Latest Post



Pasaman Barat, Serasinews.com – Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) saat ini menjadi perhatian dari pemerintah. Kepolisian sebagai institusi yang ditunjuk untuk mencari bukti terkait adanya aktifitas tersebut.

Menindaklanjuti hal ini, Polres Pasaman Barat telah melaksanakan serangkaian kegiatan mulai dari deteksi dini terhadap kegiatan yang terindikasi adanya dugaan perdagangan orang sampai menelusuri perusahaan atau agen tenaga kerja serta para pelaku yang diduga terlibat TPPO di Kabupaten Pasaman Barat.

“Saat ini di Kabupaten Pasaman Barat sudah ada dua laporan, satu laporan polisi dan satu lagi laporan pengaduan dari masyarakat terkait TPPO ini. Laporan pengaduan dari masyarakat telah tertuang dalam Laporan Polisi dan ditangani langsung oleh Ditreskrimum Polda Sumbar yang mana sudah dalam proses sidik bahkan penyidik telah menetapkan tersangka dan satu Laporan Polisi juga dalam proses sidik oleh Satreskrim Polres Pasaman Barat,” ujar AKBP Agung Basuki didampingi Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris dan Kasi Humas AKP Rosminarti di ruang kerjanya, Kamis sore (15/06/2023) sore.

AKBP Agung Basuki menyampaikan, bahwa perkara yang dilaporkan di Polres Pasaman Barat hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa 10 orang saksi dan juga saksi ahli dari pihak Dinas Ketenagakerjaan Dan Transmigrasi Kabupaten Pasaman Barat agar kita segera menetapkan tersangka dalam perkara TPPO ini.

“Saat ini Laporan Polisi terkait TPPO itu yang ditangani dan digelar oleh Penyidik dari Satreskrim Polres Pasaman Barat dan prosesnya sudah masuk dalam tahap penyidikan,” ujarnya.

Kapolres Pasaman Barat kembali menjelaskan, bahwa pihaknya juga telah mendengarkan langsung pengakuan dari orang yang akan berangkat bekerja ke luar negeri dengan menyerahkan sejumlah uang, namun proses keberangkatan keluar negeri untuk bekerja tidak terealisasi, berdasarkan pengakuan ini, pihak Polres Pasaman Barat akan memproses terkait laporan dari masyarakat tersebut.

“Para bhabinkamtibmas di wilayah binaan masing-masing juga sudah kita perintahkan untuk melakukan pendataan terhadap warganya yang bekerja diluar daerah ataupun ke luar negeri untuk kemudian nantinya ditindaklanjuti oleh intelijen, dan kita juga telah berkoordinasi dengan Disnakertrans Kabupaten Pasaman Barat dalam hal pendataan perusaahan yang memberangkatakan PMI (Pekerja Imigran Indonesia),” jelasnya.

Selain itu, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki juga mengharapkan adanya kerjasama seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait terkait pencegahan tindak pidana perdagangan orang dengan memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat. 

“Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan cek kembali apabila ada tawaran bekerja ke luar negeri dengan janji gaji yang besar serta pekerjaan yang layak. Apabila tawaran itu datang melalui perusahaan jasa penyalur tenaga kerja, masyarakat agar mengecek reputasi dan izin operasional perusahaan melalui Disnakertrans Kabupaten Pasaman Barat atau bisa melaporkan hal ini kepada aparat Kepolisian,” imbaunya. (HumasResPasbar)



Pasaman Barat, Serasinews.com – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Barat menggelar sosialisasi dan imbauan terkait dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), bertempat di SMKN 1 Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (13/06/2023).

Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka antisipasi dan pencegahan terjadinya TPPO di Kabupaten Pasaman Barat, dengan harapan tidak adanya warga masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat yang menjadi korban terhadap kejahatan perdagangan orang.

Dalam kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 Wib ini, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki yang diwakili oleh Kanit Bhabinkamtibmas Sat Binmas Ipda Indra Rakhmat menjelaskan tentang dasar hukum TPPO, definisi TPPO, modus operandi pelaku TPPO, jenis TPPO, alur perdagangan manusia ilegal di Indonesia, dampak yang terjadi terhadap PMI (Pekerja Migran Indonesia) ilegal, serta ancaman hukuman terhadap pelaku TPPO untuk mensosialisasikan kepada alumni ataupun pelajar SMKN 1 Sasak lainnya agar mengetahui dan terhindar dari modus TPPO.

“Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka mengingatkan kepada pelajar SMKN 1 Sasak dan maupun kepada masyarakat luas agar berhati-hati terhadap oknum yang mengajak bekerja ke luar negeri dengan iming-iming mendapatkan gaji yang besar atau pekerjaan yang layak,” ujar Indra Rakhmat.

Kanit Bhabinkamtibmas Polres Pasaman Barat berharap kepada seluruh pihak untuk menyikapi dengan serius permasalahan TPPO ini, mengingat selama ini telah banyak warga Indonesia khusunya Kabupaten Pasaman Barat yang menjadi korban TPPO.

“Sebagai upaya pencegahan TPPO, maka dilakukan pendataan CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia) dengan benar dan akurat, memperkuat perlindungan dan aturan hukum terhadap pekerja migran, meningkatkan pengawasan, mulai dari proses perekrutan, pemberangkatan hingga penempatan yang dilakukan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dengan melibatkan stakeholder terkait,” tambahnya.

Ditempat terpisah, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki berharap dengan sosialisasi ini, masyarakat dapat terhindar dari praktek perdagangan orang, masyarakat semakin cerdas dalam mengambil keputusan, karena kasus perdagangan orang ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah, serta Polres Pasaman Barat akan berkomitmen dalam penaganan TPPO di Kabupaten Pasaman Barat.

“Untuk itu, apabila ada yang mengetahui terjadinya TPPO agar segera melapor ke personel Bhabinkamtibmas di wilayah binaannya atau menghubungi Call Centre 110 Polres Pasaman Barat,” imbaunya.

Kegiatan yang berakhir pada pukul 12.30 Wib ini, juga dihadiri oleh Bapak Azhar selaku Kepala Disnaker Pasaman Barat, Bapak Bayu Ardi Kepala BP2MI, Ibuk Yulhemapiko Kabid Penta Disnaker Pasaman Barat, Kepala Sekolah SMKN 1 Sasak Ibuk Nini Mursini, Pengurus PKK, Alumni SMK N 1 Sasak Ranah Pasisie serta siswa Kelas XII SMK N 1 Sasak Ranah Pasisie. (HumasResPasbar)



Sumbar, Serasinews.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat akan menggelar bakti kesehatan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023. 

Bakti kesehatan yang digelar adalah sunatan massal gratis, yang rencananya akan dilakukan pada hari Selasa, tanggal 20 Juni 2023 di gedung Youth Centre, Jl. Bagindo Aziz Chan, Padang.

"Untuk pendaftaran bisa mengisi formulir secara online melalui barcode atau link pendaftaran," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik, Kamis (15/6).

Kemudian kata Kabid Humas, untuk registrasi ulang dilakukan pada hari kegiatan tersebut. Dan menargetkan awal 500 orang peserta.

"Anak-anak yang akan di khitan harus sehat, didampingi oleh orang tuanya atau wali dan jangan lupa membawa kain sarung," ujarnya. 

Sebelumnya, Polda Sumbar telah melakukan bakti kesehatan donor darah pada Selasa tanggal 6 Juni 2023 di Mapolda Sumbar. 

Donor darah dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 77 ini, dilaksanakan oleh Polda serta Polres sejajaran. 

"Alhamdulillah total keseluruhan donor darah yang terkumpul sebanyak 1.411 kantong," ucapnya. 

"Diharapkan kegiatan Khitanan Massal ini juga dapat mencapai target yang maksimal sahingga dapat membantu saudara saudara kita yang kesulitan dalam perekonomian," pungkasnya menambahkan.(*)



PADANG - Event Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI yang berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) selama 10-15 Juni 2023, resmi berakhir dan ditutup oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kamis (15/6/2023) pagi. 

Penutupan kegiatan yang dipusatkan di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir itu berlangsung meriah dengan dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) yang diwakili Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDM) Dedi Nursyamsi bersama sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkup Kementan. 

Hadir saat itu Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor, sejumlah Anggota DPR/DPD RI, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy beserta para Gubernur/Wakil Gubernur serta Bupati dan Wali Kota se-Indonesia bersama jajaran terkait. 



Juga terlihat unsur Forkopimda, sejumlah Anggota DPRD dan pemangku kepentingan se-Sumatera Barat dan teristimewa para kontingen yang terdiri dari petani dan nelayan seluruh provinsi se-nusantara. 

Seperti diketahui, adapun tema yang diangkat pada Penas KTNA XVI Tahun 2033 adalah "Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045". Setelah ini untuk penyelenggaraan Penas KTNA XVII Tahun 2026 akan digelar di Provinsi Gorontalo. 

