Latest Post

 

Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri kembali menyita aset dari para tersangka penipuan dan penggelapan, serta TPPU kasus Net89. Terakhir, penyitaan telah dilakukan terhadap properti milik tersangka senilai Rp1,5 T.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Helfi Assegaf menyatakan, kali ini penyidik menyita 11 mobil mewah, mulai dari Porsche Carerra S; Mobil BMW X7; Mobil BMW X5; Mobil BMW Seri 5; Mobil BMW Seri 3; Mobil Tesla Model 3; Mobil Lexus RX370; Mobil Mazda CX5; Mobil Renault; Mobil Peugeot 3008; dan Mobil Honda Mobilio.

“Senilai kurang lebih Rp15 miliar,” ungkap Brigjen. Pol. Helfi dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/25).

Ia menjelaskan, penyitaan juga dilakukan terhadap uang tunai dalam bentuk rupiah senilai Rp52,5 miliar. Useluruh barang bukti tersebut, ungkap Direktur, akan diputuskan dalam persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan dikembalikan kepada para korban.

Terkait dengan kasus ini, penyidik telah menetapkan 14 tersangka perorangan dan satu korporasi. Namun, sembilan tersangka sudah ditahan, dua tidak ditahan dengan alasan sakit keras, dan tiga masih berstatus buron.

Disebutkan Brigjen. Pol. Helfi, satu tersangka korporasi adalah PT SMI; tiga DPO adalah AA, LSH, dan TL. Sementara yang tidak ditahan adalah BS dan IR; serta penahanan dilakukan kepada ESI, DI, YW, RS, AR, FI, AA, MA, dan IR.

“Dilakukan penahanan kepada sembilan tersangka, dua tidak dilakukan penahanan karena sakit keras, dan tiga masih dalam pengejaran dan telah dikeluarkan rednotice,” ungkap Direktur.

Para tersangka dijerat Pasal 105 dan/atau Pasal 106 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan/atau Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 3, Pasal 5 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Jo Pasal 55 KUHP Jo Pasal 56 KUHP Jo Pasal 64 KUHP Jo Pasal 65 KUHP.


Sumbar - Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta,  M.Si, CSFA memimpin konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan seorang pria bernama Anton (39 tahun) yang jasadnya dibuang di jurang Sitinjau Lauik, Kota Padang. Pembunuhan ini terjadi pada Oktober 2023 silam.

Dalam keterangannya, Kapolda Sumbar menyampaikan ada tiga orang pelaku yang diringkus Polisi, dua di antaranya merupakan aktor utama. Motif pembunuhan ini adalah karena jual-beli narkoba jenis sabu tidak disetor oleh korban. 

Pelaku utama dalam kasus ini yaitu dengan inisial YDS (35) dan DAP (32). Penangkapan keduanya berawal dari pengembangan penangkapan pelaku pertama yang lebih dulu ditangkap bernama R(25).

Dikatakannya, Dari mengamanankan satu tersangka inisial (R), lalu dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Penyidik meminta mencari pelaku utama. Akhirnya didapat YG," ujar Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta saat konferensi pers, Selasa (21/1). 

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, pelaku YG ditangkap di Kota Batam, Kepulauan Riau. Dari keterangan YG, ia membunuh korban bersama pelaku DA. 

"Dari pelaku DA ini ditemukan di tempat penggeladahan barang bukti sabu-sabu 4 kilogram dan 350 pil ekstasi," kata Irjen Pol Gatot. 

Dari hasil penyidikan, lanjut Kapolda, diketahui pembunuhan tersebut terkait jual-beli sabu. Hasil penjualan sabu ini sebesar Rp 8 juta. 

"Setelah pedalaman bahwa motif terjadi pembunuhan merasa tidak senang, mereka (korban dan pelaku) satu sendikat. Jadi merasa tidak senang karena tidak menyerahkan hasil penjualan narkoba," ungkapnya. 

Sementata itu, Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan, membeberkan ketiga pelaku memiliki peran masing-masing. 

"Pelaku R bertugas menjemput korban di daerah Payakumbuh. Kemudian dibawa ke daerah Baso, Agam. Di sana sudah  ditunggu oleh dua orang pelaku utama," ujarnya.

Untuk peran YG dan DA selanjutnya memiting korban dan memaksanya untuk naik ke atas sepeda motor. 

Diterangkan Kombes Andry, dua pelaku utama ini lalu membawa korban ke daerah Kota Padang Panjang. 

"Posisinya yang membawa sepeda motor Da, korban di tengah, di belakang YG. Sampai di kos-kosan di daerah Padang Panjang ini korban dipukuli," tambahnya. 

Ia menyebut, dari tindakan penganiayaan di kosan tersebut, korban akhirnya meregang nyawa. Kedua pelaku berniat untuk membuang jasad korban. 

"Pada dini hari korban ternyata sudah meninggal. Jasad korban dibuang di Sitinjau Lauik. Pelaku membawa jasad korban dengan mobil rental," jelasnya.


Sumbar — Kapolda Sumbar, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA, menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak satu juta hektar yang dilaksanakan serentak di lahan perkebunan Perumahan Navila Dagoes Permai, Padang Sarai, Koto Tangah, Padang, Selasa (21/01/2025)

Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar merupakan dalam rangka mendukung Asta Cita swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto untuk tahun 2025.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Perum Perhutani, PT Industri Nabati Lestari (Inhutani), sektor swasta, serta kerja keras dari petani mandiri. 

Acara ini dimulai dengan mengikuti kegiatan secara virtual yang dipimpin Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang dihadiri Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. dan diikuti oleh Polda jajaran dan Polres jajaran se Indonesia.

“Secara nasional hari ini penanaman jagung 1 juta hektar, sedangkan untuk sumbar yang sudah terverifikasi dan akan kita tanam yang belum itu total ad 24.500 hektar itu tersebar di 19 kabupaten kota,” ucap Kapolda Sumbar di lokasi Penanaman jagung.

Kapolda juga menekankan pentingnya keterlibatan personel kepolisian, dengan melibatkan sekitar 942 anggota Bhabinkamtibmas dan 18 polisi penggerak, termasuk Kapolres Wakapolres dan Para Kasat.

Untuk target yang dihasilkan dari kegiatan ini  irjen Gatot menyebut “Kalo dari 24.500 hektar mudah mudahan minimal kalau bisa 1 hektar 5 ton,” lanjutnya.

