Latest Post



Padang, Serasinews.com- Besok pada hari Sabtu tanggal 4 Desember 2021, Polda Sumbar dan jajarannya akan kembali menggelar vaksinasi massal. 

Hal ini disampaikan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumbar AKBP Afriyani, SH saat menggelar konferensi pers di Polda Sumbar, Jumat (3/12).

"Kami informasikan bahwa besok Polda dan Polres-polres akan menggelar SUMDARSIN. Kepada masyarakat yang belum di vaksin, agar mendatangi gerai-gerai yang disediakan," ujarnya. 

Pihaknya berharap, agar rekan wartawan untuk dapat menginformasikannya kepada keluarga, dan masyarakat lainnya. "Untuk mempercepat vaksinasi agar herd immunity," ujarnya.   

Sebelumnya, guna percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, seluruh pihak ikut ambil andil. Mulai dari Pemerintah, Polri, TNI dan tenaga kesehatan dari berbagai rumah sakit ikut membantu akselerasi vaksin Covid-19.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumbar Kompol Afriyani, SH. MH mengatakan, Polda Sumbar beserta Polres jajaran telah memberikan pelayanan vaksin Covid-19 kepada masyarakat secara gratis.

"Dengan membuka gerai-gerai di Polda Sumbar dan di Polres-polres, dalam rangka SUMDARSIN (Sumbar Sadar Vaksin)," ujarnya. 

Dikatakan, capaian vaksinasi di Sumatera Barat hingga tanggal 28 Nov 2021 adalah sebanyak 2.542.286 untuk dosis pertama dan 1.280.134 untuk dosis kedua.(*) 



Padang, Serasinews.com- Peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi tidak hanya dilaksanakan oleh kampus masing-masing. Kerja sama dengan dunia industri pun menjadi keharusan dalam meningkatkan kompetensi serta soft skill mahasiswa.

Demikian disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA saat membuka kegiatan inisiasi kerja sama PTS dengan Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru Maryono, di ruang sidang lantai 2, Rabu (1/12/2021).

Menurut Prof. Herri, mutu kualitas lulusan perguruan tinggi berbanding lurus dengan daya saing bangsa. Untuk itu, perlu dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak termasuk industri dan BUMN. Sehingga, lulusan tidak hanya cakap dalam kompetensi akademik tetapi juga dilengkapi dengan soft skill.

Kepala Lembaga mengungkapkan peran PTS sangat strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Dilihat dari jumlahnya, 60 persen dihasilkan oleh PTS.

Terkait penjajakan kerja sama PTS dengan Pegadaian, LLDIKTI Wilayah X berupaya memfasilitasi program yang ada di PTS dengan yang ada di Pegadaian. Praktiknya merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“LLDIKTI Wilayah X dalam hal ini memfasilitasi penjajakan kerja sama PTS Kota Padang dengan Pegadaian. Setidaknya di akhir tahun 2021 PTS dan Pegadaian sudah memiliki panduan kerja bersama. Sehingga di awal tahun 2022 nanti, PTS dan Pegadaian sudah dapat melakukan penandatanganan MoU dan MoA,” terang Prof. Herri.

Pada kesempatan tersebut, Maryono menyampaikan apresiasi dan menyambut baik inisiasi kerja sama PTS dan Pegadaian yang dilakukan LLDIKTI Wilayah X.

“Hal ini menjadi sangat menarik karena terkait dengan implementasi program MBKM. Kami sangat bangga dan merasa terhormat diajak bekerja sama dengan PTS dalam menjadi katalisator sesuai arah dan minat mahasiswa. Saling memberi dan menerima serta bersinergi untuk kemajuan daerah. Bisa ikut berkolaborasi, memfasilitasi program magang mahasiwa serta pengabdian dosen di lapangan,” ungkap Maryono.

Pertemuan tersebut dihadiri pimpinan perguruan tinggi dari Universitas Bung Hatta, Universitas Baiturrahmah, Universitas Mohammad Natsir, Universitas Dharma Adalas, Universitas Ekasakti, Institut Teknologi Padang, Universitas Nahdatul Ulama, STMIK Indonesia dan Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND). (*)


Padang, Serasinews.com- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Wakapolda Sumbar) Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si menghadiri upacara HUT ke 71 Korpolairud, Rabu (1/12) di Mako Ditpolairud Polda Sumbar. 

