Dalam sambutannya, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyanyu Khodijah, S.Ag., M.Si., menyampaikan penyelenggaraan MoU ini adalah dimana UIN raden fatah palembang yang sedang berproses untuk menjadi besar tapi kami tidak mau besar sendiri, oleh karena itu kami mengadakan MoU dengan 53 PTKIN di Indonesia.
“Momentum Kedatangan Zarqa University ke UIN Raden Fatah kali ini, bukan hanya untuk UIN Raden Fatah, tapi juga untuk seluruh PTKIN se-Indonesia. Karena saya selaku Rektor UIN Raden Fatah ingin mengajak seluruh PTKIN di Indonesia bersama-sama maju menjadi PTKIN yang memiliki mutu dan kualitas pendidikan yang dapat bersaing di kancah internasional,” ungkap Rektor.
Tutupnya, Nyanyu menyampaikan “Kita tidak bisa menjadi superman tapi harus menjadi Superteam, oleh karena itu MoU ini menjadikan jembatan untuk dapat berkembang bersama dengan semua PTKIN di Indonesia”
Dalam hal ini Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. martin Kustati, M. Pd, berpendapat “Kerja sama ini merupakan kesempatan yang baik bagi kita untuk saling belajar dan berbagi pengalaman. Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Prof. Martin Kustati.
Selain itu turut hadir Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Imam Bonjol Padang, Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D
Sementara itu, Rektor Zarqa University, Prof. Dr. Nidhal Al Ramahi, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kerja sama antara Yordania dan Indonesia di bidang pendidikan tinggi.
“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Yordania dan Indonesia,” ujar Prof. Nidhal Al Ramahi
Di sisi lain Presiden Zarqa University mengungkapkan “Zarqa University sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan 54 PTKIN di Indonesia. Hal ini sungguh luar biasa, dalam 1 hari dapat menjalin kerja sama secara serentak bersama 54 PTKIN se-Indonesia,” tuturnya .
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara Indonesia dan Yordania. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kedua negara.
PADANG — Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang tahun ini bergiat untuk melakukan penelusuran terhadap alumni (tracer study), sebagai syarat penting untuk akreditasi unggul. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara masif oleh seluruh Program Studi, dikomandoi Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kewirausahaan dan Karir (UPT PKK).
Welhendri Azwar mengharapkan kegiatan ini sukses bagi seluruh Prodi, tidak ada yang abai. Sebab sudah disiapkan intrumen melalui website. Tidak ada alasan lagi, tidak dapat mencari alumni yang sudah tamat di tiga tahun terakhir.
“Pada dasarnya, mencapai akreditasi unggul itu semua bisa. Asalkan tertib administrasi dan mau bekerja sama. Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, menyiapkan tracer study, berbagai kegiatan unggul, bahkan tingkat internasional bagi mahasiswa maupun dosen, tim Prodi harus aktif untuk itu,” jelas Welhendri.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kewirausahaan dan Karier (PKK) Mahasiswa, Wimbakhtiar Nur, MA mengutarakan, tujuan dari Tracer Study ini adalah bagaimana menjadikan perguruan tinnggi ini menjadi terakreditasi unggul. “Alumni mesti terdata dengan baik, di mana mereka berada, bagaimana cara mereka mencari pekerjaan, bagaimana suasana di tempat kerja dan lain sebagainya,” ungkap Win.
Tracer Study adalah study mengenal lulusan lembaga penyelenggara pendidikan perguruan tinggi, dan hasilnya dapat menjadi acuan untuk menilai kualitas dan mutu pendidikan. Data yang dioperoleh dari tracer study secara umum berisi informasi penting seperti kondisi dan profesi alumni, kompetensi dan kesesuaian mereka terhadap dunia kerja tentunya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekjen PP Iluni UIN Imam Bonjol Padang, Dr. Abdulallah Khusairi, MA, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III FDIK dan Wakil Dekan III se-UIN IB Padang, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama (AAKK), H. Hendri, MM, Kepala Humas, Drs. Mardius, MM, serta Tim Teknologi Informasi Pusat Pangkalan Data (TIPD).