Latest Post


Padang, Serasinews.com - Awal semester genap Rektor UIN IB Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M. Pd meninjau beberapa sarana dan prasarana Kampus III UIN IB. Dimulai dengan peninjauan kolam Retensi dan pemberian makan ikan yang berada dalam kolam tersebut. kolam ini sendiri pun bertujuan untuk menampung limpahan air dari drainase yang tidak tertampung. 19/02/2024

Selepas dari peninjauan kolam retensi, Rektor melakukan monitoring di beberapa Fakultas, diantaranya Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, dan Fakultas Syariah. Sembari berinteraksi dengan para staf administrasi Rektor juga mendapatkan informasi terkait hari pertama proses belajar mengajar pada semester genap ini serta sarana dan prasarana di Fakultas tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor menegaskan komitmen pihak kampus untuk terus meningkatkan dan memperbaiki fasilitas yang ada guna memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi seluruh civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang.

Mengakhiri perjalanan monitoring kampus, Rektor melakukan kunjungan ke Ma’had al-Jami’ah UIN Imam Bonjol Padang yang akan aktif tahun ajaran mendatang. Target dari Ma’had tersebut adalah Wadah revitalisasi nilai dan ajaran Islam sebagai pondasi dasar pengembangan keilmuan Islam, Sains, dan Teknologi.



Jakarta, Serasinews.com - Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Angkie Yudistia mengatakan Polri telah mengutamakan nilai inklusifitas dengan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas menjadi anggota polisi.

Menurutnya, kebijakam inklusif yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo patut diapresiasi. Angkie menuturkan langkah yang diambil tersebut memberikan peluang kaum difabel untuk mendapatkan akses yang sama dan kesempatan setara mengikuti seleksi lewat sekolah Bintara Polri dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

"Menurut saya Polri telah menerapkan inklusifitas bagi teman-teman disabilitas. Saya sangat mengapresiasi hal tersebut," kata Angkie dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).

Angkie menuturkan, langkah Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dengan melakukan penerimaan anggota Polri tahun ini juga membuka kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk mengabdi. Dirinya berharap Polri kedepan makin banyak kuota penerimaan untuk para difabel.

"Karena tahun ini Polri sudah merekrut personel dari kelompok disabilitas, di mana rekrutmen disabilitas bintara Polri adalah untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK, diharapkan kedepannya SIPSS untuk lulusan perguruan tinggi, bisa lebih banyak lagi membuka peluang kerja bagi teman-teman disabilitas di luar sana," kata Angkie.

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As-SDM), Irjen Dedi Prasetyo menuturkan Polda Sumatera Selatan telah merekrut penyandang disabilitas menjadi ASN Polri melalui jalur tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 ini. "Kita telah menerima 1 orang disabilitas daksa di Polda Sumsel, perempuan dengan jabatan Arsiparis," kata Dedi kepada wartawan Selasa (16/1) kemarin.

Untuk tahun ini kata Dedi, Polri merekrut personel dari kelompok disabilitas fisik yang telah menamatkan SMA dan SMK menjadi polisi Bintara dan tamatan perguruan tinggi mengikuti SIPSS. Mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan, penyandang disabilitas akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan non-lapangan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi dan lainnya.

"Sebagai referensi pada 3 negara maju yang menerima polisi dari penyandang disabilitas antara lain Australia, Amerika Serikat dan Inggris," ucapnya 

Perekrutan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024 untuk penyandang disabilitas dibuka mulai 26 Januari hingga 1 Maret 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi Polri.



Yogyakarta, Serasinews.com - Musisi Ndarboy Genk dan seniman Butet Kartaredjasa mencitpakan lagu bertajuk 'Polisi Jagoanku' sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Polri selama ini. 

Lagu 'Polisi Jagoanku' kemudian dibawakan khusus oleh Ndarboy Genk dalam acara pentas seni dan budaya di Yogyakarta. Di hadapan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X lagu itu dikumandangkan.

Kapolri menyambut baik penciptaan lagu tersebut. Bagi Jenderal Sigit, lagu ini dapat menjadi penyemangat kepada seluruh jajaran Korps Bhayangkara untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat.

Jenderal Sigit pun mengucapkan terima kasih kepada Butet dan Heliarus Daru Indrajaya atau Ndarboy Genk atas lagu 'Polisi Jagoanku'. Kapolri mengatakan, lagu itu sebagai hadiah sekaligus amanah.

"Dalam kesempatan ini Mas Daru, Mas Butet, terima kasih atas apresiasi yang luar biasa kepada kami kepolisian dan tentunya ini hadiah dan amanah yang sangat berat," jelas Jenderal Sigit, Jumat (19/1/2024) malam.

Menurut Jenderal Sigit, lagu 'Polisi Jagoanku' bukanlah beban bagi institusinya, justru akan semakin menjadi semangat memberikan pengabdian kepada masyarakat. 

"Saya kira seluruh anak buah saya disaksikan oleh seluruh warga masyarakat Jogja penghargaan yang diberikan beliau tentunya harus bisa kita pertanggungjawabankan," ujar Jenderal Sigit.

