Latest Post



Padang, Serasinews.com - Tangannya asyik menikmati makanan yang ditusuk lidi. Habis setusuk, diambilnya lagi setusuk. Lahap sekali.

“Habis enak sih,” kata Adam, siswa kelas II SDN 29 Pebayan, Batang Arau, Kota Padang saat menyantap makanan olahan yang terbuat dari ikan, Rabu (21/2/2023).

Lain lagi dengan Jessica. Siswi kelas 3 itu telah menghabiskan empat tusuk makanan yang terbuat dari ikan. Jessica pun terlihat tak berhasrat lagi. Ketika ditanya, dirinya menjawab akan meminta ibunya untuk memasak masakan yang sama di rumah nantinya.

“Ingin ibu yang membuatnya di rumah nanti,” sebutnya.

Pagi itu Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Padang, Ny Genny Hendri Septa tiba di SDN 29 Pebayan. Kedatangannya membawa makanan yang terbuat dari ikan. Tidak saja mpek-mpek ikan, akan tetapi juga bakso ikan, nugget ikan, serta makanan olahan lainnya.

“Kita semua harus gemar mengonsumsi ikan, karena ikan baik bagi tubuh,” jelasnya didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Alfiadi.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang yang juga Ketua Harian Forikan Kota Padang, Nyon Elfis membawa banyak makanan pada pagi itu. Selain membawa ratusan tusuk bakso ikan, dirinya membawa nugget ikan, mpek-mpek, dimsum ikan, dan lainnya. Semua dibagikan kepada siswa SDN tersebut.

Tidak saja siswa sekolah. Guru, orangtua murid dan tamu lainnya ikut merasakan sensasi masakan olahan itu. Bahkan di sekolah itu juga didemonstrasikan cara memasak masakan olahan dari ikan. Nampak ikut memasak istri lurah setempat yang disaksikan langsung oleh Ny Genny Hendri Septa dan para orangtua murid.


Arosuka - Bupati Solok diwakili oleh Staf Ahli bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Eva Nasri, SH, MM selaku Ketua Harian TPAKD Kab Solok memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kab. Solok bertempat di Sekretariat BAZNAS Kab. Solok Nagari Koto Baru Kec. Kubung, Selasa 21 Februari 2024.

Hadir sebagai peserta Rakor diantaranya Kabag Perekonomian dan instansi terkait lainnya,  Ketua BAZNAS Kab Solok bpk. Edwar dan pengurus. Pada kegiatan Rakor kali ini sekaligus juga diserahkan bantuan kepada pelaku usaha dari penyandang DISABILITAS Kab. Solok, yang diserahkan langsung oleh Bpk Eva Nasri; SH, MM mewakili Bupati Solok.

Berdasarkan data Survey Nasional, Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 oleh OJK bahwa Indek literasi adalah 49,68% sedangkan Indek Inklusi adalah 85,10%, ini masih rendah dibanding dengan kemampuan masyarakat dalam menggunakan atau memanfaatkan jasa keuangan, sehingga masyarakat sulit utk mengatur/mengelola keuangan dan mengakibatkan salah dalam mengambil keputusan.

Sekaitan dengan hal diatas, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ( TPAKD ) dalam rangka percepatan akses keuangan Daerah membuat Inovasi dan terobosan, berupa :

1. PANAKOK ( Percepatan Akses Keuangan Nagari Kabupaten Solok ), kegaitannya memberikan Edukasi kepada masyarakat terkait rencana keuangan, pengelolaan keuangan dan akses keuangan dengan menjangkau masyarakt melalui 3 sektor ( UMKM, Pertanian dan Pariwisata ). Kegitan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap akses keuangan untuk meningkatkan ekonominya. Pelaksaan kegiatan melibatkn OJK, Perbankan dan OPD terkait.

