Latest Post



 TNS, Serasinews.com- Untuk meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok tubuh), pihak kepolisian dari Polda Sumatera Barat terus mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin di Gerai yang telah disediakan.


"Mari kita ikuti vaksin untuk kesehatan kita, keluarga serta lingkungan kita," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Senin (25/10) di Mapolda Sumbar. 


Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah percaya dengan berita atau isu palsu (hoax) terkait vaksin. "Karena vaksin itu sehat, aman dan juga halal," bebernya.


Ia menyebut, berbagai macam manfaat dari vaksin Covid-19 itu sendiri. Apalagi, saat ini terdapat regulasi masyarakat dalam melakukan suatu pengurusan yang terkait dengan Pemerintahan, atau berkunjung ke suatu tempat. 


"Selain bermanfaat bagi kesehatan, saat ini dengan telah di vaksinasi juga sebagai salah satu persyaratan seperti masuk mall, tempat objek wisata dan lain sebagainya. Sehingga dengan telah di vaksin dapat mempermudah segala urusan," ujarnya


 Padang, Serasinews.com- Sat Reskrim Polresta Padang melalui jajaran Opsnal yang dipimpin oleh Kanit IPDA Ori Friliansa Utama, S.Tr.K kembali amankan pelaku pencurian dengan pemberatan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 363 KUHP pada hari Senin, 25 Oktober 2021 pukul 02.00 WIB.


Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang, Kombes.pol Imran Amir melalui Sat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda yang mengungkapkan pencurian yang terjadi di mess komplek taruko IV blok H No 12 bungo pasang kota padang.


" Kemudian anggota opsnal yang dipimpin oleh IPDA ORI FRILIANSA UTAMA S,Tr.K mendatangi ke lokasi yang dimaksud dan langsung mendatangi hotel tersebut dan didapatkan pelaku sedang berada didekat hotel axana tersebut sedang duduk bersama temannya"


 Selanjutnya anggota opsnal pun langsung mengamankan pelaku berinisial RM dan membawanya ke Polresta Padang, sesampainya di Kapolres pelaku RM mengakui telah mencuri handphone milik korban dan kemudian pelaku beserta barang bukti diamankan dan diproses lebih lanjut.(WEP)


 Padang, serasinews.com- Pemerintah terus tingkatkan program vaksinasi Covid-19, Begitupun untuk Sekolah Menengah Pertama. kegiatan vaksinasi untuk usia pelajar sangat dibutuhkan guna untuk Proses Belajar tatap muka (PTM).


Pada hakikatnya vaksinasi memang harus dilakukan pada semua kalangan. Mulai dari kalangan usia anak-anak hingga lansia.


Seiring dengan diperbolehkan sekolah secara tatap muka kembali akan dilaksanakan, berkaitan dengan hal tersebut mengingat pentingnya program vaksinasi bagi anak-anak usia sekolah Itu perlu dioptimalkan. Sekolah dibuka pada tingkat dimana anak-anaknya sudah divaksin, supaya mencegah atau meminimalisir potensi terjadi penularan wabah Covid-19 di sekolah.


Vaksinasi bagi tenaga pendidikan dan usia pelajar memang menjadi syarat penting untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Selain soal vaksinasi, persiapan teknis dan non-teknis untuk pembelajaran tatap muka harus terlebih dulu dipastikan.


Termasuk mengenai kondisi herd immunity dan zonasi penyebaran Covid-19 di daerah tempat sekolah itu berada.



Kali ini SMA Pertiwi 1 Padang berkerjasama dengan Nakes dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Padang yang mana Sebagai Pelaksana Puskesmas Air Tawar, Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, dan Puskesmas Anak Air, Senin (25/10/2021).


Firdaus selaku kepala sekolah SMA Pertiwi 1 Padang mengatakan, dengan adanya kegiatan vaksinasi ini  para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal tersebut didorong dengan keinginan siswa untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka di sekolah, katanya.


"Saat ini umlah siswa-siswi yang melaksanakan vaksin tahap dua (2) tercatat berjumlah  480 dari 535 siswa, dan ada beberapa dari siswa sudah disuntik vaksin di lingkungannya masing-masing dan ada juga beberapa siswa yang belum bisa di vaksin karena memiliki kendala kesehatan. 


Firdaus sabagai kepala sekolah berharap dengan adanya vaksinasi ini sekolah sudah mencapai standar untuk PTM karena vaksinasi tersebut merupakan salah satu prokes Covid-19 yaitu seluruh tenaga pendidik, kependidikan serta seluruh siswa telah tervaksinasi. Terakhir tentunya Pandemi segera berakhir, agar kita pihak sekolah bisa melaksanakan kegiatan PTM secara normal dikarenakan belajar daring tidaklah efektif dibandingkan PTM secara normal, tutupnya.(WEP) 




 TNS, Serasinews.com- Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si beserta rombongan melakukan peninjauan gebyar vaksinasi yang terpusat di Gor Rang Agam Lubuk Basung Kab. Agam, Minggu (24/10).