"Alhamdulillah, atas nama pribadi, Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan warga Kota Padang kami sangat berterima kasih atas digelarnya Penas KTNA XVI di Kota Padang yang dituanrumahi Provinsi Sumatera Barat. Semua kegiatan alhamdulillah berjalan dengan sukses dan lancar sesuai harapan," ungkap Wali Kota Padang Hendri Septa saat ditemui usai acara penutupan. 



Terkait penghargaan yang ia terima saat itu, Wako Padang tersebut mengaku bersyukur bisa menyabet 2 (dua) piagam penghargaan dari Mentan RI pada perhelatan Penas KTNA XVI tahun 2023. 

Penghargaan tersebut adalah Penghargaan Atas Dedikasi, Kontribusi dan Keberhasilan Dalam Membangun Bidang Pertanian. 

Selanjutnya yakni meraih Juara II bagi Kota Padang pada Lomba Stand Pameran Pembangunan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Nasional Kategori Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota. 

"Kami sangat bersyukur dan bangga atas pemberian penghargaan yang luar biasa ini. Semoga hal ini semakin meningkatkan motivasi saya bersama jajaran Pemko Padang dalam membangun dan memajukan bidang pertanian di Kota Padang," ucapnya bersyukur. 

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu juga mengaku gembira seiring meningkatnya jumlah kunjungan di Kota Padang selama perhelatan Penas KTNA XVI 2023. 

"Alhamdulillah, kedatangan para kontingen peserta Penas KTNA se-nusantara memberikan multiefek bagi Kota Padang. Lebih kurang sebanyak 30 ribu orang hadir di sini. Sektor penginapan, kuliner dan jasa serta pariwisata menjadi bergerak yang tentunya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang dan juga ekonomi masyarakat," tukas Wako milenial itu penuh semangat. 



Sementara itu, dalam sambutan dan arahannya mewakili Mentan RI Kepala BPPSDM Dedi Nursyamsi
menyebut Penas KTNA tahun ini menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan. 

Diantaranya menyikapi dampak fenomena iklim 'El Nino' saat ini yang berpotensi memberi ancaman kekeringan yang cukup parah terhadap pertanian. 

Selain iklim yang cukup ekstrem, ketegangan politik di berbagai belahan dunia juga turut memberi tantangan yang besar terhadap pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan negara.  

"Melalui gelaran Penas KTNA ini diharapkan bisa menjawab berbagai tantangan yang tengah dihadapi sektor pangan di Indonesia. Momentum Penas sangat penting untuk menyatukan visi dan pandangan seluruh masyarakat dan pemangku kebijakan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan," ujarnya. 

Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor juga menyebutkan, ada 31 jenis kegiatan yang dibagi ke dalam 6 bidang pada gelaran Penas KTNA XVI Tahun 2023. 



"Agenda ini sangat penting, karena seluruh peserta Penas dapat mendengar secara langsung apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam membangun pertanian di negeri ini," sebutnya. 

Lebih jauhnya lagi, katanya, peserta Penas juga dapat melakukan dialog dengan para penentu kebijakan di sektor pertanian dalam arti luas dan sektor perikanan. Termasuk di dalamnya sampai sejauh mana pemerintah melakukan perlindungan dan pembelaan terhadap petani dan nelayan. 

"Selain itu juga ada acara rembuk madya dan rembuk utama, temu profesi, temu petani ASEAN dan mitra, hingga temu sukses petani dan penyuluh. Kemudian juga ada pameran pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan, pameran aquaculture, pameran agroforestry, expo serta kontes peternakan nasional, lomba stand, pengembangan digitalisasi dan jaringan informasi agribisnis. Dan masih banyak lagi kegiatan penting dan strategis bagi kemajuan petani dan nelayan dalam acara ini tentunya," bebernya. 

Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi mengapresiasi kehadiran para kontingen Penas KTNA XVI yang didampingi Gubernur dan Bupati serta Walikota dan jajaran di Ranah Minang. 

"Selaku tuan rumah pelaksanaan Penas KTNA XVI 2023, kita menyampaikan selamat kepada seluruh kontingen yang telah mengikuti Penas KTNA XVI 2023. Kita merasa terhormat ditunjuk sebagai tuan rumah, semoga kelak Penas KTNA kembali digelar di sini," ungkap Mahyeldi. (***)



Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (AM) Kota Padang menyiapkan mobil tangki untuk warga yang butuh air bersih.

Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal mengatakan, pihaknya akan selalu berupaya mendistribusikan kebutuhan air bersih di Kota Padang.

