Latest Post



Padang, Serasinews.com - Leonardy Harmainy berpesan, agar warga yang hendak mudik menyiapkan keamanan tempat tinggal, juga sinergi untuk menjaga kampung, supaya terhindar tindak kriminal. Di samping itu, ia juga mengimbau pemudik jangan lupa dengan kelengkapan surat resmi kendaraan dan SIM, hati-hati di jalan, dan lebih mengutamakan keselamatan. "Karena keluarga sudah menunggu di rumah,”kata Leonardy, pada Kamis (20/4/2023).Saat Idul Fitri, banyak perantau yang mudik ke kampung halaman. Tak sedikit juga warga luar kota yang berlibur ke Sumbar. Maka, ia mengajak momentum ini,  dijadikan untuk memanfaatkan potensi UMKM dan wisata di ranah Minang. Banyak destinasi wisata yang bagus dan menjadi tujuan wisatawan.


Menurutnya, potensi wisata itu bisa dimanfaatkan dengan maksimal saat libur lebaran. Leonardy Harmainy juga mengucapkan selamat berlebaran bagi umat muslim. "Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan. Bagi wisatawan, selamat liburan. Mari kita jaga kebersamaan dan persaudaraan untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi,” demikian Leonardy Harmainy.





Sumbar, Serasinews.com - Kedatangan para pemudik ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diklaim lebih banyak ketimbang kepergian dari Sumbar pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Tugas Khusus (Kasatgassus) Hubungan Masyarakat (Humas) Operasi Ketupat Singgalang 2023 yang juga Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik.

Dirinya mengatakan, puncak kedatangan pemudik, terjadi pada hari Rabu dan Kamis (19-20/4/2023).

"Hari ini dan besok, itu puncak mudiknya. Karena hari ini mulai libur. Tercatat juga, untuk penerbangan sudah mulai meningkat," ucapnya usai meninjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Singgalang 2023 Masjid Al Hakim Padang, Rabu (19/4).

Kombes Pol Dwi menerangkan, dalam satu hari, jumlah orang yang datang ke Sumbar lebih banyak ketimbang keluar.

"Rata-ratanya satu hari itu sampai hampir empat ribu orang yang datang, kalau yang berangkat dari Padang (hanya) dua ribu," ujarnya 

Lanjut Kabid Humas, saat ini pihaknya belum menerima atau menemui kendala yang berarti di lapangan pada musim arus mudik yang dimulai pada 15 April 2023.

"Kendala di lapangan belum ada, karena situasinya masih landai, yang jelas dari sekitar kurang lebih 90 pos yang tersebar di Sumbar sampai saat ini belum ada kendala," ungkapnya.

Dirinya juga mengimbau kepada pemudik, khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi agar berhati-hati dan memperhatikan keselamatan dalam berkendara, serta memanfaatkan Pos yang ada di wilayah Polda Sumbar. 

"Jika sedang letih atau mengantuk silahkan beristirahat, bisa juga beristirahat di Pos Pengamanan atau Pelayanan. Semoga mudiknya lancar," pungkasnya.(*)


Padang, Serasinews.com - Ramadan penuh berkah. Salah satu keberkahan datang dari resto di Jalan Rasuna Said Padang. Melalui acara pengajian dan buka puasa bersama anggota DPD RI Leonary Harmainy dengan anggota DPW MOI Sumbar, Rabu (19/4/2023).

Gelak tawa ceria menambah keindahan acara ini. Dalam acara ini, nuansa Ramadan tambah terasa dengan adanya lantunan sari tilawah yang menggema di seluruh ruangan. Kemudian dilengkapi dengan doa bersama dan setelah itu dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama.

”Kami mengundang anggota DPW MOI Sumbar dan juga pengurusnya. Ini merupakan bentuk kepedulian anggota DPD RI selama bulan Ramadan. Tentunya kami ingin berbagi agar mereka juga merasakan indahnya Idul Fitri nanti,” kata Leonardi Harmaini.

Ditanya soal tema khusus, Leonardi mengaku pihaknya hanya ingin berkumpul dengan anggota DPW MOI Sumbar. Sehingga tidak ada tema khusus. Intinya mereka hanya ingin berbagi dan merasakan apa yang anak-anak panti rasakan.