2. BERAS SOLOK ( Berantas Rentenir di Kabupaten Solok ). Banyaknya masyarakat terjerat rentenir dan pinjaman online ilegal sehingga membuat usaha mereka tidak bangkit atau kondisi  ekonomi semakin terpuruk. Melalui edukasi dan inklusi kita berupaya memberikn Edukasi  kepada Pelaku2 usaha ( UMKM dan Pertanian ) tentang rencana keuangan, pengelolaan keuangan dan rencana usaha dan pengelolaan usaha. Pada kegiatan ini selalin bekerjasama dengan OJK, Perbankan dan OPD terkait, juga melibatkan BAZNAS. Baznas hadir bagi pelaku usaha miskin dan rentan miskin dengan memberikan Zakat dan OPD memberikan pendampingan untuk pengelollan usaha dengan harapan  ekonomi ybs bisa ditingkatkan.

Pada tahun 2024 ini ada tambahan penerima manfaat dari program TPAKD yakni para penyandang DISABILITAS yg ada di Kab. Solok dengan jumlah lebih kurang 2000 orang yang  nantinya akan dibantu oleh TPAKD memfasilitasinya sesuai dgn bidang usaha dan keahliannya masing2.

Pada Tahun 2023 yg lalu TPAKD Kab Solok mendapatkan penghargaan dari OJK RI sebagai TPAKD terbaik tingkat Prov. Sumbar. semoga dengan koordinasi dan kolaborasi yang baik antar lintas instasi terkait TPAKD Kab. Solok ke depannya dapat menjalankan perannya dalam rangka gerakan peningkatan ekonomi masyarakat yg lebih baik sesuai dgn visi dan misi Bupati Solok.


Padang, Serasinews.com - Direktur Lalu-lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, menyalurkan Sembako kepada Panti Asuhan Amanah Puteri, Seberang Padang, Kota Padang, Jumat, (16/2). 

"Sembako yang diserahkan berupa beras, telur, minyak goreng, mi instan, kopi, gula, teh dan lainnya," ucap Dwi.

Dwi menyampaikan, penyerahan bantuan Sembako ini dilaksanakan dalam rangka Jumat Berbagi sekira pukul 10.00 WIB. 

"Bantuan ini merupakan sebuah kepedulian dari Ditlantas Polda Sumbar terhadap sesama yang membutuhkan, sehingga memberi manfaat kepada masyarakat," ujar Dwi.

Dwi menyebutkan, program Jumat Berbagi merupakan salah satu kegiatan  sangat bermanfaat, sehingga bisa bersilaturahmi bersama masyarakat. 

"Kami ingin meringankan beban adik-adik Panti Asuhan Amanah Puteri. Bantuan inj untuk memberikan perhatian dan rasa peduli," pungkas Dwi. (*)


Sumbar, Serasinews.com – Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, SH. S.Ik membuka Pelatihan Peningkatan Kapabilitas APIP di Lingkungan Polda Sumbar di ruang Singgalang Hotel UNP Padang, Selasa (20/2).

Kapolda menyebut, salah satu faktor utama yang dapat menunjang keberhasilan sistem pengendalian intern pemerintah adalah efektivitas peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang terus melakukan peningkatan kapabilitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya guna memberi nilai tambah bagi institusi Polri. hal ini sejalan dengan peran pengawasan intern untuk mendorong peningkatan efektivitas manajemen risiko (risk management), pengendalian (control) dan tata kelola organisasi.

“sangat tepatlah pelatihan ini bertemakan melalui Peningkatan Kapabilitas APIP kita wujudkan tata kelola manajemen risiko dan pengendalian interen di lingkungan Polda Sumbar,” katanya dihadapan peserta pelatihan APIP.

Lanjut Kapolda, pelaksanaan fungsi pengawasan intern tidak terbatas pada fungsi audit tetapi juga sebagai konsultan dan penjamin kualitas terhadap pengelolaan sumber daya manusia, operasional, sarana prasarana dan keuangan negara dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan organisasi dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.

Untuk mewujudkan peran APIP tersebut sebut Irjen Pol Suharyono, maka  sangat perlu dilakukan pelatihan peningkatan kapabilitas APIP dengan tujuan, mewujudkan pengawasan yang efektif, mewujudkan peningkatan penanganan Dumas, mewujudkan APIP yang profesional dan berkompeten, mewujudkan akuntabilitas kinerja dan anggaran.

