Latest Post


Sumbar, Serasinews.com - Kapolres 50 Kota Ricardo Condrat Yusuf, S.H.,S.I.K.,M.H., bersama dengan Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang 50 Kota Ny. Agnes Condrat memberikan bantuan sosial kepada keluarga bayi yang mengalami gizi buruk, di RS Achmad Darwis Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (22/02/2024).

Kapolres 50 Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan, pihaknya bersilaturahmi dengan salah satu masyarakat yang bayinya mengalami gizi buruk, selain untuk menjalin tali silaturahmi, kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

"Ini merupakan bentuk kepedulian Polres 50 Kota dan yayasan kemala Bhayangkari Cabang 50 Kota terhadap masyarakat, khususnya untuk kali ini terhadap salah satu warga masyarakat yang anak bayinya mengalami gizi buruk," ujar Kapolres. 

Bantuan sosial kemanusiaan yang diberikan ini, diharapkan dapat hendaknya membantu meringankan sedikit banyaknya kekurangan yang ada dalam keluarga bayi yang mengalami gizi buruk ini.

Kegiatan tersebut juga dalam rangka HUT ke 44 Yayasan Kemala Bhayangkari Tahun 2024.(*)

 

Hakim Yustisial Mahkamah Agung Dr. H. Mardi Chandra, S.Ag, M.Ag, MH, CPM, CPARB, mengakui kalau beberapa Pengadilan Agama mengalami krisis hakim. “Contohnya saja, ketika saya melakukan inspeksi ke Pengadilan Agama Dharmasraya beberapa hari lalu, saya menemukan hanya ada satu orang hakim. Tapi, kita sarankan kiranya dibuatkan surat ke Mahkamah Agung (MA) untuk dapat melakukan memproses perkara.

Beranjak dari masalah tersebut, untuk mengikuti testing sebagai calon hakim banyak alumni UIN Imam Bonjol Padang, khususnya Fakultas Syari’ah yang gagal ketika mengikuti tes awal seperti CAT. “Banyak yang gugur di awal ini. Ini kendala dan problem yang sering dialami oleh peserta.

Sebagai gambaran awal, se-Indonesia untuk Hakim Pengadilan Agama (PA)  sesungguhnya membutuhkan calon hakim itu sebanyak 1.500 orang. Sementara yang berhasil  hanyalah 38 orang. Angka ini sangat tidak logis dan jauh dari harapan. Tapi itulah kondisi yang kita alami.

Khusus untuk tahun ini kita butuh lagi 7.000 orang calon hakim. Maka manfaatkan kesempatan ini oleh alumni Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Caranya adalah kuasai lah tekhnologi sejak dini,’’sebut alumni Fakultas Syari’ah IAIN/UIN Imam Bonjol Padang yang telah tamat beberapa waktu lalu pada saat menjadi narasumber dalam agenda stadium general Fakultas Syari’ah tahun 2024, di Gedung J, kampus III Sungai Bangek, Kota Padang.


Mardi Candra dihadapan ratusan mahasiswa Fak. Syari’ah menjelaskan bahwa, berdasarkan PERMA No 3 tahun 2023 yang mengesahkan dengan latar belakang untuk mengatur lebih lanjut ketentuan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (“ UU Arbitrase dan APS ”), salah satunya mediasi saat ini dilakukan dengan digital, link zoom. Dulu masih ada sebagian anggota masyarakat orang yang bersengketa mendatangi kantor pengadilan agama dalam hal ini mediator untuk memediasi kasusnya. Kondisi ini terkadang mengalami problem dimana penanganan perkara berlarut-larut. Askses itu juga terkadang menyulitkan bagi kelompok masyarakat tertentu sehingga menimbulkan ke engganan bagi sebagian anggota masyarakat saat menyelesaikan perkarannya ke PA. Tidak hanya sampai di situ saja, yang lebih rumit lagi ada bayangan persoalan yang menjatuhkan kredibiltas lembaga kita karena  terbangunnya budaya korup yang dilakukan oleh oknum peradilan (hakim).