Hendra Pebrizal mengimbau kepada masyarakat agar menghemat penggunaan air selama musim kemarau.

“Langkah itu agar kebutuhan air dapat terjaga,” ujar Hendra, Rabu, 14 Juni 2023.

Hendra Pebrizal menyebutkan, pendistribusian air dengan mobil tangki akan tetap dilakukan selama musim kemarau.

“Mari kita selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran selama musim kemarau,” cetusnya.

Oleh karena itu, Hendra Pebrizal mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan hal yang bisa memicu kebakaran. Seperti kebocoran tabung gas, korsleting arus listrik dan lainnya.

(*)



Serasinews.com - Melalui masa kecil sebagai putra seorang supir oplet, kemudian bahkan ikut terlibat membantu ayahnya menjadi stokar alias kenek, merupakan faktor penting yang membentuk karakter Laksamana Pertama TNI Hargianto.

Seperti yang di kutip Andrinof ChaniagoDosen FISIP UI, Pegiat Social Enterpreneur dalam buku STOKAR OPLET JADI KOMANDAN KAPAL PERANGSEBUAH OTOBIOGRAFI ia mengatakan bahwa,
 "Pengalaman masa kecil ini yang membuat beliau memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik.Tempaan kehidupan militer selama berpuluh tahun, dari masa taruna sampai menjadi perwira bintang satu, juga merupakan modal penting beliau menjadi pemimpin".

 Dengan gabungan kemampuan komunikasi dan keahlian mencari solusi dari setiap masalah membuat beliau sukses menjadi pemimpin di setiap bidang dan jabatan yang beliau emban.

Setelah purnatugas sebagai perwira militer, saya yakin beliau juga akan terus berusaha berkontribusi kepada masyarakat di bidang lain. Kemampuan beliau sebagai pemimpin yang memberikan solusi sangat dibutuhkan masyarakat. Terbukti, oleh kaumnya beliau pun kini diberi kepercayaan untuk menjadi pemimpin adat dengan gelar Datuk Bagindo Malano Nan Hitam.

Petuah Ayahanda beliau yang beliau jadikan moto kehidupan sangatlah tepat menggambarkan perjuangan beliau.

Karena itu, saya sangat senang dengan terbitnya buku otobiografi ini, karena karya ini akan menginspirasi banyak generasi muda untuk berjuang menjadi yang terbaik di setiap bidang yang mereka cita-citakan.(rael)



Jakarta, Serasinews.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar analisa dan evaluasi (anev) program Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023 di Posko Presisi, Selasa kemarin (13/6/2023).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan anev ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Dalam rapat anev ini, Sandi menuturkan, Wakapolri menyampaikan atensi khusus terhadap pentingnya cooling system situasi Politik jelang Pemilu 2024.

"Wakapolri menekankan perlunya atensi khusus terhadap pentingnya cooling system situasi politik jelang Pemilu 2024," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (14/6/2023).

Humas Polri, kata Sandi, ditekankan Wakapolri memiliki peran vital untuk bisa mengamplifikasi dan mengglorifikasi setiap upaya yang telah dilakukan kepolisian.

Lebih lanjut, Sandi menambahkan, Wakapolri juga meminta para Satker dan Kasatwil untuk terus melaksanakan pengawasan melekat dengan tidak melakukan pembiaran terhadap anggotanya.

"Wujudkan profil polisi yang berintegritas dan sederhana. Terus ingatkan seluruh anggota Polri terkait kewajiban untuk netral selama Pemilu 2024," katanya.

Terkait pelaksanaan Quick Wins Presisi, Wakapolri juga meminta harus dilaksanakan secara optimal, agar tidak ada lagi kendala teknis terkait operator ataupun personal.

"Pelaksanaan kegiatan para Bhabinkamtibmas yang disinergikan dengan program Polisi RW agar menjadi ujung tombak bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat," katanya.

Sandi mengatakan, Wakapolri juga meminta para jajaran untuk mengutamakan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), dengan mengoptimalkan patroli yang menargetkan kejahatan konvensional.

"Para jajaran diminta lakukan respons cepat laporan dan aduan yang meresahkan masyarakat," katanya.

Terakhir, Wakapolri mengamanatkan untuk terus meningkatkan pelayanan praktis kepolisian, seperti call center 110, superapps Presisi, Signal, SKCK online, SINAR dan lainnya.

"Berikan pelayanan terbaik agar masyarakat mau menggunakan aplikasi layanan yang telah dibuat," ucapnya.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.