”Jadi apa yang menjadi kelebihan dari kami, sebelum kami berbahagia, tujuan kami ingin membahagiakan orang lain dulu baru kami merasa bahagia,” tambahnya.

Agenda ini merupakan acara tahunan dari DPD RI. Selain itu, ini juga merupakan salah satu ”Dengan acara berbagi seperti ini, kami berharap masyarakat Sumbar semakin maju. Mendapat berkah. tentunya juga ingin berada di tengah-tengah masyarakat. Agar mereka juga merasakan keberadaan DPW MOI Sumbar,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPW MOI Sumbar Anul Zufri mengaku sangat bersyukur diundang oleh Leonardi Harmaini. Dia berterima kasih atas kegiatan yang sangat luar biasa, bisa wmenyaksikan kebahagiaan anggotanya.





Jawa Tengah, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan Operasi Ketupat di wilayah Jawa Tengah, Selasa (18/4/2023). Dari laporan yang ia terima, terjadi peningkatan jumlah kendaraan hingga 300 persen di gerbang tol (GT) Kalikangkung.

Dalam batas normal, jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 10 ribu per jam. Namun saat ini sudah memasuki angka 30 ribu per jam.

"Diperkirakan akan mencapai puncaknya mungkin sekitar nanti malam dan besok. Tahun lalu di angka 60 ribu," kata Sigit.

Untuk mengurai kepadatan, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan sejak tadi siang, sudah diberlakukan sistem satu arah atau one way mulai KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 GT Kalikangkung.

"Secara terpusat akan dikomandoi oleh Kakorlantas dan sistem one way ini berakhir pukul 24.00 WIB," ujar Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menuturkan bahwa apabila kapasitas kendaraan meningkat di atas 60 ribu maka ada kemungkinan diberlakukan sistem one way yang bersifat lokal.

Sigit pun memerintahkan jajaran Polda Jawa Tengah dan Korlantas Polri agar berkoordinasi dan bekerja sama dengan media untuk menyosialisasikan perubahan rekayasa lalu lintas. Hal ini agar masyarakat terinformasi dan tidak terjebak kemacetan.

Selanjutnya, terkait tempat istirahat atau rest area yang terbatas, mantan Kapolda Banten ini meminta agar disosialisasikan ke pemudik untuk bisa beristirahat di luar tol. Pilihan ini agar para pemudik tidak berhenti di bahu jalan saat rest area sudah penuh.

"Tentunya kita juga informasikan setelah exit tol gimana masuknya kembali ke jalur tol. Sehingga kemudian menjadi pilihan agar tidak ada pengguna jalan beristirahat di bahu jalan yang bisa membuat kemacetan dan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas," ucap Sigit. 

Secara umum, Sigit melihat persiapan yang dilakukan Polda Jawa Tengah mengamankan mudik Lebaran sudah bagus. Namun, Ia tetap menekankan agar jajarannya terus melakukan evaluasi agar pengamanan mudik lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Evaluasi dilakukan agar perjalanan mudik masyarakat dapat berjalan aman dan nyaman," tutup Sigit.



Jakarta, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan stakeholder terkait resmi melepas 434 bus yang mengangkut masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing dalam program 'Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023'. 

Program mudik bersama yang digagas oleh Polri tersebut dilepas di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 18 April 2023. 

"Mudik Gratis Polri Presisi, dimana kegiatan ini adalah merupakan salah satu upaya kita sesuai arahan Pak Menhub untuk bagaimana, kita mengurangi beban kapasitas dari jalan tol dan arteri dengan mengadakan program mudik gratis ini," kata Sigit usai melepas rombongan program mudik gratis Polri Presisi. 

Sigit memaparkan, dalam program 'Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023' disiapkan 434 bus yang mengangkut sebanyak 23 ribu pemudik, dengan tujuan ke empat provinsi dan 14 kabupaten. 

"Ada 23 ribu pemudik yang akan kita berangkatkan ke tujuan mudik masing-masing di 4 provinsi dan 14 kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, kemudian DIY dan 434 bus yang digunakan untuk mengantar," ujar Sigit. 

Dengan banyaknya warga yang ikut dalam program mudik gratis ini, Sigit menekankan bahwa, semakin menekan angka volume kendaraan baik roda empat maupun dua di jalan raya. 

