Februari 2025

 

Jayapura, 1 Maret 2025 – Batik Papua, sebagai salah satu warisan budaya takbenda Indonesia, terus dilestarikan oleh berbagai pihak, termasuk komunitas seni dan generasi muda setempat. Menariknya, kepedulian terhadap seni khas Bumi Cenderawasih ini juga datang dari sosok yang mungkin tak terduga—Brigpol Ita Sombo Allo, seorang Polwan Ops Damai Cartenz-2025.

Pada Sabtu siang yang cerah, Brigpol Ita mengunjungi Sanggar Ameldi di Kota Jayapura, tempat para pengrajin batik Papua berkarya. Kedatangannya disambut hangat oleh Joni Silas Wona, seorang pembatik yang telah lama mengabdikan dirinya untuk seni ini. Dalam kesempatan tersebut, Brigpol Ita tak hanya menyaksikan proses pembuatan batik khas Papua, tetapi juga turut mencoba membatik sendiri. Dengan penuh ketelitian, ia menorehkan lilin panas di atas kain, mengikuti teknik yang diajarkan oleh para pengrajin.

"Batik bukan sekadar kain bermotif, tetapi sebuah identitas dan kebanggaan bangsa. Papua memiliki motif khas yang sangat unik, seperti burung cenderawasih, tifa, rumah adat honai, serta ukiran suku Asmat dan Dani. Keindahan ini harus terus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman," ujar Brigpol Ita penuh semangat.

Joni Silas Wona merasa bangga atas kunjungan Brigpol Ita. Baginya, kehadiran Polwan dari Ops Damai Cartenz-2025 bukan hanya sebagai simbol keamanan, tetapi juga bukti nyata bahwa aparat kepolisian turut mendukung pelestarian seni dan budaya lokal.

"Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami. Senang rasanya melihat perhatian dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, terhadap perkembangan batik Papua. Ini menunjukkan bahwa budaya kita mendapat tempat penting di mata bangsa," ungkap Joni.

Batik Papua telah menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat dan terus berkembang melalui berbagai upaya pelestarian, seperti edukasi, pelatihan, dan promosi. Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan batik khas Bumi Cenderawasih ini semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Langkah sederhana yang dilakukan Brigpol Ita membuktikan bahwa melestarikan budaya bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk mereka yang bertugas di garis depan dalam menjaga keamanan negara.

 

Puncak Jaya – Sebuah rumah kosong di Kampung Trikora, Distrik Pruleme, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, dilaporkan terbakar pada Jumat (28/2) pagi. Tim Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 segera merespons kejadian ini dengan melakukan penyisiran dan penyelidikan lebih lanjut.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh petugas di Pos Kulirik Satgas Tindak Sektor Puncak Jaya. Mendapat laporan tersebut, sebanyak 11 personel Tim Belukar 7.4 yang dipimpin oleh Ipda Sukono, S.H. segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 08.30 WIT, tim menemukan sebuah rumah dalam keadaan terbakar tanpa adanya penghuni di dalamnya.

Setelah melakukan penyisiran dan koordinasi dengan Polsek Mulia, Tim Belukar 7.4 kembali ke Polsek untuk siaga. Beruntung, dalam insiden ini tidak terdapat korban jiwa maupun kerugian materiil lainnya selain satu unit rumah yang terbakar.

Menanggapi peristiwa ini, Kaops Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. didampingi Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah rawan untuk mencegah kejadian serupa.

"Kami memastikan bahwa setiap kejadian menonjol akan ditindaklanjuti secara profesional. Aparat di lapangan telah merespons dengan cepat, dan kami akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak guna menjaga keamanan di Puncak Jaya," ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat agar tetap tenang menanggapi peristiwa tersebut.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada, namun tidak perlu panik. Jika menemukan hal mencurigakan atau memiliki informasi terkait kejadian ini, segera laporkan kepada aparat terdekat, percayakan sepenuhnya kepada aparat keamanan," kata Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Saat ini, aparat gabungan masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif di balik pembakaran rumah tersebut. Operasi pengamanan di wilayah Puncak Jaya juga terus ditingkatkan untuk menjamin stabilitas dan keselamatan masyarakat.

 

Polri bersama Badan Gizi Nasional (BGN), serta Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) melakukan uji coba kegiatan masak serta distribusi Makan Berrgizi Gratis hari ini. Uji coba berlangsung di dua SPPG yakni Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yakni Pejaten Jakarta Selatan (Jaksel), dan Cipinang Jakarta Timur (Jaktim).

"Pagi tadi Ibu Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari, Ibu Juliati Listyo Sigit, Ibu Wakil Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari, Ibu Diana Ahmad Dofiri, ⁠⁠Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN, Irwasum Polri menghadiri uji coba masak skala kecil dan pendistribusian Makan Bergizi Gratis," kata Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari Martha Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis pada Jumat (28/2/2025).

Uji coba pemberian makan bergizi gratis dilakukan pukul 09.00 WIB, dengan sasaran penerima siswa sekolah dan anak-anak yatim piatu di panti asuhan sekitar SPPG Pejaten. Untuk diketahui, acara uji coba ini terpusat di SPPG Polri Pejaten. 

"Jadi memang proses memasaknya sendiri, dari mulai persiapan bahan makan dimulai sore hari kemarin (27/2). Kemudian bahan makanan yang sudah disiapkan mulai dimasak pukul 02.00 pagi. Sehingga tadi pagi pukul 09.00 sudah siap distribusi ke sekolah penerima manfaat," jelas Martha.

Martha menyampaikan Juliati juga melakukan dialog interaktif dengan penanggungjawab SPPG Polri di Cipinang. Dalan dialog ini, Juliati menanyakan kesiapan SPPG Cipinang beroperasi.

"Sebenarnya Ibu Ketua Pembina bersama para pengurus pusat Bhayangkari sudah meninjau SPPG-SPPG ini pada saat pembangunan. Beliau memang concern untuk SPPG ini benar-benar berjalan sesuai rencana," terang Martha.

"Alhamdulillah sudah selesai pembangunan, maka segera diaktifkan untuk beroperasi. Agar efektif dan semakin banyak anak-anak kita yang dijangkau program Makan Bergizi Gratis," imbuh dia.

Martha lanjut menjelaskan, SPPG Pejaten menyalurkan Makan Bergizi Gratis skala kecil ke anak-anak yatim piatu di RT 01 Pejaten. Sementara SPPG Cipinang membagikan Makan Bergizi Gratis di 6 titik terdiri dari 2 masjid, dua musalah, satu pondok pesantren, serta satu Majelis Taklim.

"Nantinya saat sudah beroperasi penuh, SPPG (Pejaten) ini mampu menyediakan 3.426 Makan Bergizi Gratis. Kalau SPPG Cipinang target 3.543 porsi Makan Bergizi Gratis perhari. Masing-masing SPPG juga sudah disiapkan dua kendaraan, semacam mobil boks ya, untuk mendistribusikan makanan ke para penerima," pungkas Martha.