Penyediaan bibit jagung juga menjadi fokus utama, di mana Polda Sumbar telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur untuk mendapatkan bibit jagung Bhyangkara dan akan di tanamkan di seluruh kabupaten kota di sumbar.

Sementara itu, untuk pemenuhan pupuk Kapolda menambahkan telah komunikasi dan koordinasi dengan Gubernur Sumatera Barat. 

"Terkait dengan pupuk kemarin juga sudah komunikasi dengan pak Gubernur dan sudah menginventarisir dari lokasi tanah yang ada, juga sudah membuat surat kepada dinas pertanian di kabupaten kota untuk diinventarisir dan dikumpulkan di Provinsi, kemudian dikirim ke kementerian pertanian," jelas Kapolda. 

Irjen Gatot pun mengatakan akan mengawal dan melakukan pendampingan hingga penyediaan pupuk dan bibit selesai.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, Irwasda Polda Sumbar, Pejabat Utama Polda sumbar, Kapolresta Padang, Danrem, Danlantamal, Danlanud, Serta unsur Forkopimda Sumbar.


Sumbar -- Kegiatan  Patroli KRYD Polda Sumbar dalam rangka menjaga Situasi Kamtibmas yang tetap Kondusif, terutama antisipasi Tawuran dan Balap Liar serta mencegah terjadi aksi 3C di wilayah Kota Padang terus ditingkatkan. 

Kali ini tim KRYD Satbrimob Polda Sumbar langsung turun ke sejumlah lokasi di kawasan Kecamatan Koto Tangah, Padang, pada Kamis malam (16/1/2025) hingga dinihari.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, Kegiatan patroli kota ini dilakukan dalam rangka mewujudkan Kota Padang zero Tawuran dan Balap Liar, yang sejalan dengan Program Bapak Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

"Patroli ini dilakukan dalam rangka mewujudkan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar, yang sejalan dengan program bapak Kapolda Sumbar, " katanya.

Sebanyak 30 Personel  Satbrimob Polda Sumbar dipimpin Ps. Danton 4 Dankie 2  Batalyon A Peloror Aipda Wazirman langsung mendatangi sejumlah tempat yang dianggap rawan terjadinya aksi tawuran dan balap liar. 

"Hal ini dilakukan untuk menciptakan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar, " tambah Kabid Humas. 

Dalam kegiatan Patroli ini, Tim KRYD Satbrimob Polda Sumbar mendatangi sejumlah lokasi yang diantaranya, Simpang Muaro Panjalinan melalui Perumahan Supo Inanta, Simpang Stasiun Tabing, Tunggul Hitam, Simpang DPR Bypass, Kantor Wali Kota Padang, Simpang Lubuk Minturun, Simpang LP Anak Air, Simpang Pesantren Sabihisma serta Depan Basarnas.(*)

 

Dharmasraya – Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., memimpin upacara pembukaan Pembinaan dan Pelatihan (BINLAT) Calon Anggota Polri Tahun Anggaran 2025, Jumat (17/1/2025) pukul 08.00 WIB, di Lapangan Polres Dharmasraya.

Upacara ini dihadiri oleh Wakapolres Dharmasraya Kompol Armijon, S.H., M.H., para Kabag, Kasat, Kapolsek, Kasubbag, serta Kasi Polres Dharmasraya. Selain itu, turut hadir perwira dan bintara Polres Dharmasraya, para majelis guru, dan peserta binlat.

Sebagai Inspektur Upacara, AKBP Bagus Ikhwan didampingi Perwira Upacara AKP Azriman dan Komandan Upacara Ipda Donald Ratmin, S.H, dilanjutkan  pemasangan tanda panitia dan peserta binlat oleh Inspektur Upacara.

Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan bahwa program binlat ini ditujukan untuk memberikan bekal tambahan kepada putra-putri Dharmasraya yang akan mendaftar sebagai anggota Polri maupun institusi pendidikan kedinasan lainnya. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya dengan Polres Dharmasraya.

“Program binlat ini mencakup pelatihan di berbagai materi, mulai dari pemeriksaan administrasi, psikologi, kesehatan, hingga jasmani. Dengan persiapan yang matang, diharapkan peserta dapat mengikuti seleksi dengan percaya diri dan sukses meraih cita-cita mereka,” ujar Kapolres.

Selain itu, Kapolres menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif di Kabupaten Dharmasraya. Beliau mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan situasi yang aman, bebas dari tawuran, dan balap liar. “Mari bersama kita ciptakan situasi yang Zero Tawuran dan Zero Balap Liar,” tegasnya.

Program binlat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif bagi para peserta untuk menggapai impian mereka sekaligus memperkuat ketertiban dan keamanan di Dharmasraya.( Humas)

 

Dharmasraya - Kasat Binmas Polres Dharmasraya, AKP Iin Cendri, SH.MM, bersama anggotanya melaksanakan sosialisasi terkait bahaya tawuran, bullying, dan balapan liar di kalangan pelajar. Kegiatan ini berlangsung di SMP Negeri 2 Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, pada Jumat (17/1/2025).

Dalam penyuluhannya, AKP Iin Cendri menekankan dampak negatif dari tindakan tawuran, bullying, dan balapan liar, yang sering kali melibatkan anak muda, termasuk mereka yang masih berstatus pelajar. Beliau menjelaskan bahwa ketiga tindakan tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat menciptakan keresahan di lingkungan masyarakat.

"Perilaku tawuran dan bullying dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik, baik bagi pelaku maupun korban. Sedangkan, balap liar sangat berbahaya karena berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Kami berharap para pelajar memahami konsekuensi dari tindakan ini dan menjauhinya," ujar AKP Iin Cendri.

Selain memberikan penyuluhan, Kasat Binmas juga mengimbau para siswa untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan di jalan.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, SIK.MH, turut mengapresiasi langkah preventif yang dilakukan oleh Kasat Binmas beserta anggota. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian, sekolah, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program edukasi seperti ini. Melalui pendekatan yang persuasif dan preventif, kami berharap dapat menekan angka tawuran, bullying, dan balapan liar di wilayah Dharmasraya," kata AKBP Bagus Ikhwan.

