Latest Post



 Padang, Serasinews.com- PT Telemedia Dinamika Sarana (Gasnet) dan Bank Syari’ah Indonesia (BSI) menyerahkan bantuan dua hewan kurban untuk masyarakat yang berhak menerima melalui Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Penyerahan hewan kurban dihadiri oleh masing-masing Kepala Cabang Gasnet dan BSI Kota Padang beserta jajarannya. Penyerahan tersebut dilaksanakan di depan Masjid Al Hikmah Kampus II Lubuk Lintah UIN IB Padang. Dari UIN IB dihadiri oleh Wakil Rektor III Welhendri Azwar, M.Si., Ph.D., Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Yasmadi, MA sebagai Pelaksana Hewan Korban, Koordinator Kerja Sama, Kelembagaan, dan Humas Drs. Mardius M.,MM, Panitia Hewan Korban Dr. Asril, M.Pd. serta masyarakat kampus lainnya.


Kepala Cabang Gasnet yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina, Mas Adji menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT, dan menginformasikan bahwa program bantuan hewan korban ini sudah menjadi program Gasnet setiap tahunnya untuk diberikan ke berbagai lembaga di Indonesia untuk masyarakat.

Sementara itu Kepala Cabang BSI Padang, Vivi Yandesti juga menyampaikan ucapan yang sama, “Penyerahan hewan kurban ini sebagai bentuk apresiasi BSI kepada UIN Imam Bonjol Padang sebagai mitra terbaik,” katanya dalam menyampaikan sambutan. Ia juga menuturkan pihak BSI juga menyerahkan hewan kurban ke seluruh daerah di Indonesia. Kedua kepala cabang berharap, semoga kerja sama antara Gasnet, BSI dengan UIN Imam Bonjol tetap terjaga.

Wakil Rektor III, Welhendri Azwar, M.Si.,Ph.D. mengucapkan terima kasih atas nama civitas akademika. Hewan korban ini langsung diserahkan kepada Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN IB sebagai panitia pelaksana korban. Kedua hewan ini akan digabungkan prosesnya dengan 6 hewan korban lainnya di FTK untuk dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

WR III mengapresiasi bantuan dari kedua mitra tersebut yang merupakan hasil dan buah kerja sama yang telah terjalin dengan baik, dan berharap semoga ke depan lebih ditingkatkan dan lebih berjaya lagi.
“Suatu kebanggaan bagi kami, karena di Sumatra Barat hanya dua kampus yang menerima hewan kurban dari BSI, yaitu UIN Imam Bonjol dan Universitas Andalas” imbuhnya.



 Padang, Serasinews.com- Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) tahun 2022 dilepas secara resmi oleh Wakil Rektor I UIN Imam Bonjol Padang, Dr. Yasrul Huda, MA di lapangan depan auditorium Prof. Mahmud Yunus kampus II UIN Imam Bonjol Padang.


Hadir dalam kegiatan tersebut unsur pimpinan UIN Imam Bonjol Padang, Welhendri Azwar, M.Si., Ph.D Wakil Rektor III, Hulwati, Ph.D Ketua LP2M, Nazirman, MA., Ketua Pelaksana KKN 2022, Drs. Mardius M.,MM., Bagian Kerjasama, Dekan di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan sejumlah undangan.

Nazirman, MA., Ketua Pelaksana KKN Periode 48 dalam laporannya menyampaikan kegiatan KKN tahun 2022 akan diselenggarakan di 90 nagari pada 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat, dengan jumlah peserta 2.416 orang mahasiswa dari berbagai program studi yang akan didampingi oleh 75 orang DPL.


KKN yang diselenggarakan tahun 2022 diikuti dengan beberapa skema, yaitu KKN reguler dan KKN Tematik yang diselenggarakan oleh UIN Imam Bonjol, maupun gabungan PTKIN lainnya. KKN tematik 2022 mengambil tema wisata halal yang diselenggarakan oleh PTKIN dan PTKIS se Sumatera mengambil lokasi di Aceh Jaya. Sementara itu, KKN Tuah Sakato mengambil tema Stunting yang diselenggarakan oleh tiga Kabupaten Kota di Sumatera Barat.

Selanjutnya, KKN PPM Reguler, KKN Tematik Halal, dan KKN Terpadu Tuah Sakato yang akan diselenggarakan 40 hari ke depan dilepas secara bertahap oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Dr. Yasrul Huda, MA. sebagai Plh Rektor.