Masih ujar Martha, SPPG Pejaten didirikan pada 27 Januari lalu dengan luas lahan 1.722 meter persegi, dan luas bangunan 375 meter persegi. SPPG ini beralamat di Jalan Siaga, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Masih ujar Martha, SPPG Pejaten didirikan pada 27 Januari lalu dengan luas lahan 1.722 meter persegi, dan luas bangunan 375 meter persegi. SPPG ini beralamat di Jalan Siaga, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

"SPPG Pejaten berdiri di lahan bekas gudang penyimpanan peralatan pembinaan jasmani, dan kendaraan dinas. Alih fungsi lahan ini merupakan bentuk komitmen dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis," tutur Martha.

Sementara SPPG Cipinang didirikan 31 Januari lalu, dengan lahan luas 912 meter persegi, dan luas bangunan 390 meter persegi. SPPG Cipinang berada di lingkungan Slog Polri yakni Jalan Bekasi Timur Raya, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur.

Kedua SPPG dilengkapi fasilitas ruang operasional mulai dari:

- ruang sortir dan cuci bahan makanan
- ⁠gudang buah dan sayur
- ⁠gudang bahan makanan kering dan basah, 
- ⁠ruang cuci dan simpan alat makan
- ⁠ruang cuci dan simpan alat masak 
- dan ⁠dapur produksi Makan Bergizi Gratis

Kedua SPPG ini juga dilengkapi ruang staf yang diperuntukkan bagi Kepala SPPG, Ahli Gizi, akuntan, PIC Yayasan Kemala Bhayangkari, serta ruang meeting.

 

Aiptu Roza Satria Dharma, yang sehari hari bertugas di Direktorat Sabhara Polda Sumbar, berhasil  menorehkan hasil yang gemilang, yang mana anak anak binaaanya, sebanyak 35 keping emas berhasil disabet anak anak asuhannya di ajang Sahabat indonesia Taekwondo National Championship 2025 yang baru baru ini digelar di gor Unp

Sebagai bentuk rasa syukur atas torehan dengan berhasil membawa 35 keping mendali  yang terdiri dari,  emas sebanyak 5 keping perak 13 keping dan perunggu 17 keping, sekaligus menyambut masuknya bulan suci Ramadhan,para atlet Balai Gadang Taekwodno  Fighter (BTF) kamis malam dan para orang tua  yang di Pelopori oleh Aiptu Dharma juga melaksanakan makan bersama dilapangan BTF.

Juniar gulo pelatih BTF  mengatakan, meski baru seumur jagung dojang tempat ia melatih, namun sudah terlihat perkebangan yang pesat, semua berkat bimbingan dan arahan  dan pembinaaan BTF yakni Aiptu Dharma, sebab  hampir setiap latihan selalu di pantau oleh beliau, apalagi kebanyakan atlet atlet BTF nantinya bercita cita menjadi polisi.

Selain makan bersama menjelang Ramadhan,    Aiptu Dharma juga memberikan  bantuan tali asih  kepada tiga orang atlet BTF, karena ketiga anak tersebut merupakan anak yang tidak mempunyai orang tua (anak yatim)

Sementara itu Rifanil Efendi  salah seorang atlet yang kedua orang tuanya sudah meninggal dnegan mata berkaca kaca mengtakan, “ berkat sering mendaptkan perhatian khusus dari pembina Aiptu Dharma, sehingga ia berhasil meraih mendali dalam Kejurnas, remaja yatim piatu yang bercita cita menjadi polisi bertekada akan mewujudkan cita citanya dengan giat berlatih,


Sumbar  -- Untuk mendorong peningkatan interaksi personel Polda Sumbar dengan Al-Qur'an, Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA meluncurkan program  "One Day One Khatam Al-qur'an"  pada Jumat pagi (2/2025), di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.

Inisiatif ini untuk mendorong peningkatan interaksi seluruh personel Polda Sumbsr dan seluruh jajaran Polres dengan Al-qur'an, dan untuk meningkatkan kecintaan dan pemahaman personel terhadap Al-qur'an, serta membentuk personel yang berakhlak mulia dan beriman kuat.

Program "One Day One Khatam Al-qu'an"  selama bulan Ramadhan, di mana personel Polda Sumbr akan khatam Al-qur'an setiap harinya.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dalam sambutanya mengatakan, 
Bahwa bulan suci ramadhan yakni bulan yang pernah berkah dan penuh ampunan, dan bulan di turunkannya Al-qur'an, serta bulan dimana amal ibadah akan dilihat gandakan.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolda Sumbar mengajak semua pihak semua menyambut dengan sukacita, dengan luar biasa, serta dengan meningkatkan amalan ibadah.

"Mari kita menyambut bulan puasa ini dengan luar biasa dan meningkatkan amalan ibadah, " kata Kapolda.

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, kegiatan one day one khatam Al-qur'an ini dilaksanan di Polda Sumbar dan juga dilaksanakan di seluruh Polres jajaran.

Selain itu kata Kapolda, disamping membaca, kegitan ini juga bisa belajar dan menambah pengetahuan kita tentang Al-qur'an. 

"Kegiatan one day one khatam Al-qur'an, untuk di Polda Sumbar akan di pimpin oleh qori  yang telah ditunjuk, dan untuk jajaran Polres dipimpin oleh qori masing-masing," ujar Kapolda.

Kapolda Sumbar berharap, Semoga kegiatan one day one khatam Al-qur'an menjadi pemicu dan pemacu untuk mencintai Al-qur'an,  karena Al-qur'an dapat menjadi pedoman hidup, petunjuk, obat dan nasehat dan dapat memperbaiki prilaku kehidupan sehari-hari.

"Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrokhim,  one Day one khatam Al-qur'an, pada hari ini Jumat tanggal 28 Pebruari 2025, pukul 06.15 Wib, secara resmi dimulai," kata Kapolda Sumbar. 

Dalam acara ini turut dihadiri Gubernur Sumbar yang diwakili Sekda Provinsi Sumbar, jajaran Forkompida, Wakapolda Sumbar Irjen Pol Gupuh Setiyono,  Pejabat utama Polda Sumbar,  Ketua LKAAM Provinsi Sumbar Prof. Drs Fauzi Bahar, M.Si, dan seluruh jajaran Polres yang diikuti melalui zoom metting serta undangan lainnya.(*)

 

Dharmasraya – Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Polres Dharmasraya menggelar kegiatan Silaturrahmi dan Bakti Sosial (Baksos) Polri Presisi sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa dan masyarakat di Kabupaten  Dharmasraya. Kamis (27/2/2025) 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Dharmasraya Kompol Armijon, S.H., M.H., serta para pejabat utama Polres Dharmasraya. Turut hadir pula Pimpinan Pondok Pesantren Al-Barokah sekaligus Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Barat, K.H. M. Chozien Adenan, serta Rektor dan Ketua Prodi Universitas Dharmas Indonesia (Undhari). Sejumlah perwakilan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Dharmasraya juga turut meramaikan kegiatan ini.