Kegiatan ini disambut positif oleh pihak sekolah dan siswa. Mereka berharap program serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan guna menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya hidup bermasyarakat dengan baik.(HMS)

 *RILIS ITWASUM POLRI*


Inspektorat Pengawas Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo mengundang 16 anggota Polri yang masuk melalui jalur disabilitas. 16 anggota yang tersebar di berbagai Polda seluruh Indonesia ini dihadirkan untuk bersilaturahmi dan berdiskusi.

Dedi mengatakan, rekrutmen anggota Polri jalur disabilitas menunjukan kepedulian Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, Kapolri sangat peduli dan ramah terhadap kaum disabilitas.

"Pak Kapolri buat satu kebijakan inklusif, membuka kesempatan yang sama. Kemudian membuka kebijakan-kebijakan yang memberikan peluang yang egaliter kepada masyarakat, termasuk setelah nanti dia dididik, dan menjadikan anggota Polri pun diberikan kesempatan untuk meniti karir yang sama," kata Dedi di gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025).

Dedi pun menyampaikan kebanggaannya terhadap anggota Polri disabilitas. Hal ini lantaran sudah melewati pendidikan di SPN maupun Sepolwan yang cukup berat dengan baik.

Dalam pertemuan ini, terdapat 14 anggota Polri disabilitas melalui jalur bintara maupun perwira. Dua diantaranya merupakan polisi wanita (polwan).

"Belum tentu juga yang kita rekrut itu, pemuda-pemudi yang dalam kondisi fisik yang normal itu dia kuat untuk mengikuti pendidikan dasar. Tapi rekan-rekan sudah menunjukkan dan membuktikan itu semuanya. Saya bisa," katanya.

Dedi menuturkan, dalam pertemuan ini menghadirkan beberapa pejabat Mabes Polri untuk bisa berdialog dan berdiskusi terkait ruang jabatan yang kelak nanti dijalani para anggota Polri disabilitas.

Lebih lanjut, mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan, rekrutmen Polri jalur disabilitas diawali dengan studi komprehensif ke negara-negara yang sudah lebih dahulu merekrut anggota kepolisian dari disabilitas.

Ia pun mencontohkan negara Inggris yang jauh lebih maju dalam misi perekrutan, pembinaan karir, dan Inggris punya universitas tertua di dunia yaitu Oxford University yang usianya sudah hampir seribu tahun lebih.

"Makanya salah satu kiblat kita di bidang manajemen manusia, yaitu salah satu di Inggris. Karena Inggris jauh lebih maju, jauh lebih progresif, dan juga sangat ramah terhadap teman-teman atau saudara-saudara disabilitas," katanya.

Nantinya, kata Dedi, para anggota Polri disabilitas ini akan diarahkan ke bidang yang sesuai keinginannya. Entah di bidang IT, siber, lantas, reskrim maupun fungsi lainnya di Polri.

Bahkan, jika nanti anggota ingin mengembangkan kemampuan diri dengan menempuh pendidikan lebih tinggi maka akan difasilitas.

"Yang penting rekan-rekan tidak boleh nyerah menghadapi keadaan, juga tidak boleh takut, dan rekan-rekan tetap bagian daripada komunitas kepolisian yang kita banggakan," katanya.

Selain itu, Dedi menjelaskan Polri juga mempersiapkan SMA Kemala Taruna Bhayangkara untuk merekrut sumber daya manusia dari kelompok, dari golongan sekolah menengah pertama untuk bisa masuk ke SMA unggulan. Nantinya setelah lulus diproyeksikan masuk ke universitas-universitas terbaik yang ada di dalam negeri maupun di dunia.

"Jadi pertemuan hari ini saya panggil seluruh hari ini dari seluruh Indonesia, saya ingin lihat bagaimana perkembangan rekan-rekan," katanya.

 

Dharmasraya - 17 Januari 2025 | Kawanan perampok bersenjata api berhasil menggasak sejumlah barang senilai ratusan juta diSebuah warung grosir yang beralamat di Jorong Sungai Betung, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Kamis malam (16/01/2025) 

Tak hanya itu , Perampok juga tega menembak salah seorang pembeli Zal ( 55 ) tahun, akibatnya Zal
mengalami luka tembak di bagian tangannya.

Dikutip dari mediainvestigasi.net/ Kapolres Dharmasraya Melalui Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, Iptu Evi Hendri Susanto, yang ditemui di lokasi kejadian, membenarkan peristiwa tersebut.

 “Kami menerima laporan masyarakat dan langsung menuju TKP. Saat ini, tim sedang melakukan penyidikan dan pengembangan kasus. Kami terus memburu enam pelaku yang terlibat dalam perampokan ini,” ujarnya.

Dirinya menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bekerja keras untuk segera menangkap para pelaku demi memberikan rasa aman kepada masyarakat Dharmasraya.Ujar Kasat Reskrim. (*)




Sumbar -- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Gatot Tri Suryanta memimpin langsung upacara bulanan, Jumat (17/1/2025) yang digelar di Halaman depan Mapolda Sumbar.

Upacara bulanan ini diikuti oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono,  Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Prabowo Santoso,  Pejabat utama dan personel Polri serta ASN Polda Sumbar. 

Dalam amanatnya, Kapolsa Sumbar mengatakan bahwa hari ini jumat tanggal 17 Januari 2025 kita kembali melaksanakan upacara bendera bulanan.

 "Ini merupakan sebagai salah satu upaya kita untuk tetap menggelorakan semangat pengabdian dalam rangka pembukaan disiplin, jiwa korsa dan loyalitas serta kebersamaan antar Polri khususnya di Polsa Sumbar," kata Kapolda. 

Kapolda melanjutkan,  upacara ini pada hakekatnya dilakukan secara berkesinambungan dan pada gilirannya menjadi suatu tanggung jawab pribadi dan pengabdian kepada institusi Polri serta wujud ibadah terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan melakukan langkah antisipasi prilaku kedinasan yang lebih baik dalam mendapat tempat hati di masyarakat .

Lebih lanjut Kapolda menyampaikan,  bahwa selama ini kita telah berupaya untuk bekerja dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya di setiap fungsi dan peranan masing-masing, hal ini dapat kita rasakan selama ini, paling tidak dapat menjaga situasi dan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dinamis sehingga memungkinkan dapat terselenggaranya aktivitas kegiatan politik dan pemerintahan seera berbagai aspek kehidupan masyarakat. 

