Latest Post



Bandung, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa, pihaknya terus mematangkan kesiapan serta melakukan evaluasi dalam rangka mengamankan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri tahun 2023. 

Sigit mengungkapkan, kesiapan yang terus dibahas dan dilakukan diantaranya terkait dengan penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa Contra Flow, One Way, hingga Ganjil-Genap saat arus mudik-balik Lebaran 2023.

"Walaupun pada puncak arus, pasti akan terjadi peningkatan arus yang menyebabkan kondisi kemacetan, karena memang kapasitas jalan terisi volume yang lebih besar dari biasanya. Sehingga kita perlu mengadakan rekayasa mulai dari ganjil-genap, one way, contra flow  sampai rekayasa-rekayasa yang lain," kata Sigit usai memberikan bantuan sembako di Kantor PP Persis, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 15 April 2023.

Sigit menjelaskan, strategi rekayasa lalu lintas di jalan tol tersebut perlu dipersiapkan agar perjalanan mudik tahun ini bisa lebih baik, aman, dan lancar. Apalagi, pada tahun ini jumlah pemudik diprediksi akan mengalami peningkatan.

"Ini semua kita lakukan agar proses perjalanan mudik betul-betul bisa terkelola dengan baik dan masyarakat bisa sampai tujuan mudik dengan lancar dan juga harapan kita semuanya selamat," ujar Sigit.

Sigit juga memberikan imbauan kepada semua masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mengikuti seluruh aturan-aturan yang telah disiapkan demi menjamin terwujudnya keamanan dan kenyamanan. 

"Hati-hati dijalan, jangan memaksakan. Kemudian ikuti informasi terkait mudik, ikuti aturan yang sudah dibuat. Sehingga semuanya bisa melaksanakan mudik aman, tertib dan menghindari risiko kecelakaan yang mungkin terjadi di jalan," ucap Sigit. 

Tak hanya itu, Sigit menegaskan, pekan depan Polri dan lintas sektoral terkait akan melakukan apel gelar pasukan menandai dimulainya Operasi Ketupat 2023. 

"Dalam kesempatan ini saya ingatkan kepada masyarakat karena saat ini, sebentar lagi kita sudah masuk dalam rangkaian kegiatan mudik dan sudah dimulai dari kemarin. Tentunya Polri akan melaksanakan apel gelaran Operasi  Ketupat dalam rangka mengawal dan mengamankan agar mudik berjalan lancar sesuai dengan harapan masyarakat," tutup Sigit.



Jakarta, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau langsung situasi terkini arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2023. Peninjauan itu melalui via udara menggunakan Helikopter. 

Sigit mengamati secara langsung arus lalu lintas mudik Lebaran mulai dari jalan tol ataupun jalan arteri. Adapun yang dipantau antara lain wilayah Jakarta, Cikampek, Cirebon, Bandung dan daerah sekitarnya.

Peninjauan tersebut dilakukan Sigit untuk mengetahui secara langsung apakah saat ini sudah terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik hingga titik-titik rawan macet ketika arus mudik berlangsung. 

Tinjauan udara Kapolri tersebut juga sebagai komitmen menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023 jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. 

Sigit sebelumnya memastikan bahwa, pihaknya terus mematangkan kesiapan serta melakukan evaluasi dalam rangka mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2023. 

Sigit menyatakan, kesiapan yang terus dibahas dan dilakukan diantaranya terkait dengan penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa Contra Flow, One Way, hingga Ganjil-Genap saat arus mudik-balik Lebaran 2023.

"Walaupun pada puncak arus, pasti akan terjadi peningkatan arus yang menyebabkan kondisi kemacetan, karena memang kapasitas jalan terisi volume yang lebih besar dari biasanya. Sehingga kita perlu mengadakan rekayasa mulai dari ganjil-genap, one way, contra flow  sampai rekayasa-rekayasa yang lain," kata Sigit usai memberikan bantuan sembako di Kantor PP Persis, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 15 April 2023.