Dalam sambutannya Dr. Yasrul Huda menyampaikan amanat pada peserta KKN agar menjalankan peran, fungsi, tugasnya sebagai mahasiswa sesuai dengan arahan dan bimbingan dari pra narasumber, dan panitia dalam pembekalan pada 5 s.d 7 Juli 2022

“lakukan dan jalankanlah program KKN tersebut secara baik, jaga kesehatan, jaga nama baik lembaga ini, sehingga kehadiran kalian semua betul-betul dirasakan oleh masyarakat manfaatnya” tegasnya.

Terakhir, atas nama Rektor UIN Imam Bonjol Padang Wakil Rektor I melepas secara resmi dan menyampaikan selamat melaksanakan KKN kepada mahasiswa, DPL dan Panitia Pelaksana dengan Harapan KKN Tahun 2022 dapat berjalan dengan lancar, dan sukses serta kembali ke kampus dalam keadaan sehat, Amin.

 

Padang, Serasinews.com- UIN Imam Bonjol Padang laksanakan pembekalan KKN mahasiswa untuk 10 Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat sudah dimulai. Menurut Ketua Pelaksana KKN Nazirman, M.A., pembekalan diberikan oleh unsur pimpinan Dinas Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota tempat lokasi KKN dilaksanakan, di antaranya Solok, Solok Selatan, Batusangkar, Pasaman dan Pasaman Barat, 50 Kota, Payakumbuh, Darmasraya dan lainnya.(05/07/2022)


Dengan adanya narasumber dari pemerintahan daerah, KKN diharapkan terlaksana tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing. Ditambah dengan unsur pimpinan dan panitia pelaksana KKN UIN Imam Bonjol Padang yang lebih mengacu kepada materi pembekalannya terhadap filosofi KKN dan arah Kebijakan UIN Imam Bonjol Padang itu sendiri, harapan adanya sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi juga dapat diwujudkan, tuturnya.

Dalam kegiatan pembekalan tersebut, pihak pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten dan Kota membahas tentang arah kebijakan Pembangunan Daerah pada aspek sosial keagamaan dan program sosial lainnya. Di samping itu panitia juga ikut bagian dalam mengarahkan mahasiswa berkaitan dengan pebetukan kelompok dan teknik penyusunan laporan KKN PPM. Di situ pula para praktisi membagi pengalaman dengan mahasiswa berkaitan dengan teknik pendampingan partisipatif dan pendampingan proses sertifikasi produk halal.

Luaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa mampu memahami arah dan kebijakan pembangunan di berbagai daerah dan merancang program KKN sesuai dengan tema-tema yang aktual dan menjawab kebutuhan masyarakat untuk masa kegiatan 40 hari. Hasil kerja atau kegiatan 40 hari direfleksikan dan dilporkan dalam bentuk narasi individu maupun kelompok. Laporan berikutnya dalam bentuk artikel luaran prngabdian pada masyarakat dan laporan dalam bentuk video durasi pendek.

Mahasiswa peserta pembekalan berjumlah 950 orang yang terbagi pada tiga Kabupaten, yakni Solok, Solok Selatan dan Batu Sangkar. Kegiatan akan berlanjut sampai 7 Juli 2022 untuk 7 kabupaten kota lainnya. Lebih lanjut akan dipertimbangkan saran dan masukan dari pihak DPMD dan nagari lokasi KKN agar kegiatan KKN ini berjalan dengan baik.

 



Padang, Serasinews.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mengikuti pelaksanaan upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022 di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Selasa (5/7). 


Upacara tersebut berlangsung secara serentak dari Jakarta, dengan inspektur upacara Presiden RI Joko Widodo, dan diikuti seluruh Polda hingga Polres se Indonesia. 


Kapolda Sumbar Irjen Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH mengatakan, pemilihan Istano Basa Pagaruyuang menjadi lokasi puncak HUT Bhayangkara ke-76 ini, pertama dalam hal teknis. 


"Alasan teknis yang jelas Polda Sumbar tidak punya lapangan seluas Istano Basa Pagaruyuang ini, jadi bisa dibayangkan untuk pasukan saja tidak cukup apalagi tamu undangan," katanya usai upacara.


Irjen Pol Teddy menuturkan, alasan lain menggelar di tempat salah satu objek wisata terkenal di Sumatera Barat ini, secara pribadi karena ingin mengaktualisasikan nilai-nilai budaya yang ada di Pagaruyung ini.


"Memperkenalkan kepada publik, bahwa Sumbar ini bukan hanya indah alamnya saja, akan tetapi punya budaya yang bisa diangkat menjadi salah satu destinasi wisata," katanya.


