PADANG — Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang tahun ini bergiat untuk melakukan penelusuran terhadap alumni (tracer study), sebagai syarat penting untuk akreditasi unggul. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara masif oleh seluruh Program Studi, dikomandoi Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kewirausahaan dan Karir (UPT PKK).
Welhendri Azwar mengharapkan kegiatan ini sukses bagi seluruh Prodi, tidak ada yang abai. Sebab sudah disiapkan intrumen melalui website. Tidak ada alasan lagi, tidak dapat mencari alumni yang sudah tamat di tiga tahun terakhir.
“Pada dasarnya, mencapai akreditasi unggul itu semua bisa. Asalkan tertib administrasi dan mau bekerja sama. Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, menyiapkan tracer study, berbagai kegiatan unggul, bahkan tingkat internasional bagi mahasiswa maupun dosen, tim Prodi harus aktif untuk itu,” jelas Welhendri.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kewirausahaan dan Karier (PKK) Mahasiswa, Wimbakhtiar Nur, MA mengutarakan, tujuan dari Tracer Study ini adalah bagaimana menjadikan perguruan tinnggi ini menjadi terakreditasi unggul. “Alumni mesti terdata dengan baik, di mana mereka berada, bagaimana cara mereka mencari pekerjaan, bagaimana suasana di tempat kerja dan lain sebagainya,” ungkap Win.
Tracer Study adalah study mengenal lulusan lembaga penyelenggara pendidikan perguruan tinggi, dan hasilnya dapat menjadi acuan untuk menilai kualitas dan mutu pendidikan. Data yang dioperoleh dari tracer study secara umum berisi informasi penting seperti kondisi dan profesi alumni, kompetensi dan kesesuaian mereka terhadap dunia kerja tentunya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekjen PP Iluni UIN Imam Bonjol Padang, Dr. Abdulallah Khusairi, MA, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III FDIK dan Wakil Dekan III se-UIN IB Padang, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama (AAKK), H. Hendri, MM, Kepala Humas, Drs. Mardius, MM, serta Tim Teknologi Informasi Pusat Pangkalan Data (TIPD).
Pengukuhan guru profesional Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam atau yang kerap dikenal dengan istilah PPG PAI dan Madrasah diselenggarakan pada 20 Januari 2024 di The ZHM Premiere Hotel Padang, Jl. Thamrin No. 27 Alang Laweh, Kec. Padang Selatan. 20/01.
Kegiatan tersebut dihadiri Dr. Yasrul Huda, M.A. selaku Wakil Rektor 1, Ketua Senat, Kepala Biro AUPK. Acara berlangsung dengan khidmat dan lancar dari awal salam dilantunkan hingga ditutup dengan doa kepada Sang Pencipta. Acara pengukuhan ini juga dihadiri keluarga dan sanak saudara sehingga acara pengukuhan guru professional ini meriah.
Pengukuhan guru professional pendidikan profesi guru PAI dan Madrasah dalam jabatan lembaga pendidikan tenaga kependidikan UIN Imam Bonjol Padang Batch 2 tahun 2023 sangat spesial. Hal itu disebabkan karena kegiatan kali ini akan diselenggarakan dua kali, yang pertama Kategori 1/K 1 dan nanti akan dilaksanakan Kategori 2/K 2. Dari Pasaman Barat juga ada 161 Kategori 1/K1 dan 81 Kategori 2/k 2, dan pada saat ini dari Pasaman Barat yang belum lulus ada 21 orang, dari Solok Selatan ada 1 orang yang belum lulus dan dari Payakumbuh lulus 100%.
bagi yang belum lulus insyallah akan ada ujian pasa pada 17 Februari 2024, ujar Dr. Yasmadi, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK). Yasmadi menyampaikan apresiasi kepada para dosen Tarbiyah dan Keguruan yang memberikan pencerahan dan pengajaran terhadap guru-guru. Dengan harapan dan semangat dapat meningkatkan pada gelombang-gelombang yang berikutnya menjadi lebih baik lagi.
Wakil Rektor 1 Dr. Yasrul Huda, MA menyampaikan pesan kepada guru-guru PAI dan Madrasah bahwa seorang pendidik pasti suka belajar karena seorang pendidik akan siap menghadapi peserta didiknya, maka dari itu harus suka dengan belajar dan akan mengajarkan kembali. Tentunya dengan harapan mampu akan memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat tentunya dan menjadikan ladang amal ibadah juga di sisi Allah SWT.
Pada kesempatan ini juga Kasubdit GTK Ditjen Pendis Kemenag RI FA
Fakhrurozi, SS., M.Si menyampaikan Orasinya.