Sigit menuturkan, strategi rekayasa lalu lintas di jalan tol tersebut perlu dipersiapkan agar perjalanan mudik tahun ini bisa lebih baik, aman, dan lancar. Apalagi, pada tahun ini jumlah pemudik diprediksi akan mengalami peningkatan.

"Ini semua kita lakukan agar proses perjalanan mudik betul-betul bisa terkelola dengan baik dan masyarakat bisa sampai tujuan mudik dengan lancar dan juga harapan kita semuanya selamat," ujar Sigit.

Sigit juga memberikan imbauan kepada semua masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mengikuti seluruh aturan-aturan yang telah disiapkan demi menjamin terwujudnya keamanan dan kenyamanan. 

"Hati-hati dijalan, jangan memaksakan. Kemudian ikuti informasi terkait mudik, ikuti aturan yang sudah dibuat. Sehingga semuanya bisa melaksanakan mudik aman, tertib dan menghindari risiko kecelakaan yang mungkin terjadi di jalan," ucap Sigit. 

Tak hanya itu, Sigit menegaskan, pekan depan Polri dan lintas sektoral terkait akan melakukan apel gelar pasukan menandai dimulainya Operasi Ketupat 2023. 

"Dalam kesempatan ini saya ingatkan kepada masyarakat karena saat ini, sebentar lagi kita sudah masuk dalam rangkaian kegiatan mudik dan sudah dimulai dari kemarin. Tentunya Polri akan melaksanakan apel gelaran Operasi  Ketupat dalam rangka mengawal dan mengamankan agar mudik berjalan lancar sesuai dengan harapan masyarakat," tutup Sigit.



Sumbar, Serasinews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka kesempatan kepada putra putri terbaik Indonesia untuk menjadi anggota Polri. 

Penerimaan Polri secara terpadu untuk Tahun Anggaran (T.A) 2023 ini, dibuka untuk Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama. 

Seleksi penerimaan Polri dilakukan dengan sistem BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Selain itu juga secara Clear and Clean.

Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo, S.Ik selaku Ketua Pelaksana Penerimaan Polri memastikan bahwa penerimaan polri tidak dipungut biaya.

Oleh karenanya, selama proses seleksi tersebut, Polri membuka layanan pengaduan hotline yang terpusat di Mabes Polri. 

"Untuk di Polda kita juga ada hotline pengaduan yang tersambung dengan Mabes (Polri), kita menggunakan nomor pengaduan 081378439918," katanya, Jumat (14/4) siang di Mapolda Sumbar. 

Layanan pengaduan ini di buka kata Kombes Pol Sonny, tujuannya adalah untuk menampung apabila masyarakat ingin memberikan saran, masukan, kritik ataupun informasi-informasi yang masyarakat ketahui tentang dugaan-dugaan penyimpangan-penyimpangan atau mungkin oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan pada seleksi penerimaan polri.

"Kami sangat mengharapkan masyarakat memberikan informasi kepada kami untuk perbaikan, dan terutama apabila ada oknum-oknum yang ingin melakukan penipuan-penipuan yang saya sebutkan tadi, Semoga ini bisa dimanfaatkan dengan baik (sebagai) saluran bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan kami," ujar Karo SDM Polda Sumbar.



Bandung, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan sebanyak 30.000 paket bantuan sosial berupa sembako ke masyarakat yang membutuhkan. Pendistribusian paket sembako tersebut bekerjasama dengan Persatuan Islam (Persis). 

"Alhamdulillah baru saja kita melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka mendistribusikan sembako bantuan bagi masyarakat yang saat ini terdampak," kata Sigit di Kantor PP Persis, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 15 April 2023.

Menurut Sigit, bantuan paket sembako tersebut akan diserahkan kepada masyarakat yang terdampak atas kenaikan harga bahan pangan ketika memasuki bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2023. 

Dengan adanya distribusi paket sembako ini, Sigit berharap, masyarakat dapat terbantu atau mengurangi beban akibat melonjaknya harga bahan pokok penting di pasaran. 