Reformasi Hukum Penyelesaian Perkara berbasis Tekhnologi, semuanya  materi yang akan di sampaikan oleh Dr. Mardi Candra dalam stadium general kali ini mempunyai dasar hukum yang jelas. Misalnya, ada PERMA Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas PERMA Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan Di Pengadilan Secara Elektronik. PERMA Nomor 8 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas PERMA Nomor 4 Tahun 2020 tentang Administrasi dan Persidangan Perkara Pidana di Pengadilan Secara Elektronik. PERMA Nomor 6 Tahun 2022 tentang Administrasi Pengajuan Upaya Hukum dan Persidangan Kasasi dan Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung Secara Elektronik. PERMA Nomor 3 Tahun 2022 tentang Mediasi Secara Elektronik,’’katanya.

Pada bagian lain Dekan Fakultas Syari’ah Prof. Dr. H. Ikhwan, SH,. M.Ag, bersama Wadek Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Abrar, M.Ag dan Wadek Bidang Kemahasiswaan & Kersama Dr. Ridha Mulyani, SH, MH, disela-sela stadium general menyebutkan bahwa mahasiswa Fakultas Syari’ah tidak boleh gagap teknologi. Sejalan dengan kondisi yang terjadi saat ini, mahasiswa saat ini dihadapkan pada satu persoalan yakni enggan dan malas membaca buku, apalagi bukunya terlalu tebal. Yang terjadi justru malah mahasiswa saat ini serba instan.

“Mardi Candra adalah salah seorang alumni yang sukses dan telah memberikan kontribusi bagi lembaga di level nasional, khususnya Mahkamah Agung. Sikap dan keberhasilan beliau ini harus di contoh dan menjadi referensi bagi mahasiswa yang saat ini sedang menekuni dunia pendidikan di kampus. “Kalau alumni mau jadi hakim contoh dan ambillah ilmu dari beliau. Yang lebih penting lagi, semua yang berkaitan dengan tekhnologi harus betul-betul di ketahui secara maksimal. Tekhnologi saat ini telah mampu merubah lembaga peradilan tapi dengan payung hukum yang jelas. Kita harus mengetahui mulai yang kecil-kecil misalnya soft copy, hard copy.

Yang lebih perlu di pedomani oleh mahasiswa yang sedang berada di dunia akademik, manfaatkan dan aktifkan diri di setiap organisasi yang akan di sekitar kampus. Karena dari sinilah karir, prestasi dan penguasaan ilmu sehingga kalau sudah masuk ke dunia kerja khususnya hakim harus menjadi deklarasi pribadi. Maka bangunlah sistem itu dari sekarang,’’ajak Prof. Ikhwan. (nal)




Sumbar, Serasinews.com - Di tengah tuntutan yang semakin kompleks terhadap keamanan dan penegakan hukum, Polri terus memperkuat dirinya dengan berbagai upaya, salah satunya melalui latihan bela diri. Seperti halnya yang dilaksanakan oleh personel Polda Sumbar di halaman depan Mapolda Sumbar, Kamis (22/2) pagi.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan Setiap anggota Polri, baik dari unsur kepolisian maupun Brimob, secara rutin menjalani latihan bela diri guna meningkatkan kesiapan dan keterampilan dalam menghadapi situasi yang mungkin memerlukan tindakan fisik dengan latihan mencakup berbagai teknik bela diri.

"Setiap anggota Polri secara rutin menjalani latihan bela diri guna meningkatkan kesiapan dan keterampilan dalam menghadapi situasi yang mungkin memerlukan tindakan fisik," katanya.

Kabid humas menyebut, Dalam latihan bela diri, anggota Polri dilatih untuk menguasai teknik-teknik dasar dan lanjutan, termasuk teknik pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan situasi yang berpotensi mengancam keamanan. 

Selain itu, latihan ini juga memberikan penekanan pada aspek kecepatan, ketepatan, dan konsistensi dalam bertindak, sehingga anggota Polri dapat merespons secara efektif dalam situasi yang mendesak.

"Latihan bela diri Polri tidak hanya melibatkan aspek fisik semata, tetapi juga aspek mental dan psikologis," ujarnya.

Para peserta dilatih untuk mengendalikan emosi, meningkatkan konsentrasi, dan membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang mungkin mengancam nyawa. 

"Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil oleh anggota Polri selalu sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku," terangnya.

Selain itu, latihan bela diri Polri juga diarahkan untuk membangun rasa solidaritas dan kebersamaan antara anggota. Dalam sesi latihan, mereka diajarkan untuk saling mendukung dan melindungi satu sama lain, sehingga terbentuklah tim yang kuat dan kompak dalam menghadapi berbagai tantangan.