Vokalis Ndarboy Genk Heliarus Daru Indrajaya menambahkan, lagu ini memang dibuat sebagai persembahan kepada polisi Indonesia. Dia berharap lagu itu bisa menjadi penyemangat bagi tiap anggota Polri dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.

"Semoga lagu itu bisa menjadi semangat bagi bapak-bapak polisi dan ibu-ibu dalam menjalankan tugas mengamankan Republik Indonesia," ungkapnya.

 

Papua, Serasinews.com Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Apen Kobogau (Wakil Pangkodap VIII) kembali berulah di Kabupaten Intan Jaya. Serangan datang dari belakang Tower BTS Telkomsel, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Menanggapi hal tersebut Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., M.H., M.M menerangkan bahwa seorang personel Operasi Damai Cartenz terkena tembakan. Kemudian, dievakuasi dan di lakukan pertolongan pertama di Puskesmas Sugapa.

"Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan akhirnya dinyatakan gugur,” ujar Kasatgas Humas, Jumat (19/1/24).

Lebih lanjut ia menyampaikan, anggota Ops Damai Cartenz yang berada di wilayah tersebut mengalami serangan dari KKB selama 30 menit dari arah belakang pos. Pengejaran terhadap para pelaku pun tengah dilakukan.

"Kami saat ini masih melakukan penyisiran terhadap pergerakan KKB di Wilayah Intan Jaya," ujarnya.

Ditambahkan Kaops Damai Cartenz Kombes. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, pihaknya memastikan penegakan hukum kepada pelaku.

"Saat ini pasukan kami masih melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar TKP,” jelasnya.



Sumbar, Serasinews.com - Satresnarkoba Polres 50 Kota menggelar kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba jenis daun ganja kering hasil tangkapan Satresnarkoba Polres 50 Kota beberapa waktu lalu. Pemusnahan ini dilaksanakan pada Jumat (19/11/2024) pagi, di Lapangan Apel Tribrata Polres 50 kota.

Barang bukti narkotika jenis daun ganja kering yang dimusnahkan tersebut, merupakan hasil pengungkapan Satresnarkoba Polres 50 Kota pada hari Selasa tanggal 09 Januari 2024, dengan pelaku RP alias (28) yang merupakan warga Jorong Koto Tuo Kenagarian Koto Tuo Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.

Pemusnahan barang bukti ini, dipimpin langsung oleh Kapolres 50 Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, S.H., S.I.K., M.H. didampingi Kasat Resnarkoba Iptu Andhika, S.H. dan dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Barat diwakili oleh Kasi Pidum, Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Pati dan Dandim 0306 beserta PJU Polres 50 Kota. 

Kegiatan ini diawali dengan kata sambutan oleh Kapolres 50 Kota AKBP Ricardo Condrat dengan membacakan kronologis penangkapan dan penyitaan terkait barang bukti narkotika yang akan dimusnahkan.

Berdasarkan hasil penangkapan pelaku RP, didapati didalam rumah yang berada di Jorong Taratak Padang Rajo Kenagarian Koto Tuo Kecematan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota ditemukan barang bukti berupa 10 (sepuluh) paket besar diduga narkotika golongan I dalam bentuk tanaman jenis ganja seberat kurang lebih 10.635 Kg.
 
Kapolres 50 Kota kembali menerangkan, tujuan pemusnahan barang bukti ini tidak lain untuk mengantisipasi adanya penyimpangan serta penyalahgunaan barang bukti yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab serta wujud transparansi dan pertanggungjawaban kepada publik sebagaimana amanah Undang-undang.

"Ini bentuk komitmen, tanggung jawab dan keseriusan kami sebagai pihak Kepolisian ke masyarakat dalam penegakan hukum serta pemberantasan Narkoba, dan juga wujud transparansi dan pertanggungjawaban Polres 50 Kota kepada publik terkait pemberantasan Narkotika," terang Kapolres.

Selanjutnya dilakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis daun ganja kering seberat 10.635 kilogram, dengan cara dibakar dengan minyak tanah yang dimasukan ke dalam drum yang telah disiapkan di depan halaman Polres 50 kota, sisanya dijadikan sampel pemerikasaan  sebagiannya lagi dijadikan pembuktian dalam proses persidangan.

Usai pemusnahan barang bukti Narkotika jenis daun ganja kering, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pemusnahan barang bukti oleh saksi-saksi yang hadir, termasuk tersangka selaku pemilik narkotika jenis ganja kering tersebut.

"Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Sub Pasal 111 ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat(1)Undang -Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika," ujarnya.(*)



Jakarta, Serasinews.com - Anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Johanes Widijantoro menilai sebuah langkah maju Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kebijakan rekrutmen kepada penyandang disabilitas untuk menjadi anggota Polri untuk menjadi perwira kepolisian, pun bintara pada tahun ini.