Upacara tersebut juga diikuti oleh Pejabat Utama Polda Sumbar secara virtual, yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Mako Ditpoludara, Jakarta. 

Selesai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan acara syukuran berupa pemotongan tumpeng oleh Wakapolda Sumbar, kemudian diserahkan kepada personel tertua dan termuda di Ditpolairud Polda Sumbar. 

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit meminta kepada jajaran Korps Kepolisian Air dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri untuk terus menjadi representasi kehadiran negara di setiap wilayah Indonesia. 

"Harapan kami, jajaran Polairud khususnya, untuk terus bisa mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya, guna mewujudkan representasi negara hadir di setiap wilayah yang membutuhkan kehadiran negara dan membutuhkan kehadiran Polri," kata Jenderal Pol Sigit. 

Kemudian, Kapolri juga berharap, Korpolairud untuk terus siap menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang ada saat ini dan kedepannya. Diantaranya adalah mengoptimalkan kegiatan dalam membantu pengendalian dan penanganan Pandemi Covid-19. 

Peran Korpolairud, kata mantan Kapolda Banten ini menjadi salah satu yang sentral dalam rangka pengendalian Covid-19. Dalam hal ini yakni akselerasi percepatan vaksinasi ke masyarakat yang berada di pulau terluar ataupun memiliki akses darat yang sulit. 

"Mulai dari distribusi vaksin, kemudian akselerasi vaksin pulau terluar di wilayah-wilayah perairan. Dimana masyarakat juga tentunya perlu mendapatkan bantuan vaksinasi termasuk juga distribusi logistik yang terkait," ujarnya.(*) 


Padang, Serasinews.com- Satuan Researse Kriminal Polresta Padang kembali  berhasil meringkus seorang pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur pada hari Selasa (30/11/2021) sekira pukul 01.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, S.I.K, M.H melalui Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, S.H, S.I.K, M.H saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp.

"Kejadian berawal pada hari Senin tanggal 29 November 2021 sekira pukul 12.00 WIB, bertempat di dalam rumah yang beramalat di Komp.Filano Blok A2 Kel. Parupuk Tabing Kec. Koto Tangah Kota Padang, jelas Rico.

Rico menjelaskan, pada saat itu korban lewat didepan rumah tersangka kemudian tersangka memanggil korban yang mana pada saat itu tersangka berkata kepada korban bahwasanya baju korban kebesaran dan pada saat itu tersangka menawarkan untuk mengecilkan baju korban. 

Masih kata Kasatreskrim Polresta Padang, "pada saat itu korban masuk kedalam rumah tersangka dan sesampainya didalam rumah tersangka tersangka menyuruh korban untuk membuka bajunya namun korban menolak dan kemudian tersangka langsung menyingkap baju korban kearah dan kemudian tangan kiri tersangka memegang payudara korban kemudian tangan kanan korban"

Setelah mendapatkan laporan terhadap tersangka berinisial SY, umur 64 kemudian dilakukan penangkapan terhadap tersangka tanpa perlawanan dan membawa tersangka ke polresta padang untuk proses penyidikan lebih lanjut.(WEP)

 


 Padang, Serasinews.com- Gapai Gelar SMK Pusat Keunggulan, SMKN 6 Padang Semarakan Hari Guru dengan Tema; Stop Bullying, Rabu(24/11/2021)

Sekolah pusat keunggulan merupakan program pengembangan SMK dengan kompetisi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

" Alhamdulillah, SMKN 6 Padang tahun 2021 ini mendapat gelar dari kementerian sebagai SMK pusat keunggulan. Hal tersebut diawali dengan terpilihnya SMKN 6 Padang sebagai centre of excellen ditahun 2020", ucap Sri Wardani selaku kepala sekolah.

Dra. Sri Wardani, M.Pd atau akrab dipanggil Buk Sri juga mengatakan mengenai kegiatan sharing kepada semua lapisan masyarakat, dapat menjadi ajang sosialisasi program SMK PK yang dijalankan di SMKN 6 Padang.