Hasil dari latihan bela diri Polri tidak hanya terlihat dalam kesiapan fisik dan keterampilan teknis anggota, tetapi juga dalam peningkatan citra institusi.

Dengan memiliki anggota yang terlatih dengan baik dalam bela diri, Polri semakin dihormati dan dipercaya oleh masyarakat dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban. 

"Sebagai institusi penegak hukum, Polri terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme anggotanya melalui berbagai program pelatihan, termasuk latihan bela diri, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara optimal," tandasnya.(*)


Rembang, Serasinews.com - Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Lembaga Pendidikan Pengembang Ilmu Al-Qur'an (LP3IA), Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Baharuddin Nursalim (Gus Baha) mengapresiasi langkah Polri dalam menjaga Pemilu 2024 berjalan aman dan damai. 

Untuk itu Gus Baha mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa pasca pesta demokrasi kemarin. Hal itu diungkapkan usai menerima silaturahmi Tim Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) Polri yang dipimpin Kasatgas Humas Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) Polri, Brigjen Pol Gatot Repli Handoko di kediamannya, Rabu (21/2/2024). Gatot didampingi Kasatgas Preemtif Brigjen Pol M Rudy Syafirudin, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono, Dirbinmas Polda Jateng Kombes Lafri Prasetyono, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto dan Penata Kehumasan Madya Kombes Pol Gatot Hendro Hartono.

Gus Baha menilai Pemilu 2024 yang berlangsung aman dan damai ini menunjukkan kemajuan demokrasi yang semakin membaik. Menurutnya upaya ini tidak lepas dari peran Polri dalam mengamankan pesta demokrasi lewat Operasi Nusantara Cooling System.

"Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia atas upaya keras yang tak kenal lelah menjalankan tugas menjaga pelaksanaan pemilu aman dan damai," kata Gus Baha.

Gus Baha menambahkan, bahwa dalam menjaga persatuan dan kesatuan adalah implementasi dari nilai-nilai dasar dan ideologi negara yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk negara dan semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

"Seluruh pihak harus tetap menjaga kerukunan, kondusifitas dan persatuan. Pemilu yang telah berjalan lancar, aman dan damai ini adalah wujud kemajuan demokrasi," tandasnya.

Sementara Brigjen Pol Gatot Repli berterima kasih telah menerima kunjungan kali kedua Ops NCS Polri ke kediaman Gus Baha. Menurutnya dengan dukungan dari Gus Baha, Kiai, dan para Habaib serta tokoh agama lainnya, Pemilu 2024 bisa berjalan aman dan damai.

"Apa yang disampaikan oleh para tokoh agama merupakan upaya penyejuk bagi umat agar terhindar dari hal-hal yang dapat memecah belah bangsa Indonesia," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kasatgas Preemtif Brigjen Pol M Rudy Syafirudin menuturkan upaya yang dilakukan para ulama dan tokoh agama lainnya merupakan bagian pencegahan. Sehingga Pemilu 2024 bisa berlangsung aman dan damai tanpa perpecahan. "Ucapan terima kasih atas dukungan tokoh agama yang telah memberikan doa sebagai upaya pencegahan agar kondusif," tandasnya.



Padang, Serasinews.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas milenialpreneur dan womanpreneur di Sumbar. Oleh karena itu, Gubenur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, meminta seluruh angkatan kerja untuk memaksimalkan setiap peluang di dunia kerja.

"Angkatan kerja kita didominasi generasi milenial. Maka oleh sebab itu, Pemprov Sumbar terus memberikan dukungan. Termasuk dalam hal penganggaran, melalui berbagai program di sejumlah OPD," ucap Gubernur Mahyeldi saat Sosialisasi Program Unggulan Pemprov Sumbar di hadapan ratusan Milenialpreneur dan Womanpreneur di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang, Rabu (21/02/2024).

Pelatihan yang diberikan untuk angkatan kerja di Sumbar, sebut Gubernur, ditujukan untuk mencetak entrepeneur baru, meningkatkan performa dan produktivitas entrepeneur yang telah memulai usaha, serta memenuhi kebutuhan dunia kerja dengan pasokan tenaga kerja yang terampil, andal, dan memiliki kapasitas untuk bersaing baik di dalam mau pun luar negeri.