Dikatakannya, bahwa isu-isu dunia, mengenai konflik internasional, kekurangan pangan, kebutuhan energi serta kemajuan teknologi. Hal demikian kita ikuti perkembangannya karena hal ini berdampak secara langsung maupun tidak langsung didalam kehidupan kita bersama.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan delapan asta cita memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, hak asasi manusia, reformasi politik hukum, dan birokrasi serta pemberantasan korupsi dan narkoba.

"Saat ini dilwilayah kita masih marak terjadi tawuran dan balap liar yang sangat meresahkan masyarakat, dimana mengakibatkan kerugian formil dan materil serta korban jiwa, dan kita juga telah membentuk tim penanggulangan tawuran dan balap liar dalam bentuk kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD)," ujar Kapolda Sumbar.

Kapolda Sumbar berharap agar tim ini dapat bekerja dengan efektif dan maksimal,  sehingga dapat memberikan kepercayaan masyarakat kepada kepolisian khususnya Polda Sumbar.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumbar menyampaikan beberapa hal kepada seluruh personel Polda Sumbar. Antara lain,  jadilah Polisi teladan yang berintegritas,  jadilah polisi yang prolem solver yang membantu setipa kesulitan ditengah-tengah masyarakat, jadikan polisi yang peduli dan selalu menebarkan kebaikan dan jadilah polisi yang selalu memjaga institusi dan menyayangi keluarga.

Diakhir amanatnya,  Irjen Pol Gatot Suryanta menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh anggota dan jajaran dimanapun saudara bertugas, atas dedikasi dan pengabdian yang telah saudara berikan selama ini untuk kemajuan dan keharuman nama Polri.

"Kita sepakat untuk selalu memecahkan persoalan yang ada untuk meningkatkan semangat pengabdian sebagai wujud pengabdian kita dalam menghadapi tantangan tugas dalam rangka meningkatkan sumber daya Polri yang siap untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, " pungkasnya.

Upacara bulanan ini merupakan bagian dari rutinitas untuk memperkuat kedisiplinan dan solidaritas di lingkungan Polda Sumatera Barat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Polda Sumbar dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan di wilayah Sumatera Barat.(*)

 

Jakarta – Mabes Polri menggelar Perayaan Natal 2024 dengan penuh hikmat pada Hari ini Kamis (16/01). Acara ini menjadi momentum penting bagi jajaran Polri untuk merefleksikan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam suasana penuh sukacita, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional di tengah tantangan global dan domestik.

"Perayaan Natal kali ini berlangsung di tengah dunia yang penuh dengan ketegangan dan konflik. Namun, kita patut bersyukur bahwa Indonesia masih dalam kondisi yang sejuk, aman, dan stabil. Ini adalah anugerah yang harus terus kita jaga bersama," ujar Jenderal Listyo dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Kapolri mengajak seluruh jajaran Polri untuk menjadikan momen Natal sebagai refleksi atas tugas yang telah dilaksanakan sepanjang 2024 serta merancang langkah-langkah strategis untuk menghadapi 2025.

"Kita harus terus mengevaluasi diri. Apa yang telah kita capai di 2024 harus menjadi pijakan untuk melakukan perbaikan di tahun depan. Jadikan institusi ini semakin profesional, dekat, dan dicintai oleh masyarakat," tegasnya.

Kapolri juga menekankan pentingnya kehadiran Polri di tengah masyarakat, baik melalui patroli rutin maupun respon cepat terhadap berbagai potensi konflik. Ia mengingatkan bahwa kepercayaan publik terhadap Polri adalah hal yang harus dijaga dan ditingkatkan.

Kapolri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polri yang telah bekerja keras menjaga keamanan selama rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Ia juga menyampaikan pesan khusus dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

"Presiden menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri. Beliau mengapresiasi bahwa saat rakyat berlibur, aparat tidak libur demi menjaga keamanan dan ketertiban," ungkap Jenderal Listyo.

Sebagai pengingat bagi personel Kristiani, Kapolri mengutip ayat Kolose 3:23: "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Ayat ini, menurutnya, mencerminkan pentingnya keikhlasan dalam melayani masyarakat.

"Jadikan tugas ini tidak hanya sebagai ladang pengabdian, tetapi juga sebagai ibadah. Apa yang kita lakukan dicatat oleh Tuhan. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dengan tulus hati," pesan Kapolri.

Kapolri menegaskan bahwa tahun 2025 akan menjadi periode yang penuh tantangan. Dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun internasional, menuntut soliditas dan sinergi dari seluruh elemen bangsa.

"2025 bukan tahun yang mudah. Dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk menjaga stabilitas dan pencapaian yang telah kita raih di tahun ini. Dengan soliditas dan profesionalisme, kita optimis dapat mewujudkan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Perayaan Natal Mabes Polri 2024 ditutup dengan doa bersama, pesan damai, serta harapan besar untuk Indonesia yang lebih baik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sukacita dan semangat Natal menjadi bekal bagi jajaran Polri untuk terus mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

 *Rilis Itwasum Polri*



Aksi heroik seorang anggota polisi, Bripka Abdul Syahid viral di media sosial usai merelakan dijadikan sebagai jembatan. 

Bripka Syahid rela badannya diinjak oleh seorang ibu dan anaknya saat ingin melintasi jalan yang terputus akibat bencana longsor di Kecamatan Sengkongkang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. 

Saat itu, Bripka Syahid yg juga merupakan seorang bhabinkamtibmas  mencoba untuk menyebrangkan ibu dan anak tersebut, karena ada jembatan putus dengan cara  menidurkan badannya di antara jalan yang renggang akibat jembatan putus karena banjir bandang sehingga  ibu tersebut bisa melintas. 

*Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Pol Dedi Prasetyo yang mendengar laporan ini menyampaikan apresiasinya terhadap tindakan yang dilakukan Bripka Abdul Syahid. Dedi menyampaikan Bripka Syahid menunjukkan kehadiran seorang Polisi di tengah masyarakat dalam arti yang sebenarnya. Ia berharap Tindakan Bripka Syahid menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri lain untuk selalu siap melayani dan melindungi masyarakat.* 

“Polisi Inspiratif yang perlu menjadi contoh untuk selalu tetap berbuat baik kepada sesama. Terima kasih kepada Bripka Syahid yang sudah betul-betul memegang teguh tugas pokok Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” kata Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (16/1). 

