Latest Post



Jakarta, Serasinews.com - Polri bersama dengan stakeholder terkait akan melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Hari Raya Idul Fitri tahun 2023. 

Operasi ini dilakukan guna memastikan kesiapan dalam mengamankan seluruh rangkaian Lebaran 1444 H. Kegiatan apel gelar pasukan tersebut bakal dilaksanakan pada Senin, 17 April 2023.

"Hari Senin kita akan melaksanakan apel Operasi Ketupat. Setelah itu, berikutnya kita gelar seluruh personel. Itu menandakan bahwa Operasi Ketupat sudah kita mulai," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Dengan adanya gelar pasukan yang menandakan Operasi Ketupat dimulai, Kapolri berharap seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur Lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang kita laksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat yang akan mudik bisa lancar," ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun telah memerintahkan jajarannya untuk mengevaluasi titik-titik kemacetan yang terjadi pada arus mudik dan balik pada tahun-tahun sebelumnya. 

Dengan begitu, Sigit menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bisa mengantisipasi serta menyiapkan seluruh kesiapan dengan baik dan matang agar meminimalisir kemacetan.

"Tentunya kemacetan-kemacetan yang akan kita hadapi, saya telah arahkan kepada seluruh anggota agar bisa melakukan evaluasi sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa diantisipasi," ujar Sigit.



Sumbar, Serasinews.com - Sebagaimana diketahui bahwa saat ini Polri membuka kesempatan bagi putra putri Indonesia terbaik untuk menjadi anggota Polri. 

Pendaftaran penerimaan Polri secara terpadu tersebut telah dimulai sejak tanggal 4 hingga 14 April 2023. Namun, karena banyaknya animo peserta yang mendaftar, Polri kembali memperpanjang pendaftarannya yaitu hingga tanggal 17 April 2023.

Kepala Biro SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo, S.Ik mengatakan, secara terpusat penerimaan anggota Polri secara terpadu yaitu untuk calon Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri. 

"Saat ini animo (peserta) yang daftar cukup banyak. Polda Sumatera Barat membentuk satu panitia daerah yang kita juga dibantu masing-masing Polres ada panitia pembantu penerimaan khususnya untuk menerima administrasi," katanya, Jumat (14/4).

Pada seleksi ini sebut Kombes Pol Sonny, berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan dengan prinsip BETAH,  yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.

"Bersih artinya seluruh proses seleksi dari mulai pendaftaran sampai pengumuman terakhir itu dilaksanakan tidak ada penyimpangan semua dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan dan dilakukan dengan transparan," ujarnya.

Lanjut Karo SDM, transparan artinya semua proses bisa diawasi dan dilihat oleh peserta dan pengawas internal dan eksternal, serta peserta juga bisa melihat hasil dari seleksi yang dilakukan.

"Artinya ketika peserta mengikuti seleksi tes psikologi misalnya, saat itu juga dia akan mengetahui nilai hasil tesnya. Sehingga peserta bisa melihat kira-kira kemampuannya sampai sejauh mana," terangnya. 

Kemudian, untuk akuntabel pihaknya berusaha untuk semua proses akan dipertanggungjawabkan baik secara hukum maupun secara mekanisme. "Semua yang kita lakukan sudah diatur oleh Mabes dan itu akan kita pedomani," tuturnya. 

Sedang untuk Humanis, pihaknya berusaha melakukan seleksi ini dengan cara-cara yang memberikan kenyamanan pada peserta, dan seluruh yang terlibat supaya bisa melaksanakan seleksi dengan baik. 

"Harapannya nanti peserta bisa menampilkan potensi dirinya terbaik, sehingga bisa bersaing dengan baik. Saat ini dan beberapa tahun yang lalu proses bersih ini sudah berjalan dengan baik, kita juga bisa mendapatkan calon-calon (anggota Polri) yang baik," ujar Kombes Pol Sonny.

Sementara, yang jadi masalah utama katanya adalah masih banyaknya masyarakat yang tidak percaya diri, calon peserta maupun orang tua yang tidak percaya dengan kemampuan masing-masing, serta masih tergiur dengan iming-iming.

"Masih percaya dengan anggapan bahwa masuk Polisi itu bayar, kalau enggak bayar tidak akan lulus. Padahal kita tahu bahwa dengan prinsip BETAH tersebut tidak mungkin panitia akan meluluskan calon yang nilainya rendah, atau tidak mungkin juga panitia akan menggagalkan calon yang memang dia memenuhi syarat karena semua sudah terbuka, semua bisa melihat apa yang panitia lakukan," terangnya.

