Latest Post



Sumbar, Serasinews.com - Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Sumatera Barat (Sumbar) hingga Senin (23/1/2024) mencatat telah menerbitkan ribuan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) Kampanye Pemilu 2024.

Ribuann STTP ini, diterbitkan melalui pemanfaatan Call Center pelayanan administrasi (Yanmin). Diketahui sebelumnya, Call Center Yanmin dilaunching pada 20 November 2023 yang dilakukan oleh Ditintelkam Polda Sumbar, Kombes Pol Sunarya, S.Ik.

Kombes Pol Sunarya menyebut, hadirnya Call Center Yanmin dalam rangka mengoptimalkan pelayanan Polri, serta mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di tengah-tengah masyarakat.

Dirinya berharap, terobosan kreatif dan inovatif layanan Call Center Yanmin ini dapat memberikan banyak kemudahan, efisiensi dan jangkauan yang lebih luas.

Sementara itu, Plt. Kasi Yanmin AKP Anthony, STTP Kampanye diberikan kepada Calon Anggota Legislatif tingkat Provinsi (DPRD), tingkat pusat (DPR RI), calon anggota DPD, serta kepada Tim Kampanye Daerah (TKD) Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

"Hingga Kamis tanggal 25 Januari 2024, Yanmin Ditintelkam Polda Sumbar telah menerbitkan sebanyak 1.090 STTP," katanya, Jumat (26/1)

Penerbitan STTP kampanye ini, katanya, melalui pemanfaatan penggunaan call center pelayanan administrasi (Yanmin). "Jumlah STTP terbit satu hari pada kemarin 32 STTP," ujarnya. 

AKP Anthony menyebutkan, Call Center Yanmin Ditintelkam Polda Sumbar sangat mempermudah pengurusan. Sebab, peserta pemilu tidak perlu tatap muka dalam pengurusan.

"Para peserta pemilu hanya cukup menghubungi nomor telepon WhatsApp 0822-4633-3001," ungkapnya.

Dirinya menerangkan, pemohon atau peserta Pemilu cukup mengirimkan berkas persyaratan dengan format PDF. Jika persyaratan dinyatakan lengkap melalui verifikasi, maka akan diproses secepatnya.

"Setelah diverifikasi dan diproses, Ditintelkam Polda akan memberikan bukti penerimaan berkas pemberitahuan kampanye kepada pemohon," terangnya.

Call Center Yanmin ini sangat diapresiasi para peserta pemilu, termasuk penyelanggara pemilu yakni KPU hingga Bawaslu. Layanan ini sangat mempermudah bagi para peserta pemilu.

Sementara, Staf Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Sumbar, Lusy Rahmawati, menambahkan layanan Call Center Yanmin sangat membantu. Apalagi dalam koordinasi soal STTP kampanye ini.

"Sangat terbantu. Karena kami tidak harus komunikasi mendatangi langsung, cukup dengan melalui call center Yanmin saja," tambahnya.

Begitupun bagi para peserta pemilu, lanjut Lusi, sampai saat ini belum ada keluhan yang dilayangkan terkait kesulitan dalam pengurusan STTP kampanye.

"Malah bagi para peserta pemilu juga mengaku sangat terbantu," pungkasnya.

Jumlah STTP kampanye yang diterbitkan tersebut akan terus bertambah mengingat masa kampanye pemilu berlangsung hingga 10 Februari 2024.

Salah seorang Caleg DPRD dari PAN, Indra Datuk Rajo Lelo, mengaku sangat terbantu dengan Call Center Yanmin Polda Sumbar. Dengan layanan ini, dirinya dalam pengurusan STTP menjadi mudah.

"Sebagai caleg, jujur layanan ini sangat bagus. Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumbar," ujarnya.

Indra mengungkapkan, STTP kampanye ini sangat penting bagi para peserta pemilu.

"Karena STTP kampanye ini sangat penting. Maka itu, dengan Call Center Yanmin ini membuat pengurus begitu cepat hanya via WhatsApp, tidak perlu datang ke kantor," katanya.



Jakarta, Serasinews.com - Wakil Operasi Nusantara Cooling System (Wakaops NCS) Polri, Brigjen Yuyun Yudhantara mengunjungi kediaman Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf di Kota Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024) sore.