Polres Dharmasraya menyalurkan 60 paket bantuan sosial yang diberikan secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa dari BEM Undhari Dharmasraya, BEM Unand Kampus III Dharmasraya, dan BEM STIT NU Dharmasraya. Bantuan juga disalurkan kepada santri Pondok Pesantren Al-Barokah. Selain itu, aliansi mahasiswa dari organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) turut menerima bantuan serupa.

Dalam sambutannya, Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi dan kepedulian Polri terhadap mahasiswa dan masyarakat, sekaligus mempererat silaturrahmi menjelang Ramadhan. "Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Polres Dharmasraya, mahasiswa, dan seluruh elemen masyarakat. Bulan Suci Ramadhan adalah momentum yang baik untuk berbagi dan memperkuat kebersamaan. Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi mahasiswa dan santri dalam menyambut Ramadhan," ujar Kapolres.

Apresiasi dari Mahasiswa dan NU
Ketua BEM Undhari Dharmasraya menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan yang diberikan Polres Dharmasraya. "Ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kebutuhan mahasiswa dan masyarakat menjelang Ramadhan," tuturnya.

Senada dengan itu, perwakilan Pengurus Cabang NU Dharmasraya dan Pimpinan Ponpes juga mengapresisi dan terimakasih kepada Polres Dharmasraya menyambut baik kegiatan ini.

"Silaturrahmi dan bakti sosial ini tidak hanya mempererat hubungan antara Polri dan lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi santri dalam menyambut Ramadhan. Semoga sinergi positif ini terus berlanjut demi kemaslahatan bersama," ujar salah satu pengurus NU Dharmasraya.

Kegiatan Silaturrahmi dan Bakti Sosial Polri Presisi Polres Dharmasraya ini diharapkan dapat menjadi jembatan sinergi antara Polres, mahasiswa, dan masyarakat luas, serta memperkuat rasa kebersamaan di bulan penuh berkah.(Humas Polres Dharmasraya)

 

Dharmasraya - Polres Dharmasraya Polda Sumbar menggelar Panen Jagung Serentak Tahap I sebagai bagian dari Gugus Tugas Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus, SIK, MH, kegiatan ini berlangsung di lahan Kelompok Tani Seniman, Jorong Kampung Dondan, Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung. Kamis, 27 Februari 2025 pukul 10.00 WIB.

Panen jagung serentak ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Dharmasraya, perwakilan TNI, Pemkab Dharmasraya, Dinas Pertanian, serta unsur pemerintahan nagari dan kelompok tani setempat.

Secara simbolis, Kapolres Dharmasraya bersama tamu undangan melakukan panen jagung sebagai bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat tani dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
Dalam sambutannya, Kapolres Dharmasraya menyampaikan apresiasi kepada Kelompok Tani Seniman atas kolaborasi yang terjalin baik selama ini. 

Diharapkan sinergi ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Dharmasraya.

Polres Dharmasraya berkomitmen terus mendukung program pemerintah, khususnya di sektor pertanian, demi mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
(Humas Polres Dharmasraya)

 


Oksibil – Dalam upaya memperkuat sinergi antarinstansi keamanan, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., didampingi Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Anto Seven, S.I.K., M.H., mengunjungi Pos Pamtas Yonif 512 di Oksibil pada Rabu (27/02) siang. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Operasi Damai Cartenz-2024 yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan.  

Pos Pamtas Yonif 512 merupakan pos penjagaan yang dikelola oleh TNI dan memiliki peran strategis dalam mengamankan wilayah perbatasan Pegunungan Bintang. Kehadiran Kasatgas Humas dan Kapolres Pegunungan Bintang ini menjadi momen penting untuk meninjau langsung kondisi lapangan serta membahas langkah-langkah kolaboratif dalam menghadapi tantangan keamanan di daerah tersebut.  

Dalam kunjungannya, Kombes Pol Yusuf Sutejo menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras personel Yonif 512. “Kami sangat mengapresiasi peran aktif TNI dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan. Sinergi antara Polri dan TNI adalah kunci utama dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan,” ujarnya.  

Kasatgas Humas juga menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih erat antara Polri, TNI, dan masyarakat setempat. “Keamanan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi tanggung jawab kita bersama. Mari kita terus tingkatkan koordinasi dan komunikasi untuk menghadapi segala bentuk ancaman,” tambah Yusuf Sutejo.  

Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk berdialog langsung dengan personel Yonif 512.  

Di akhir kunjungan, Kasatgas Humas berpesan agar sinergi antara Polri dan TNI terus diperkuat. “Kita harus selalu bersatu dan saling mendukung. Keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita terus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” tutup Yusuf Sutejo.  

Diharapkan, melalui kunjungan ini, sinergi antara Polri dan TNI di wilayah Pegunungan Bintang dapat semakin solid, sehingga keamanan dan ketertiban di daerah perbatasan dapat terjaga dengan baik.

 

Jakarta - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membuka kegiatan bakti sosial (Baksos) Presisi untuk menyambut Ramadan 1446 Hijriah. 

Kapolri ingin memastikan kebutuhan pokok masyarakat terjaga jelang Ramadan. "Baru saja kita melaksanakan kegiatan bakti sosial bersama-sama dengan TNI, Polri dan seluruh organisasi kepemudaan, mahasiswa, aliansi BEM universitas yang ada di pusat dan juga yang berada di wilayah. Dan hari ini kita laksanakan secara serentak," ujar Kapolri, Kamis (27/2/2025). 

Kegiatan ini juga digelar serentak di 34 Polda di Indonesia. Sasaran bantuan sembako ini diberikan kepada 55 elemen yang terdiri dari aliansi BEM, Cipayung Plus, BEM non aliansi hingga organisasi kepemudaan lainnya. 

Total sembako yang diberikan adalah 161.411 paket. "Kegiatan ini kita lakukan dalam menghadapi bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Di mana kegiatan ini bentuk lain dari kegiatan kita untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan bakti sosial, khususnya kepada masyarakat yang membutuhkan dan kegiatan ini untuk 55 elemen yang tergabung di pusat dan di daerah masing-masing. Saat ini yang kita bagikan kurang lebih 161.411 paket," jelas Kapolri.

Ia mengatakan bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kapolri ingin memastikan kebutuhan bahan pokok masyarakat terjaga jelang Ramadan.

"Tentunya kita harapan kegiatan ini betul-betul bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan khususnya menghadapi bulan suci Ramadan. Yang kita tahu kita harus menghadapi beberapa hal terkait kebutuhan bahan pokok sehari-hari. Dan harapan kita semuanya tetap bisa terjaga," pungkas Kapolri.

 

Sumbar -- Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda) menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) bertajuk "Polri Presisi" bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM Sumbar), Organisasi Kepemudaan (OKP), di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Kamis (27/20.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Dalam acara tersebut, Polda Sumbar melalui Personel Bhabinkamtibmas Bersama mahasiswa dan organisasi kepemudaan membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu di sekitar Kota Padang. 

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri dan elemen mahasiswa serta pemuda dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dari Aliansi Mahasiswa, BEM Muhammdiyah, OKP dalam kegiatan baksos ini. Kapolda berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut guna menciptakan kondisi masyarakat yang lebih baik dan harmonis. 

