Latest Post


Jakarta, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan patroli udara menggunakan helikopter menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (4/4/2024).

Patroli udara di Pelabuhan Gilimanuk tersebut dilakukan untuk mengecek kesiapan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk dan sekitarnya. Mereka juga melihat kondisi arus lalu lintas sekitaran Pelabuhan Gilimanuk. 

Nantinya, Panglima dan Kapolri juga akan meninjau secara langsung kondisi Pelabuhan Gilimanuk untuk memastikan pengamanan dan pelayanan arus mudik-balik Lebaran 2024. 

Sigit sebelumnya menegaskan, TNI, Polri dan seluruh lintas sektoral yang terkait terus berupaya dan menyiapkan strategi demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. 

Menurut Sigit, upaya yang dilakukan salah satunya adalah melakukan evaluasi terhadap catatan arus mudik tahun 2023, untuk dilakukan perbaikan-perbaikan pada arus mudik-balik tahun ini. 

"Beberapa hal menjadi catatan kami, bahwa dari hasil evaluasi yang ada terkait kegiatan operasi ketupat 2023, ada beberapa catatan yang tentunya kita lakukan perbaikan untuk kegiatan operasi ketupat 2024," ujar Sigit. 

Selain melakukan evaluasi, Sigit menuturkan, upaya dan strategi selanjutnya adalah melakukan pengecekan langsung di lokasi arus mudik baik via darat, udara dan laut. Hal itu untuk mengetahui secara langsung apa saja yang harus diperbaiki dan disiapkan demi menyambut arus mudik dan balik Lebaran. 

"Kita akan melaksanakan pengecekan di jalur Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur sampai Bali. Ini semua untuk meyakinkan bahwa persiapan mudik tahun 2024 betul-betul bisa terselenggara dengan aman dan baik. Tentunya kami imbau karena kepadatan yang luar biasa apabila masyarakat bisa melaksanakan mudik lebih awal tentunya akan lebih baik. Karena tentunya akan mengurangi potensi kemaceran di jalan,"  ucap Sigit.


Sumbar, Serasinews.com -- Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran tahun 1445 H, Personel Polda Sumbar dan jajaran yang tergabung dalam operasi ketupat Singgalang 2024 siap mengamankan arus mudik tersebut.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, Operasi ini bertujuan untuk mengamankan dan mengantisipasi lonjakan arus mudik

"Operasi ini digelar  bertujuan untuk mengamankan serta mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran tahun ini," katanya.

Selain itu, kata Kabid humas kegiatan operasi ini juga untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan para pemudik yang meninggalkan atau menuju wilayah Sumatera Barat.

Personel yang terlibat baik personel Polda Sumbar dan polres jajaran siap untuk melakukan langkah-langkah pengamanan dan antisipasi secara menyeluruh.

"Personel Polda Sumbar sudah siap untuk melakukan operasi ini, termasuk peningkatan patroli dipemukiman yang ditinggal mudik dan pengawasan di jalur-jalur utama serta pemeriksaan pengemudi kendaraan umum dan penumpangnya secara ketat," katanya.(*)


Sumbar, Serasinews.com --  Kepala Bidang  Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar  Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.I.K. M,Si memberikan tips aman dalam melaksanakan mudik lebaran tahun 2024.

Hal tersebut ia sampaikan disela-sela pelaksanaan apel pagi satuan kerja di Mapolda Sumbar , Kamis (4/4/2024). 

" Tipsnya 3S,  hal ini yang menjadi perhatian saat melakukan mudik agar aman, yang pertama harus siap diri, apakah itu pengemudi maupun penumpang. Jadi intinya harus jaga kesehatan, tidak mengantuk dan konsentrasi dalam berkendaraan,”ujar Kombes Dwi.

Kemudian lanjutnya, harus siap kendaraan saat akan melakukan mudik.

