Latest Post



Jakarta, Serasinews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) turut berduka atas meninggalnya Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait. Diketahui Arist Merdeka meninggal di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada hari ini, Sabtu (26/8/2023).

"Polri turut berduka atas meninggalnya Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulisnya.

Sandi menuturkan, sosok Arist Merdeka Sirait selama ini dikenal sebagai pribadi yang peduli dengan perlindungan anak. Bahkan, beberapa kali Polri bekerja sama dengannya untuk mengungkap beberapa kasus terkait dengan anak.

"Selama ini Polri sering bekerja sama dengan Arist Merdeka Sirait guna mengungkap beberapa kasus dan memiliki komitmen yang sama dalam perlindungan terhadap anak," katanya.

Lebih lanjut, kata Sandi, Indonesia khususnya Polri sangat kehilangan atas meninggalnya Arist Merdeka Sirait. Semoga Beliau Mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Diketahui Arist Merdeka Sirait meninggal akibat sakit. Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, tepatnya di Toba, Sumatera Utara.





Padang- Denyut restorasi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat sudah bisa memberi harapan untuk berlangsungnya gerak perubahan. Setidaknya ini ditunjukkan caleg muda NasDem Triski yang akan siap bertarung pada Pileg 2024 mendatang.

Di Kota Padang sudah banyak terpampang spanduk dan baliho calon anggota legislatif baik untuk Kota Padang maupun provinsi Sumbar bahkan Senayan, di Kota Padang muncul satu nama yang sangat mengejutkan dunia  politik Kota Bengkuang tersebut, ya dia adalah Triski.

Mungkin nama Triski tidak asing lagi di kaum milenial di Sumbar, Triski yang juga merupakan Ketua POKDAR Kamtibmas Sumbar dan juga seorang pengusaha Sukses. Pada saat covid 19 melonjak pada tahun 2020 pergerakan yang dia pimpin melalui wadah organisasi POKDAR Kamtibmas Sumbar telah menyusur langsung warga yang terdampak covid, tidak hanya langsung memberi bantuan sembako bagi warga yang terdampak covid 19, bahkan juga turun langsung kejalan untuk memberikan masker.

Dalam situasi covid-19 yang melanda Indonesia,khusus yang terjadi di Sumbar warga sangat merasakan dampaknya. Triski sebagai Ketua POKDAR Kamtibmas Sumbar bersama pengurus saling bahu membahu membantu masyarakat.

Kini dirinya kembali ingin melanjutkan perjuangan untuk masyarakat Khusus Kota Padang, dirinya siap mewakafkan diri sebagai perwakilan rakyat di gedung di DPR untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.

"Peran pemuda di era milenial bukan lagi hanya sebagai penonton perubahan. Tetapi pemuda juga harus produktif, aktif berkreasi, inovatif, punya banyak gagasan yang mendasar dan bernilai untuk mengisi perubahan," ujar pria yang di gadang-gadang maju sebagai caleg No.5 pada  Dapil V Kota Padang yang meliputi Padang Selatan dan Padang Timur itu.

Lebih jauh caleg muda NasDem yang juga merupakan seorang pengusaha ini juga mengatakan, Dirinya mendapat dukungan penuh dari Partai NasDem merupakan suatu spirit atau semangat, partai menugaskan dia sebagai liding sektor penyambung lidah masyarakat, agar masyarakat bisa Merakan kesetaraan baik itu dibidang infrastruktur, pendidikan maupun kesetaraan Sosial.(SRP)

 


Tanah Datar- Menjadi bahagia atau merasakan kebahagian menjadi tujuan hampir setiap orang. Tak ada orang yang ingin hidupnya diliputi kesedihan dan air mata. Banyak orang rela melakukan segala hal untuk mengejar kebahagiaan itu. Setidaknya, ungkapan itu dirasakan pasangan Agiatri Mulyana dan pasangannya.

Betapa tidak, lama hidup sendirian wanita yang merupakan lulusan UIN IB Padang itu akhirnya menemukan jodoh dan menambatkan hatinya kepada seorang pria idamannya.