“Mulai hari ini aliansi mahasiswa, BEM Muhammadiyah, OKP Sumbar saya kukuhkan sebagai Sahabat Kapolda Sumbar, Jadi saya minta teman-teman mahasiswa, mari kita untuk membangun negeri ini, saya kira kita sepakat, kita ingin membangun negeri untuk keselamatan dan kemakmuran rakyat Indonesia,” ujar Kapolda Sumbar.

Lebih lanjut Kapolda Sumbar mengatakan, ini hanya sebuah momentum sebelum menjalankan puasa Ramadhan dan hari ini kita akan berbagi kurang lebih 2.100 paket sembako dan ini tidak hanya hari ini saja.

“Kita akan mencari momen-momen sehingga kegiatan semacam ini banyak membantu saudara kita dan tentunya ke depan momen-momen seperti ini nanti akan laksanakan sepuluh bulan puasa tolong adik-adik mahasiswa kira-kira punya hal apa yang positif inovasi-inovasi apa untuk pembangunan Sumatera Barat, ayo bareng-bareng,” kata Kapolda.

Salah satu perwakilan dari Aliansi Mahasiswa Bersama BEM Muhammadiyah dan Bersama OKP Sumbar mengungkapkan rasa terima kasih atas kolaborasinya dengan Polda Sumbar jajaran. Ia mengatakatan kegiatan baksos Polri ini sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan.

Selain itu, ia  juga berharap Langkah sinergitas ini menjadi Langkah awal untuk sinergitas lainnya dan kami percaya hal-hal baik bisa dikolaborasikan Bersama dan bisa melakukan banyak hal yang bisa berdampak bagi generasi muda di Sumatera Barat.

Pada kesempatan itu juga, perwakilan aliansi mahasiswa, BEM Muhammadiyah mengucapkan terimakasih kepada Polri atas kesempatan untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dan pemuda dalam aksi-aksi sosial yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar.

Kegiatan baksos ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang Ramadan dan mempererat hubungan antara Polri, mahasiswa, serta organisasi kepemudaan dalam upaya bersama membangun bangsa.

Diakhir sambutannya, Kapolda Sumbar mengucapkan terima kasih kepada aliansi mahasiswa, BEM serta organisasi kepemudaan, untuk kedepannya nanti akan kita bangun komunikasi bangun sejarah ini sehingga kita bisa memberikan sumbangsih di dalam pembangunan Indonesia ini untuk lebih maju dan lebih baik.

Turut hadir jajaran Forkompida, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Irswasda Polda Sumbar Kombes Pol Prabowo Santoso,  pejabat utama Polda Ssumbar serta para undangan lainnya.(*)

 

Sumbar -- Menjelang bulan suci Ramadhan tahun 1447 Hijriah, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama menjalankan ibadah puasa.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.I.K, M.S.i menyampaikan beberapa imbauan yang antara lain : 

Waspada Peredaran Uang Palsu

Polda Sumbar mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap kemungkinan peredaran uang palsu yang sering meningkat seiring dengan tingginya transaksi ekonomi selama Ramadhan.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.I.K., M.Si., menyarankan masyarakat untuk selalu memeriksa keaslian uang yang diterima dengan memperhatikan ciri-ciri khusus pada uang asli. 

Kabid humas juga mendorong penggunaan alat bantu pendeteksi uang palsu dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan uang yang dicurigai palsu. 

Larangan Penggunaan Petasan

Selain itu, Polda Sumbar menegaskan larangan penggunaan petasan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, terutama pada malam dan pagi hari menjelang sahur. 

Hal ini bertujuan untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah selama Ramadhan. 

Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas)

Polda Sumbar mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) menjelang Ramadhan. 

Kerja sama antara Kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan ibadah puasa.

Polda Sumbar berharap dengan adanya imbauan ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan aman, serta terhindar dari berbagai potensi gangguan selama bulan suci Ramadhan.(*)

 


Jakarta, 27 Februari 2025 – Dalam rangka memperkuat komitmen dalam pemberdayaan perempuan serta perlindungan terhadap perempuan dan anak, Dit PPA & PPO Bareskrim Polri menggelar Kick Off Meeting kampanye #RiseAndSpeak. Kampanye ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan berkeadilan melalui peningkatan kesadaran, keberanian berbicara, serta melaporkan kekerasan berbasis gender, baik dalam bentuk kekerasan fisik, psikis, maupun eksploitasi ekonomi dan seksual.

Dalam sambutannya, Direktur PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Nurul Azizah, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Visi kami dalam kampanye #RiseAndSpeak adalah untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua, terutama perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya. Kami mendorong setiap individu untuk berani bersuara dan melaporkan setiap tindak kekerasan dan ketidakadilan," ujar Brigjen Nurul Azizah.

Kampanye ini memiliki sejumlah misi utama, antara lain mengedukasi masyarakat untuk berani melaporkan tindak kekerasan, memperkuat sinergi lintas sektoral, serta mengoptimalkan platform digital sebagai sarana edukasi publik yang luas dan efektif. Selain itu, kampanye ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri dan instansi terkait dalam menangani kasus-kasus kekerasan berbasis gender dan perdagangan manusia.

"Salah satu hal yang sangat penting adalah pemberdayaan korban dan pelaku yang merupakan kelompok rentan. Kami ingin memberikan kapasitas dan kemandirian kepada mereka melalui program rehabilitasi, pendampingan psikososial, serta pemberdayaan ekonomi," tambahnya.

Kampanye #RiseAndSpeak tidak hanya mencakup kegiatan edukasi melalui media sosial dan konvensional, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan langsung di masyarakat, seperti workshop, konsultasi dengan psikolog, serta fasilitas curhat bagi para korban kekerasan. Salah satu acara yang telah dilaksanakan adalah workshop di Indramayu pada 6 Februari 2025, yang dihadiri oleh lebih dari 200 orang, termasuk pelajar, mahasiswa, serta perwakilan masyarakat.

Dalam rangkaian program yang akan datang, kampanye ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, tokoh agama, serta aparat penegak hukum. Salah satu kegiatan yang menonjol adalah "Ngabuburite Bersama Santri Milenial" yang akan diadakan pada bulan Maret 2025, mengajak santri untuk berani berbicara melawan kekerasan dan kejahatan.

"Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, kita bisa menciptakan perubahan nyata. Mari bersama-sama menjadi bagian dari gerakan ini untuk membangun Indonesia yang lebih aman, inklusif, dan berkeadilan," seru Brigjen Nurul Azizah.

Sebagai puncak dari kampanye ini, pada bulan September 2025, akan diadakan penghargaan untuk individu, komunitas, dan instansi yang aktif berkontribusi dalam gerakan ini, termasuk penghargaan untuk penyidik terbaik, inovasi terbaik dari Polres/Polda, dan kontribusi terbaik dalam kampanye kesetaraan gender.