"Peluang usaha atau peluang bekerja itu sangat terbuka. Untuk berusaha, sektor seperti peternakan dan perdagangan sangat menjanjikan. Untuk ke dunia kerja sebagai pekerja, pemerintah menyediakan fasilitas bahkan untuk bekerja ke luar negeri. Sekarang, kembali ke soal mental dan keinginan angkatan kerja itu sendiri. Seharusnya tidak menjadi masalah untuk merantau, karena merantau dan berusaha adalah identintas yang khas dari orang Minang," ujar Gubernur lagi.

Gubernur dalam kesempatan itu turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan pihak swasta, yang terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di Sumbar dalam memberikan pelatihan keterampilan bagi angkatan kerja. Sehingga, upaya untuk menekan angka pengangguran di Sumbar dapat menuai hasil yang lebih maksimal dari waktu ke waktu.

"Semoga sinergi yang kita lakukan selama ini, termasuk dengan BPVP Padang, semakin meningkat, dan jumlah milenialpreneur serta womanpreneur kita terus bertambah. Tentu, kita juga harus terus menyelaraskan model pelatihan kita dengan kebutuhan yang diperlukan oleh dunia usaha," ucap Gubernur yang dalam kesempatan itu didampingi Kadis Koperasi dan UMKM Sumbar, Endrizal, dan Kadis Nakertrans Sumbar Nizam Ul Muluk.

Di sisi lain, Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana dalam sambutannya mengungkapkan, pelatihan yang terus dilakukan oleh pemerintah, harus ditindaklanjuti dengan pembimbingan dan pembinaan pascapelatihan bagi para angkatan kerja. Sehingga, berbagai pelatihan tidak hanya terhenti pada soal sertifikasi semata.

"Tindak lanjut pascapelatihan itu yang sangat diperlukan. Sehingga, kami berharap, Pemda dan pihak swasta terus memaksimalkan fasilitasi kepada para penerima pelatihan di BPVP Padang, untuk mendapatkan pembinaan pascapelatihan. BPVP sendiri akan terus berkomitmen dalam memberikan akses pelatihan tanpa batasan umur, kondisi, dan syarat ijazah," ujar Eka Cahyana.

BPVP saat ini, sambung Eka Cahyana, memiliki 17 subkejuruan di bidang vokasi, yang telah melatih lebih dari 100 ribu orang angkatan kerja, dan saat ini tengah memberikan pembekalan dan pelatihan kepada 267 siswa. Selain itu, BPVP juga bekerja sama dengan TNI/Polri dalam melatih kedisiplinan para siswa, sehingga betul-betul terlahir sebagai angkatan kerja yang memiliki kapasitas dan komitmen tinggi untuk bekerja atau pun berusaha.

Dalam kesempatan itu, BPVP Padang juga menjalin Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Transmart Padang, terkait kerja sama penempatan magang angkatan kerja di salah satu perusahaan ritel besar tersebut. Penandatanganan MoU sendiri dilakukan oleh Eka Cahyana selaku Kepala BPVP Padang bersama Yudi Siswanto selaku GM Transmart Padang, dan disaksikan oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah.



Padang, Serasinews.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi perjalanan 21 tahun SMA Negeri 14 (SMANPABEL) Padang, yang telah meluluskan ribuan alumni serta meraih berbagai prestasi di tingkat daerah hingga nasional. Gubernur berharap, agar momentum milad ke-21 tahun ini menjadi ajang refleksi untuk lebih meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.

Hal itu dikemukakan Gubernur saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 SMA Negeri 14 Padang, yang juga dimeriahkan dengan ajang SMANPABEL ASEOCOM II dan Panen Raya SMANPABEL V, di Kompleks SMA Negeri 14 Padang, Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Rabu (21/02/2024).

"HUT sekolah adalah hari yang penting, yang dengan momen ini kita turut merayakan berbagai capaian prestasi yang telah diraih, serta membangun kebersamaan dengan cara mengenang sejarah panjang sekolah yang telah berusia 21 tahun ini," ucap Gubernur Mahyeldi, yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius, dan Kepala SMA Negeri 14 Padang, Evidel.

Di samping itu, sambung Gubernur, hal yang tak kalah penting adalah menjadikan momentum ulang tahun sebagai momen refleksi internal sekolah. Menakar capaian dan kekurangan yang patut dibenahi. Sehingga, akan menimbulkan semangat untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

"Untuk meraih prestasi yang lebih baik ke depan, itu perlu semangat kolaborasi dan sinergi, baik secara internal mau pun eksternal. Sebab, tidak akan ada kesuksesan yang bisa diraih tanpa persatuan. Semangat persatuan itu harus tumbuh di sekolah ini," ujar Gubernur lagi.