Ia menyebut, pada momentum peringatan HUT Bhayangkara ke-76 ini, kedepannya Polri khususnya di Sumbar harus tetap berjiwa melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.


"Karena hakikatnya Polri lahir dari rakyat, tumbuh dan besar bersama rakyat dan kami bekerja untuk rakyat," pungkasnya.


Selain upacara peringatan tersebut, Polda Sumbar juga menggelar Pesta Rakyat yang dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dengan menyediakan berbagai macam stand.


Dalam rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke-76, Polda Sumbar menggelar bakti kesehatan berupa vaksinasi, donor darah, operasi bibir sumbing dan sunatan massal.


Kemudian, Fun Bike, lomba menembak, domino, penandatanganan MOU dan PKS dengan LKAAM Sumbar terkait Restorative Justice, Sumatera Bike Week dan bakti sosial.(*)



Padang, Serasinews.com -
Ratusan personel Polda Sumatera Barat beserta jajarannya mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelumnya untuk periode 1 Juli 2022.

"Sebanyak 678 personel yang naik pangkat," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Kamis (30/6) usai pelaksanaan upacara kenaikan pangkat di Mapolda Sumbar. 

Ia menyebut, personel yang naik pangkat ini yakni untuk Kombes, Kompol, AKP, Iptu, Ipda, Aiptu, Aipda, Bripka, Brigadir Polisi, Briptu, dan Bharaka.

Dari 678 personel yang naik pangkat, 176 diantaranya naik pangkat di Polda Sumbar. Dengan dilaksanakannya upacara kenaikan pangkat yang dipimpin Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH, yang dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, dan Pejabat Utama Polda Sumbar. 

"Usai upacara, dilanjutkan dengan tradisi upacara kenaikan pangkat dan syukuran," ungkapnya.

Berikut rincian jumlah personel Polda Sumbar dan jajaran yang naik pangkat:

1. Kombes Pol: 2

2. AKBP: 12

3. Kompol: 7

4. AKP: 6

5. Iptu: 18

6. Ipda: 5

7. Aiptu: 35

8. Aipda: 237

9. Bripka: 90

10. Brigadir: 66

11. Briptu: 199

12. Bharaka: 2

 


Padang, Serasinews.com- Pengumuman kelulusan hasil Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2022 telah ditetapkan oleh panitia nasional PMB PTKIN. Hasil diumumkan hari Kamis (30/6/2022), lewat laman pengumuman.um-ptkin.ac.id


Ketua PMB 2022 UIN Imam Bonjol Padang,  Dr. Yasrul Huda, MA, mengatakan, keputusan penetapan kelulusan calon mahasiswa baru pada UM-PTKIN 2022 didahului oleh sidang kelulusan panitia nasional bersama seluruh panitia lokal masing-masing PTKIN, mengacu pada nilai hasil ujian masing-masing peserta.


Dari 6.446 orang  peserta yang mendaftar di UIN Imam Bonjol Padang, panitia menetapkan 1.904 peserta yang lulus seleksi jalur UM-PTKIN 2022 di UIN Imam Bonjol Padang. Keputusan kelulusan ini berdasarkan Surat Keputusan Rektor UIN Imam Bonjol padang No. 1050 Tahun 2022.


Kepada peserta yang lulus diwajibkan mendaftar ulang pada halaman http://registrasi.uinib.ac.id dengan melengkapi segala persyaratan yang telah ditetapkan. Bagi yang belum lulus jalur UM-PTKIN 2022, disediakan jalur reguler  PMB Mandiri UIN Imam Bonjol Padang yang dapat di akses melalui http://pmb.uinib.ac.id


 



Padang, Serasinews.com - Fakultas Sains dan Teknologi UIN Imam Bonjol Padang bersama Aliansi Indonesia Damai (AIDA) dan Lasigo Akademia Indonesia adakan seminar sehari dengan tajuk “Halaqah Perdamaian : Belajar dari kisah korban dan mantan pelaku Terorisme” di Auditorium Mahmud Yunus kampus II UIN Imam Bonjol Padang, Rabu 29 Juni 2022.