Wakapolda Sumbar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Agam dan jajarannya beserta Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, yang telah melaksanakan dan mensosialisasikan kegiatan vaksinasi ini kepada masyarakat.


Lebih lanjut Wakapolda menyebut, saat ini Provinsi Sumbar tengah menggenjot ketertinggalan cakupan vaksinasi Covid-19. Perluas cakupan vaksinasi bertujuan mempercepat terciptanya herd immunity di tengah-tengah masyarakat.


"Pelaksanaan vaksinasi harus ditingkatkan, agar masyarakat bisa beraktivitas, pelajar bisa sekolah tatap muka dan ekonomi bisa tumbuh kembali," ujarnya.


Hingga 21 Oktober 2021 sebutnya, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Agam masih 18,34 persen dari 405.059 sasaran. Total masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lebih kurang 74.297 jiwa.


"Untuk wilayah hukum Polres Agam, sasaran vaksinasi Covid-19 sekitar 185.085 jiwa, yang sudah divaksin 43.304 jiwa, masih 76,6 persen lagi yang belum," sebutnya.


Untuk itu ulasnya, masyarakat Agam dihimbau untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara gratis di gerai-gerai yang sudah disediakan.


"Kepada masyarakat yang hadir hari ini untuk mengajak sanak saudara mengikuti vaksinasi di gerai yang sudah disediakan," ajaknya.


Sementara itu Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri SH Dt. Parpatiah dalam sambutanya mengatakan, kasus perkembangan Covid-19 di daerahnya sudah mulai terkendali. Dalam 3 minggu terahir sudah tidak ada lagi di temukan penambahan kasus Covid. Tempat tempat isolasi pun sudah kosong tidak ada pasien yang di rawat.


"Namun level PPKM kita kembali ke level 3, dikarenakan cakupan vaksinasi Covid-19 di Agam masih terbilang rendah," ucapnya.


Lebih lanjut dikatakan, pihaknya bersama Forkopimdan, TNI/Polri, ulama dan tokoh masyarakat terus berupaya memperluas cakupan vaksinasi. Pihaknya optimis Agam bisa terlepas dari posisi terendah cakupan vaksinasi Covid-19.


"Kedepan hampir seluruh pelayanan publik membutuhkan syarat vaksinasi Covid-19, untuk itu mari segera ikuti vaksinasi.


Ditambahkan, selain melakukan vaksinasi Covid-19 masyarakat juga diminta untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.


Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan, S.I.K., M.H selaku Ketua Panitia Pelaksana Gebyar Vaksin yang terpusat di GOR Rang Agam ini menyebut, pihaknya menargetkan sebanyak 5000 orang masyarakat yang akan divaksin. Dengan menyediakan sebanyak 25 team vaksinator dan di lengkapi dengan 6 orang dokter Spesialis untuk menunjang pelaksanaan gebyar vaksin tersebut.


Dalam acara Gebyar Vaksin hari ini Kapolres Agam beserta panitia penyelenggara menyediakan doorprize untuk masyarakat yang telah di vaksin dengan hadiah berupa 2 unit Sepeda Motor, 10 unit sepeda, TV, Kulkas, kompor gas, dan banyak hadiah lainya.


Dalam kunjungan, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto didampingi beberapa Pejabat Utama Polda, diantaranya Karoops Kombes Pol Djajuli, S.Ik, Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M.Biotech dan Kabid Hukum Kombes Pol Nina Febrilinda, SH.(WEP)



 Padang, serasinews.com- Pemerintah terus tingkatkan program vaksinasi Covid-19, Begitupun untuk Sekolah Menengah Pertama. kegiatan vaksinasi untuk usia pelajar sangat dibutuhkan guna untuk Proses Belajar tatap muka (PTM).


Pada hakikatnya vaksinasi memang harus dilakukan pada semua kalangan. Mulai dari kalangan usia anak-anak hingga lansia.


Seiring dengan diperbolehkan sekolah secara tatap muka kembali akan dilaksanakan, berkaitan dengan hal tersebut mengingat pentingnya program vaksinasi bagi anak-anak usia sekolah Itu perlu dioptimalkan. Sekolah dibuka pada tingkat dimana anak-anaknya sudah divaksin, supaya mencegah atau meminimalkan potensi terjadi penularan wabah Covid-19 di sekolah.


Vaksinasi bagi tenaga pendidikan dan usia pelajar memang menjadi syarat penting untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Selain soal vaksinasi, persiapan teknis dan non-teknis untuk pembelajaran tatap muka harus terlebih dulu dipastikan.