Selain itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa untuk mencetak generasi masa depan yang berkarakter dan sesuai dengan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, maka setidaknya diperlukan tiga rumah bagi pelajar, yang harus bekerja sama dalam membentuk karakter pelajar itu sendiri. Ketiganya adalah rumah sekolah, rumah tangga, dan rumah ibadah.

Usai memberikan sambutan, Gubernur Mahyeldi beserta rombongan turut mengunjungi berbagai tenan yang menampilkan hasil kreativitas siswa SMANPABEL, yang bertujuan untuk membentuk karakter kewirausahaan dalam diri setiap siswa. Terdiri dari tenan pameran produk lilin aroma terapi, produk olahan limbah, serta produk sayur hidroponik yang memiliki nilai ekonomis tinggi.


Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau bekerja sama dengan Satuan Polisi Perairan dan Udara Kepolisian Resor Kota Barelang (Satpolairud Polresta Barelang), serta Divisi Hubungan Internasional Markas Besar Kepolisian RI (Divhubinter Mabes Polri) menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) Interpol (blue notice) berinisial YY, yang merupakan WN Jepang di wilayah perairan Kota Batam.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Erdi A. Chaniago mengatakan, kronologi penangkapan WN Jepang berinisial YY yaitu berawal saat personel Satpolairud Polresta Barelang melakukan patroli di Perairan Perairan Pulau Bulan Kecamatan Bulang, Kota Batam pada 31 Januari 2024.

Adapun temuan pada patroli yakni satu kapal boat memuat 7 (tujuh) orang dengan keterangan identitas yaitu satu orang pria sebagai Tekong, satu orang pria sebagai ABK, dan lima orang penumpang yang terdiri atas satu orang pria berkewarganegaraan asing (WNA), dua orang pria dan dua orang wanita yang merupakan WNI.

Setelah dilakukan interogasi mendalam di perairan, ditemukan dugaan Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural menuju negara Malaysia terhadap empat orang penumpang WNI tersebut.

Atas dugaan terjadinya perlintasan keluar wilayah Indonesia secara ilegal, seluruh penumpang termasuk Tekong dan ABK dibawa ke Kantor Satpolairud Polresta Barelang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Satpolairud Polresta Barelang juga menemukan hasil pemeriksaan terhadap satu orang penumpang pria WNA bahwa yang bersangkutan tidak memiliki kartu identitas dan dokumen penting lainnya.

Pada tanggal 2 Februari 2024, telah dilakukan serah terima tahanan satu orang WNA oleh Satpolairud Polresta Barelang kepada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan kerjasama antara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau dan Satuan Polisi Perairan dan Udara Kepolisian Resor Kota Barelang (Satpolairud Polresta Barelang), tahanan deteni WNA tersebut pertama kali mengakui bahwa yang bersangkutan bernama Hajime Hatanaka dan lahir di kota Nagoya negara Jepang pada tanggal 15 Maret 1984 dengan nomor paspor MU9811812.

"Namun setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan berkoordinasi kepada Direktorat Kerjasama Keimigrasian dan Divisi Hubungan Internasional Markas Besar Kepolisian RI (Divhubinter Mabes Polri), kami menemukan bahwa identitas asli tahanan deteni WNA tersebut berinisial YY dan lahir di Miyatsu, Kyoto, Jepang pada tanggal 28 Januari 1981. YY diketahui masuk ke wilayah Indonesia pada tanggal 2 April 2021 melalui Bandara Internasioonal Soekarno-Hatta dan menggunakan paspor No. TR3821024," kata Erdi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/2/2024).

Erdi menuturkan, pihaknya menemukan bahwa WN Jepang berinisial YY merupakan DPO Interpol (Blue Notice) dengan No. Notice: B-3931/12-2022 atas dugaan pelanggaran penipuan.

Erdi menegaskan, pengungkapan ini merupakan koordinasi yang baik antara Polri dengan pihak Imigrasi.

"Polri telah koordinasi dengan pihak imigrasi, kemudian komunikasi Polri dengan kepolisian Jepang sangat baik dalam wadah interpol," katanya.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.