Dedi menegaskan, bahwa Polri tidak pernah berhenti berbenah dalam rangka untuk menjaga kepercayaan publik. 

“Polri tidak akan pernah berhenti melayani dan mengayomi masyarakat. Polri akan selalu ada dan hadir di tengah-tengah masyarakat,” demikian Dedi Prasetyo.

 *Rilis Itwasum Polri*



Setiap anggota Polri harus menyadari betul tugas sebagai Polisi adalah "to serve and to protect". Pernyataan ini kembali ditegaskan Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo saat memberi sambutan dan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) penerimaan terpadu dan seleksi pendidikan dan pengembangan (Dikbang) Polri tahun anggaran 2025, Kamis (16/01/2025).

"Sebelum jadi polisi harus dikasih tayangan video tugas polisi, to serve and to protect. Biar tertanam benar kepada para calon anggota, seperti inilah tugas seorang pelayan masyarakat," tegas Komjen Pol Dedi Prasetyo. 

Komjen Pol Dedi menambahkan rekrutmen Polri harus semakin ketat karena tantangan tugas yang juga semakin dinamis. Oleh karena itu semua Satuan Kerja Polri yang terlibat dalam proses rekrutmen diinstruksikan untuk mempersiapkan pelaksanaan rekrutmen dengan baik.

"Polri harus bisa menghasilkan polisi-polisi muda yang tangguh dan berintegritas. Masifkan informasi penerimaan Polri agar anak-anak muda terbaik bangsa dari seluruh Indonesia segera mendaftar. Mereka adalah aset bangsa. Hasil dari rekrutmen ini juga harus kita jaga dengan baik,"imbuh Komjen Pol Dedi Prasetyo. 

Dalam melaksanakan setiap rekrutmen, Polri menerapkan prinsip Bersih, transparan, akuntable dan humanis (BETAH) dengan juga melibatkan pihak eksternal. Atas penerapan prinsip BETAH ini, Polri mendapat penghargaan ISO 9001:2015. Penghargaan ini diberikan atas proses rekrutmen anggota Polri yang memenuhi standar internasional. 

Tidak hanya itu, standar tersebut juga berlaku untuk rekrutmen anggota Polri disabilitas yang pertama kali dibuka pada tahun 2024. Rekrutmen untuk penyandang disabilitas yang memiliki kompetensi dibutuhkan POlri ini juga mendapat apresiasi dari Komnas Disabilitas. 

“Kita jangan terlena dengan penghargaan-penghargaan. Justru apresiasi ini harus menjadi lecutan agar kita bisa terus meningkatkan kualitas kerja kita, “sambung Komjen Pol Dedi Prasetyo. 

Komjen Pol Dedi juga meminta agar dilakukan penguatan materi tes rekrutmen di 2025. Dalam Rakor ini, Komjen Pol Dedi juga menyampaikan perkembangan Pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara yang mulai membuka pendidikan pertama di tahun 2025. 

SMA Kemala Taruna Bhayangkara juga merupakan bentuk dukungan Polri terhadap Asta Cita Presiden Prabowo yang ke empat, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, dan pendidikan.

Lebih lanjut Komjen Pol Dedi Prasetyo juga mendorong seluruh anggota Polri termasuk pegawai negeri pada Polri untuk terus meningkatkan kemampuan, salah satunya dengan untuk mengikuti program beasiswa LPDP. 

Di kesempatan ini, Irwasum Polri juga mengingatkan agar seluruh Satwil berkontribusi dalam program Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan sebagai wujud kontribusi Polri mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.

Dukungan Polri terhadap program Swasembada pangan pemerintah juga diwujudkan dengan rekrutmen Bintara dengan Kompetensi khusus (Bakomsus) Ketahanan Pangan. Berbeda dengan Pendidikan Bintara regular, usai menjalani Pendidikan selama lima bulan peserta didik Bakomsus Ketahanan Pangan tidak langsung mendapat penempatan tugas tapi akan menjalani program magang di beberapa tempat yang berkaitan dengan ketahanan pangan. 

Sejumlah pejabat utama Mabes Polri hadir menyampaikan materi dalam Rakor ini, diantaranya Kapusdokkes Polri Irjen Pol. Asep Hendradiana, Karo Bindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Pol Susilo Teguh Raharjo, Karojianstra SSDM Polri Agoes Soejadi Soepraptono, Karodalpers SSDM Polri Brigjen Pol Erthel Stephan. 

Rakor ini diikuti langsung oleh seluruh Kepala Biro SSDM Polri, Kasepolwan Lemdiklat, Kabiddokkes Polda jajaran, Ka SPN serta Irwasda, Kabidpropam, Kabagdalpers, Kabagpsi, Kasubdit Paminal Polda jajaran yang mengikuti Rakor secara virtual.

 


Depok - Korps Brigade Mobil Polri menggelar Kejuaraan Menembak Internasional Brimob Xtreme 2025 di Lapangan Tembak Hoegeng Iman Santoso, Mako Brimob, Depok, pada 16 hingga 19 Januari 2025. Kejuaraan ini yang dibuka oleh Komjen Pol Imam Widodo, Komandan Korps Brimob Polri, merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Korps Brimob Polri.

Kejuaraan menembak yang difokuskan pada kategori tembak reaksi ini diikuti oleh 441 peserta, termasuk sejumlah peserta internasional. Adapun nomor-nomor yang dipertandingkan antara lain IPSC Hand Gun, Pistol Caliber Carbine (PCC), rifle, dan non-IPSC, dengan total 15 stage yang masing-masing menggambarkan perjalanan sejarah Korps Brimob sejak berdiri hingga saat ini.

Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri, Brigjen Pol Reza Arief Dewanto, menjelaskan bahwa Brimob Xtreme 2025 diselenggarakan sebagai ajang pemanasan untuk kejuaraan lebih besar, yakni Bascot (Brimob Anniversary Shooting Championship Open Tournament) yang akan diadakan pada November mendatang. "Kami hanya fokus pada IPSC kali ini, karena ini sebagai persiapan setelah vakum selama tujuh tahun," ujar Reza dalam konferensi pers di Depok.

