Latest Post



Sumbar, Serasinews.com - Dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menggelar turnamen sepak bola piala Kapolda Cup 2023.

Kegiatan pembukaan dilaksanakan di Gor Haji Agus Salim Padang, Rabu (31/5/2023) dengan dibuka langsung oleh  Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.S.Ik, SH.

Turut hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi, Ketua KONI Sumbar, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres,  official, pelatih, dan peserta dari satker Polda dan polres jajaran.

Dalam upacara pembukaan tersebut,  defile kontingen disuguhkan marching band dari Taruna Akpol yang saat ini sedang melaksanakan Latsitardanus XLIII 2023 di Sumatera Barat. 

Kapolda Sumbar dalam amanatnya mengatakan tak dapat dipungkiri bahwa sepak bola merupakan olahraga yang merakyat, sangat populer dan banyak disukai masyarakat bahkan lebih jauh dapat mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. 

Kalimat “Sepakbola adalah alat perjuangan bangsa” sejak lama masyhur dalam benak rakyat Indonesia. digelorakan oleh tokoh-tokoh pergerakan bangsa Indonesia yang menggemari olahraga ini. Bung Karno, Bung Hatta, Sjahrir, Tan Malaka adalah beberapa diantara sekian banyak tokoh pergerakan yang menggemari sepakbola.

Pada setiap gelaran Event Sepakbola baik di dalam maupun di luar negeri selalu bisa membuat masyarakat dilanda demam sepakbola. kita dapat melihat dan merasakan demam sepakbola melanda Indonesia pada saat pagelaran piala dunia 2022, liga Indonesia dan yang terkini adalah demam sepakbola yang membuat masyarakat Indonesia ber-euforia karena timnas u-22 berhasil meraih medali emas sea games setelah mengalahkan thailand dengan skor 5-2 di final melalui perjuangan yang mendebarkan dan penuh drama. 

Lanjut Kapolda Sumbar, Euforia yang sangat wajar mengingat Indonesia harus menunggu 32 tahun untuk kembali meraih emas Sea Games  tersebut, dan yang lebih membanggakan bagi Provinsi Sumatera Barat adalah karena Timnas U-22 dilatih oleh pelatih yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yaitu bapak Indra Sjafri.

"Ke depan, tentu kita semua masih mendambakan terwujudnya satu impian yaitu tampilnya tim Nasional Sepak Bola Indonesia di ajang piala dunia," kata Irjen Pol Suharyono.

Kapolda Sumbar menambahkan, Setelah sempat vakum selama 3 tahun, kita patut bersyukur bahwa tahun 2023 ini Polda Sumbar kembali dapat menyelenggarakan Turnamen sepak bola Piala Kapolda Sumbar. Kevakuman tersebut tidak terlepas dari adanya wabah pandemi covid-19 yang melanda dunia.

"Turnamen sepakbola Piala Kapolda Sumbar tahun 2023 ini merupakan langkah kecil Polda Sumbar sebagai bentuk dukungan untuk turut berkontribusi bagi perkembangan prestasi olah raga Indonesia, khususnya dalam bidang sepak bola," tambah orang nomor satu di Polda Sumbar.

"Turnamen ini juga sekaligus dalam rangka memeriahkan hari Bhayangkara ke-77 tanggal 1 juli 2023 yang akan datang," ujar Kapolda Sumbar.

"Dalam kesempatan ini saya berharap turnamen sepakbola piala Kapolda Sumbar tahun 2023 dapat menjadi ajang silaturahmi bagi sesama personel Polri Polda Sumbar di tengah-tengah kepadatan tugas dan dapat menghasilkan bibit-bibit sepakbola yang akan mengharumkan nama Kepolisian Polda Sumbar termasuk mengharumkan Provinsi Sumatera Barat," kata Kapolda Sumbar.


Mari kita sukseskan turnamen ini supaya berjalan dengan lancar dan sukses. pemain, oficial, pendukung dan semua pihak harus bisa menjaga fair play dan sportifitas. hormati dan respek kepada lawan dan wasit. berkompetisilah dengan sehat. jangan melakukan tindakan yang kontraproduktif dan dapat merugikan nama baik institusi. manfaatkan untuk meningkatkan kebugaran jasmani anggota polri polda sumbar sehingga berguna dalam menunjang tantangan tugas kepolisian yang semakin berat.

"Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada panitia dan para pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya turnamen ini," tutup Kapolda Sumbar. (*)



Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumbar melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) menangkap 4 pelaku yang diduga terlibat tindak pidana penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik didampingi Dirreskrimsus Polda Sumbar AKBP Alfian Nurnas, S.Ik, Kasubdit IV Ditreskrimsus Kompol Firdaus, Kasubbid Penmas Kompol Idha Gusmara, dan Kaur Mitra AKP Hariman Fujianto saat konferensi pers, Senin (29/5) di Mapolda Sumbar. 

Kombes Pol Dwi mengatakan, kasus pertama di wilayah Kabupaten Pasaman Barat dengan mengamankan pelaku berinisial Z (48) pada tanggal 3 Mei 2023 sekira pukul 18.00 WIB di SPBU 13.263.508, Jalan Lintas Medan Jorong Kampung Baru, Kenagarian Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. 

Pengungkapan tersebut berawal dari informasi yang diterima Ditreskrimsus Polda Sumbar dari masyarakat terkait adanya kegiatan pengisian BBM bersubsidi jenis Bio Solar di SPBU 13.263.508.

"Kemudian petugas melakukan pemantauan dan mendapati satu unit mobil minibus Isuzu Panther warna hijau yang sedang melakukan pengisian BBM jenis Bio Solar menggunakan jerigen kapasitas 33 liter," katanya.

Ia menyebut, untuk barang bukti yang diamankan berupa satu unit mobil minibus Isuzu Panther wara hijau nomor polisi BK 1101 VL beserta kunci kontak dan STNK. 

"Diamankan 12 jerigen kapasitas 33 liter dan 331,610 (tiga ratus tiga puluh satu koma enam ratus sepuluh) liter BBM jenis bio solar," ujarnya.

Selanjutnya, pada Kamis tanggal 11 Mei 2023 petugas Ditreskrimsus Polda Sumbar mengungkap kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. Pelaku yang ditangkap berinisial NEP (36). 

"Kita amankan satu unit mobil L300 nopol BA 8687 LA yang bermuatan 2 buah drum kapasitas 200 liter berisikan BBM jenis bio solar dan sebuah drum kapasitas 200 liter keadaan kosong," ujarnya. 

Selanjutnya, petugas kembali mengamankan dua pelaku dengan inisial E (40) dan FI (46).

"Dalam kasus ini kita amankan satu minibus merk Isuzu Panther warna merah dengan nomor polisi BA 1189 RM yang berisikan drum kapasitas 200 liter dalam keadaan kosong namun terpasang mesin pompa dan selang," sebutnya.

Petugas juga mengamankan enam tedmon ukuran 1000 liter yang berisikan BBM jenis solar, satu tedmon ukuran 1000 liter dalam keadaan kosong dan empat mesin pompa beserta selang.

Lanjut Kabid Humas, berdasarkan hasil penyidikan oleh Ditreskrimsus Polda Sumbar, diketahui bahwa E bertindak sebagai pelaku utama yang melakukan pendistribusian BBM.

"Untuk pendistribusiannya masih kita telusuri. Kita juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pengembangan kasus ini. Para pelaku juga sudah ditahan," ungkapnya. 

Untuk Pasal yang disangkakan adalah Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang ditambah dan dirubah pada Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang.

"Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan pidana denda paling banyak Rp.60 miliar," pungkasnya.(*)



Sumbar, Seraainews.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar berhasil mengungkap kasus dugaan illegal logging di Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Solok.

"Jadi seorang pelaku atas nama AY tertangkap tangan pada saat mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama Surat Keterangan sahnya hasil hutan tersebut, yang ditemukan langsung oleh petugas kepolisian," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik saat konferensi pers, Senin (29/5) di Mapolda Sumbar. 

Ia menyebut, pengungkapan tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2023 sekira pukul 00.15 WIB di Jalan Raya Jorong Parik Nagari Bukit Tandang Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat.

