Serasinews.com - Indikator Politik merilis hasil survei soal tingkat kepercayaan terhadap lembaga dalam penegakan hukum. Berdasarkan hasil survei, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapatkan angka 68,4 persen. Angka ini meningkat dibanding November 2022 dengan 58,2 persen.

Survei lainnya yaitu terkait dengan tingkat kepercayaan terhadap lembaga dalam pemberantasan korupsi. Dalam survei ini, Polri mendapatkan angka 64,4 persen. Angka ini meningkat dari 54,6 persen pada November 2022.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan secara umum kepercayaan terhadap lembaga negara cenderung mengalami peningkatan atau sekurangnya stabil.

"Dalam penegakan hukum, kepolisian cenderung meningkat kepercayaannya. Begitu juga dalam pemberantasan korupsi," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Dua Surnas Terbaru’ secara virtual, Minggu (25/3/2023).

Dalam temuan Indikator, penanganan kasus investasi bodong, KSP Indosurya, termasuk penerapan tilang elektronik berhasil meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri. 

Korps Bhayangkara juga terlihat semakin transparan dalam menyampaikan informasi kepada publik terkait tindakan yang dilakukan. Pasalnya, hal ini membuat publik semakin percaya bahwa Polri benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan tertentu.

Peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri juga dibuktikan dengan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap pelayanan yang diberikan oleh Polri.

Survei terkait tingkat kepercayaan terhadap lembaga ini dilakukan pada 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. 

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Padang , Serasinews.com - Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik kembali digelarnya kegiatan donor darah oleh Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD-PMI) Kota Padang yang bekerja sama dengan SJS Plaza selama Ramadan 1444 H/2023.

Donor darah tersebut digelar dari 23 Maret hingga 19 April 2023 mendatang bertempat di lantai I pusat perbelanjaan SJS Plaza, Jl. Jhoni Anwar No. 1 Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PMI Kota Padang bersama SJS Plaza dan juga para donatur yang rutin berupaya menjaga ketersediaan darah selama Ramadan melalui kegiatan donor darah di SJS Plaza ini. Semoga berjalan dengan optimal dan sesuai harapan tentunya," ungkap Wako Hendri sewaktu menghadiri pembukaan kegiatan sosial kemanusiaan itu, Kamis (23/3/2023) malam.

Orang nomor satu di Kota Padang itu pun turut mengajak warga Kota Padang dimana saja berada agar bersedia mendonorkan darahnya di SJS Plaza.

"Bagi masyarakat yang bersedia berdonor mari meluangkan waktunya ke SJS Plaza. Di samping berbelanja kita juga mendapatkan pahala dengan berdonor. Karena setetes darah kita dapat menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita yang sangat membutuhkannya," kata Wako didampingi Kabag Prokompim Amrizal Rengganis.

Lebih lanjut Wali Kota Padang itu juga mengucapkan terima kasih kepada SJS Plaza yang terus memfasilitasi UDD PMI Kota Padang dalam kegiatan donor darah di malam Ramadan tiap tahunnya.

"Ucapan terima kasih juga kita sampaikan kepada seluruh sponsor yang telah mendukung kegiatan mulia tersebut. Semoga bernilai ibadah bagi kita semua," tukas Wako Hendri Septa sembari mendonorkan darahnya di kesempatan itu.

Gubernur Sumbar Mahyeldi saat membuka kegiatan Donor Darah di Malam Ramadan tersebut juga mengapresiasi konsistensi dari PMI Kota Padang dalam memenuhi kebutuhan darah di Kota Padang.

"PMI Kota Padang saya lihat selalu komit berupaya melakukan donor darah dimana-mana. Termasuk di tengah momentum bulan suci Ramadan, mereka rutin menggelar donor darah di SJS Plaza ini," imbuh Gubernur.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z Latif mengatakan, kegiatan donor darah selama Ramadan di SJS Plaza kali ini merupakan tahun ke delapan pelaksanaan.

"Melalui donor darah di pusat perbelanjaan dengan menyediakan sembako dan juga hadiah, tentunya menjadi daya tarik tersendiri. Semoga saja orang akan lebih banyak datang," kata pria yang akrab disapa Buya itu.

Zulhardi pun menyebutkan untuk donor darah selama Ramadan 1444 H pihaknya menargetkan minimal dapat menyasar 2.000 pendonor.

Hal ini dikarenakan untuk kebutuhan darah cukup tinggi sedangkan stok darah di PMI Kota Padang tidak mencukupi. Apalagi Kota Padang juga mensuplai kebutuhan darah untuk kabupaten/kota di Sumatera Barat.

"Tiap hari paling banyak 60 kantong yang bisa dihasilkan UDD PMI Kota Padang. Sementara untuk kebutuhan hampir 200 kantong. Maka itu kita sangat berharap adanya dukungan dari Pemprov Sumbar dan Pemko Padang untuk upaya memenuhi kebutuhan darah ini," pungkas Anggota DPRD Kota Padang tersebut.

Seperti diketahui, pada malam pertama pelaksanaan donor darah di SJS Plaza telah diperoleh 60 kantong termasuk dari Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wali Kota Padang Hendri Septa.

Dalam kesempatan itu juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Dr. Lila Yanwar, MARS, Plt Ketua PMI Sumbar Suryadi Asmi, General Manajer SJS Plaza Edward Pasaribu serta Ketua Focuswanda Sumbar Asril Hasan dan unsur terkait lainnya.(*)