Kunjungan ke ulama di kota santri ini dalam upaya mengajak seluruh elemen tokoh masyarakat untuk menyerukan menjaga persatuan dan kesatuan jelang Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang. Sehingga pesta demokrasi bisa berjalan aman dan damai tanpa perpecahan.

Sowan ke Habib Taufiq, Brigjen Yuyun didampingi Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafirudin, Kasatgas Banops Brigjen Eko Rudi Sudarto, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono dan Kasubsatgas Intelijen Kombes Tony Budhi Susetyo.

Yuyun mengatakan kepada Habib Taufiq bahwa dalam upaya preemtif, Operasi NCS Polri telah menemui tokoh-tokoh seperti Ustaz Das'ad Latif, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, KH Abdullah Gymnastiar, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya, Pimpinan Ponpes Progresif Bumi Shalawat, KH Agoes Ali Mashuri.

"Kami dari Operasi Nusantara Cooling System Polri mengajak habib dan tokoh-tokoh lainnya untuk menyerukan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa jelang pemilu. Sehingga masyarakat tidak terpecah-belah meski beda pilihan," kata Yuyun.

Sementara Habib Taufiq mengatakan untuk menjalankan tugas Polri tentunya perlu sinergitas. Sehingga apa yang diinginkan yaitu pemilu yang aman dan damai bisa tercipta.

"Insyaallah aman, beda pilihan boleh asal jangan ribut. Jangan kepentingan pribadi mengorbankan kepentingan banyak orang," kata habib Taufiq.

Dirinya mengimbau seluruh umat Islam dan semua warga Indonesia untuk menjaga kedamaian dan kerukunan. Karena menurutnya itu merupakan nikmat dari Allah SWT.

"Terpecah belah, saling bermusuhan itu adalah bagian dari azab Allah SWT, karena itu ketika dalam nikmat itu kit bharus menjaga itu nikmat dan mensyukurinya dalam arti menggunakan dari nikmat itu dalam perkara yang baik yang diridhai oleh Allah SWT," tuturnya.

Indonesia sambungnya, merupakan negeri yang rukun, bukan negeri yang bermusuhan. Dengan menjaga kerukunan dan kedamaian, maka akan mendapatkan ridha dari Allah menjadi negeri yang makmur sentosa.

"Pemilu yang akan datang jadikan pemilu yang damai. Pilihlah dengan sesuai isi hati Anda dengan pendapat Anda untuk yang terbaik buat bangsa ini dan semoga Allah pilihkan pemimpin yang terbaik untuk bangsa ini yang akan bisa membawa manfaat kepada generasi-generasi kita yang akan datang," imbaunya.



Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, pada Kamis tanggal 25 Januari 2024 meresmikan penggunaan rusun (rumah susun) yang diberi nama rumas dinas Tri Arga Polresta Bukittinggi Polda Sumbar.

Anggaran pembangunan rusun yang terdiri dari tiga tingkat, dengan 42 kamar tersebut berasal dari Surat Berharga Syariah Negara SBSN yang telah disetujui oleh pemerintah pusat sebesar Rp. 25.417.277.000 dengan waktu pembangunan selama delapan bulan.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa kepada personil Polresta Bukittinggi yang menempati rumah dinas tersebut, bahwa rumah susun ini tujuan utamanya adalah sebagai suatu wujud kepedulian dari dinas Kepolisian kepada insan Polri. 

Yang pada kesempatan ini katanya, kalau dilihat sebenarnya belum terlalu mencukupi bagi seluruhnya yang berkeinginan memiliki rumah tempat tinggal walaupun sifatnya adalah terbatas karena rumah dinas sehingga kami akan menekankan di sini bahwa ini menjadi bagian referensi bagi yang lain tentang pentingnya kebutuhan pokok yang diantaranya adalah sandang, pangan dan papan.

"Sandang itu yang utama karena sandang itu kehormatan, pangan itu juga utama Karena tanpa pangan tidak akan bisa berlangsung suatu kehidupan, tetapi papan itu untuk keberlangsungan regenerasi berikutnya bagi sebuah keluarga tempat untuk berlindung dari panas hujan dan dari bahaya lainnya, yang pastinya rumah itu menjadi sangat penting. Tempat tinggal yang layak ibaratnya rumahku adalah surgaku," ungkap Irjen Pol Suharyono.