Lanjut Kabid Humas, dalam penangkapan pelaku ini diamankan satu unit mobil truck jenis Cold Diesel Mitsubishi Canter Super ADX warna Kuning Nopol BA 9821 HU.

"Sebanyak 267 batang kayu yang sudah diolah atau sebanyak 11 kubik kayu.Serta sejumlah barang bukti lainnya," ujarnya didampingi Dirreskrimsus AKBP Alfian Nurnas, S.Ik. 

Dikatakan, terungkapnya kasus ini berawal pada hari Sabtu tanggal 20 Mei 2023 sekira pukul 10.00 WIB, petugas Ditreskrimsus Polda Sumbar mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya kegiatan mengangkut hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan yang diangkut. 

"Setelah mendapatkan laporan tersebut, Ditreskrimsus Polda Sumbar melakukan penyelidikan di daerah itu," ungkapnya. 

Setelah melakukan penyelidikan, pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2023 sekira pukul 00.15 WIB petugas Ditreskrimsus Polda Sumbar menemukan 1 (satu) unit mobil Truck Cold Diesel Mitsubishi Canter Super ADX warna Kuning Nopol BA 9821 HU yang bermuatan kayu yang dikendarai oleh AY melewati Jalan Raya Jorong Parik Nagari Bukit Tandang Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok. 

"Setelah ditemukan mobil tersebut, pihak Ditreskrimsus langsung menghentikannya, dan AY tidak bisa menunjukan surat-surat keterangan sah nya terkait hasil hutan yang diangkutnya itu," terangnya. 

Untuk saat ini kata Dwi, pelaku sudah diamankan di Mapolda Sumbar untuk proses dan penyelidikan lebih lanjut. "Barang bukti mobil dan kayu di titipkan di Polres Solok," ujarnya. 

Atas perbuatan pelaku ini, ia disangkakan dengan pasal 83 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan sebagaimana diubah dan ditambah dalam Pasal 37 angka 13 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana. 

"Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf e dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun, serta pidana denda paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah)," pungkasnya.(*)



JAKARTA, Serasinews.com - Asisten Sumber Daya Manusia (ASSDM) Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa jajarannya terus mengopotimalkan pemanfaatan teknologi digital sebagai bentuk penguatan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) dalam penerimaan anggota Polri. 

“Pertama kalinya, Polri membentuk posko monitoring center CAT akademik dan psikologi,” kata Irjen Dedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/5). 

Mantan Kadiv Humas Polri ini membeberkan, pelaksanaan tes dilakukan secara realtime dengan CAT (computer assisted test) yang diawasi oleh pengawas internal antara lain Itwasum, Divpropam Polri, Direktorat Siber Bareskrim, Inteltek Baintelkam Polri. 

Tidak hanya pihak internal, pelaksanaan tes penerimaan dengan menggunakan CAT ini juga diawasi eksternal yaitu BSSN, ahli IT dari Universitas Gunadarma dan LSM Pesdam (peningkatan sumber daya manusia). 

“Memberdayakan teknologi komunikasi yang telah dimiliki dan menyebar di 34 Satuan Wilayah, termasuk Papua dan Papua Barat,” kata Dedi. 

Dengan menggunakan CAT yang bisa dipantau secara realtime, kata Dedi hasilnya 
langsung dapat diketahui oleh peserta seleksi dan mengantisipasi adanya kerjasama antar peserta seleksi maupun pihak lain yang akan membantu peserta, karena soal yang tampil di layar PC masing- masing peserta seleksi berbeda. 

Kemudian, sambung Dedi, ketika terjadi permasalahan dalam proses seleksi, seketika dapat diselesaikan karena adanya keputusan langsung dari pengampu kebijakan. Melalui posko monitoring center ini, terdapat 
interaksi secara langsung antara Panitia Pusat dengan seluruh Panitia Wilayah dan sebagai mitigasi cepat atas permasalahan- permasalahan. 

“Seperti kendala login ke server, ganguan perangkat komputer, ganguan jaringan listrik/internet,” pungkas Dedi.