"Kendaraan yang akan kita gunakan harus betul-betul dipersiapkan dengan baik, cek perlengkapannya seperti mesin, ban, rem, radiator. Kendaraan kita apakah layak jalan atau tidak," katanya.

Dan tak lupa juga katanya soal kelengkapan dokumen kendaraan yaitu STNK dan dokumen pengendara yaitu SIM.

Selanjutnya tips ketiga, harus siap tertib berlalu lintas pada saat melakukan mudik.

“Jangan ada pelanggaran lalu lintas sekecil apapun saat melaksanakan mudik, jangan arogan saat berkendara, harus tertib disaat dalam perjalanan kepada sesama pengguna jalan,” katanya. 

Pengendara harus taat dan disiplin dalam berlalulintas, patuhi semua peraturan dan rambu lalulintas dan utamakan keselamatan dalam berkendaraan serta yang paling penting jangan lupa berdoa sebelum berpergian,” imbuhnya.

Terakhir  Kombes Dwi  juga menyampaikan saat ini Polda Sumbar dan jajaran tengah menggelar Operasi Ketupat Singgalang 2024 untuk pengamanan perayaan Idulfitri tahun 2024.

"Dalam operasi ini, Polda sumbar dan jajaran , telah menyiapkan pos-pos, baik pos terpadu, pos pengamanan dan pos pelayanan, yang semua itu dan itu bisa dimanfaatkan oleh para pemudik untuk tempat istirahat sejenak saat berkendara jika kelelahan di jalan," pungkasnya.


Jateng, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terdapat tiga hal utama yang menjadi prioritas dalam rangka persiapan mudik Lebaran 2024 di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sigit usai meninjau kesiapan mudik di Gerbang Tol Kalikangkung KM 414, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (3/4) sore.

Sigit mengatakan dari data milik Kementerian Perhubungan, diperkirakan ada peningkatan jumlah pemudik hingga 56 persen pada lebaran tahun ini. 

Oleh karenanya, ia menyebut diperkirakan jumlah pemudik yang melalui Gerbang Tol Kalikangkung juga bakal meningkat sebesar 4 persen. Sementara pada arus balik, Sigit mengatakan diprediksi bakal terjadi peningkatan hingga 1,5 persen. 

"Sehingga ini membutuhkan perhatian khusus, ada tiga hal yang menjadi perhatian kita. Pertama bagaimana agar kemacetan bisa diurai dengan baik," kata Sigit. 

Sigit menuturkan salah satu langkah yang telah disiapkan pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan tersebut ialah dengan menambah beberapa pintu exit tol. 

Selain itu, ia mengatakan pada titik-titik exit tol tersebut nantinya juga akan disiapkan petugas tambahan dengan mesin card reader untuk mempercepat arus lalu lintas. 

Selanjutnya, Sigit juga turut memerintahkan jajarannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat apabila kembali terjadi banjir di beberapa wilayah Jawa Tengah.

"Kalau tidak salah ada 11 titik yang sempat terlanda banjir dan sudah disiapkan jalur alternatif. Nanti mohon ini juga diinformasikan ke masyarakat sehingga jalur alternatif tersebut bisa jadi pilihan pada saat hujan tergenang," ujar Sigit. 

Prioritas kedua, kata dia, ialah untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2024. Sigit menilai hal itu penting dilakukan agar seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik dapat kembali ke daerah asal dengan selamat.

Di sisi lain, Sigit turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman. Ia meminta masyarakat yang sudah lelah dapat memanfaatkan rest area hingga posko-posko yang sudah disediakan. 

Sigit juga meminta agar masyarakat tidak beristirahat di bahu jalan karena dapat membahayakan pengendara lain dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. 

"Ada rest area yang bisa digunakan untuk istirahat sebentar namun juga disiapkan jalur exit mengarah ke jalur arteri yang tentunya banyak tempat bisa digunakan untuk istirahat," ucap Sigit.