Oleh sebab itu, Sigit menjelaskan, dari tahun ke tahun, Polri rutin mengadakan program mudik gratis bagi masyarakat yang ingin pulang kampung merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga. 

"Sehingga kemudian jumlah kendaraan pribadi, baik roda dua dan empat yang akan digunakan di jalan bisa dikurangi dan bisa kita alihkan dengan program mudik bersama," ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit juga memastikan bahwa, masyarakat yang ikut dalam program mudik gratis ini dari segi keselamatannya akan terjamin. Mengingat, sepanjang perjalanan personel kepolisian akan melakukan pengawalan hingga tempat tujuan. 

"tentunya juga program ini dalam perjalanannya dikawal personel. Sehingga dari sisi keselamatan, keamanan dan kenyamanan tentu kita harapkan lebih baik," tutur Sigit. 

Dengan adanya pengawalan dari personel polisi, Sigit menuturkan bahwa, hal itu juga akan mengurang risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan. 

"Harapan kita program ini bisa membantu terhadap masyarakat yang akan mudik dan juga mengurangi risiko-risiko terkait penambahan beban kapasitas. Dan juga harapan kita risiko laka lantas di jalan bisa kita kurangi. Mudah-mudahan seluruh rangkaian bisa berjalan aman lamcar dan selamat," papar Sigit.

Disisi lain, Sigit menyebut, program ini tidak hanya akan diselenggarakan pada saat arus mudik. Melainkan, nantinya juga akan disiapkan untuk momentum arus balik. 

"Program mudik gratis kita berangkatkan 434 bus yang menampung 23 ribu. Harapan kita baliknya juga bisa kita upayakan sama namun demikian tergantung kapasitas yang ada di daerah masing-masing. Kita optimalkan semaksimal mungkin sehingga harapan masyarakat yang ikut mudik gratis nanti pada saat kembali bisa ikut program balik," jelas Sigit. 

Kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi program mudik gratis yang digagas oleh Polri. Menurutnya, ini merupakan langkah konkret untuk mengurangi beban jalan. 

"Kita apresiasi, dan ini menjadi bagian yang mengurangi dari beban lalu lintas," tutup Budi Karya.



Sumbar, Serasinews.com - Ditintelkam dan Ditpamobvit Polda Sumbar, bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar, membagi-bagikan ratusan takjil kepada pengendara di jalan Juanda, Padang Barat, Selasa, (18/4). 

"Kita membagikan takjil sebanyak 500 paket dibantu Ditpamobvit,  Ditintelkam dengan PHRI. Kita semuanya berbagi," kata Kepala Bidang Perhotelan PHRI Sumbar, Soedjoko. 

Soedjoko menyampaikan, takjil itu dibagikan kepada pengedara motor atau mobil yang tidak sempat sampai ke rumah saat waktu berbuka puasa masuk, sehingga bisa berbuka puasa di jalan. 

"Saya berterima-kasih sekali kepada Pak Dirpamobvit dan Pak Dirintelkam telah membantu PHRI. Mudah-mudahan kerja sama ini terus berjalan dengan baik," ujarnya. 

Sementara, Dirpamobvit Polda Sumbar Kombes Pol Ardian Indra Nurinta, S.Ik mengatakan, bagi takjil gratis pada Ramadan 1444 Hijriah untuk berbagi kepada masyarakat.

"Tadi, sejumlah 500 kita bagikan takjil terdiri dari empat jenis ada kolak lemper gorengan, dan lainnya," katanya.

Menurut Kombes Pol Ardian, tujuan bagi takjil, terutama terhadap anggota Polri untuk menumbuhkan kepedulian terhadap masyarakat. 

"Tujuannya, untuk Ditpamobvit dan Ditintelkam sekalian melatih anggota menumbuhkan jiwa anggota untuk peduli," sebutnya.

Ia menambahkan, sehingga kalau sudah tertanam di dalam jiwa anggota itu rasa peduli, maka akan muncul kepedulian kepada masyarakat.