Termasuk mengenai kondisi herd immunity dan zonasi penyebaran Covid-19 di daerah tempat sekolah itu berada.


Kali ini SMA Pembangunan Laboratorium UNP berkerjasama dengan Nakes dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Padang yang mana Sebagai Pelaksana Puskesmas Air Tawar, Senin (23/10/2021).


Sementara itu, Dani sebagai salah seorang siswa di SMA Pembangunan Laboratorium UNP berharap " Dengan ada kegiatan vaksinasi ini semoga Pandemi segera berakhir dan proses tatap muka kembali normal. 


Drs. Yofrizal, M.Pd Selaku kepala sekolah SMA Pembangunan Laboratorium UNP mengatakan, dengan adanya kegiatan vaksinasi ini  para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal tersebut didorong dengan keinginan siswa untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka di sekolah, katanya.


Lanjutnya, pada tanggal 21 Oktober ini Pemko Padang sudah mengizinkan untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka. Begitupun dengan sekolah kita ini sudah memulai PTM pertama pada hari Kamis kemarin, ucapnya.


Yofrizal sabagai kepala sekolah berharap dengan adanya percepatan vaksinasi oleh Pemko Padang semoga angka terjengkit wabah Covid-19 segera menurun dan Pandemi segera berakhir, agar kita pihak sekolah bisa melaksanakan kegiatan PTM secara normal dikarenakan belajar daring tidaklah efektif dibandingkan PTM secara normal, harapnya.(WEP) 








 Padang, Serasinews.com- Sat Reskrim melalui Tim Opsnal  Polresta Padang Amankan 4 orang pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan tindak pencurian sepeda motor diberbagai lokasi di kota Padang, Jum'at 22 Oktober 2021 Pukul 20.00 WIB.


Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang Kombes. Pol Imran Amir melalui Satreskrim Polresta Padang Kompol Riko Pernanda dalam keterangannya pada Sabtu, (23/10/2021) di Padang. 


Menurut riko, tim Opsnal Polresta Padang yang dipimpin Kanit Opsnal Sat Reskrim Polresta Padang Ipda Ori Firliansa. U,S.Tr.K, pada 22 Oktober 2021 berhasil mengamankan empat orang tersangka di berbagai lokasi serta barang bukti yang berhasil diamankan. 


" Saat dilakukan penangkapan para tersangka melakukan perlawanan sehingga diperlukan tindakan tegas terukur, selanjutnya para tersangka dibawa ke Polresta padang untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan", jelasnya. 


Masih kata dia, empat tersangka tersebut yakni D (21), HDBS (27), S (39), BS (25) dengan barang bukti 1 unit sepeda motor Honda merek Beat warna Hitam, 1 unit sepeda motor Honda merek Vario warna Hitam (alat yang digunakan),  1 unit Sepeda motor Honda Merk Supra warna abu-abu (alat yang digunakan), 1 buah kotak Handphone Merk OPPO A92 warna hitam, 1 buah kotak Handphone Merk Redmi Note 9 warna Forest Green, pungkasnya. 


Kemudian para pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polresta Padang guna proses hukum lebih lanjut dan dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan tersangka.(WEP)



 Padang-Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima yang bernaung di KBPKL Kota Padang medapat kabar baik, Bekerjasama dengan Bank Nagari dengan upaya membantu pedagang Pasar Raya dengan menyerahkan Pembiayaan atau Kredit Melawan Rentenir di Ranah Minang (Marandang) kepada UMKM di Pasar Raya.


Sulitnya pencarian para pedagang pasar raya saat ini tak lepas imbas dari Covid-19, yang mana tak sedikit dari mereka yang rugi bahkan sampai gulung tikar karena sepinya para pembeli. 


Marandang merupakan salah satu inovasi yang diluncurkan Kolaborasi pemerintah Kota (Pemko) Padang dan Bank Nagari dalam membantu para pelaku usaha agar tidak terbebankan dengan syarat yang tidak wajar saat meminjam pada rentenir.


Hel itu yang dibenarkan oleh ketua KBPKL Kota Padang Idman pada saat Launching "Marandang" pada Jum'at, (22/10/2021) di Pasar Raya Padang. 


"Alhamdulillah dengan adanya hal seperti ini hendaknya dapat membantu para pedagang kaki lima ditengah pelitnya situasi pandemi covid-19", jelasnya. 


Kita sangat mengapresiasi pihak Bank Nagari dan stekholder lainnya dalam mengupayakan nasib para pedagang dengan bantuan pinjaman lunak tanpa anggunan dan tidak memberatkan, pungkasnya sembari tersenyum ramah. 


Kita berharap dengan ini kedepannya para pedagang dapat lebih mengembangkan usaha serta bisa perekonomian lekas kembali normal, tutupnya.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.