Terakhir, Sigit mengimbau agar bagi masyarakat yang sudah bisa melaksanakan mudik untuk langsung memulai perjalanan. Dengan melaksanakan mudik lebih awal, diharapkan akan dapat mengurangi beban arus lalu lintas pada puncak arus mudik Lebaran. 

"Walaupun kita menggunakan rekayasa one way, tentunya apabila semuanya memilih itu akan sangat padat dan terjadi kemacetan," tutur Sigit. 

"Karena itu disiapkan mudik gratis di tanggal 6 dan 7 silahkan menghubungi Korlantas atau Polda setempat. Dari Kemenhub ada, Kementerian BUMN juga ada," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.


Sumbar, Serasinews.com - Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2024, Rabu (3/4) pagi di lapangan RTH Imam Bonjol, Padang.

Pada kesempatan tersebut, Brigjen Pol Gupuh Setiyono membacakan amanat Kapolri, dimana apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024” dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-POLRI dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H," ucap Wakapolda Sumbar.

Sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023. 

Berkaitan hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo menekankan bahwa ”mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal”.

"Untuk menjawab tantangan ini, TNI-POLRI bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024," ujarnya.

Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan,1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. 

"Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal," ujarnya. 

"Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 2024/1445 H," sambung Wakapolda membacakan amanat Kapolri. 

Lanjutnya, apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman.

"Sinergi dan koordinasi antara satgas pusat, satgas daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman," ujarnya. 
 
Kemudian, pada aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya. 

"Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang," katanya. 

"Selain itu, libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan sholat ied sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia," katanya lagi.

Disamping kamseltibcar lantas dan gangguan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta bbm harus tetap terjaga. Tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga dapat tetap terjaga.
 
Seluruh upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat merencanakan perjalanannya dengan nyaman.

"Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan “Mudik Aman, Ceria, Penuh Makna”. Diharapkan momentum hari raya idul fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat," sebutnya. 

Dalam apel gelar pasukan ini, dihadiri oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldi, Forkopimda Sumbar, Irwasda Brigjen Pol Arif Rahman Hakim, SH, Pejabat Utama Polda Sumbar dan undangan lainnya.

Sedang peserta apel ini terdiri dari pasukan TNI (AD, AL, AU), Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD dan petugas Kesehatan.(*)


Jakarta, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Kegiatan ini, untuk memastikan kesiapan seluruh personel mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H, berjalan aman dan nyaman. 

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 ini sendiri juga terlaksana serentak di wilayah Indonesia. Sebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait lainnya dikerahkan dalam operasi tersebut. 

Dalam operasi ketupat tahun 2024, Sigit menginstruksikan kepada seluruh personel untuk melakukan pengamanan dan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. 

"Dari hasil survei bahwa kurang lebih peningkatan 56 persen dibandingkan arus mudik tahun kemarin. Terjadi pergerakan kurang lebih 199 juta orang, yang tentunya harus kita berikan pelayanan dengan baik. Apakah mereka lalui jalur darat, laut, udara," kata Sigit di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. 

Lebih dalam, Sigit menegaskan, TNI, Polri dan seluruh lintas sektoral yang terkait terus berupaya dan menyiapkan strategi demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. 

Menurut Sigit, upaya yang dilakukan salah satunya adalah melakukan evaluasi terhadap catatan arus mudik tahun 2023, untuk dilakukan perbaikan-perbaikan pada arus mudik-balik tahun ini. 

"Beberapa hal menjadi catatan kami, bahwa dari hasil evaluasi yang ada terkait kegiatan operasi ketupat 2023, ada beberapa catatan yang tentunya kita lakukan perbaikan untuk kegiatan operasi ketupat 2024," ujar Sigit. 

Selain melakukan evaluasi, Sigit menuturkan, upaya dan strategi selanjutnya adalah melakukan pengecekan langsung di lokasi arus mudik baik via darat, udara dan laut. Hal itu untuk mengetahui secara langsung, apa saja yang harus diperbaiki dan disiapkan demi menyambut arus mudik dan balik Lebaran. 