Reza Arief Dewanto, juga mengungkapkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, dengan total 442 peserta yang ikut serta dalam kompetisi ini. Kejuaraan ini terbuka bagi seluruh peserta, baik dari kalangan TNI/Polri maupun sipil. "Kami cukup terkejut dengan tingginya animo peserta, namun karena keterbatasan waktu, kami membatasi jumlah peserta agar pertandingan bisa berlangsung dengan lancar," kata Reza.

Reza menambahkan bahwa kejuaraan menembak besar terakhir yang diselenggarakan Brimob adalah Bascot pada 2017. Setelah itu, sejumlah agenda nasional, mulai dari Pemilihan Presiden, Pemilihan Kepala Daerah, hingga pandemi COVID-19, memaksa mereka menunda penyelenggaraan kejuaraan serupa. Meskipun awalnya direncanakan berlangsung pada November 2024, kegiatan Brimob Xtreme baru dapat terlaksana pada awal 2025 karena padatnya jadwal pengamanan nasional yang melibatkan Brimob.

Reza berharap event ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi atlet muda, khususnya dari Brimob Polri, untuk mencapai level internasional. "Kami ingin memastikan bahwa atlet menembak Indonesia bisa bersaing di kancah internasional," tutupnya.


Sumbar — Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA melaksanakan Doorstop Tahap II Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari dengan tersangka In Dragon di Lobi Mapolda Sumbar, Kamis (16/01/2025)

Hadir dalam Press Conference tersebut Dirreskrimum Polda Sumbar, Kabid Humas Polda Sumbar, Kabid Propam Polda Sumbar, Kapolres Padang pariaman Serta awak media.

Dalam keterangannya Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA, mengatakan bahwa berkas perkara telah lengkap dan mengungkapkan rasa penghargaan dan terimakasih atas upaya yang dilakukan penegak hukum dan masyarakat selama proses penyidikan.

“Pada hari ini Kamis tanggal 16 Januari 2025 berkat kerja keras penyidik Polda Sumbar dan penyidik Polres Padang Pariaman dan tentunya di bantu oleh tokoh masyarakat khususnya kayu tanam hasil penyidikan dinyatakan sudah lengkap ,” sebut Kapolda

Kapolda melanjutkan berdasarkan surat dari kejaksaan negeri Pariaman, telah tertuang hasil penyidikan yang menetapkan tersangka Indra Septiarman alias In Dragon sebagai pelaku utama,.

Untuk Pasal yang disangkakan In Dragon diduga kuat melanggar beberapa pasal dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), yaitu pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau pasal 351 ayat 3 dan pasal 285 KUHP, Penyidikan juga merujuk pada Pasal 6 huruf B Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tindak Pidana kekerasan seksual.

"Selanjutnya siang hari ini penyidik akan menyerahkan Tahap kedua yaitu dengan menyerahkan tersangka Indra Septiarman panggilan In Dragon dengan 15 item barang bukti untuk selanjutnya digunakan sebagai barang bukti di persidangan," pungkas Irjen Gatot.

 


Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri menetapkan korporasi PT AJP dan seorang individu berinisial FH sebagai tersangka dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang berasal dari tindak pidana perjudian online. Penyidik juga berhasil menyita uang senilai Rp 103,27 miliar yang tersebar di 15 rekening bank.

Brigjen Pol. Helfi Assegaf, Dirtipideksus Bareskrim Polri, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (16/1), menyampaikan bahwa pemberantasan perjudian online ini menjadi bagian dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk menegakkan hukum secara kolaboratif demi terciptanya perekonomian inklusif menuju Indonesia Emas 2045.

"Kasus ini menjadi atensi khusus Presiden Prabowo, yang sangat serius dalam upaya pemberantasan perjudian online dan tindak pidana pencucian uang. Penetapan tersangka terhadap PT AJP dan FH dilakukan setelah penyidik mendapatkan dua alat bukti yang sah," ujar Brigjen Helfi Assegaf.

PT AJP, perusahaan properti yang mengelola Hotel Aruss di Semarang, diduga menerima aliran dana hasil perjudian online melalui rekening FH, yang juga menjabat sebagai komisaris perusahaan tersebut. Dana tersebut berasal dari rekening penampungan hasil perjudian online yang dikelola oleh platform seperti Dafabet, Agen 138, dan judi bola.

"PT AJP digunakan untuk menampung uang hasil judi online, yang kemudian dialihkan menjadi investasi pembangunan dan pengelolaan Hotel Aruss. Modus ini bertujuan menyamarkan asal-usul uang agar terlihat berasal dari sumber yang sah," jelas Brigjen Helfi.

Selama periode 2020-2022, PT AJP menerima dana sekitar Rp 40,56 miliar dari lima rekening penampungan. Uang tersebut digunakan untuk membangun hotel dan menjalankan operasionalnya, sementara keuntungan dari hotel itu kembali mengalir ke rekening PT AJP dan FH.

FH dan PT AJP dikenakan pasal-pasal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU serta KUHP. FH terancam hukuman 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar. Sementara itu, PT AJP sebagai korporasi menghadapi ancaman denda hingga Rp 100 miliar.

Dalam proses penyidikan, Polri menyita uang senilai Rp 103,27 miliar dari 15 rekening milik FH dan PT AJP di Bank BCA. Penyidik menemukan aliran dana dari rekening penampungan judi online yang dikelola oleh individu berinisial OR, RF, MG, dan KB.

"Penyitaan ini merupakan langkah awal untuk memutus aliran dana ilegal dari perjudian online dan menyelamatkan aset negara dari tindak pidana ekonomi," tegas Brigjen Helfi Assegaf.

Brigjen Helfi menegaskan, pemberantasan perjudian online dan pencucian uang ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden Prabowo untuk menciptakan perekonomian yang bersih dan berkeadilan. 

"Polri berkomitmen melaksanakan tugas ini dengan profesional dan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk membangun Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.


Sumbar -- Upaya Polda Sumbar dan jajaran untuk menjadikan kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar terus dilakukan Polda Sumbar dan jajaran, seperti halnya yang dilakukan oleh Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Sumbar dengan melakukan Patroli ke tempat yang dianggap rawan terjadinya aktivitas tersebut, pada (15/1/24) malam.

"Patroli ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya tawuran dan balap liar ke tempat yang dianggap rawan terjadinnya hal tersebut, " kata Kabid humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan di Polda Sumbar.