Pada Jum'at 04 Agustus  2023 Gia dan pria idamannya  telah melangsungkan akad nikah dan esoknya pesta perkawinan di Batusangkar.

Kepada Gia dan pasangan Hendrizon, SH pada saat menghadiri acara pesta pernikahan berpesan agar akad nikah bukan hanya perjanjian antara dua insan. Namun akad nikah juga perjanjian antara makhluk Allah dengan Sang Khaliq, ketika dua tangan diulurkan antara wali nikah dengan mempelai pria. Untuk itu, janganlah pasangan suami isteri begitu mudah mengucapkan kata cerai.

“Perjanjian berat ijab qabul juga sebagai pemindahan tanggung jawab dari orang tua kepada suami. Pengantin laki-laki telah menyatakan persetujuannya. Itulah perjanjian yang amat berat,” ungkap pria yang juga pengacara tersebut.

Dirinya juga menyampaikan ucapan selamat menempuh hidup baru kepada Ayang dan Chariul. Semoga berbahagia dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.(***)



Jateng, Serasinews.com - Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto melaksanakan kunjungan kerja dan menggelar Bakti Kesehatan dan Sosial (Baksos) di Mapolres Blora, Rabu (26/7/2023).

Pantauan media ini dilapangan, tampak personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) membantu warga yang melakukan pengobatan kesehatan massal, pemeriksaan stunting dan ibu-ibu hamil, khitan gratis dan pembagian sembako bagi ratusan warga yang hadir dan tidak mampu dari Wakapolri yang merupakan kelahiran Blora, Jateng.

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol. DR. dr. Hastry Purwanti Sp. F DFM saat dikonfirmasi mengatakan sebanyak 1.256 orang mengikuti kegiatan pengobatan massal yang diselenggarakan Polda Jateng.

"Alhamdulillah masyarakat antusias mengikuti baksos dan semoga dengan ini Polri makin dekat dengan masyarakat," terang Kombes Pol Hastry Purwanti saat dikonfirmasi awak media ini.

Dikatakan Polwan Ahli Forensik di Asia ini, Polri juga melakukan Khitanan Gratis kepada 122 anak, Pembagian sembako kepada 2.347 masyarakat Blora, Santunan pada korban Tindak Pidana Perdagangan Orang sebanyak 23 orang dan santunan kepada pasien katarak sebanyak 21 pasien

"Kita Juga melakukan pemeriksaan ibu hamil, stunting,fisioterapis dan vaksinasi booster kedua," terang Polwan berpangkat tiga melati dipundaknya ini.

Tampak hadir dalam kegiatan baksos ini, Kadiv Propam Polri, Kapolda Jateng, Kapusdokkes Polri, Kapusiknas Bareskrim Polri, Forkompinda Kabupaten Blora dan undangan lainya?)



Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono, S.Ik SH membuka secara resmi Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023, di SPN Polda Sumbar, Selasa (25/7).

Tanda dibukanya Diktuk tersebut yakni pembacaan pernyataan pembukaan pendidikan serta penyematan tanda pangkat siswa oleh Kapolda Sumbar kepada seorang perwakilan siswa.

Dalam upacara tersebut, Irjen Pol Suharyono membacakan amanat tertulis dari Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si., yang berisi beberapa arahan dan

penekanan. Diantaranya, agar siswa mengikuti semua proses pendidikan dengan tekun, penuh semangat, dan selalu riang gembira.

Diketahui, pembukaan pendidikan ini dilaksanakan secara serentak, antara lain di Pusdik Brimob, Sepolwan, Pusdik Polair, dan SPN di Indonesia.

Usai pembukaan, dilanjutkan dengan pemberian arahan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono kepada seluruh siswa calon Bintara Polri. 

Dalam upacara Diktuk Bintara Polri ini, dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Forkopimda Sumbar, para Kapolres, 
Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar beserta pengurusnya, dan tamu undangan lainnya.(*)


 

Dharmasraya- Sosok Yosrisal, S.Sos., politikus asal Nagari Abai Siat mungkin tidak asing lagi di dunia Politik Sumatera Barat, khusus di Kabupaten Dharmasraya. Namanya pernah menghiasi salah satu calon Kepala Daerah pada saat Pemilihan Bupati di Kabupaten Dharmasraya tahun 2020 yang lalu.