"Hari ini kita akan melaksanakan pengecekan di jalur Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur sampai Bali. Ini semua untuk meyakinkan bahwa persiapan mudik tahun 2024 betul-betul bisa terselenggara dengan aman dan baik. Tentunya kami imbau karena kepadatan yang luar biasa apabila masyarakat bisa melaksanakan mudik lebih awal tentunya akan lebih baik. Karena tentu akan mengurangi potensi kemacetan di jalan,"  ucap Sigit. 

Untuk potensi kemacetan di jalur darat khususnya jalan tol, Sigit mengungkapkan bahwa, pihaknya bersinergi dengan pihak terkait telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas (lalin), yakni ganjil-genap, Contraflow, One Way. Kebijakan rekayasa lalin ini akan bersifat situasional. 

"Disisi lain kami juga melakukan evaluasi agar dijalur arteri juga tidak terlalu terdampak atau tetap berjalan. Dan tentunya ini utamanya saat kita laksanakan kegiatan One Way, sehingga semuanya berjalan dengan baik," tutur Sigit.

Selain itu, Sigit mengatakan bahwa seluruh pihak terkait juga telah menyiapkan plan kontijensi terkait dengan potensi terjadi perubahan cuaca yang ekstrem. Sehingga apabila jalur mudik terendam banjir, petugas sudah menyiapkan alternatif. 

"Dan ini semua, akan kita lakukan evaluasi tiap hari dan kita harapkan ini menjadi bagian upaya untuk memberikan kenyamanan terhadap kegiatan mudik. Ada program-program mudik gratis diselenggarakan kementerian/lembaga terkait dan ini juga kita harapkan bisa bantu kurangi terjadinya kemacetan," papar Sigit.


Polres Pasaman, Serasinews.com - Polres Pasaman mengadakan Apel gelar Pasukan dalam rangka operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Ketupat Singgalang 2024. Operasi tersebut digelar untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1445 H.

Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten Kota di indonesia, termasuk di Kabupaten Pasaman, bertempat di halaman apel polres pasaman, Rabu (03/04/2024).

Apel gelar pasukan dipimpin oleh Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro, S.I.K, M.I.K  Yang Diwakili oleh Wakapolres Kompol Muddasir ,SH, MH didampingi Bupati Pasaman yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Teddy Marta, S,STP.. Kemudian Pemimpin apel melakukan pemeriksaan pasukan peserta upacara.

Dalam Gelar Pasaukan tersebut dihadiri oleh Forkopimda Pasaman, Pejabat Utama Polres Pasaman Kepala OPD Pasaman, Kapolsek sejajaran Polres Pasaman serta undangan lainnya.

Sedangkan peserta apel gelar pasukan terdiri dari pasukan Pom TNI, Pers Kodim 0305, personel Polres Pasaman, Dishub, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Rutan Lubuk Sikaping dan Dinas PUTR.

Adapun personil Pelaksana  upacara bertindak selaku Perwira upacara AKP Tirto Edhi,SH dengan Komandan Upacara Kasat Lantas AKP  Hidayanda Rizky, SH dalam kegiatan tersebut dilakukan pemasangan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Singgalang 2024, kepada perwakilan dari masing-masing instansi.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Pasaman menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2024 ini khususnya di wilayah hukum polres pasaman akan dilaksanakan secara optimal, sehingga arus mudik dan balik berjalan dengan aman  tertib dan lancar, untuk mengantisipasi Kejahatan dan gangguan kamtibmas kita telah mendirikan 2 (dua) yang terdiri dari Satu Pos Pengamanan didaerah wisata Rimbo Panti dan Satu Pos Pelayanan yang berada di objek Wisata Equator Bonjol ,” ujar kapolres AKBP Yudho Huntoro..

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.