Kegiatan seminar bertujuan untuk membangun kesadaran dan peran mahasiswa dalam mempelopori dan melestarikan perdamaian. Dilibatkannya mahasiswa dalam kegiatan ini dilandasi oleh kesadaran bahwa kerja nyata, kerja keras dan kerja kolaboratif yang melibatkan semua komponen bangsa sangat diperlukan membangun Indonesia yang damai. Kesadaran tersebut tumbuh karena karena semakin kompleksnya tantangan perdamaian di Indonesia. Mahasiswa sebagai milenial anak muda harapan bangsa, dipandang amat perlu dilibatkan dalam mempelopori dan menggerakan perdamaian di Nusantara ini. Pilihan ini merupakan langkah strategis untuk memajukan perdamaian di Indonesia.

Hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 150 aktifis mahaiswa dari berbagai elemen kampus merdeka di Sumatera Barat. Peserta berasal dari UIN Imam Bonjol Padang, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Universitas PGRI Sumatera Barat, Universitas Ekasakti, Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang; Universitas Bung Hatta. Dari luar kota Padang juga hadir mahasiswa dari UIN Syekh Jamil Jambek Bukittinggi, UIN Mahmud Yunus Batusangkar dan Univeritas Dharmas Indonesia dan lainnya.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan kerjasama dengan menghadirkan 4 narasumber, yaitu pelaku dan korban terorisme, Dekan Fakultas Saintek dan Ketua Yayasan AIDA. Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UIN IB, Welhendri Azwar, M, Si, Ph.D menyampaikan bahwa kegiatan ini unik, “penyelenggara bisa mempertemukan pelaku dan korban yang sejatinya bermusuhan, dalam satu forum” kata Welhendri. Selain itu, Welhendri juga mengapresiasi kegiatan sebagai bagian dari atmosfir akademik di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang. “Kegiatan seperti ini penting sebagai ruang dialog akademis di lingkungan UIN” pungkasnya.

Seminar yang dilakukan secara panel, dimoderatori oleh direktur Lasigo Akademia Indonesia Dr. Firdaus, M.Si. Dalam pembukaan, Firdaus mengatakan bahwa dampak terorisme di Indonesia sangat tinggi. “Untuk itu, seminar ini penting dilaksanakan” katanya. Tampil sebagai pembuka diskusi, Dekan Fakultas Saintek, Nurus Shalihin Ph.D mengatakan bahwa saat ini kita hidup dalam lingkaran teror. “setiap hari kita dihantui oleh teror, mulai dari yang paling kecil seperti kemacetan dan orang yang ugal-ugalan berkendara, hingga ancaman kekerasan. Oleh karena itu, kedamaian sangat penting diwujudkan” katanya.

Sementara itu, dari perspektif mantan pelaku Ali Fauzi mengungkapkan bahwa tidak ada manusia yang baik yang tidak luput dari salah dan khilaf dan demikian juga sebaliknya tidak ada manusia jahat yang tidak memiliki masa depan”. Lebih lanjut Ali Fauzi mengutarakan bahwa, doktrinisasi yang ia terima selama ini adalah bagaimana agar kebencian itu tertanam kuat di dalam dirinya untuk menegakkan Islam Kaffah. Doktrin inilah yang selama ini menurut beliau selalu menjadi spirit kekuatan untuk menjadi pelaku terorisme.

Lain hal dari perspektif korban Nanda Olivia Danil sebagai orang yang mengalami kekerasan terorisme pada kasus Bom Kuningan 2004. Bagi Nanda, traumatik yang dialami sangat mendalam bahkan terbesit kebencian yang sangat kuat terhadap pelaku. Baginya, kehendak yang dilakukan itu adalah kesadaran yang pelaku dapat memilih melakukan atau tidak. Sedangkan apa yang dia alami dengan korban lainnya adalah sesuatu yang tidak dapat ia hindari. kejadian itu terjadi begitu saja tanpa ada peringatan atau tahu sesuatu yang mengerikan itu terjadi. Tekanan psikologis dan traumatik semacam ini ia tanggung hingga bertahun-tahun sampai kema’afan itu perlu dibuka lagi untuk masa depan yang lebih baik.

Atas kejadian semacam ini baik kesadaran mantan pelaku maupun itikat baik korban yang memafkan, menurut Hasibullah Satrawi sebagai ketua Yayasan Aida kala itu berinisiatif untuk membuka ruang antara mantan pelaku terorisme maupun korban dapat menginspirasi kedamaian dan kecintaannya kepada generasi yang akan datang. Generasi mendatang adalah orang yang perlu dibina agar tidak mudah terpapar dengan paham maupun doktrin yang mengajak orang-orang untuk menciptakan kebencian. Karena pada prinsipnya perbuatan Jihad itu bukanlah bersandar pada keinginan pribadi melainkan melalui mahkamah Syar’iah, ungkapnya.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.