Kampanye #RiseAndSpeak adalah komitmen kolektif untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak, serta seluruh masyarakat. "Mari bersama-sama kita bangun Indonesia yang lebih baik melalui tindakan nyata," tutup Brigjen Nurul Azizah.

 

Jakarta, 27 Februari 2025 – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Ahmad Dofiri, dalam acara kick off meeting kampanye #RiseAndSpeak, menyampaikan optimisme dan harapan besar terhadap gerakan sosial ini. Kampanye ini bertujuan untuk mendorong masyarakat berbicara, melaporkan, dan bertindak terhadap segala bentuk kekerasan dan eksploitasi, khususnya yang terjadi dalam keluarga, komunitas, serta sektor tenaga kerja.

“Kami sangat memperjuangkan PPA & PPO ini dengan sangat tertatih-tatih. Dengan kegigihan kita semua, terwujudlah PPA & PPO. Saya menaruh harapan dan optimisme yang luar biasa," ujar Ahmad Dofiri dalam sambutannya, menegaskan komitmen Polri dalam memperkuat peran mereka dalam pencegahan, penindakan, dan pemulihan bagi korban kekerasan serta eksploitasi.

Dofiri menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang masih menjadi tantangan besar di masyarakat. Oleh karena itu, Polri berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus tersebut. “Hari ini, kita tidak hanya sekadar meluncurkan kampanye, tetapi juga membangun sebuah gerakan sosial yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Kampanye #RiseAndSpeak ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga negara, serta sektor swasta yang turut mendukung gerakan ini. Di antara yang hadir adalah perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA), Kementerian Sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan sejumlah lembaga lainnya. Dhofiri juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam penanganan kasus kekerasan dan eksploitasi.

"Dengan adanya koordinasi yang lebih erat antara Polri dan seluruh pemangku kepentingan, kita dapat memastikan penanganan kasus ini berjalan lebih efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," tegas Wakapolri.

Di akhir sambutannya, Dofiri mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kampanye #RiseAndSpeak bukan hanya sebagai sebuah inisiatif sesaat, tetapi sebagai bagian dari gerakan nasional yang berdampak nyata. Ia juga menegaskan kembali komitmen Polri untuk terus memberikan perlindungan terbaik bagi perempuan dan anak, dengan harapan terwujudnya lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.

"Diam itu emas, tetapi berbicara untuk kebaikan dan kebenaran, terlebih lagi dalam menentang tindak kekerasan, kilatnya melebihi kilau berlian," tutupnya, mengajak seluruh pihak untuk berani bersuara demi perubahan yang lebih baik.

 

Jakarta - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa hingga organisasi kepemudaan (OKP) yang terus berkolaborasi dengan Polri. Ia juga memastikan mahasiswa memiliki ruang untuk bersuara.

"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan, OKP, rekan-rekan mahasiswa, rekan-rekan dari KNPI yang terus bisa berkolaborasi dan bersinergi. Dan tentunya selalu kita sampaikan bahwa rekan-rekan tentunya memiliki ruang untuk terus bersuara, memberikan masukan-masukan konstruktif," ujar Kapolri, Kamis (27/2/2025).

Kapolri menegaskan, TNI/Polri selalu siap untuk menjaga dan mengawal agar penyampaian pendapat berlangsung tertib dan aman. Sehingga, apa yang menjadi harapan bersama untuk mewujudkan pembangunan, mewujudkan pertumbuhan ekonomi, mencapai tujuan nasional, mewujudkan Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045, dapat tercapai. 

Hadir dalam acara Baksos Presisi ini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, perwakilan mahasiswa, perwakilan BEM, hingga OKP. Adapun sembako yang disalurkan sebanyak 161.441 paket.

Kapolri mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang hadir dalam acara Baksos Presisi ini. Sigit berharap kolaborasi Polri dengan masyarakat terus terjaga.

"Terima kasih kepada seluruh teman-teman yang tergabung, mudah-mudahan kolaborasi dan sinergisitas ini bisa kita jaga, kita tingkatkan ke depan," tutup Kapolri.

 

Jakarta - Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan mudik saat libur Lebaran 2025 nanti, agar mempersiapkan diri dengan baik, serta mematuhi imbauan-imbauan yang ada.

Ia juga mengingatkan masyarakat mengutamakan kesehatan jika ingin melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman.

"Kami mengimbau kepada pemudik biar pun masih satu bulan yang akan datang, yang paling penting jaga kesehatan, ketika akan jalan jauh kesehatan itu yang penting," ujar Kakorlantas, Kamis (27/2/2025).

Calon pemudik yang ingin menggunakan kendaraan pribadi juga diharapkan mengecek kondisi kendaraan. Tak hanya itu, saldo kartu tol atau e-toll juga harus dipastikan cukup guna menghindari antrean panjang.

Kakorlantas juga mengimbau pengendara yang sudah melakukan perjalanan jauh, sebaiknya istirahat minimal 2,5 jam sekali. Hal ini bertujuan agar pemudik sampai tujuan dengan selamat dan sehat.

"Kedua kendaraannya berkeselamatan, dicek betul kondisi mesin, rem, kendaraan yang digunakan mudik, dan ketika jalan cukup jauh minimal 2,5 jam silakan istirahat," tutur Kakorlantas.

Lebih lanjut, Kakorlantas juga mengingatkan pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat tidak hanya fokus pada rest area jika ingin beristirahat. Menurutnya, ada opsi lain untuk pemudik beristirahat dan kulineran.

"Kalau rest areanya penuh, tidak harus rest area, mungkin bisa keluar tol, nanti di kabupaten banyak kuliner, karena tol juga informasinya diskon 20 persen. Jadi kalau keluar terus masuk lagi itu tidak bayar, kemarin kita sudah diskusi dengan Jasa Marga," ujar Kakorlantas.

Ia pun memastikan jajarannya bersama stakeholder sudah siap melaksanakan Operasi Ketupat 2025. Kakorlantas mengatakan pihaknya sudah menyiapkan skenario untuk segala situasi termasuk dalam situasi darurat.

"Dari Korlantas sudah lakukan survei, dari Kementerian Perhubungan sudah survei, yang jelas pasti ada peningkatan dari tahun ke tahun, dari 2023, 2024, 2025 pasti ada, sehingga persiapan-persiapan untuk antispasi itu tentunya stakeholder akan rapat dan lakukan langkah tepat. Cara bertindaknya seperti apa, sampai ada cara bertindak emergency, kaitannya mungkin dengan cuaca ekstrem dan sebagainya," pungkas Kakorlantas.

Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat 2025 mulai 26 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Kakorlantas pun menginstruksikan jajaran untuk fokus mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 agar masyarakat bisa merasa aman, nyaman dan lancar.

Dalam persiapannya, Kakorlantas mengatakan bahwa Korlantas Polri mengidentifikasi empat klaster utama yang menjadi fokus pengamanan. Masing-masing yakni jalur tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, serta destinasi wisata dan tempat ibadah.

 

Jakarta – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggelar bakti sosial dengan membagikan 161.411 paket bantuan sosial (bansos) secara serentak di seluruh Indonesia, Kamis (27/2).