"Karena memang ada fluktuasi biasanya di bulan Ramadhan terkait dengan masalah harga sembako dan mudah-mudahan ini juga bisa membantu bagi masyarakat yang memang butuhkan," ujar Sigit. 

Terkait kegiatan ini, Sigit menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus Persis yang telah bersinergi untuk menyalurkan bantuan kepada seluruh masyarakat yang memang membutuhkan. 

"Dan terima kasih juga atas kerja sama dan bantuan dari seluruh pengurus PP Persis," ucap Sigit.

"Sehingga sembako yang dibutuhkan masyarakat ini betul-betul bisa tersalurkan atas dukungan penuh PP Persis. Dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.



Bandung, Serasinews.com Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan sudah ada peningkatan jumlah kendaraan sejak kemarin (14/4/23). Hal itu menunjukkan sudah dimulainya arus mudik Lebaran 2023.

“Memang sejak kemarin Jumat, Sabtu, dan nanti Minggu ini sudah ada peningkatan jumlah kendaraan. Masyarakat sudah mudik lebih awal,” ujar Kapolri dalam sambutannya di PP PERSIS, Bandung, Sabtu (15/4/23).

Menurut Kapolri, akan ada peningkatan lonjakan kendaraan, bahkan hingga di arteri. Tak terlepas di wilayah Bandung, Jawa Barat. 

“Wilayah Jawa Barat, Bandung akan terdampak. Apakah masuk Bandung atau sebaliknya,” ujarnya.

Masyarakat pun diimbau untuk masyarakat melakukan perjalanan secara hati-hati dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan. Kapolri menegaskan, sesama pengguna jalan harus saling menjaga untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan dalam berkendaraan.



Jakarta, Serasinews.com - Polri bersama dengan stakeholder terkait akan melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Hari Raya Idul Fitri tahun 2023. 

Operasi ini dilakukan guna memastikan kesiapan dalam mengamankan seluruh rangkaian Lebaran 1444 H. Kegiatan apel gelar pasukan tersebut bakal dilaksanakan pada Senin, 17 April 2023.

"Hari Senin kita akan melaksanakan apel Operasi Ketupat. Setelah itu, berikutnya kita gelar seluruh personel. Itu menandakan bahwa Operasi Ketupat sudah kita mulai," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Dengan adanya gelar pasukan yang menandakan Operasi Ketupat dimulai, Kapolri berharap seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur Lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang kita laksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat yang akan mudik bisa lancar," ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun telah memerintahkan jajarannya untuk mengevaluasi titik-titik kemacetan yang terjadi pada arus mudik dan balik pada tahun-tahun sebelumnya. 

Dengan begitu, Sigit menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bisa mengantisipasi serta menyiapkan seluruh kesiapan dengan baik dan matang agar meminimalisir kemacetan.

"Tentunya kemacetan-kemacetan yang akan kita hadapi, saya telah arahkan kepada seluruh anggota agar bisa melakukan evaluasi sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa diantisipasi," ujar Sigit.



Sumbar, Serasinews.com - Sebagaimana diketahui bahwa saat ini Polri membuka kesempatan bagi putra putri Indonesia terbaik untuk menjadi anggota Polri. 

Pendaftaran penerimaan Polri secara terpadu tersebut telah dimulai sejak tanggal 4 hingga 14 April 2023. Namun, karena banyaknya animo peserta yang mendaftar, Polri kembali memperpanjang pendaftarannya yaitu hingga tanggal 17 April 2023.

Kepala Biro SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo, S.Ik mengatakan, secara terpusat penerimaan anggota Polri secara terpadu yaitu untuk calon Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri. 

"Saat ini animo (peserta) yang daftar cukup banyak. Polda Sumatera Barat membentuk satu panitia daerah yang kita juga dibantu masing-masing Polres ada panitia pembantu penerimaan khususnya untuk menerima administrasi," katanya, Jumat (14/4).

Pada seleksi ini sebut Kombes Pol Sonny, berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan dengan prinsip BETAH,  yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.