" Hari ini kami juga mendeklarasikan bahwa SMKN 6 Padang anti perundungan dan kekerasan", ujar Buk Sri.

Buk Sri selaku kepala sekolah berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mencegah  perilaku Bullying pada lingkungan pelajar, guna menghasilkan pelajar yang berkarakter Pancasila dan dapat menjadi sebuah kebiasaan yang membanggakan bagi pelajar.

Sementara itu kegiatan tersebut diselenggarakan sekaligus dalam memperingati hari guru nasional yang jatuh pada hari Kamis tanggal 26 November 2021.

"Saya merasa bangga menjadi guru dan mengucapkan selamat hari guru untuk semua guru yang selalu berjuang demi menciptakan pelajar-pelajar berkarakter", jelasnya.

Dengan adanya hari guru nasional ini diharapkan kepada pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan guru-guru ASN atau honorer yang sudah mencapai 10 tahun, tutupnya. (WEP)




Padang, Serasinews.com- Tiga Direktorat yaitu Ditreskrimum, Ditreskrimsus, dan Ditresnarkoba Polda Sumbar menggelar vaksinasi massal secara gratis untuk masyarakat.

Pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan, berlangsung sukses. Warga sangat antusias mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di gedung Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang, Selasa (23/11) siang.

"Khusus vaksinasi jajaran Reksrim di Polda jumlah sekitar 1.000 orang. Namun, untuk data keseluruhan dengan Reskrim Polres jajaran masih menunggu karena sedang diinput," kata Dirreskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Joko Sadono, S.Ik, Selasa (23/11) di Mapolda. 

Dikatakan, masyarakat sangat antusias, dan mereka datang ke lokasi penyelenggaraan vaksinasi dengan senang hati untuk di vaksin. Hal ini menandakan kesadaran masyarakat terhadap vaksinasi mulai meningkat.

"Pada kesempatan ini kami juga memberikan sembako untuk masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Penyerahan sembako itu demi meringankan beban mereka yang terdampak pandemi Covid-19," sebutnya. 

Menurut Kombes Pol Joko Sadano, selain pelaksanaan vaksinasi Covid-19 oleh tiga Direktorat, kegiatan ini juga dilaksanakan oleh Reskrim Polres sejajaran Polda Sumbar. 

"Pelaksanaan vaksinasi itu untuk dosis pertama, dan dosis kedua. Kami bekerja-sama dengan Biddokkes Polda Sumbar, pihak HTT, TNI, serta tenaga kesehatan lainnya," ujarnya. 

Dirinya menyampaikan, vaksinasi yang dilaksanakan akan terus berlanjut, sebab pelaksanaan vaksinasi tersebut demi mendukung dan membantu program pemerintah sebagai upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19, khususnya di Sumbar. 

"Melalui vaksinasi ini bisa meningkatkan herd immunity atau kekebalan kesehatan, sekaligus membantu capaian vaksinasi di wilayah Provinsi Sumbar," ujarnya. 

Lanjutnya, vaksinasi menjadi salah satu cara untuk mencegah dan memutus pandemi Covid-19. Namun, penerapan protokol kesehatan (Prokes) agar jangan pernah diabaikan.

"Oleh karena itu, kami terus mengimbau masyarakat supaya tetap patuh Prokes, pakai masker, dan mengurangi mobilitas, kemudian yang belum vaksin silahkan datang ke gerai vaksinasi Polri, atau pihak lainnya," pungkasnya.(*)


Padang, Serasinews.com- Dalam kurun waktu kurang satu bulan, Kota Padang tengah viral dengan sederet prestasi kasus kekerasan seksual, menurut data yang disampaikan Polresta Padang sudah terjadi Enam kasus kekerasan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur. 

Delapan orang tersangka kekerasan seksual atau cabul sodomi terhadap anak dibawah umur sudah diamankan pihak kepolisian, yang mana pelakunya orang yang terdekat  yakni, kakek, ayah, kakak, sepupu, paman,  tetangga, dan teman pamannya hingga guru mengaji.