Oleh sebab itu, ia berharap selaku Ketua Pelaksana pada seluruh adik-adik peserta seleksi peserta tes supaya bisa lulus, maka persiapkan diri dengan baik, masih ada waktu untuk mempersiapkan diri seleksi ini, baik fisik dan mental. 

"Kuatkan percaya diri bahwa adik-adik mampu untuk mengikuti seleksi dengan baik, dan jangan lupa karena semua usaha itu pasti akan bergantung pada kekuasaan Tuhan. Berdoalah semaksimal mungkin, Insya Allah, Allah akan mengabulkan doa-doa kita," bebernya.

"Yang terpenting yang seperti tadi saya sampaikan di depan, jangan tergiur atau jangan percaya dengan iming-iming, baik yang mengaku panitia atau mengaku kenal dengan panitia, atau mungkin di luar panitia yang kebetulan anggota Polri atau mengaku kenal dengan anggota Polri," imbuhnya menambahkan.

Sementara, Kasubbagselek Bagdalpers Rosdm Kompol Muhardi, S.Ik menuturkan, data hingga tanggal 14 April 2023 jumlah peserta yang telah mendaftar telah mencapai 5 ribu orang peserta. 

"Sudah 5.670 yang mendaftar untuk menjadi anggota Polri di Polda Sumbar, terdiri dari 4.693 pendaftar pria dan 977 pendaftar wanita," sebutnya.

Dirinya merincikan, untuk pendaftar Akpol 344 Pria dan 97 wanita. Kemudian untuk pendaftar Bintara sebanyak 3.965 pria dan 880 wanita. Untuk Tamtama yang telah mendaftar 384 pria.

"Peserta yang telah terverifikasi adalah 2.911, yang terdiri dari 2465 pria dan 446 wanita," pungkasnya.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH tadi sore melaksanakan pengecekan jalur One Way Sicincin - Bukittinggi, Kamis (13/4) tepatnya di Pasar Koto Baru, Kecamatan X Koto, Tanah Datar. 

Pengecekan tersebut untuk memastikan kelancaran kepada para pemudik lebaran Idul Fitri tahun ini, yang melintasi jalan Padang menuju Bukittinggi yang melewati Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. 

"Saya selaku Kapolda Sumatera Barat menyampaikan bahwa pada hari H-3 sampai H+3 kita akan menetapkan one way system jalur lalu lintas mulai dari Padang menuju ke Bukittinggi dan juga demikian nanti disaat kembali dari Bukittinggi ke Padang melalui dua jalur yang berbeda," kata Irjen Pol Suharyono didampingi Dirlantas Kombes Pol Hilman Wijaya, S.Ik. 

Ia menerangkan, tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan yang biasa 92 km ditempuh perjalanan mulai dari Padang menuju ke Bukittinggi yang normalnya 2 sampai 3 jam itu kalau bukan Idul Fitri.

Namun kata Kapolda, saat Idul Fitri perjalanan Padang Bukittinggi bisa ditempuh kalau tidak ada One Way sistem bisa 7 sampai 10 jam.

"Nah inilah yang menjadikan inisiatif dari Polda Sumatera Barat cq Direktorat Lalu Lintas dari hasil analisa dan evaluasi menetapkan one way sistem," terangnya

Harapannya sebut jenderal bintang dua tersebut adalah, seluruh masyarakat akan menghormati hal ini, kita akan melaksanakannya bersama sama mematuhi ini.

"Tujuannya ya pasti positif, karena untuk mengurangi kemacetan pasti tempat tujuan dari titik start sampai finish dari masyarakat pengguna jalan bisa terlaksana dengan sebaik baiknya," ujarnya. 

"Semoga ide dan konsep dari kepolisian yang didukung oleh forkopimda bisa dihormati oleh masyarakat pengguna jalan," sambung Kapolda Sumbar.


Sumbar,Serasinews.com - Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman di tengah masyarakat, Polsek Bungus Teluk Kabung bersama Koramil 07 Bungus bersinergi patroli bersama. 

"Kami gelar patroli cipkon (cipta kondisi) untuk memberikan rasa aman ditengah masyarakat dan tempat - tempat atau lokasi keramaian dan ibadah di bulan puasa," kata Kapolsek Bungus Teluk Kabung Kompol Al Indra, SH, Kamis (13/4).

Ia menyebut, patroli gabungan ini menggunakan sepeda motor dan mobil di wilayah hukum Polsek Bungus Teluk Kabung, Rabu (12/4) malam.

"Di lokasi yang rawan terjadi gangguan kamtibmas, objek vital, tempat wisata serta daerah yang berpotensi rawan bencana alam," ujanya.