Dikatannya, dalam patroli ini dimulai pukul 20.00 wib hingga pukul 04.00 wib. Untuk personel Ditpamobvit dibagi dalam dua kegiatan dengan empat tim. Untuk tim pertama dipimpin oleh Bripka Zeldyo  Handes, sementara untuk tim kedua dipimpin AKP Keling Davit. Pada kegiatan kedua juga dibagi dua tim, tim pertama dipimpin oleh AKP Erimayendi dan tim kedua dipimpin oleh Bripka Arman Nasir.

"Patroli ini dibagi dalam dua kegiatan dengan empat tim, yang dimulai pukul 08.00 wib hingga pukul 04.00 Wib," ujar Kabid humas.

Lebih lanjut Kombes Dwi menerangkan,  bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah terjadinya tawuran dan balap liar serta mencegah terjadinya tindak kejahatan malam hari.

Selain itu katanya, tujuan Patroli ini juga dalam rangka memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum masyarakat dan membangun Trust Building (Kepercayaan Masyarakat) melalui perbaikan interaksi polisi dengan masyarakat di jalan atau area publik dan implementasi polisi hadir ditengah masyarakat serta memberi rasa Aman dan Nyaman kepada masyarakat yang sedang beraktivitas.

Kabid humas menambahkan,  Kegiatan patroli dengan tujuan untuk menjadikan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar ini, sejalan dengan program bapak Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

"Kegiatan ini sejalan dengan program bapak Kapolda Sumbar untuk menjadikan Kota Padang khususnya dan umumnya Sumbar Zero Tawuran dan Balap Liar, " imbuh Kombes Dwi.(*)


Sumbar -- Upaya menjadikan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar, terus dilakukan oleh jajaran Polda Sumbar. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Padang.

Salah satuya dengan melakukan Deklarasi Damai Anti Tawuran dan Balap Liar bersama dengan sporter Spartack yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta yang diikuti oleh Irwasda  Polda Sumbar Kombes Pol Prabowo Santoso, beberapa pejabat Utama Polda Sumbar, Kapolresta Padang, Pj Wali Kota Padang dan segenap Sporter Spartak Semen Padang, pada Selasa (14/1) malam.

Deklarasi Anti Tawuran dan Balap Liar ini dilaksanakan disela-sela nonton bareng antara Semen Padang Vs Borneo bersama dengan sporter Spartack, di  Kupi Batigo Padang Baru, Kota Padang.

Upaya ini merupakan langkah tegas Polda Sumbar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, Polda Sumbar mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar yang sering terjadi di wilayah Kota Padang. Kedua aktivitas tersebut dinilai tidak hanya meresahkan masyarakat tetapi juga berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta disela-sela kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua yang ikut berpartisipasi aktif  dalam rangka mewujudkan program ini.

Dikatakannya, Program Zero Tawuran dan  Anti Balap Liar ini sebetulnya salah satu program saya, sehingga bagaimana sebentar lagi kita akan melaksanakan Puasa Ramadhan yang dilanjutkan dengan Idul Fitri. 

"Nah tentunya Polda Sumbar, tidak bisa sendiri, jadi terimakasih dalam hal ini pemuda, khususnya sporter Spartack telah berpartisipasi membantu Kepolisian untuk bersama-sama menolak terkait dengan balapan liar ataupun tawuran,” katanya.

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, bagi adik-adik yang ingin aktualisasi diri, nanti akan kita salurkan sehingga tidak ada yang melakukan pelanggaran hukum. 

“Terima kasih sudah mendukung Polri, sehingga betul-betul Zero, Jadi semangatnya adalah mari atau bersama kita jago [jaga] Sumatera Barat sehingga aman nyaman dan kondusif,’ ujar Kapolda.

Irjen Pol Gatot menuturkan, Kita sepakat semuanya dan mudah-mudahan saya ingin Kepolisian Sumatera Barat, stakeholder dan semuanya sepakat ingin membuat warga masyarakat Sumbar tidurnya nyenyak.

“Sekali lagi terimakasih atas dukungan dan supportnya, mudah-mudahan kerjasama ini tidak hanya dalam hal ini saja, semoga pemuda betul-betul bisa memberikan kontribusi yang luar biasa dalam program ini,” tutur Kapolda.

Diakhir kegiatan, Kapolda Sumbar bersama dengan ketua sporter Spartack dan Kapolresta Padang menandatangani Deklrasikan tersebut.(*)

 


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menghadiri acara Tanwir I Aisyiyah yang digelar di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025). Kehadiran Kapolri di acara tersebut di sambut tepuk tangan meriah, ketika Kapolri ucapkan salam muhammadiyah. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menegaskan komitmen Polri untuk terus mendukung isu-isu terkait perempuan dan kesetaraan gender.  

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah, serta pengurus PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah lainnya. Kapolri turut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, termasuk Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.  

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan rasa terhormat dapat menghadiri acara tersebut dan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama PP Aisyiyah terkait perlindungan perempuan dan anak. 

"Ini merupakan kehormatan bagi kami, sekaligus kesempatan untuk memperkuat kolaborasi," ujar Kapolri.

Kapolri menyoroti pentingnya kesetaraan gender yang telah menjadi isu global dan terus diperjuangkan. Ia mengingatkan bahwa perjuangan kesetaraan gender di Indonesia sudah dimulai sejak lama, dengan kontribusi tokoh-tokoh perempuan seperti Cut Nyak Dien, RA Kartini, dan Nyai Ahmad Dahlan.  

Lebih lanjut, Kapolri menyebut bahwa Polri juga terus memberikan ruang bagi perempuan untuk berkembang, termasuk dalam karier kepolisian. Ia mengungkapkan adanya Perkap Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender, yang membuka peluang bagi polisi wanita (Polwan) untuk berkarier di bidang operasional maupun staf.  

"Saat ini, ada enam Polwan berpangkat Brigjen, dan beberapa di antaranya pernah menduduki posisi strategis, seperti Kapolda. Ke depan, kami optimistis bahwa Polwan dapat mempersiapkan diri untuk posisi tertinggi, termasuk menjadi Kapolri," terang Kapolri.  

Kapolri juga menjelaskan tentang pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO), yang sebelumnya hanya berada di tingkat subdirektorat. Dengan adanya direktorat baru ini, ia berharap penanganan kasus-kasus terkait perempuan dan anak dapat lebih optimal.  