Padang, Serasinews.com - Hari kedua wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang angkatan ke-89 yang diikuti oleh 615 mahasiswa,  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) sebanyak 364 orang, Fakultas Syariah (FS) sebanyak 243 orang, dan Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 11 orang.

Acara berlangsung di Gedung J Kampus III Sungai Bangek (Lubuak Binturun) UIN Imam Bonjol, Minggu (28/05/2023).

Pada hari kedua wisuda ke-89 UIN Imam Bonjol Padang, umumkan 5 lulusan terbaik dan 3 bintang aktivis kampus.

Wisudawan/i lulusan terbaik itu yakni, Tia Infanka, IPK: 3.92, S1 Hukum Ekonomi Syariah. Rahmatul Wahid, IPK: 3.89, S1 Tadris Matematika. Rafika Fitria Gunawan, IPK: 3.75, S1 Sistem Informasi.

Kemudian untuk bintang aktivis kampus yakni, Yendri Saputra, IPK: 3.84, S1 Hukum Keluarga. Fatiqia Rahma, IPK: 3.79, S1 Hukum Keluarga. Abdul Kodir Jailani, IPK: 3.67, S1 Pendidikan Agama Islam. Hanesty Faradila, IPK: 3.77, S1 Pendidikan Agama Islam. Innamul Ikwana, IPK: 3.48, S1 Sistem Informasi.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati atas gelar yang telah resmi didapatkan, sekaligus memberikan pengarahan terkait implementasi yang harus diterapkan sesuai bidang keilmuan yang dipelajari.

Hari ini saudara-saudara telah resmi dilantik sebagai seorang Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma sesuai dengan bidang yang saudara tekuni. Saudara berhak menyandang gelar akademik yang disematkan pada nama saudara, sebagai intelektual organik dan piranti penting di tengah masyarakat, Saya titipkan nama besar UIN Imam Bonjol Padang dipundak saudara-saudara, ucap Rektor.

Dia menyampaikan apresiasi  terhadap perkembangan UIN-IB Padang yang terus meningkat. Hal tersebut terlihat dari data peminat Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2023.

Rektor juga mengajak semua unsur untuk melihat ke depan dan menyikapi proyeksi megatren dunia tahun 2045. Penduduk dunia tahun 2045 diproyeksikan berjumlah 9,45 miliar, artinya bertambah 2,1 miliar dari tahun 2014. Lebih dari separuh dari angka tersebut disumbangkan oleh Afrika, namun porsi jumlah penduduk Asia masih menduduki posisi terbesar yakni 55 persen.

UIN-IB Padang menduduki peringkat pertama sebagai kampus yang paling diminati di Pulau Sumatera dan peringkat kelima dari 59 PTKIN seluruh Indonesia.

Dalam transformasi menuju kampus bereputasi, UIN-IB Padang terus berbenah dalam menyediakan akses pendidikan yang berkualitas. Dia menyampaikan capaian tahun 2023 program studi di UIN-IB Padang telah memperoleh akreditasi dari BAN-PT dan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK) dengan predikat “unggul”.

Dalam bidang peningkatan sumber daya manusia, sepanjang tahun 2021 sampai sekarang, UIN-IB Padang telah mencatatkan pertambahan guru besar yang cukup signifikan, yaitu delapan orang guru besar dalam berbagai bidang ilmu dan program studi siap mendedikasikan diri untuk pengembangan keilmuan, lembaga, dan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Senat UIN Imam Bonjol, Padang, Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag, menyebutkan,  Surat Keputusan (SK) Rektor, tentang penetapan wisudawan dan wisudawati angkatan ke-89 tahun akademik 2023 program doktor, magister, sarjana, dan diploma III.

Pada saat ini telah diselenggarakan berbagai beasiswa seperti Beasiswa KIP yang jumlahnya juga meningkat signifikan, Beasiswa Tahfidz, Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik, dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Sementara itu, Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten/Kota juga menyelenggarakan beasiswa BAZNAS, juga mitra BUMN, BUMN, Perbankan seperti BSI, BTN Syariah, Bank Nagari, Bank Mega Syariah juga menyediakan berbagai beasiswa untuk mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang.

