Latest Post




Padang Panjang - 66 siswa 1 Kota Padang mengikuti latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) di Mifan Water Park Padang Panjang Selasa- Rabu (6-7/2).

Peserta LDKS ini adalah para pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) yang baru saja dilantik untuk masa jabatan 2024-2025.

Menurut wakil kepala bidang kesiswaan MAN 1 Kota Padang, Arnelis yang juga membuka acara ini secara resmi mengatakan bahwa tujuan LDKS ini adalah dalam rangka memberikan pembinaan dan pendidikan tentang kepemimpinan kepada para siswa khususnya siswa-siswa yang terpilih dalam kepengurusan OSIM 2024.

Arnelia juga menjelaskan bahwa selain pengurua OSIM ini, juga melibatkan para ketua kelompok kegiatan ekstra kurikuler yang ada di MAN 1 Kota Padang dengan harapan untuk memberikan pendidikan kepemimpinan agar mereka bisa mengelola kelompok masing-masing.

“Dengan LDKS ini diharapkan para pengurus OSIM dan ketua kelomppk ekstrakurikuler bisa memimpin organisasi dan kelompok mereka masing-masing.

Arnelis menambahkan melalui LDKS ini tentunya secara lebih luas atau jangka panjang mereka bisa menjadi pemimpin-pemimpin bangsa dan agama yang hebat dimasa depan.

Salah seorang tim Future Leader sebagai pelakaana kegiatan ini menjelaskan bahwa program-program yang dilaksanakan adalah berkaitan dengan kepemimpinan dan bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik.

“Materi yang diberikan tidak hanya berkaitan dengan manajemen organisasi, tetapi juga cara pengaturan organisasi, manajemen konflik dan lain-lainnya,” jelasnya.

Tim future leader berharap agar para peserta bisa mengikuti kegiatan ini secara maksimal dan mendapatkan materi-materi yang luar biasa dan bisa nanti berkontribusi aktif di sekolahnya.(Ai)


Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang adakan Workshop Kurikulum Berbasis OBE (Outcome Based Education) dan SAP (Satuan Acara Perkuliahan) di Hotel Daima pada 5-7 Februari 2024.
Kegiatan ini menghadirkan pakar kurikulum Prof. Admi Nazra dari Universitas Andalas dan Dr. Muhammad Adri, S.Pd, MT dari Universitas Negeri Padang.

Prof Admi selaku narasumber pertama mengingatkan bahwa landasan kurikulum OBE ini adalah kurikulum KKNI (Kurikulum Nasional Imdonesia) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi /SN-Dikti berupa Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.

Workshop yang dibuka secara langsung oleh Wakil Dekan 1 FAH, Dr. Ahmad Taufik Hidayat, MA. Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa “Kurikulum OBE sudah pernah diperkenalkan dalam kegiatan workshop beberapa waktu lalu, namun perlu penguatan sebagai bentuk penyempurnaan kurikulum berbasis KKNI”, ujarnya. Ia juga menuturkan bahwa output kegiatan nantinya berupa RPS dan SAP yang memfokuskan pembelajaran pada pencapaian target.

Para peserta berasal dari perwakilan dosen program studi di lingkungan FAH sebanyak 35 orang. Kegiatan ini berlangsung dengan antusias dan semangat yang dibuktikan melalui adanya sesi interaktif antara narasumber dan para peserta.

Salah satu peserta, Leila Karunia, MA menuturkan harapannya bahwa, “Kegiatan ini mampu mengembangkan potensi dosen dalam mengembangkan kurikulum dan merancang RPS maupun SAP”, tuturnya.

Selain itu, workshop yang diselenggarakan selama 3 hari ini memberi kesempatan bagi dosen antar program studi di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora untuk mendiskusikan implementasi kurikulum berbasis OBE.

 

Ikatan Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang (IMKS UIN IB Padang) mengadakan kegitan IMKS Goes to School dengan tema “Meningkatkan Semangat Siswa/i Dalam Menimba Ilmu Pengetahuan Bersama IMKS UIN IB Padang” yang mana kegiatan ini merupakan agenda rutin yang di adakan satu tahun sekali setiap libur semestar ganjil dengan tujuan sosialisasi dan memperkenalkan dunia perkuliahan di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang (UIN IB Padang) kepada calon mahasiswa/i di MA, SMA, SMK sederajat.