Sebanyak 17.250 paket bansos disalurkan kepada 55 elemen mahasiswa di tingkat nasional, sementara jajaran Polda turut menyalurkan 144.161 paket untuk masyarakat di berbagai daerah. Paket tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir, dan mi instan.

Kapolri menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI-Polri, elemen mahasiswa, serta organisasi kepemudaan.

"Hari ini kita bersama-sama melaksanakan bakti sosial dalam menghadapi bulan suci Ramadan. Ini adalah wujud kepedulian TNI-Polri dan stakeholder lainnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Kapolri dalam sambutannya di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan.

Kapolri juga memastikan kesiapan Polda jajaran dalam penyaluran bansos agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam membantu masyarakat.

"TNI dan Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini adalah bukti bahwa negara hadir di tengah rakyat," tegas Panglima TNI.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai elemen mahasiswa dan pemuda. Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dr. H. Ali Hanapia, menyebut sinergi TNI-Polri sebagai contoh nyata persatuan bangsa.

"Kapolri dan Panglima TNI telah menyatukan elemen pemuda dan mahasiswa dalam aksi sosial ini. Ini adalah kolaborasi yang patut kita jaga untuk membangun Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.

Selain membagikan bantuan, Kapolri juga membuka ruang dialog bagi mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi.

"Silakan sampaikan langsung masukan dan usulan kepada kami. Kami terbuka untuk mendengar dan berdiskusi demi kepentingan bersama," kata Kapolri.

Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

 

Gresik - Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Ny. Juliati Sigit Prabowo, didampingi Ketua Pengurus YKB Daerah Jawa Timur, Ny. Ade Imam Sugianto, Rabu (25/2/2025) pagi, berkunjung ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Jawa Timur.

Setibanya di sana, Ny. Juliati Sigit Prabowo, meninjau kegiatan belajar mengajar dan ekstrakurikuler. Setelahnya, ia menuju ruang kelas dan melihat pemberian makanan bergizi gratis (MBG) kepada siswa kelas XI dan XII.

Ny. Juliati Sigit Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus serta memberikan arahan tentang pentingnya peran keluarga dalam mendukung pendidikan. 

Sementara itu Dede Idawati selaku Kepala Sekolah SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, menyampaikan terima kasih atas kedatangan Ny. Juliati Sigit Prabowo yang sudah memberikan supporting sistem yang luar biasa, sehingga SLB Kemala Bhayangkari 2 gresik menjadi inspiratif semua SLB di Jatim. 

”Banyak hal yang kami dapatkan prestasi prestasi menjadi sekolah inovatif sejak tahun 2024,” ungkap Kepala Sekolah Dede.

”Untuk menyambut ibu kapolri siswa dan siswi tadi juga bermain angklung. Mereka sangat cepat untuk belajar angklung karena kami sudah mengajar mereka sejak SD, SMP sampai SMA sehingga tidak lah sulit untuk komunikasi sama mereka,” lanjutnya.

Diakhir kunjungan, Ny. Juliati Sigit Prabowo memberikan tali asih kepada perwakilan Guru, Karyawan dan siswa SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.

 

Madiun - Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan, Polri secara serentak melaksanakan penanaman jagung yang dimulai pada bulan November 2024 lalu.

Jagung yang ditanam di lahan seluas 28 Hektar berlokasi di petak 139 RPH Notopuro BKPH Notopuro KPH Saradan tersebut kini sudah panen.

Panen Raya Jagung Serentak Tahap I kali ini dilaksanakan oleh Polri di pusatkan di RPH Notopuro Desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun yang dipimpin oleh Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Kapolres Madiun AKBP Mohammad Zainur Rofik menyampaikan bahwa dalam kegiatan penanaman jagung di RPH Notopuro, Polri dalam hal ini Polres Madiun dan Satbrimob Polda Jatim melibatkan berbagai elemen masyarakat diantaranya para kelompok tani dan mahasiswa.

“Ada rekan - rekan Mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di Madiun juga aktif dalam kegiatan penanaman jagung saat KKN," ujar AKBP Rofik.

Mahasiswa tersebut bahu membahu bersama Polri dan masyarakat membantu melakukan penanaman bibit jagung guna mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan.

Atas dedikasinya, Kapolri Jenderal Polisi Listiyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada ke Limabelas Mahasiswa tersebut pada saat pelaksanaan panen raya jagung serentak tahap I.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo dan Kapolda Jatim, Komjen Pol Imam Sugianto.

Irwasum Polri mengatakan Kapolri memberikan penghargaan kepada para mahasiswa sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kerja keras dan peran aktifnya dalam memperkuat sektor pertanian demi kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan.

"Bapak Kapolri memberikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif rekan - rekan Mahasiswa dalam memperkuat sektor pertanian demi kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan," terang Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Harapan kedepan, semoga kegiatan yang dilakukan Mahasiswa Madiun ini dapat menjadi contoh bagi Mahasiswa yang lain dalam mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan. (*)

 

Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi (rakor) terbatas bersama Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta. 

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Sigit menegaskan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas harga beras dan sembilan bahan pokok (sembako) lainnya saat bulan Ramadan. Kapolri juga akan mengerahkan personel Kepolisian untuk memastikan harga jual sesuai dengan HET.

"Pertama penyerapan beras agar sesuai dengan apa yang menjadi keputusan
Pemerintah 6.500. Kami turunkan anggota di lapangan memastikan dan melakukan pengecekan agar penyerapan sesual," jelas Jenderal Sigit, Rabu (26/2/25).

Menurut Jenderal Sigit, jajaran Kepolisian juga akan melakukan pengawasan terkait penjualan sembako di pasar maupun pengecer lainnya. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak membeli kebutuh dengan harga yang tinggi.

"Kemudian terkait harga bahan pokok selama Bulan Ramadan di pengecer atau pasar tradisional harga harus sesuai HET.
Besok saya turunkan anggota ke lapangan untuk kontrol kalau ada harga melebihi HET, akan kita telusuri penyebabnya dimana dan itu akan kita tertibkan," ujar Jenderal Sigit.

Lebih lanjut dijelaskan Kapolri, jajarannya akan menindak tegas seluruh pihak yang mencoba memainkan harga dengan memanfaatkan momentum Ramadhan. Dengan adanya komitmen tersebut, diharapkan masyarakat tidak terbebani dengan tingginya harga jual beras maupun sembako ketika Ramadan maupun
seterusnya.

"Apalagi kalau kemudian ada permainan yang dilakukan oleh para spekulan memanfaatkan Bulan Ramadhan," ungkap Kapolri.

Disampaikan Jenderal Sigit, Kepolisian juga memastikan stok atau ketersediaan beras maupun bahan pokok selama Bulan Ramadhan. Untuk tahun ini diharapkan bahan pangan tak hanya tercukupi, namun berlimpah untuk masyarakat.

"Harapan kita jelas masyarakat yang melaksanakan puasa betul-betul bisa mendapatkan harga sembako sesuai HET.
Karena sesuai Pak Menko, semua tidak hanya cukup, tapi banyak," jelas Kapolri.