Pada wisuda hari kedua ini juga dihadiri oleh Walikota Padang, Hendri Septa.

Dalam sambutannya Walikota Padang menyampaikan orasi ilmiah dihadapan ratusan wisudawan. Ia berharap wisudawan UIN-IB Padang bisa berkontribusi dalam seluruh sektor, terutama dalam dunia pendidikan.

Pemerintah Kota Padang selalu terbuka terhadap generasi muda dalam membangun daerah, sesuai dengan visi misi Kota Padang dalam membangun masyarakat madani. UIN-IB menjadi salah satu garda terdepan dalam mencetak SDM ke arah tersebut.

Wali Kota Padang Hendri Septa berharap agar lulusan dapat berikan kontribusi terhadap dunia pendidikan karena visi misi kota Padang memajukan pendidikan, dan lulusan UIN IB sangat berperan dalam pembangunan pendidikan agama sebagai landasan hidup yang berkarakter.

Menjawab permintaan Rektor UIN IB Padang, Wako Padang merespon positif trayek trans Padang ke sungai Bangek karena jumlah mahasiswa yang membutuhkan transportasi ini sangat penting untuk aktivitas mahasiswa di kampus.

Selanjutnya Wako berjanji akan berkoordinasi dengan PSM sebagai perusahaan daerah yang dimiliki kota Padang karena tahun ini kita baru membuka trayek baru. Ujar Wako. (*)



Padang - Terhitung tanggal 27 dan 28 Mei 2023, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang melaksanakan prosesi wisuda angkatan ke-89 dengan jumlah 1260 orang, untuk hari pertama dengan jumlah 632 wisudawan. Acara berlangsung di Gedung J Kampus III Sungai Bangek (Seiba) UIN Imam Bonjol, Sabtu (27/05/2022).


Surat Keputusan (SK) Rektor nomor 1155 tentang penetapan wisudawan/wisudawati angkatan ke-89. Untuk hari ini dari program Doktor, Magister, sarjana dari Fakultas Adab dan Humaniora, Diploma Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Dakwah, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ushuluddin dengan jumlah 632 orang wisudawan/wisudawati.


Adapun rinciannya untuk jumlah wisudawan/wisudawati hari pertama sebagai berikut; Program Doktor sebanyak 14 orang, program Magister dengan jumlah 40 orang, program Diploma dengan jumlah 18 orang, program Sarjana dari Fakultas Adab dan Humaniora sebanyak 47 orang, Sarjana dari Fakultas Dakwah sebanyak 184 orang, Sarjana dari Fakultas Ekonomi sebanyak 158 orang, dan Fakultas Ushuluddin program Sarjana dengan jumlah 171 orang.


Selanjutnya, dalam pembacaan Surat Keputusan (SK) nomor 1117/2023 tentang bintang aktivis kampus dan lulusan terbaik oleh Kepala Biro Kemahasiswaan, dan Kerja sama UIN Imam Bonjol, H. Hendri, S. Ag, M. Pd, dengan rincian : Zukherma, yudisium sangat memuaskan. Devi Rahmi dari jurusan Hukum Keluarga (HK) yudisium, sangat memuaskan. Hafid Arsyad dari jurusan Bahasa dan Sastra Arab, yudisium, pujian. Zihad dari Fakultas Dakwah, yudisium, pujian. Ulfa dari Fakultas Ushuluddin, yudisium pujian. Wildan Hadi dari Fakultas Ekonomi yudisium, pujian. Resti Rivanda dari Fakultas Adab dan Humaniora jurusan Ilmu Perpustakaan, yudisium, sangat memuaskan. Teguh, yudisium sangat memuaskan. Sofi Novita Sari dari jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) yudisium, pujian. Abdul Aziz dari jurusan Psikologi Islam, yudisium sangat memuaskan. Oktavia dari jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, yudisium, pujian. Seppi Mustion dari Fakultas Ekonomi, yudisium, pujian. Tania Eka Putri, yudisium, pujian.