"Tentunya ini bermanfaat kepada bangsa dan negara, dan itu sebenarnya jiwa-jiwa yang Pancasilais, itu orang yang peduli, orang yang berperikemanusian. Ini tujuan membina anggota supaya timbul rasa peduli," pungkasnya. 

Sementara itu, Dirintelkam Polda Sumbar, Kombes Pol Sunarya menambahkan, berbagi takjil ini merupakan ibadah di bulan Ramadan. 

"Allah SWT sangat menyenangi perbuatan baik, karena termasuk  perbuatan sedekah dan Insya Allah mendapatkan pahala," pungkasnya.(*)





Jakarta, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa, pihaknya bersama dengan stakeholder terkait akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023. 

Hal ini ditegaskan Kapolri saat memimpin apel gelar pasukan sekaligus menandai Operasi Ketupat 2023 berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, bertempat di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin, 17 April 2023.

Dalam Operasi Ketupat tahun ini, Sigit menuturkan bahwa, sebanyak 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan stakeholder lainnya disiagakan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik. 

"Baru saja kita melaksanakan apel bersama gelar Operasi Ketupat 2023. Artinya dengan pelaksanaan apel ini maka secara serentak di seluruh wilayah melaksanakan kegiatan yang sama yaitu Operasi Ketupat dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan balik nantinya," kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menekankan, kesiapan yang dilakukan untuk mewujudkan pelayanan dan pengamanan arus mudik jauh lebih baik lagi dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. 

Apalagi pada tahun ini, diprediksi masyarakat yang melakukan mudik meningkat sekitar 45 persen dibanding tahun lalu. Sebab itu, Sigit memedomani instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memaksimalkan pengaturan serta pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023. 

Lebih dalam, mantan Kapolda Banten ini menyampaikan, beberapa strategi yang dilakukan guna membuat mudik berjalan aman dan lancar, diantaranya penerapan rekayasa lalu lintas, mulai dari Contra Flow, One Way dan yang lainnya. 

"Ada beberapa tempat yang kemudian kita atur mulai dari pelaksanaan Contra Flow. Di situasi tertentu kita laksanakan One Way, yang akan kita laksanakan mulai dari Cikampek sampai Kalikangkung. Dan ini juga nanti akan diatur secara sinergi. Sehingga kemudian pengalaman-pengalaman tahun kemarin dapat diantisipasi. Kemudian wilayah-wilayah jalur non-tol yang juga tentu jadi perhatian kita semua bisa terlayani dengan baik," ujar Sigit. 

Kemudian terkait dengan arus mudik di jalur penyeberangan pun tak luput menjadi perhatiannya. Sigit  mengimbau agar masyarakat bisa menyeberang pada siang hari. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan warga yang mudik via jalur laut pada waktu malam hari.

Dalam kesempatan ini, Sigit menegaskan, seluruh lintas sektoral akan menjamin keamanan para pemudik untuk bisa merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman di kampung halamannya masing-masing. 

"TNI-Polri siap untuk memberikan pengamanan terhadap masyarakat yang akan melintas, yang mungkin takut dan khawatir karena ada potensi tindak pidana," ucap Sigit.

Lebih lanjut, Sigit pun berpesan kepada masyarakat yang ingin mudik bisa menginformasikan kepada tiga pilar yakni RT/RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Hal ini dilakukan agar aparat bisa berpatroli menjaga rumah yang ditinggalkan saat mudik.

"Saya pesankan terhadap masyarakat yang mudik, silahkan laporkan ke tiga pilar yaitu RT/RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga kemudian bisa diberikan pelayanan untuk anggota melakukan patroli rumah-rumah yang kosong, sehingga betul-betul bisa aman dari risiko-risiko baik bencana maupun pidana," papar Sigit.

Selain itu, Sigit pun meminta masyarakat yang mudik agar berhati-hati dalam perjalanan. Jika dirasa sudah mulai lelah maka beristirahatlah di rest area atau tempat yang sudah disediakan. Hal ini guna mengurangi risiko kecelakaan pada saat mudik ke kampung halaman.

"Patuhi ketentuan yang telah diatur oleh para petugas sehinggga semua bisa terlayani dengan baik. Dan kita harapkan potensi risiko kemacetan maupun kecelakaan yang terjadi, bisa kita eliminir sekecil mungkin," tutup Sigit.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.