Kapolda Sumbar juga mengingatkan, kepada seluruh penghuni asrama bahwa rumah dinas bukan rumah pribadi sehingga harus dijaga. 

"Di dalam perjalanan dinas ini ada batas waktunya, sehingga bersamaan dengan itu bertempat tinggal di asrama ini atau di rumah susun ini jangan terlena anggota harus tetap berpikir untuk bagaimana nanti setelah masa Purna tugas. Untuk itu tetap rajin- rajin untuk menabung," ujarnya.

Dan tak lupa, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengingatkan kepada seluruh personil penghuni arsama dan rumah susun, untuk selalu menjaga kerukunan dalam bertetangga, saling menghormati saling memahami antara satu dengan yang lain, tetap hidup dengan rukun bahagia.

Usai menyampaikan sambutan, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang didampingi Pejabat Utama Polda Sumbar, Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, S.I.K., M.M. serta Forkompinda Bukittinggi Agam melaksanakan penandatanganan prasasti, pembukaan selubung nama rumah dinas Tri Arga, pemotongan pita dan peninjauan kamar-kamar rumah dinas Tri Arga Polresta Bukittinggi Polda Sumbar.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Ratusan personel Polda Sumatera Barat (Sumbar) yang terlibat Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 melaksanakan pengamanan kampanye. 

Seperti yang di jadwalkan, hari ini merupakan kampanye calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan di Kota Padang, Kamis (25/1). Kampanye tatap muka tersebut berlangsung di GOR H. Agus Salim Padang. 

"Kami telah turunkan personel untuk memberikan pengamanan di lokasi kampanye," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik. 

Pengamanan yang diberikan katanya, terdiri dari pengamanan terbuka dan tertutup. Selain itu juga terdapat personel yang melakukan pengawalan dan juga dari Gegana Satbrimob. 

"Untuk memastikan setiap tahapan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan lancar, dan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya. 

"Kehadiran petugas untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,"  terangnya menambahkan. 

Pihaknya juga mengimbau kepada peserta kampanye, untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.(*)



Sumbar, Seraainews.com - Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik menyampaikan bahwa hingga saat ini, wilayah hukum Polda Sumbar terdapat dalam keamanan dan kondusif. 

Walaupun masih dalam tahapan kampanye Pemilu 2024, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 

"Hingga saat ini Kamtibmas itu masih kondusif ya, masih stabil, tidak ada riak-riak yang berpotensi huru-hara," katanya  saat silaturahmi dengan Pengurus Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumbar, Selasa (23/01/2024) di Padang.

Dalam pertemuan tersebut, Polda Sumbar tetap meminta kepada media agar dapat membantu dan bisa menangkal hoax serta ujaran kebencian jelang pemilihan nanti.

Lanjut Kabid Humas, ia berharap kepada para jurnalis agar terlibat aktif dalam mengawal pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Yang paling utama itu sesuai tugas pokok dan fungsinya adalah menangkal berita hoax.

Dimana, tahun politik ini dengan segala dinamikanya juga merembet ke pemberitaan yang tidak berimbang, menjatuhkan dan berbau suku, agama dan ras (SARA). 

Polisi sendiri katanya, juga memantau pemberitaan-pemberitaan tersebut lewat petugas patroli cyber yang ada di Bidang Humas, Ditintelkam dan Ditreskrimsus. 

"Bantu polisi dalam menangkal berita hoax atau ujaran kebencian," ujarnya menjelaskan. 

Dalam kegiatan ini, Pengurus FJPI Sumbar hadir dipimpin langsung Ketua FJPI Nita Indrawati dari media www.padangmedia.com, Devi Diany dari Harian Khazanah, Melba dari www.binews.id, Yeyen dari www.sumbarfokus.com, Mona Sisca dari www.tribunsumbar.com, Dewi Simpatik dari www.relasipublik.com, Yuke dari Harian SInggalang, Sri Taufik dari www.lintasmedia.com, dan Silfiana dari www.kitapunya.id.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Tim Supervisi Asistensi Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri berkunjung ke Polda Sumbar untuk melihat perkembangan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa STIK.

