Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menerima tamu istimewa dari SMA Islam Al Ishlah Bukittinggi pada Kamis (08/08). Kegiatan ini berlangsung di Gedung J, Kampus III Sungai Bangek, yang merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kampus oleh SMA Islam Al Ishlah untuk tahun ajaran 2024-2025.
Wakil Kepala SMA Islam Al Ishlah, Teta Andini, S.Pd.Gr., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak UIN yang telah memfasilitasi kunjungan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada UIN yang telah menerima kami dengan hangat dan memfasilitasi kunjungan ke kampus ini,” ujarnya.
Sekolah Islam pertama di Bukittinggi ini membawa serta para siswa dari angkatan ke-5, 6, dan 7. Dalam sambutannya, Teta menjelaskan bahwa sekolah ini memiliki program unggulan, yakni program tahfiz yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek. “Kami menggunakan Kurikulum Merdeka dalam proses belajar mengajar,” tambahnya.
Teta juga mengungkapkan bahwa UIN Imam Bonjol menjadi salah satu kampus yang masuk dalam daftar kunjungan SMA Islam Al Ishlah. “UIN sudah menjadi salah satu pilihan utama kami karena banyak lulusan dari sekolah kami yang mengarah ke sini,” tuturnya.
Teta berharap kunjungan ini dapat memberikan gambaran kepada siswa tentang karakteristik UIN Imam Bonjol serta tips untuk bisa masuk ke Universitas tersebut. “Saya berharap anak-anak bisa aktif dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Biro AUPK UIN Imam Bonjol, Fuad, mengungkapkan kebahagiaannya atas kedatangan SMA Islam Al Ishlah. “Kami sangat senang dan bangga menerima kunjungan ini. Tentunya, kami akan merasa lebih bangga jika adik-adik sekalian bisa menjadi bagian dari keluarga besar UIN Imam Bonjol,” ujarnya.
Fuad juga memberikan penjelasan singkat tentang sejarah dan keunggulan UIN Imam Bonjol yang merupakan salah satu dari 58 perguruan tinggi Islam di Indonesia. “UIN Imam Bonjol didirikan pada tahun 1966 sebagai IAIN dan berubah menjadi UIN sejak 2017. Saat ini, UIN memiliki 7 fakultas dengan 46 program studi,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fuad juga berpesan tentang pentingnya penggunaan gadget secara bijak. “Gunakan gadget untuk hal-hal positif dan hindari hal-hal yang bisa merusak mental, seperti pornografi. Jadilah pribadi Muslim yang taat dan menjaga lingkungan sekitar,” pesannya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para siswa SMA Islam Al Ishlah dalam menentukan pilihan lanjutan pendidikan mereka di masa depan.
Posting Komentar