Berawal dari tahun 2009 lalu dirinya berhasil meyakinkan masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) IV dan berhasil mengantarkan dirinya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya dari Partai Amanat Nasional.

Kemudian Yosrisal, kembali berhasil menduduki kursi DPRD Dharmasraya periode keduanya di tahun 2014 hingga tahun 2019 sekaligus mendapatkan mandat sebagai Ketua DPD PAN Dharmasraya 2016-2021.

Kemudian Politisi yang kerap di panggil Bang Yos ini kembali lagi maju pada tahun 2019 menjadi Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat, Alhamdulillah dalam hasil perhitungan suara akhir di KPUD Sumatera Barat, Yosrisal dipastikan lolos menuju DPRD Sumatera Barat.

Raihain 2019 ini bukan hanya mengantarkan beliau sebagai Aleg DPRD Provinsi Sumbar, tetapi juga DPD PAN Dharmasraya meraih peningkatan Kursi DPRD sebanyak 2x lipat, sekaligus mengantarkan PAN menjadi salah satu Pimpinan DPRD Dharmasraya.

Maju dari Dapil 6 yang meliputi Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sujunjung, Sawahlunto, Tanah Datar dan Padang Panjang. Yosrisal berhasil mendapatkan suara sebanyak 13. 326.

Kemudian sesuai janjinya beberapa tahun yang lalu bahwa tahun 2024 mendatang akan memberi sebuah kejutan di dunia perpolitikan Sumbar, hal itu kini terbukti dengan beredarnya Spanduk dan Baliho Yosrisal yang bertulisan Bakal Calon Anggota DPR RI, Sumbar 1, dari Partai PKB.

Yosrisal akhirnya sudah mantap memilih PKB untuk melanjutkan karir politiknya, kini terlihat Yosrisal sudah mulai melakukan sosialisasi dan kegiatan-kegiatan sosial guna mendengarkan keluhan dan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Terbukti, beberapa waktu yang lalu Bang Yos gelar sunatan massal di Kenagarian Banai, Kecamatan XI Koto Silago, di Kecamatan Pulau Punjung, Nagari Sikabau, Nagari Sungai Kambuik, Jorong Muaromau dan Nagari IV Koto Pulau Punjung, Jorong Simpang Pogang.

Bakti Sosial Sunatan Massal ini pun sudah menjadi agenda rutin Yosrisal sejak menjadi Anggota DPRD Dharmasraya 2009 lalu sampai sekarang.

(SRP)



Sumbar, Seraainews.com - Dua orang pembuat dan penyebar vidio ucapan tidak senonoh atau penghinaan terhadap institusi Polri pada akun tiktok yang bernama @niayuliati05 diamankan Satreskrim Polres Agam. Senin, (17/7).

Keduanya berinisial NY (18) dan SS (40), warga Silayang Jorong Parit Panjang Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam.

Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat, S.H., S.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu Apriman Sural, S.H., Senin (17/7), membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan kedua orang itu adalah ibu dan anak.

Untuk NY diamankan di daerah Monggong Lubuk Basung, sedangkan Ibunya SS diamankan di Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman.

Dirinya menyebut, untuk terkait motif keduanya membuat dan mengapload vidio yang tidak senonoh tersebut adalah karena kekesalan mereka setelah ditilang Polisi lalu lintas. Padahal, tilang yang diberikan karena mereka tidak mengenakan helm SNI.

Atas perbuatannya, kedua wanita itu diberikan sanksi berupa menyampaikan vidio ucapan permintaan maaf dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.

Sedangkan untuk vidio ucapan kata tidak senonoh yang sebelumnya telah di upload pelaku ke akun tiktok sudah di hapusnya.

Kapolres AKBP Muhammad Agus Hidayat mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial, sehingga tidak dapat merugikan dirinya dan orang lain. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.