Rata-rata Korban adalah anak perempuan dan laki-laki yang masih di bawah umur, sungguh miris apa yang terjadi pada generasi penerus bangsa. 

Berbagai tokoh dan kalangan sangat prihatin terhadap kasus seksual yang terjadi pada anak di Kota Padang, salaah seorang Datuak asal Agam, Laksma TNI (Purn) Hargianto. S.E.,M.M.,M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam juga menyatakan sangat prihatin. 

"Semua yang terjadi seharusnya dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, hal yang paing utama harus diperbaiki adalah Ketahanan Keluarga, karena semuanya berawal dari keluarga yang Harmonis dan dimulai dari pribadi yang kuat dan berkarakter", ungkap pria asal Agam tersebut. 

Masih kata dia, Pengaruh yang sangat kuat untuk saat ini baik dari sisi kemajuan (Positif) maupun dari sisi kemunduran (Negatif) adalah Globalisasi.

Globalisasi tidak bisa kita hindari, melainkan kita hanya mensiasati dan manfaatkan untuk hal yang positifnya di perbesar. Bagi suatu bangsa atau masyarakat yang tidak bisa menghadapi globalisasi maka dia akan hancur terlindas di gilas waktu, jelasnya. 

Kerawanan itu terjadi antara Rumah dengan Kantor, rumah dengan Kampus/sekolahan, rumah dengan tempat ibadah. Dimana ruang sosial itu sangat rentan karena tidak ada yang mengontorolnya kecuali kepedulian masyarakat sebagai kontrol sosial.

Di samping itu, Medsos dan Gedged yang merupakan salah Faktor pemicu terjadinya prilaku negatif di kalangan masyarakat, faktor ekonomi juga menjadi salah satu penyebab manusia jadi serba instans karena prilaku konsumtif pendorong untuk melakukan tindak kriminalitas termasuk penyakit sosial lainnya.

Uda begitu sapaan akrabnya itu menjelaskan, ada beberapa fakktor yang menyebabkan semua itu terjadi seperti Lemahnya Iman, Hubungan Keluarga yang kurang Harmonis, Lingkungan, Perkembangan Teknologi dan tidak konsisten serta konsekwen dalam menjalankan Adat Basandi Sarak , Sarak Basandi Kitabullah yang di junjung tinggi di masyarakat minang.

Menurut data yang terjadi di Sumbar selama setahun ini yang disiarkan dibeberapa media, Sumatra Barat mencatatkan diri sebagai provinsi dengan angka perceraian tertinggi se Indonesia. Jika angka rata-rata perceraian di Indonesia 200.000 pasang pertahun atau 10 persen dari peristiwa nikah, maka di Sumbar mencapai 6.325 atau di atas 10 persen dan kanwil Kemenkumham Sumbar mengungkapkan sekitar 65 persen dari penghuni lembaga pemasyarakatan dan rutan di Sumbar adalah terpidana kasus penyalahgunaan narkoba, dengan jumlah warga binaan di lapas/rutan di Sumbar sebanyak 6.334 orang, sekitar 65 persen di antaranya adalah terpidana kasus narkoba.

Jadi, angka Perceraian, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya yang menyumbang membuat sumbar mendudukin angka kriminalitas yang cukup tinggi. Dari data angka perceraian di yang ada maka hukum sebab akibat bahwa daya tahan keluarga atau Keharmonisan keluarga menjadi prioritas utama untuk di perbaiki, papar dia.

Kemudian yang juga perlu di perhatikan adalah peningkatan kesejahteraan melalui berbagai aktifitas ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan sehingga masyarakat terlepas dari jeratan ekonomi yang terkadang selalu menjadi masalah penyakit sosial dan kriminalitas.

Disamping selain keluarga, Peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat sangat perlu di perkuat dalam kehidupan sosial masyarakat sesuai konsep kembali ka nagari.

Maka dari itu untuk memperbaikinya adalah di mulai dari Pribadi yang kuat dan berkarakter, salah satu saran dari saya untuk generasi muda Minang di Sumbar adalah alihkan kegiatannya ke yang Positif, seperti kegiatan olahraga yang baik untuk kesehatan serta meraih Prestasi dan menangkis penyakit sosial, tutupnya. (WEP) 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.