Menurutnya hal ini menjadi kepedulian dan keberpihakan Polri untuk memberikan ruang kesempatan untuk bekerja dan mengabdi sebagai anggota Polri. Pasalnya, selama ini kata Johanes, penyandang disabilitas tidak memiliki ruang sama sekali untuk mendapatkan pekerjaan.

"Sehingga kalau Polri ada policy (kebijakan) semacam itu kita sangat apresiasi dan harapannya ditangkap oleh rekan-rekan penyandang disabilitas dimanfaatkan dimana pun ditempatkan," kata Johanes dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).

"Karena saya secara langsung sudah menemukan di Polres Kota Malang ada enam orang penyandang disabilitas itu dikaryakan sebagai tenaga honorer, tapi saya katakan itu kebijakan luar biasa," tandasnya.

Dengan hadirnya teman-teman penyandang disabilitas sebagai anggota Polri kata Johanes, tentunya Polri akan memiliki sensifitas terhadap mereka. Pasalnya, selama ini yang menjadi problem umum kepolisian belum memahami kebutuhan masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik.

"Dengan digalang, harapan saya pelayanan kepolisian kepada penyandang disabilitas akan lebih cepat sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Ini soal mindset soal bagaimana memuaskan, memahami dan merespon apa yang mereka perlukan di semua satker dan unit ini menarik," ujarnya.

"Kemudian keterampilan, contohnya kalau ada aparat kepolisian kita yang juga penyandang disabilitas tuli misalnya, nah mereka bisa berbahasa isyarat. Ketika masyarakat yang mengakses kepolisian juga penyandang disabilitas tuli chemistrynya dapat dan feel juga dapat, artinya mereka akan terlayani dengan baik," imbuhnya.

Johanes juga memberikan masukan, untuk Polri menyiapkan sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas yang nanti diterima sebagai anggota Polri. Sehingga mereka leluasa memiliki aksesibilitas untuk bekerja. Ia juga berujar, kebijakan tersebut tersebut akan mengangkat citra Polri.

"Kita tidak hanya katakan ini humanis tapi juga menjadi solusi yang menjadi persoalan penyandang disabilitas," tandasnya.

Seperti diketahui, pada Tahun Anggaran 2024, Polri juga memberikan kesempatan untuk penyandang disabilitas sebagai anggota Polri. Mereka yang lulusan dari SMK/SMA bisa mendaftar melalui jalur sekolah Bintara Polri. Sementara untuk yang lulusan perguruan tinggi melalui rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

"Bahwa tahun ini, Polri merekrut personel dari kelompok disabilitas, di mana rekrutmen disabilitas bintara Polri adalah untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK. Kemudian SIPSS untuk lulusan perguruan tinggi," kata Dedi dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024).

Dedi menuturkan penyandang disabilitas yang diterima akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi dan lainnya bersifat non-lapangan.


PADANG — Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang tahun 2024, menyiapkan beasiswa bagi sarjana terbaik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister. Inilah bentuk apresiasi, motivasi agar mahasiswa bisa berlomba mengambil kesempatan melanjutkan cita-cita.

“Rektor dalam berbagai kesempatan mengatakan agar mereka yang terbaik, punya prestasi akademik dan prestasi aktivis perlu mendapatkan kesempatan untuk ke jenjang pendidikan selanjutnya. Secara teknis akan diatur, dana akan disiapkan, tahun ini kita mulai,” ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, UIN Imam Bonjol Padang, Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D, ketika memimpin rapat Rencana Aksi Kegiatan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama 2024, Kamis, (18/1),

UIN Imam Bonjol Padang, di awal tahun selalu merancang rencana aksi kegiatan agar tidak tumpang tindih dengan kegiatan lain. Kegiatan kemahasiswaan dirancang untuk memberikan peluang mahasiswa mengembangkan diri.

“Beasiswa S2 untuk mereka yang berprestasi di bidang Akademik dan Aktivis akan dirancang dengan ketat. Selama ini apresiasi sekadar piagam, kini kita berikan untuk S2,” tegas Welhendri.

Mahasiswa ke LN
Terobosan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Imam Bonjol Padang ini juga ditambah dengan kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan Short Course ke kampus luar negeri dengan nama kegiatan Student Mobility Program (SMP), seperti ke Turki dan Australia. Kegiatan ini lanjutan dari Student Literacy Camp (SLC), yang juga diseleksi sesuai standar yang sudah ditetapkan.

“Kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi internasional dilakukan agar kampus ini bisa dibaca dunia dan kita bisa membaca dunia,” ungkap jebolan doktor UKM Malaysia ini.

Hadir pada rapat rencana aksi, Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Dr. Abdullah Khusairi, S.Ag, MA, Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Dr. Danil Mahmud Chaniago, M.Hum, Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan, Dr. Sermal Pohan, M.Pd, Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Dr. Hj. Eliana Siregar, MA, Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FSIH), Dr. Ridha Mulyani, MH, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Afrita Yessi, SE, MM, Kabag Kerja Sama dan Kehumasan, Drs. Mardius, MM, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kewirausahaan dan Karier, Winbaktinur, MA.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.