Kapolda Sumbar Buka Kegiatan Coaching Clinik Fungsi Identifikasi Tahun 2024
Sumbar — Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen. Pol. Suharyono, S.Ik., S.H., M.H., Membuka Kegiatan Coaching Clinik Fungsi Identifikasi Tahun 2024, yang dilaksanakan di Pangeran Beach Hotel Padang, Selasa (19/11/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan penegakan hukum yang semakin profesional dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 serta mendukung implementasi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Dalam sambutannya Kapolda Sumbar mengatakan Coaching Clinic fungsi identifikasi ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan pembenahan peningkatan kapabilitas, profesionalisme dan kinerja identifikasi Ditreskrimum Polda Sumbar dan jajaran nya.
“Sehingga personel Identifikasi mampu secara optimal memberikan bantuan teknis penyelidikan dan penyidikan dalam pengungkapan perkara melalui pembuktian ilmiah secara cepat, tepat, benar, akurat dan dapat dipertangung jawabkan secara hukum maupun dalam rangka pelayanan
masyarakat,” sebut Kapolda Sumbar.
Coaching Clinic ini bertujuan menyamakan persepsi antara identifikasi Ditreskrimum Polda Sumbar dan kewilayahan guna
mengimplementasikan program-program kerja agar tercapai sinergitas dan kesatuan tindakan dilapangan dalam pelaksanaan tugas pokok fungsi identifikasi.
Irjen. Pol. Suharyono menambahkan Coaching clinic fungsi identifikasi t.a 2024 mengambil tema “Fungsi identifikasi yang Presisi siap memberikan bantuan teknis kepada penyidik Polri dalam rangka mengawal Pilkada serentak 2024 dan mendukung kebijakan asta cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia”.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, tugas pokok Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
“Penegakan hukum itu sendiri juga merupakan suatu bentuk pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa puas dan sama di mata hukum, hal tersebut menuntut Polri harus semakin profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya”, sambung Kapolda.
Sebagaimana diketahui bahwa penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan memerlukan peran fungsi identifikasi selaku
pelaksana bantuan teknis kepada penyidik dalam pengungkapan tindak pidana secara Scientific Crime Investigation (SCI) yang harus didukung dengan peralatan dan teknologi yang modern.
Lebih lanjut Kapolda menyampaikan Kinerja penegak hukum Polri sangat
dipengaruhi oleh kinerja identifikasi baik tingkat Polda maupun di kewilayahan yang harus didukung sumber daya manusia dan sarana prasarana yang mumpuni dan mengikuti perkembangan zaman.
Menyikapi hal ini, jajaran fungsi identifikasi harus visioner dan piawai menentukan teknik, cara bertindak serta melakukan berbagai upaya dan terobosan yang berorientasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan pelayanan yang presisi.
“Saya yakin dan percaya bahwa fungsi Identifikasi Polda Sumbar dan wilayah dapat menjaga etos kerja serta motivasi khususnya
dalam mendukung penyidikan tindak pidana maupun pelayanan kepada masyarakat, maka pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran fungsi identifikasi yang selama ini telah berupaya menunjukan kinerja maksimal dalam mendukung fungsi penegakan hukum dan operasi kemanusian dengan baik,” ulasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolda Sumbar mengucapkan selamat mengikuti kegiatan Coaching Clinic ini kepada seluruh peserta.
“Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk berdiskusi, saling menukar informasi dan pengalaman guna perbaikan serta peningkatan tugas fungsi identifikasi dimasa yang akan datang,” tutup Kapolda.
Kegiatan ini di ikuti oleh Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Gupuh Setiyono, S.Ik., M.H., Irwasda Polda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, dan Kapolres/ta sejajaran Polda Sumbar.