“Jadikan kegiatan pelatihan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas APIP Polri yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Arif Rahman Hakim, SH, Pejabat Utama Polda Sumbar, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumbar, dan peserta pelatihan APIP.(*)



Padang - Siswa SDN 2 Lubuk Buaya Padang menampilkan kreativitas berkesenian dan berpetatah - petitih kebudayaan Minangkabau dalam muatan lokal keminangkabauan, Selasa, (20/2/2024). 

Dalam tema "Manyerak Bareh Kuniang Manyambuik Anak Daro", siswa tampak antusias memperagakan "Baarak anak daro dan marapulai" yang kemudian disambut dengan pasambahan makan dan minum. 

Wali Kota Padang Hendri Septa mengapresiasi penampilan siswa yang sangat bersemangat. Ini wujud dari Program Pemerintah Kota Padang dalam membimbing anak-anak sesuai kearifan lokal. 

"Kita kembangkan kembali sesuai adat istiadat dan kekayaan kesenian Minangkabau. Dengan handalnya anak-anak dalam berpetatah-petitih, artinya kita sudah termasuk dalam bagian melestarikan bahasa ibu kita yaitu Minangkabau," tuturnya. 

Kemudian, penampilan dilanjutkan dengan permainan tradisional yaitu sipak rago. Hendri Septa ikut andil bermain dengan siswa SDN 02 Lubuk Buaya. 

Harapannya agar kesenian Minangkabau tetap dilestarikan sebagai permainan dan hiburan yang mengakar dari dalam diri siswa. 

"Siswa SDN 02 Lubuk Buaya sangat kreatif, semua berbakat dalam berkesenian. Baik menari, bernyanyi, dan permainan tradisional," ujarnya yang juga didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Nurfitri. 

Kepala Sekolah SDN 02 Lubuk Buaya Santi Ramadhani, menyampaikan Mulok Keminangkabauan saat ini sangat diminati oleh 472 siswanya. Sebab selain belajar dan menanamkan nilai adat, siswa juga bermain bersama. 

Hadir juga dalam acara itu Plh Balai Bahasa Sumbar Andriana Yohan, Koordinator Revitalisasi Bahasa Daerah Fitria Dewi, Camat Koto Tangah  Darmalis, Lurah Lubuk Buaya Safrizal M.



Jakarta, Serasinews.com – Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd., melakukan kunjungan ke Yayasan Nur Semesta dan Istanbul Foundation serta Duta Besar Turkiye untuk Indonesia pada hari Selasa, 20 Februari 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan antara UIN Imam Bonjol Padang dan Turki. Di dampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si.,Ph.D dan Wakil Dekan II Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Dr. Zulfis, S.Ag, M.Hum.

Pada pertemuan dengan Yayasan Nur Semesta dan Perwakilan Istanbul Foundation, Rektor Martin Kustati bertemu dengan Ustad Hasbi Sen, M.Hum., perwakilan Istanbul Foundation di Indonesia. Ustad Hasbi Sen menjelaskan bahwa Istanbul Foundation adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Istanbul Foundation memiliki beberapa program di Indonesia, termasuk:

• Pembinaan asrama
• Kajian-kajian
• Bedah buku
• Seminar internasional
Ustad Hasbi Sen juga menjelaskan bahwa Istanbul Foundation telah menyelenggarakan lebih dari 20 seminar internasional di Indonesia. Sambil menikmati teh asli Turki dan hidangan khas Turki yang hangat, keduanya membahas kajian tentang pemikiran Said Nursi serta kegiatan akademis seperti konferensi dan bedah buku

Kunjungan ke kedubes Turkiye merupakan tindak lanjut dari kunjungan ke Turki sebelumnya dan rekomendasi dari pihak Marmara University. Pada pertemuan dengan Duta besar Turkiye untuk Indonesia, Prof. Dr. Talip Küçükcan, Rektor Martin Kustati menjelaskan bahwa UIN Imam Bonjol Padang berencana untuk mengirimkan 10 mahasiswa dan 2 pendamping untuk mengadakan short course di Istanbul Foundation Turkey. Duta Besar Talip Küçükcan menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan kesediaannya untuk membantu memfasilitasi baik dalam administrasi visa mahasiswa hingga kebutuhan nantinya di Turkey.