Acara dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh Dr. Resty Jayanti Fakhlina, S.Sos., M.A., dosen dari Fakultas Adab dan Humaniora dengan judul Pengetahuan Organisasi Sebagai Aset Intelektual. Resty menjelaskan seorang mahasiswa harus kritis dalam menyikapi dunia, dengan banyak membaca dan dekat dekat perpustakaan adalah salah satu caranya, pengalaman organisasi yang didukung oleh referensi adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh seorang pelajar.


“Mahasiswa dituntut untuk aktif di berbagai organisasi untuk mengimplementasikan keilmuan yang sudah diperolehnya, sebab organisasi bagi seorang mahasiswa adalah aset yang sangat berharga, dengan adanya organisasi mahasiswa dapat berkembang baik dari segi pemikiran, wawasan, bahkan juga relasi yang ada,” ujarnya.


Hadir dalam acara wisuda, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. ketua senat, Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag, dan anggota senat. Kepala Biro AUPK H. Muhammad Fuad Nasar, M.Sc. Kepala Biro Kemahasiswaan, dan Kerja sama UIN Imam Bonjol, H. Hendri, S. Ag, M. Pd. Para dekan selingkup UIN Imam Bonjol, para dosen, dan orang tua wisudawan/wisudawati.



Sumbar, Serasinews.com - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri yang juga Ketua Pelaksana Saber Pungli Pusat Komjen Pol Drs. Ahmad Dofiri hari ini, Jum'at (26/05) mengahadiri Pencanangan Kota Payakumbuh sebagai kota Bebas Pungli (pungutan liar).

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Balaikota Payakumbuh tersebut, juga turut dihadiri oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH bersama beberapa pejabat utama Polda Sumbar, Forkopimda Kota Payakumbuh serta ketua OPD Kota Payakumbuh dan personel UPP Saber Pungli Kota Payakumbuh.

Dalam arahanya Komjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, keberhasilan pencegahan pungli dapat dicapai dengan meningkatkan koordinasi. 

Menurut Ahmad Dofiri, praktik pungli berbeda dengan kasus korupsi yang kita kenal selama ini. Jika korupsi berdampak besar bagi kerugian negara  sementara praktik pungutan liar memiliki nominal sedikit namun sangat meresahkan dan mengganggu kenyamanan masyrakat.  

"Keberhasilan dari Saber Pungli adalah koordinasi. Pungli itu berbeda dengan korupsi. Maka, jangan dilihat dari besar kecilnya, tapi dampak keresahan bagi masyarakat," ungkapnya. 

Dirinya juga mengapresiasi Walikota Payakumbuh Drs. Rida Ananda, M.Si bersama jajaran dan unsur terkait lainya, atas semangat dan harapan yang dimiliki untuk mewujudkan Kota Payakumbuh menjadi Kota Bebas Pungli.

"Saat ini ada 14 Provinsi dan 23 Kab/Kota di seluruh Indonesia yang telah dinyatakan sebagai Kota Bebas Pungli, warga Payakumbuh tentunya harus berbahagia, Payakumbuh kini menjadi Kota/Kab pertama di Provinsi Sumbar yang menjadi Kota bebas pungutan liar," ujarnya.

Komjen Pol Ahmad Dofiri juga berharap,  dengan dinyatakannya Kota Payakumbuh sebagai salah satu kota bebas pungli di Indonesia, hal ini dapat mengilhami dan menginisiasi Kota dan Kabupaten lainnya di Provinsi Sumatera Barat untuk mengikuti hal yang sama dan memberikan dampak yang besar bagi pelayanan publik bagi masyarakat Sumatera Barat.

"Selamat kepada Walikota Payakumbuh dan jajaranya atas keberanian dan semangatnya yang besar hingga Kota Payakumbuh menjadi Kota bebas pungutan liar," tutup Komjen Pol Ahmad Dofiri.

Usai kegiatan, secara terpisah Walikota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan, sejak awal pihaknya akan terus konsisten dalam mendukung pencegahan praktek pungutan liar di Payakumbuh.

Menurutnya, hal terpenting adalah komitmen bersama dalam mencegah praktek pungutan liar yang kerap terjadi pada proses pelayanan publik di instansi pemerintah.

"Yang terpenting adalah komitmen dan tanggung jawab bersama dalam pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera," ujar Rida.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.