Kegiatan ini dibuka oleh Kabiro SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto, SIK yang diwakili Kabag Dalpers AKBP Ferry Ferdian, SIK, Rabu (24/1) di ruang posko Presisi Polda Sumbar. 

Tim Asistensi dihadiri oleh Kombes Pol Marudut Liberty Panjaitan, SIK. MH Dosen Utama STIK, AKBP Dr. Halimah, S.K.M. MM selaku Dosen Madya STIK, dan Iptu Sonita Lubis, SH. MH.

AKBP Ferry Ferdian menyampaikan selamat datang kepada Tim Asistensi dan mahasiswa STIK yang sedang melakukan penelitian di wilayah Polda Sumbar. 

"Semoga bisa berjalan baik dan harapan bagi mahasiswa STIK kedepannya bisa lancar melakukan penelitian sampai selesai," katanya. 

Sementara, Kombes Pol Limberty menyampaikan, asistensi kepada mahasiswa STIK angkatan 81 tahun 2023 Widya Wira Satya di Polda Sumbar yang berjumlah 5 orang, dimana 4 orang di Polda Sumbar dan 1 orang di Bengkulu melalui zoom meeting.

"Kedatangan kami untuk pengecekan sejauh mana hasil skripsi mahasiswa, mulai dari penelitian dan hambatan atau sebagainya," katanya. 

Selanjutnya, Adi Suhendra, selaku mahasiswa STIK menyampaikan laporan perkembangan penelitiannya. Dimana dari hasil penelitian, di Minangkabau Sumbar masih kental dalam menyelesaikan masalah dengan melibatkan tokoh masyarakat.

Sementara, AKBP Halimah menyampaikan tambahan kepada para mahasiswa agar mempedomani dalam pengumpulan data, yakni wawancara, observasi, dokumentasi.

"Lampiran hasil wawancara, dokumentasi itu sangat penting dalam penelitian," ujarnya.(*)



Pasaman barat, Serasinews.com - Kepolisian Sektor Ranah Batahan Resor Pasaman Barat meringkus seorang Pemuda berinisial AF (24) yang diduga melakukan tindak pidana peredaran gelap Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu.

Tim Opsnal dibawah pimpinan Kapolsek Ranah Batahan AKP Yuliarman, berhasil menangkap pelaku disamping Irigasi Jorong Mulyorejo Nagari Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (23/1/2024) malam.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Nurhadiansyah melalui Kapolsek Ranah Batahan AKP Yuliarman mengatakan, pelaku berhasil diringkus berdasarkan laporan dari masyarakat, terkait aktivitas pelaku yang sering menggunakan dan melakukan transaksi Narkotika jenis sabu di dekat irigasi Jorong Mulyorejo Nagari Desa Baru.

"Menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, tim Opsnal Polsek Ranah Batahan langsung melakukan penyelidikan dengan bergerak menuju lokasi yang diduga sering dijadikan pelaku tempat menggunakan dan transaksi sabu," ujar AKP Yuliarman, Rabu (24/1/2024).

Diterangkan, dari hasil penyelidikan dan pengintaian, petugas berhasil mengamankan pelaku yang saat itu sedang menggunakan Narkotika jenis sabu, selanjutnya petugas melakukan penggeledahan terhadap pelaku yang disaksikan oleh Kepala Jorong dan beberapa warga masyarakat setempat.

"Hasil penggeledahan terhadap pelaku, petugas menemukan tiga paket ukuran kecil yang diduga Narkotika jenis sabu, satu set alat hisap (bong) terbuat dari botol air mineral, tiga unit handphone android, satu buah power bank serta uang tunai sebesar Rp. 2.225.000," terangnya.

Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolsek Ranah Batahan, selanjutnya diserahkan kepada Satuan Reserse Narkoba Polres Pasaman Barat untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Atas perbuatan pelaku, penyidik dari Satresnarkoba menjerat pelaku dengan pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) undangn-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun dan denda maksimal 10 milyar rupiah. (HumasResPasbar)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.