 

Magelang - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjadi narasumber dalam retreat kepala daerah hari kelima di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). Dalam kesempatan itu, ia membawakan materi terkait keamanan, hukum, serta pencegahan korupsi.

Kapolri menekankan pentingnya pencegahan korupsi oleh kepala daerah guna menciptakan pemerintahan yang bersih, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Mencegah terjadinya korupsi bisa dilakukan secara optimal. Ini juga merupakan bentuk dukungan kita dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah serta menjalankan program-program pemerintah," ujar Kapolri seusai menyampaikan materi dalam retreat tersebut.

Dalam sesi pembekalan, Kapolri memaparkan strategi Polri dalam menangani berbagai kasus kejahatan, khususnya terkait pemberantasan korupsi. Ia juga mengidentifikasi area rawan korupsi di pemerintahan dan memberikan rekomendasi untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum.

Sebagai bentuk komitmen dalam memberantas korupsi, Kapolri membuka ruang konsultasi dengan para kepala daerah dan bahkan membagikan nomor teleponnya. Langkah ini bertujuan agar para kepala daerah dapat dengan mudah menyampaikan permasalahan atau kebutuhan yang berkaitan dengan aspek hukum dan keamanan.

Retreat kepala daerah gelombang pertama di Akmil, Magelang, berlangsung selama tujuh hari hingga 28 Februari 2025. Dari total 503 kepala daerah yang terdaftar, sebanyak 493 hadir dalam kegiatan ini.

 

Oksibil – Personel Satgas Tindak dan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz-2025 Sektor Pegunungan Bintang melaksanakan patroli dialogis di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Selasa (25/2). Kegiatan ini bertujuan menjaga keamanan sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.

Patroli dipimpin oleh Dantim Ipda Eka Baja Paruntungan, S.St. Pi. Dalam kegiatan ini, personel tidak hanya melakukan pengamanan, tetapi juga membangun komunikasi dengan warga. Salah satu momen humanis terlihat ketika personel berinteraksi dengan anak-anak di sekitar pos pengamanan, menunjukkan pendekatan persuasif dalam menciptakan rasa aman.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menegaskan bahwa patroli dialogis merupakan strategi untuk mendekatkan aparat dengan masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa kehadiran personel tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat bagi warga, khususnya anak-anak. Kami berharap keberadaan kami membawa rasa aman dan nyaman bagi mereka," ujarnya.

Patroli dialogis ini menjadi bagian dari upaya Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dalam membangun kepercayaan serta hubungan harmonis dengan masyarakat. Selain meningkatkan rasa aman, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memahami kebutuhan dan aspirasi warga, terutama di wilayah yang masih rawan gangguan keamanan.

Operasi Damai Cartenz-2025 berkomitmen menjaga stabilitas di Papua melalui pendekatan persuasif dan humanis guna menciptakan situasi yang kondusif bagi seluruh masyarakat.

 

Dharmasraya – Polres Dharmasraya bersama Polsek Pulau Punjung kembali menggelar kegiatan Salat Subuh Berjamaah bersama masyarakat di Masjid Al-Wasilah, yang berlokasi di Komplek Perumahan Sikabau Permata Indah, Jorong Tanjung Sililok, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya, pada Selasa (25/02/2025) pagi.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Eliswantri, S.I.K., didampingi Kapolsek Pulau Punjung IPTU Azamu Suharil beserta personel jajaran lain. Dalam sambutannya, Kompol Eliswantri mewakili Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat.
"Kegiatan ini sudah pernah kita lakukan sebelum pandemi, dan Alhamdulillah sekarang bisa kembali dilaksanakan. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat serta menyampaikan informasi penting terkait keamanan dan ketertiban," ujar Kompol Eliswantri.

Sementara itu, Kapolsek Pulau Punjung juga menyampaikan pesan kepada jamaah, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, terutama menjelang bulan Ramadan. Beliau menyoroti maraknya balapan liar yang meresahkan warga serta meminta peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka. Selain itu, Kapolsek mengingatkan masyarakat tentang ancaman penipuan online yang semakin marak, seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal.

Di akhir kegiatan, masyarakat diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan pihak kepolisian guna menyampaikan masukan dan keluhan terkait situasi keamanan di lingkungan mereka. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Pulau Punjung. (Humas)

 

Dharmasraya – Polres Dharmasraya secara resmi meluncurkan Program Penguatan Pekarangan Pangan Lestari (P2PL) sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dan menyediakan makanan bergizi gratis bagi masyarakat. Senin 24 Februari 2025. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kemandirian pangan serta kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Kegiatan peluncuran diawali dengan zoom meeting nasional yang diikuti oleh Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., didampingi Waka Polres Kompol Armijon, S.H., M.H., serta Pejabat Utama dan jajaran Polres Dharmasraya. Turut hadir dalam pertemuan virtual ini Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, dan perwakilan Dinas Pertanian. Dalam pertemuan tersebut, para peserta membahas strategi implementasi program pangan lestari guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Setelah sesi daring, Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., didampingi Waka Polres Kompol Armijon, S.H., M.H., bersama Wakil Bupati Leli Arni dan Tim Penyuluhan serta Koordinator dari Dinas Pertanian melaksanakan penanaman bibit pangan perdana di lahan perkebunan Mako Polres Dharmasraya. Penanaman ini menjadi simbol komitmen dalam mendorong pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal untuk pertanian berkelanjutan.

Dalam sambutannya, AKBP Bagus Ikhwan menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremoni simbolis, melainkan langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan. Sementara itu, Wakil Bupati Leli Arni mengapresiasi inisiatif Polres Dharmasraya dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Dengan adanya Program Pekarangan Pangan Lestari ini, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya kemandirian pangan serta turut serta dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera. Polres Dharmasraya berkomitmen untuk terus mendukung program ini agar dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas.(HMS)

 

Jakarta - Mapolres Tarakan diserang oleh sejumlah oknum prajurit TNI karena kesalahpahaman. 

Kendati demikian, Kapolda Kalimantan Utara dan Pangdam VI/Mulawarman memastikan TNI-Polri tetap solid.

"Terkait dengan masalah ini, kami, TNI dan Polri, sudah melaksanakan kegiatan secara berjenjang dan bersama-sama untuk menyelesaikan masalah," ujar Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, Selasa (25/2/2025).

Kapolda menjelaskan, dari awal, Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Kaltara bersama Polisi Militer TNI hingga Kapolres Tarakan berkoordinasi langsung dengan komandan Kodim dan Batalion dan telah merumuskan pola-pola penyelesaian pascainsiden penyerangan Mapolres Tarakan.

Kapolda juga menyampaikan bahwa Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memberikan dukungan moril untuk mengembalikan situasi seperti semula.

Rencananya, setelah dari Polres Tarakan, Pangdam mengunjungi anggota Polri yang sedang dirawat di rumah sakit di Kota Tarakan untuk memberikan semangat pemulihan.