"Hal ini juga untuk mencegah curanmor, balap liar dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya," ujar Kompol Al Indra menambahkan. 

Selain itu, petugas gabungan TNI Polri yang berpatroli tersebut juga menyempatkan mengunjungi tempat penginapan, Mesjid dan Mushola untuk memberikan imbauan kamtibmas.(*)



Padang, Serasinews.Com - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Pejabat Utama dan Kapolres di lingkungan Polda Sumbar, Rabu (12/4) di ruang Jenderal Hoegeng.

Upacara sertijab tersebut dilaksanakan sesuai dengan Surat Telegram Kapolri, Nomor: ST/715/III/KEP./2023 tanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Dr. Gatot Eddy Pramono.

Pejabat dan Kapolres yang diserahterimakan adalah Dirreskrimsus dari Kombes Pol Adip Rojikan, S.Ik kepada AKBP Alfian Nurnas, S.Ik yang sebelumnya Wadirreskrimsus Polda Sumbar. Sementara Kombes Pol Adip Rojikan akan melaksanakan tugas sebagai Dirreskrimum Polda Kepri.

Kemudian, jabatan Kapolres Padang Pariaman dari AKBP M. Qori Oktohandoko, S.Ik diserahkan kepada AKBP Bagus Ikhwan Christian, S.Ik.

AKBP Bagus sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumbar, sedang AKBP M. Qori Oktohandoko selanjutnya menjabat Wadirreskrimum Polda Sumbar. 

Jabatan Kapolres Tanah Datar dari AKBP Ruly Indra Wijayanto, S.Ik diserahkan kepada AKBP Derry Indra, S.Ik yang sebelumnya Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Sumbar. Untuk AKBP Ruly menjabat Wakapolresta Padang.

Upacara sertijab ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar dan para Pamen Polda Sumbar.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, sertijab pejabat dan Kaplres dilingkungan Polda Sumbar merupakan suatu hal yang biasa, merupakan penyegaran dalam sebuah organisasi. 

"Mutasi jabatan ini adalah suatu penghargaan dari pimpinan. Hal ini dalam rangka peningkatan kinerja organisasi dan karir," ujarnya.(*)



Padang, Serasinews.com - Ketua PD Satuan Relawan Indonesia (Satria) Sumatera Barat (Sumbar) Rudi Syafriadi sekaligus Bacaleg DPRD Provinsi Sumbar lakukan Safari Ramadhan 1444 H/ 2023 M di Mushola Al- Ukhwah Rimbo Datar Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, pada Selasa (11/4/23).

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program Safari Ramadhan 1444 H/2023 M yang dilakukan oleh PD Satria Gerindra Sumatera Barat, berupa penyerahan bantuan mushola tersebut.

Dalam kegiatan tersebut Juga Hadir Ketua Mushola Al- Ukhwah Rimbo Datar berserta jajarannya, Tokoh masyarakat Setempat dan Warga  Kelurahan Bandar Buat.

Sebelum penyerahan bantuan, PD Satria Gerindra Sumbar juga Melakukan Buka Puasa bersama Masyarakat dan Jamaah Mushola.

Rudi Syafriadi mengaku senang lantaran bisa hadir dan berkumpul  bersama warga setempat. Lalu, dapat menyalurkan bantuan tunai kepada pengurus Musholla Al- Ukhuwah.
 
“Syukur alhamdulillah kita pada hari ini bisa hadir berkumpul bersama di sini, kami Pengurus PD Satria Gerindra Sumatera Barat senang sekali dapat datang kesini. Dan pada kesempatan ini juga kami dapat menyalurkan bantuan untuk mushala,” katanya.

“Pertama sekali saya mengucapkan terimakasih atas sambutannya saya terharu dengan masyarakat disini. Terlebih sekali saya senang melihat pembangunan mushola ini,” lanjutnya.

Ketua PD Satria Gerindra Sumbar juga menjelaskan bahwa, "Sesuai arahan bapak Prabowo dan Ketua Dewan Penasehat PD Satria Gerindra Sumbar Bapak H. Andre Rosiade (Aggota DPR RI  Fraksi Gerindra) menyatakan Satria Gerindra harus turun dan hadir di tengah tengah masyarakat", jelas Rudi.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak Kepada Rudi Syafriadi Selaku Ketua PD Satria Gerindra Sumbar yang memberikan Bantuan ini. Kami berharap Agar Gerindra Bisa Lebih baik lagi Kedepannya", Tutup Ketua Mushola. (*)



Merak, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan lintas sektoral terkait meninjau Pelabuhan Merak, untuk memastikan kesiapan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri tahun 2023. 