"Bersih artinya seluruh proses seleksi dari mulai pendaftaran sampai pengumuman terakhir itu dilaksanakan tidak ada penyimpangan semua dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan dan dilakukan dengan transparan," ujarnya.

Lanjut Karo SDM, transparan artinya semua proses bisa diawasi dan dilihat oleh peserta dan pengawas internal dan eksternal, serta peserta juga bisa melihat hasil dari seleksi yang dilakukan.

"Artinya ketika peserta mengikuti seleksi tes psikologi misalnya, saat itu juga dia akan mengetahui nilai hasil tesnya. Sehingga peserta bisa melihat kira-kira kemampuannya sampai sejauh mana," terangnya. 

Kemudian, untuk akuntabel pihaknya berusaha untuk semua proses akan dipertanggungjawabkan baik secara hukum maupun secara mekanisme. "Semua yang kita lakukan sudah diatur oleh Mabes dan itu akan kita pedomani," tuturnya. 

Sedang untuk Humanis, pihaknya berusaha melakukan seleksi ini dengan cara-cara yang memberikan kenyamanan pada peserta, dan seluruh yang terlibat supaya bisa melaksanakan seleksi dengan baik. 

"Harapannya nanti peserta bisa menampilkan potensi dirinya terbaik, sehingga bisa bersaing dengan baik. Saat ini dan beberapa tahun yang lalu proses bersih ini sudah berjalan dengan baik, kita juga bisa mendapatkan calon-calon (anggota Polri) yang baik," ujar Kombes Pol Sonny.

Sementara, yang jadi masalah utama katanya adalah masih banyaknya masyarakat yang tidak percaya diri, calon peserta maupun orang tua yang tidak percaya dengan kemampuan masing-masing, serta masih tergiur dengan iming-iming.

"Masih percaya dengan anggapan bahwa masuk Polisi itu bayar, kalau enggak bayar tidak akan lulus. Padahal kita tahu bahwa dengan prinsip BETAH tersebut tidak mungkin panitia akan meluluskan calon yang nilainya rendah, atau tidak mungkin juga panitia akan menggagalkan calon yang memang dia memenuhi syarat karena semua sudah terbuka, semua bisa melihat apa yang panitia lakukan," terangnya.

Oleh sebab itu, ia berharap selaku Ketua Pelaksana pada seluruh adik-adik peserta seleksi peserta tes supaya bisa lulus, maka persiapkan diri dengan baik, masih ada waktu untuk mempersiapkan diri seleksi ini, baik fisik dan mental. 

"Kuatkan percaya diri bahwa adik-adik mampu untuk mengikuti seleksi dengan baik, dan jangan lupa karena semua usaha itu pasti akan bergantung pada kekuasaan Tuhan. Berdoalah semaksimal mungkin, Insya Allah, Allah akan mengabulkan doa-doa kita," bebernya.

"Yang terpenting yang seperti tadi saya sampaikan di depan, jangan tergiur atau jangan percaya dengan iming-iming, baik yang mengaku panitia atau mengaku kenal dengan panitia, atau mungkin di luar panitia yang kebetulan anggota Polri atau mengaku kenal dengan anggota Polri," imbuhnya menambahkan.

Sementara, Kasubbagselek Bagdalpers Rosdm Kompol Muhardi, S.Ik menuturkan, data hingga tanggal 14 April 2023 jumlah peserta yang telah mendaftar telah mencapai 5 ribu orang peserta. 

"Sudah 5.670 yang mendaftar untuk menjadi anggota Polri di Polda Sumbar, terdiri dari 4.693 pendaftar pria dan 977 pendaftar wanita," sebutnya.

Dirinya merincikan, untuk pendaftar Akpol 344 Pria dan 97 wanita. Kemudian untuk pendaftar Bintara sebanyak 3.965 pria dan 880 wanita. Untuk Tamtama yang telah mendaftar 384 pria.

"Peserta yang telah terverifikasi adalah 2.911, yang terdiri dari 2465 pria dan 446 wanita," pungkasnya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.