Kegiatan ini berlangsung pada bulan Januari- Februari 2024, dimulai tepatnya pada hari senin tanggal 15 Januari-5 Februari 2024. Kegiatan ini diadakan dengan mendIMKSatangi beberapa sekolah MA, SMA, dan SMK sederajat yang ada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dimulai dari sekolah yang ada Kerinci bagian hilir, Kota Sungai Penuh, dan Kerinci bagian mudik. Pada kegiatan Goes to School 2024 ini melibatkan mahasiswa UIN IB Padang yang berasal dari Kerinci dan Sungai Penuh.

Dengan diadakan kegiatan ini tentunya sangat diharapkan kepada calon mahasiswa/i sedikit banyak dapat mengenal lebih dalam tentang UIN IB Padang baik itu Fakultas, Program Studi, Maupun mengenai beberapa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) serta hal- hal yang terkait dengan beasiswa di UIN IB Padang.

M. Nuzul Rizki selaku ketua umum IMKS UIN IB Padang mengatakan “ saya berterima kasih banyak kepada mahasiswa/i UIN IB Padang yang berasal dari Kerinci dan Sungai Penuh terkhususnya kepada seluruh pengurus IMKS UIN IB Padang yang telah berpartisipasi pada kegiatan IMKS Goes to School 2024, kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa/i dikabupaten kerinci dan kota sungai penuh untuk semangat dalam menimba ilmu pengetahuan dan melanjutkan pendidikan formalnya ke bangku perkuliahan atau perguruan tinggi sesuai dengan tema yang telah kami rancang secara bersama. Dan harapan saya program Goes to School ini harus berjalan setiap tahunnya untuk memperkenalkan UIN Imam Bonjol Padang kepada siswa/siswi di kerinci dan sungai penuh.”

Adapun Goes to school yang dilaksanakan oleh IMKS telah mengunjungi 11 Sekolah, diantaranya:

1.MAN 1 Kerinci

2.MAN 3 Kerinci

3.Pondok Pesanteren Al-Mukhtariyah Ambai

4.MAN 1 Sungai Penuh

5.Pondok Pesantren Arafah Sungai Penuh

6.Pondok Pesantren Nurul Haq

7.SMA 1 Kerinci

8.SMA 2 Kerinci

9.SMA 7 Kerinci

10.MA Raudhatul Ulum

11.SMK 4 Kerinci


 
Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH membuka Forum Group Discussion (FGD) dalam menjaga Harkamtibmas selama Pemilu 2024 di hotel Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (6/2).

Tema FGD kali ini adalah "Kita Ciptakan Pemilu Damai Tanpa Hoax, Tanpa Provokasi dan Tanpa Politik Identitas di Provinsi Sumatera Barat". 

FGD tersebut memiliki tujuan untuk mengoptimalisasi harkamtibmas di Provinsi Sumbar dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada umumnya, menjelang menghadapi pencoblosan pemilu 2024 yang akan kita hadapi bersama pada bulan Februari 2024 di ranah minang Provinsi Sumatera Barat dengan harapan situasi berjalan aman dan kondusif.

"Untuk itu mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan kita. Peran aktif dari berbagai unsur masyarakat untuk mengoptimalisasikan harkamtibmas dengan membentengi diri dari berbagai  pengaruh yang menciptakan kondisi kamtibmas yang tidak kondusif dengan menanamkan jiwa patriotisme serta nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari," kata Kapolda Sumbar dalam sambutannya.

Dengan adanya penyelenggaran kegiatan focus group discussion ini sebut Irjen Pol Suharyono, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menghadapi permasalahan yang akan timbul dan menemukan solusi pencegahannya, serta mampu menciptakan situasi yang kondusif dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024.

"Kegiatan FGD ini kita laksanakan untuk menghindari permasalahan-permasalahan yang akan muncul menghadapi setiap pentahapan pemilu 2024 dan mencari solusi-solusi yang terbaik melalui diskusi, sehingga apa yang kita harapkan bisa terwujud di satuan wilayah masing-masing yang aman dan kondusif dalam pelaksanaan pada Pilpres 2024 ini," ujarnya. 