“UIN Imam Bonjol Padang is the oldest university in West Sumatra, which has 7 faculties and postgraduate programs. The large number of students’ interest in studying in Turkey is one of the reasons we entered into an MoU with the Istanbul Foundation Turkey. Later in July, we will send 10 students to take a short course in Turkey for 15 days.” Ujar Martin Kustati

Dalam waktu dekat Dubes Turkiye akan mengunjungi UIN Imam Bonjol Padang sekaligus akan memberikan kuliah umum karena memang latar belakang Dubes adalah Professor dalam bidang Sosiologi Agama.

Kunjungan ini merupakan langkah awal yang gemilang, dan diharapkan dapat meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan antara UIN Imam Bonjol Padang dan Turki. Kolaborasi ini akan membuka jalan bagi pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya yang lebih luas, serta memperkuat hubungan persahabatan antar kedua bangsa.


Semarang, Serasinews.com - Sebanyak 226 peserta berhasil lolos memasuki tahapan seleksi penerimaan anggota Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024. Seleksi itu dilaksanakan di Akademi kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, pada 17 februari 2024.

Pada seleksi kali ini, Polri membuka kesempatan penerimaan anggota untuk mereka yang berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas dengan kompetensi tertentu. Ini menjadi bukti atas komitmen Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang memberikan ruang kepada masyarakat dalam hal ini penyandang disabilitas untuk mengabdi di Polri.

Hal itu tertuang dalam berdasarkan UU Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Selain itu, Peraturan Kapolri Nomor 10 tahun 2016 tentang penerimaan anggota Polri.

“Antusias masyarakat sangat tinggi untuk mengabdi pada negara melalui Polri. Tercatat 226 peserta yang mengikuti seleksi tingkat pusat,” jelas Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo, Minggu (18/2/24).

Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri Brigjen. Pol. Nurworo Danang, S.I.K., menambahkan, animo pendaftar SIPSS T.A 2024 mencapai 1.251 pendaftar. Ia merinci, 1.247 pendaftar regular dan empat pendaftar dari kelompok Disabilitas. 

Guna kelancaran proses seleksi bagi penyandang disabilitas, ujarnya, Polri menyiapkan akomodasi dan sarana prasarana yang dibutuhkan peserta disabilitas. Saat ini 226 calon siswa termasuk tiga peserta disabilitas, yakni disabilitas kaki, tangan, dan mata sedang menjalani seleksi tingkat pusat. 

“Harapan kita, adik-adik ini bisa mengikuti rangkaian tes dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Ia menambahkan, Polri menerapkan prinsip BETAH, yakni Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis dalam pelaksanaan rekrutmen. Komitmen Polri untuk memberikan peluang kepada kelompok disabilitas menjadi personel Polri tidak hanya terbuka melalui jalur Perwira tapi juga melalui jalur Bintara Polri. 

“Seleksi jalur Bintara akan mulai dilaksanakan pada akhir Maret 2024,” ungkapnya.

SSDM Polri, jelasnya, berkomitmen terus meningkatkan sosialisasi rekrutmen Polri kepada seluruh masyarakat terutama dari kelompok disabilitas yang berkeinginan menjadi Polisi melalui website, Media Sosial Polri dan juga media mainstream. Polri juga berharap personel Polri dari kelompok disabilitas yang lolos seleksi bisa memenuhi kebutuhan organisasi di bidang-bidang seperti tenaga Kesehatan, administrasi keuangan dan tenaga laboratorium.

Ketua UMKM Disabilitas Kota Semarang Djoko Tri Saptono mengapresiasi Polri yang memberikan peluang bagi Penyandang Disabilitas. Ia mengaku terharu atas perhatian Polri terhadap para penyandang disabilitas. 

“Meskipun mereka berkebutuhan khusus, mereka memiliki bakat dan kemampuan yang bisa membantu pekerjaan Polri seperti IT dan Analisa,” ujarnya.

Ia berharap, kuota penerimaan personel Polri untuk penyandang disabilitas bisa ditambah di tahun berikutnya. Diharapkan juga sosialisasi penerimaan anggota Polri untuk penyandang disabilitas bisa lebih luas.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.