Sigit menjelaskan, tinjauan ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan kementerian/lembaga hingga Polri untuk bergerak sejak dini demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. 

"Sesuai arahan Pak Presiden kami di bawah jajaran Menko PMK diminta untuk lebih awal melakukan pengecekan dan perencanaan bersama. Sehingga kesiapan dalam menghadapi arus mudik dan balik tahun 2023 ini bisa lebih baik, karena memang ada peningkatan terhadap jumlah pemudik yang akan kembali," kata Sigit di Pelabuhan Merak, Senin, 10 April 2023. 

Dari hasil tinjauannya, Sigit mengungkapkan bahwa segala kesiapan telah dilakukan dengan baik. Mulai dari penambahan kapasitas rest area, tempat parkir dan pengaturan penggunaan Pelabuhan Ciwandan. 

Pemerintah sendiri telah memutuskan untuk mengoperasionalkan Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif dari Pelabuhan Merak untuk masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023.  

"Alhamdulillah tadi dari hasil pengecekan bersama, sudah ada beberapa penambahan terkait dengan kapasitas Rest Area, kapasitas tempat parkir dan juga ada pengaturan langsung antara Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak. Sehingga kemudian ini bisa bermanfaat mengurangi beban terhadap risiko kepadatan yang terjadi," ujar Sigit. 

Terkait operasional Pelabuhan Ciwandan, Sigit menginstruksikan kepada seluruh lintas sektoral serta jajarannya untuk melakukan sosialisasi sejak awal kepada masyarakat. Ia juga menyatakan, personel kepolisian harus memasang rambu lalu lintas untuk masyarakat yang mengarah ke Pelabuhan Ciwandan. 

"Mungkin yang perlu saya sampaikan dan tambahkan agar terkait penggunaan Pelabuhan Ciwandan sebagai salah satu yang diaktifkan untuk kendaraan roda dua dan enam ini betul-betul disosialisasikan dari awal. Kemudian personel-personel disiapkan dengan lebih baik. Demikian juga rambu-rambu, sehingga masyarakat yang masih belum tahu arah Ciwandan kemana ini bisa tahu dan tidak terjadi crowded," ucap Sigit. 

Disisi lain, Sigit juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk bisa memilih alternatif perjalanan pada siang hari. Mengingat, pemudik yang pulang kampung melalui pelabuhan cenderung lebih banyak melakukan perjalanan pada malam hari. 

Meski begitu, Sigit menekankan, seluruh personel Polri telah diinstruksikan untuk melakukan pengawalan dan penjagaan di sepanjang jalur perjalanan baik di Pulau Sumatera maupun Jawa, pada siang ataupun malam hari, demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. 

"Tentunya kami dari Polri akan mengawal apabila ada kerawanan-kerawanan di sepanjang jalan. Karena perjalanan siang itu mungkin menjadi pilihan yang kemudian beberapa waktu lainnya dipilih karena masalah risiko keamanan di jalan. Maka kami dari Polri akan mempersiapkan pengawalan baik yang memilih siang atau malam. Sehingga di jalan tidak ada gangguan kejahatan khususnya di jalur setelah turun dari Bakauheni dan mengarah ke tujuan masing-masing," papar Sigit. 

Selain itu, Sigit menyebut bahwa personel kepolisian juga akan melakukan pengecekan hingga pengamanan di seluruh jalur yang mengarah ke Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan lainnya agar tidak terjadi gangguan keamanan yang bisa menghambat perjalanan mudik. 

Demi mewujudkan mudik yang lebih baik, Sigit memastikan bahwa, pihaknya akan menyerap seluruh aspirasi dan masukan dari masyarakat. Oleh sebab itu, Sigit juga mengimbau kepada seluruh warga untuk bisa pro-aktif memberikan informasi-informasi terkait arus mudik dan balik Lebaran 2023. 

"Saya minta seluruh jajaran melaksanakan pengecekan terkait masalah kerawanan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Demikian juga kita harapkan juga masyarakat memberikan informasi. Sehingga kemudian terkait kerawanan apakah dari sisi ancaman pidana ataukah mungkin sisi jalur yang bisa diinformasikan ke kementerian terkait semuanya bisa terkendala," tutur Sigit. 

"Yang jelas mulai saat akan masuk ke Ciwandan sampai dengan nanti setelah turun apakah memilih Panjang atau Bakauheni saya minta seluruh jajaran Polri untuk mengawal dan mengamankan," tegas Sigit mengakhiri.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.