"Penanganan isu perempuan dan anak membutuhkan pendekatan khusus, dan kami percaya bahwa peran Polwan sangat penting dalam menangani hal-hal ini secara sensitif," pungkas Kapolri.

 


Papua - Satgas Ops Damai Cartenz memastikan bahwa informasi yang beredar di media sosial tentang adanya pengungsian masyarakat di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, adalah tidak benar. Narasi tersebut diketahui menggunakan dokumentasi lama dan tidak mencerminkan situasi sebenarnya.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menyatakan bahwa kondisi wilayah di Distrik Oksop saat ini kondusif. 

“Beberapa warga yang berpindah ke tempat yang lebih aman pada akhir November 2024 telah kembali ke Distrik Oksop dan beraktivitas seperti biasa sebelum Natal. Informasi yang beredar saat ini adalah berita hoaks yang sengaja disebarkan untuk memprovokasi,” jelas Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Pihak terkait, seperti Kepala Distrik Oksop, Yohanes Sasaka, juga telah memberikan keterangan yang memperkuat fakta bahwa situasi di Distrik Oksop dalam keadaan aman. Yohanes menyampaikan beberapa poin penting terkait isu yang berkembang, di antaranya:

1. Dokumentasi yang beredar adalah foto kejadian pada 28 November 2024 di Kampung Mimin, bukan kejadian saat ini.

2. Sejumlah warga Distrik Oksop sekitar puluhan orang telah kembali ke tempat tinggal mereka dan menjalankan aktivitas normal di empat kampung, sementara Kampung Mimin masih dalam pengawasan aparat keamanan.

3. Berita yang menyebutkan adanya lansia dan seorang ibu yang meninggal dunia karena pengungsian tidak benar. Keduanya meninggal dunia akibat faktor kesehatan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita tidak benar yang beredar. Polri dan aparat keamanan terus berkomitmen menjaga situasi kondusif di Distrik Oksop,” lanjut Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Sementara itu, masyarakat Distrik Oksop juga berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah maupun provinsi terkait distribusi bantuan. 

“Kami mengapresiasi kepedulian aparat keamanan, tetapi kami juga membutuhkan dukungan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar,” ujar Yohanes Sasaka.

Satgas Ops Damai Cartenz menegaskan bahwa penyebaran berita hoaks seperti ini diduga dilakukan oleh oknum tertentu untuk menciptakan keresahan dan gangguan keamanan. 

Masyarakat diminta untuk selalu memverifikasi informasi melalui saluran resmi guna menghindari dampak dari berita palsu. Satgas Ops Damai Cartenz akan terus memberikan informasi yang benar dan menjaga keamanan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang.

 

Sumbar -- Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta yang didampingi Wakapolda Brigjen Pol Gupuh Setiyono melaksanakan kunjungan silaturrahim dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Senin (13/1/2026), di Istana Gubernuran Provinsi Sumbar.

Turut hadir juga dalam pertemuan tersebut, Irwasda Polda Sumbar, Kombes Pol Prabowo Santoso, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan,  Pj Sekda Sumbar, Yozarwardi Usama Putra, Plt Kaban Kesbangpol Sumbar, Adi Dharma, serta sejumlah pejabat terkait lain di lingkup Pemprov Sumbar dan Polda Sumbar.

Dalam kesempatan itu, Kedua pihak membahas penguatan sinergi untuk mendukung keamanan, kenyamanan, serta pembangunan yang berkelanjutan di Sumbar.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar  mengucapkan terima kasih atas besarnya perhatian Polri kepada Sumbar, yang tercermin dari dukungan-dukungan yang diberikan Polda Sumbar dalam penyelenggaraan pemerintahan serta memastikan ketenteraman dan ketertiban masyarakat di Sumbar.

"Kami berterima kasih dan berkomitmen akan terus memperkuat sinergitas dengan Polda Sumbar, begitu pun dengan jajaran Polres hingga Polsek di seluruh daerah di Sumbar," ujar Gubernur.

Dikesempatan yang sama, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot  Suryanta mengatakan telah membawa beberapa titipan tugas pokok yang diamanahkan Kapolri kepada dirinya selaku Kapolda Sumbar yang baru. Kapolda pun berharap agar sinergitas yang telah terjalin antara Polda dan Pemprov Sumbar selama ini, semakin erat dan semakin menghadirkan manfaat bagi masyarakat.

"Sebagaimana arahan Kapolri, kami tentu ingin meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan Pemprov Sumbar dalam mendukung keamanan, kenyamanan, dan pembangunan di Sumbar," kata Irjen Gatot.

Kapolda Sumbar pun menekankan beberapa hal yang dititipkan Kapolri kepada dirinya selaku Kapolda Sumbar. Antara lain, menegaskan komitmen Polri untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat, serta mendukung terlaksananya program pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, sebagaimana yang tercantum dalam Asta Cita.

"Kami ingin memastikan bahwa polisi hadir memberikan rasa aman dan nyaman. Beberapa fokus kami antara lain terkait penanganan masalah tambang. Kemudian, terkait masalah tawuran di kalangan remaja. Terlebih, beberapa waktu lagi kita memasuki Ramadhan," ujar Kapolda.

Sslain itu, Irjen Gatot juga menyinggung pentingnya mendukung pariwisata di Sumbar, yang salah satunya bisa disejalankan dengan wacana pembangunan Sekolah Polisi Wanita (Polwan) di Bukittinggi. Dalam hal ini, Polri berharap agar Pemprov Sumbar dapat memberikan dukungan, termasuk soal penyediaan lahan untuk bangunan sekolah tersebut.

Gubernur Mahyeldi menanggapi penyampaian Kapolda. Ia memastikan telah menginstruksikan jajarannya pada dinas terkait untuk mengelola aktivitas pertambangan, sehingga tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, ia juga telah meminta OPD terkait untuk lebih intens mengatasi masalah sosial seperti tawuran remaja, gelandangan, pengemis, dan sejenisnya.

"Sementara itu terkait pembangunan Sekolah Polwan di Sumbar, tentu kita sangat menyambut dengan tangan terbuka, karena kita juga mengharapkan hal yang sama. Terkait ketersediaan lahannya, kami akan diskusikan lagi lebih lanjut bersama OPD terkait dan pemerintah kabupaten/kota," ujar Gubernur.(tim)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.