Oleh sebab itu, Kapolda Sumbar menyampaikan kepada lapisan masyarakat baik sebagai kontestan pemilu 2024 maupun sebagai masyarakat yang menyalurkan hak pilihnya secara bebas tanpa rasa takut ataupun intimidasi.

"Kami TNI Polri siap amankan pesta demokrasi Pemilu damai," pungkasnya. 

Dalam FGD ini, dihadiri oleh beberapa PJU Polda Sumbar, Forkopimda Sumbar yang diwakili, KPU Sumbar, Bawaslu Sumbar, Ketua LKAAM Sumbar, Pengurus Parpol, Ormas dan tokoh masyarakat.(*)



Sumbar, Serasinews.com  - Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kebersihan lingkungan, Polda Sumatera Barat menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Pantai Kota Padang.

Aksi tersebut dipimpin oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, dengan diikuti oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, Pejabat Utama Polda Sumbar dan personel Polda Sumbar, Selasa (6/2).

Selain dari personel Polda Sumbar, juga terlihat diikuti oleh Wakil Walikota Padang Ekos Albar dan ASN Pemerintah Kota Padang.

Aksi peduli kebersihan ini, dilakukan dengan cara memungut sampah-sampah yang ada di pinggir pantai Padang, yang dimulai dari kawasan Cimpago Pantai Padang.

Kapolda Irjen Pol Suharyono menyampaikan, tidak kurang dari 2.000 personil yang dilibatkan untuk melaksanakan salah satu bagian dari program Quick Wins Presisi Polri secara khususnya di lingkungan kepolisian yaitu peduli kebersihan. 

"Ini bagian dari Cooling System adalah suatu cara atau sistem bagaimana menjadikan suasana wilayah kita ini baik internal maupun eksternal itu menjadi sejuk, menjadi nyaman, menjadi indah, menjadi tertib dan tertata dengan baik," katanya. 

Dirinya menerangkan terkait dengan 3 budaya nasional. Dimana hal yang dulu pernah dicanangkan sampai saat ini bahwa budaya bersih, budaya tertib, budaya kerja itu harus tetap di tindak lanjuti. 

"Satu di antaranya adalah terkait dengan budaya bersih sehingga peduli kebersihan yang dilakukan oleh unsur kepolisian dan didukung oleh unsur unsur Forkopimda yang lainnya pada pagi hari ini adalah dalam rangka satu kegiatan yaitu membersihkan merapikan di sekitar pantai di Kota Padang ini," ujarnya. 

Dirinya melanjutkan, kegiatan peduli kebersihan ini juga dilaksanakan secara serentak se Sumatera Barat. Sehingga para Kapolres dan Kapolresta saat ini juga melaksanakan hal yang sama di setiap pesisir pantai, maupun di pantai yang dilihat secara langsung kasat mata itu ada yang perlu dibersihkan. 

"Jadi ini bagian yang penting pengembangannya, nanti ya di Masjid-masjid, Mushalla, di tempat ibadah yang lain itu juga akan kami lakukan sebagai bagian dari budaya bersih, budaya, tertib dan budaya kerja," terangnya. 

Lanjut Irjen Pol Suharyono, pergelaran kekuatan peduli kebersihan yang dilaksanakan begitu besar di lapangan ini, karena yang pertama adalah untuk memberikan penyampaian kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung bahwa kebersihan itu sebagian dari iman.

"Sehingga dengan kebersihan ini kami harapkan bukan hanya internal aparat kepolisian maupun unsur Forkopimda lainnya, tetapi masyarakat juga nantinya ke depan ikut serta berpartisipasi dalam menjaga kebersihan itu sendiri," jelasnya. 

Karena kotor itu setidak tidaknya karena ada penghuni ada masyarakat atau kejadian alami seperti air laut yang saat rok atau turun atau mungkin saat air.

Jenderal bintang dua tersebut juga mengimbau kepada masyarakat untuk memacu, memicu dan memberikan ketauladanan dalam menjaga kebersihan. 

"Kami pun ikut serta bersama-sama dengan masyarakat untuk menjaga pantai kita yang begitu indah," ungkapnya.