Pangdam menegaskan bahwa peristiwa penyerangan Mapolres Tarakan tidak akan merusak soliditas dan solidaritas yang telah dibangun bersama-sama dengan jajaran kepolisian. Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan terus mendalami dan menyelidiki para prajurit TNI yang diduga terlibat insiden penyerangan dan akan menindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kita bersama-sama Kapolda ingin mendinginkan suasana dan peristiwa ini tidak akan merusak solidaritas yang sudah kita bangun bersama-sama dengan kepolisian," ujar Pangdam.

Mengenai kronologi kejadian, Pangdam menyampaikan bahwa Bidang Propam Polda Kaltara dan Denpom TNI masih melakukan penyelidikan.Ia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan. 

"Yang jelas, Kapolda dan Pangdam bersama-sama secara berjenjang menyelesaikan masalah ini," tambahnya.

Akibat insiden penyerangan Mapolres Tarakan pada Senin (24/2) malam, sekitar pukul 23.00 Wita tersebut, enam anggota Polri mengalami luka-luka dan saat ini mendapatkan perawatan medis.

"Sama halnya dengan Kapolda, bahwa kami masih terus mendalami dan menyelidiki para oknum dan tentunya nanti akan berhadapan hukum yang berlaku di satuan kami, saat ini masih proses penyelidikan," tutur Pangdam.

 

Solok – Tim Satresnarkoba Polres Solok berhasil mengungkap kasus narkotika golongan 1 jenis shabu pada hari Senin, 24 Februari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, bertempat di Aia Angek Jorong Bukik Kili Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Dalam operasi tersebut, dua orang laki-laki dewasa diamankan karena diduga terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, 24 Februari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB Kejadian berlangsung di tepi jalan yang berada di Aia Angek Jorong Bukik Kili Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Identitas Tersangka
1. Iqbal Sy'Abandi (Iqbal)
   - Umur: 25 Tahun  
   - Suku: Caniago (Minang)  
   - Pekerjaan: Belum/Tidak Bekerja  
   - Alamat: Batuang Taba RT 001 RW 004, Kelurahan Batuang Taba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.  
   
2. Indra Efendi (Indra)
   - Umur: 21 Tahun  
   - Suku: Caniago (Minang)  
   - Pekerjaan: Pelajar/Mahasiswa  
   - Alamat: Batuang Taba No 12 RT 001 RW 004, Kelurahan Batuang Taba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.  

Barang Bukti yang Ditemukan
1. 2 (dua) paket diduga narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik klip warna bening.  
2. 1 (satu) unit handphone android merek VIVO warna hitam.  
3. 1 (satu) buah kotak rokok merek HD BOLD warna hitam.  
4. 1 (satu) unit sepeda motor merek HONDA SONIC warna hitam-merah dengan nomor polisi BA-6318-AAB.  
5. Uang kertas sejumlah Rp 130.000 (seratus tiga puluh ribu rupiah).

Penyelidikan dimulai setelah tim Satresnarkoba Polres Solok mendapatkan informasi terkait maraknya penyalahgunaan narkotika di Aia Angek Jorong Bukik Kili Nagari Koto Baru. Berdasarkan informasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan di sekitar lokasi dan menemukan dua orang laki-laki yang mencurigakan sedang mengendarai sepeda motor.

Setelah diberhentikan, petugas melihat salah satu tersangka, Indra Efendi, membuang sebuah barang dari genggaman tangan kiri nya. Petugas langsung melakukan penggeledahan, yang disaksikan oleh warga sekitar dan saksi-saksi, dan menemukan sebuah kotak rokok merek HD Bold yang dibuang oleh Indra. Ketika kotak rokok dibuka, ditemukan dua paket diduga narkotika jenis shabu yang masing-masing dibungkus dengan plastik klip warna bening.

Selanjutnya, dilakukan penggeledahan terhadap kedua tersangka. Dari penggeledahan badan dan pakaian tersangka Iqbal Sy'Abandi, ditemukan uang sejumlah Rp 130.000 dan sebuah handphone merek VIVO warna hitam. Selain itu, sepeda motor yang digunakan oleh kedua tersangka, yaitu Honda Sonic warna merah-hitam, turut diamankan sebagai barang bukti.

Setelah barang bukti ditemukan, kedua tersangka beserta barang bukti dibawa ke Kantor Polres Solok untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. 

Kasus ini kini sedang ditangani oleh pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.


Jakarta -
Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda DL, menegaskan bahwa pendidikan di Sepolwan bukan hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter polisi yang humanis, profesional, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. 

Hal ini disampaikan dalam upacara pembukaan Bakti Sosial bagi siswa Diktuk Bintara Polwan Angkatan 57 dan Bakomsus Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025 di Widya Samaja, di Lapangan Bola Desa Setu, Kecamatan Jasinga, Bogor.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, pelayanan, dan pengayoman kepada masyarakat. Polisi adalah bagian dari masyarakat, sehingga tugas kita bukan untuk meminta dipahami, tetapi untuk memahami. Bukan untuk minta dilayani, tetapi untuk melayani," ujar Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda DL.  

Dalam kegiatan bakti sosial ini, para peserta didik berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk memahami kehidupan sosial yang sesungguhnya. Mereka diajarkan untuk bersikap adaptif, komunikatif, serta mampu memberikan perlindungan dan pengayoman secara humanis.  

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah menerima para peserta didik dengan baik. Dari laporan yang saya terima, mereka menunjukkan keceriaan dan semangat dalam berbaur dengan masyarakat, yang menandakan bahwa mereka mulai memahami arti kehadiran Polri dalam kehidupan sosial," tambahnya.  

Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda DL juga menekankan bahwa pendidikan kepolisian harus berbasis moral dan literasi. Moralitas membentuk karakter yang kuat, sementara literasi menjadi landasan bagi profesionalisme dalam bertugas.  

"Menjadi polisi bukan hanya tentang menjalankan tugas, tetapi juga memahami kehidupan masyarakat. Bahagia itu sederhana—cukup dengan mensyukuri, menikmati, dan membawa manfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, tunjukkan bahwa kalian adalah individu yang terdidik dan terlatih, yang siap menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," tegasnya.  

Selain itu, ia mengingatkan bahwa Polwan harus memiliki mental yang kuat dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.  

"Menjadi Polwan berarti harus tangguh. Jangan cengeng, jangan hanya ingin diperhatikan atau diistimewakan. Jadilah pribadi yang mandiri, profesional, dan mampu berkontribusi secara nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban," pesan Kalemdiklat Polri.  

Di akhir sambutannya, Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda DL berharap kegiatan ini dapat terus dikembangkan dan menjadi bagian dari program pendidikan Polwan ke depan.  

"Ini kegiatan pertama kali digelar, Jika kegiatan ini memberikan dampak positif, tentu akan diteruskan. Namun, jika tidak, maka perlu dievaluasi. Masyarakat akan menilai, dan kepercayaan publik terhadap Polri bergantung pada bagaimana kita menunjukkan profesionalisme dalam tugas," pungkasnya.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.