Selain itu, pada momen tersebut Polda Sumbar juga menggelar bakti kesehatan yang dilakukan oleh Biddokkes Polda Sumbar. 

Bakti kesehatan ini dalam bentuk pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat secara gratis untuk masyarakat.(*)



Padang, Serasinews.com -  Wali Kota Padang Hendri Septa menyerahkan secara simbolis e-KTP kepada siswa SMKN 6 Padang yang sudah berumur 17 tahun di lapangan upacara SMKN 6 Padang, Senin (5/02/2024).

Penyerahan KTP elektronik ini sebagai bentuk layanan Pemko Padang melalui Disdukcapil dalam melayani kebutuhan dokumen kependudukan bagi siswa SMKN 6 Padang.

Di samping itu, Hendri Septa juga memberikan motivasi belajar di hadapan ribuan siswa. Menurutnya, upacara bendera merupakan momentum untuk mengingat jasa pahlawan dan guru. Wali Kota mengucapkan terima kasih dan selamat kepada siswa SMKN 6 Kota Padang yang telah mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

“Saya berharap siswa SMKN 6 Padang mengikuti pelajaran dengan baik, jangan sampai terlibat tawuran, insyaallah masa depan kita sukses," tuturnya. 

Ia juga menyampaikan kepada tenaga pendidik di sekolah itu tentang pentingnya memberi perhatian khusus kepada mereka yang sedang transisi usia remaja menuju dewasa. Menurutnya, dengan perhatian dan dukungan yang baik kepada siswa akan mengantarkan mereka meraih cita-cita dengan mudah.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Wali Kota Padang diantaranya, Kadis Disdukcapil Kota Padang Teddy Antonius, Kepala SMKN 6 Padang Deta Mahendra, Camat Padang Timur Fizlan Setiawan, serta OPD terkait.

Pada upacara itu, siswa terlihat antusias mengikuti upacara, bahkan Wali Kota Hendri Septa memberikan hadiah kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan. Termasuk berswafoto bersama siswa SMKN 6 Padang.(Riz/Charlie)

 

Acara Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) telah resmi ditutup oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Acara yang digelar di kota Lumpia tersebut turut dihadiri oleh beberapa Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang. Banyak kesan, pesan dan harapan dari mereka. Prof Dr. H. Duski Samad,M. Ag mengapresiasi pelaksanaan acara ini dan menyebut bahwasanya event ini merupakan promosi intelektualitas untuk solusi umat dan bangsa Duski berharap segenap akademisi UIN Imam Bonjol Padang untuk terus memacu diri berpartisipasi dan mengartikulasikan diri di panggung dunia.

Senada dengan hal tersebut, Prof. Dr. Salma. M. Ag juga mengharapkan agar para akademisi UIN Imam Bonjol Padang untuk berpartisipasi dalam ajang AICIS dan ini adalah hal positif untuk peningkatan kualitas UIN IB di lingkungan Kementerian Agama khususnya dan Indonesia serta dunia International Umumnya.

Terkait pagelaran AICIS Prof. Dr. H. Syafruddin, M. Ag melihat ada beberapa hal positif dalam acara tersebut. Banyaknya peserta dan hasil penelitian serta dihadiri oleh peserta dari dalam dan luar negri, serta menghadirkan stand pameran hasil karya mahasiswa. Karya mahasiswa ini sangat penting untuk diapresiasi sebagai upaya mendorong mereka untuk terus berkarya menciptakan produk sesuai dengan bidang mereka masing-masing.

Selain semaraknya acara AICIS yang diselangarakan di UIN Walisongo, ada beberapa catatan menarik yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Awis Karni. M. Ag, yakni minimnya narasumber yang berasal dari intelektual muslim, dan justru lebih menonjolkan Religions Studies daripada Islamic Studies. Islamic Studies merupakan substansi dari semangat awal berdirinya AICIS. Selain itu Awis juga menjelaskan deviasi norma agama Islam pada pembukaan dan penutupan acara. Bahwa tetap ada norma keislaman yang perlu dijaga karena AICIS merupakan acara besar yang semangat awalnya tentang Islamic Studies.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.