Latest Post



Padang, Serasinews.com - Untuk meningkatkan profesionalisme anggotanya, Dewan Pimpinan Wilayah Kolaborasi Jurnalis Indonesia (DPW-KJI) Sumatera Barat, bakal menggelar pelatihan jurnalistik.

Pelatihan yang akan mengusung tema “Tumbuhkan Jiwa Jurnalis yang Kompeten, Kritis, Berani, dan Kolaboratif” ini bakal menghadirkan Tiga narasumber.

“ Insha Allah, dalam waktu dekat kita bakal mengadakan pelatihan jurnalistik khusus untuk anggota,” jelas Peter Prayuda Ketua DPW-KJI Sumatera Barat (Sumbar) di Padang, Minggu (21/4/2024).

Menurut Peter, tujuan pelatihan digelar untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas. Anggota KJI wajib memahami ilmu jurnalistik serta kode etik. Sebab, wartawan selalu dituntut profesional dalam pekerjaan, bahkan harus mengikuti perkembangan etika serta standar jurnalistik terkini.

Sama diketahui, pers adalah kegiatan yang berhubungan dengan media dan masyarakat luas. Kegiatan tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah materi, dan menerbitkannya berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya dan valid.

Namun ada yang lebih penting lagi dipahami oleh jurnalis yaitu menanamkan nilai-nilai Etika Pers. Saat berbicara “Etika” Pers, tentu berkaitan langsung dengan Kode Etik Jurnalistik yang harus dipegang oleh semua jurnalis agar dapat bertanggungjawab dalam menjalankan profesinya, yaitu mencari dan menyajikan informasi.

Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. Atas dasar itu, wartawan Indonesia menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik:

Jadi, utama sekali bagi anggota KJI adalah menjaga integritas disetiap kegiatan jurnalistik tidak kalah penting. Maka itu kita berharap supaya serius mengikuti pelatihan yang digelar nanti. 

“ Bukan itu saja, bagi peserta yang sudah ikut pelatihan akan ada sertifikat yang ia terima. Kabar baiknya anggota yang sudah memiliki sertifikat pelatihan kedepannya bisa mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Karena, kegiatan ini bakal kita gelar secara berjenjang, ungkap Peter.

 

Sumbar, Serasinews.com - Demi terselenggaranya Penerimaan Polri Terpadu T.A. 2024 yang BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis), Polda Sumbar menggelar pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas, Jumat (19/4).

Pengambilan sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Suharyono menyampaikan pengambilan sumpah dan pakta integritas ini merupakan bentuk komitmen Polri dengan tujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat bahwa penerimaan calon anggota Polri dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean serta bebas KKN.

Sehingga nantinya sebut Kapolda Sumbar, di akhir penerimaan didapatkan calon anggota Polri yang unggul dan berkualitas, tentunya hal ini sejalan dengan visi dan misi Polri dalam mencapai tujuan Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan). "Hal ini untuk membentuk karakter SDM Polri yang unggul dan kompetitif,"  katanya. 

Dengan terlaksananya acara ini, lanjut Kapolda, diharapkan seluruh Panitia, peserta dan orang tua/wali, mempunyai komitmen yang sama untuk tidak melakukan KKN.

"Apa yang telah kita ucapkan dan di tanda-tangani tadi, hendaknya dapat diimplementasikan dan di pertanggungjawabkan kepada masyarakat, negara dan Allah SWT, Tuhan yang maha esa, sehingga secara konkrit kita telah berusaha memberikan yang terbaik, dalam proses rekrutmen anggota polri, sebagai investasi SDM yang berkualitas bagi organisasi Polri," terangnya.

Jenderal bintang dua tersebut juga menambahkan, guna terselenggaranya proses penerimaan calon anggota Polri yang transparan dan dapat dipertanggung-jawabkan, Polri telah membangun sistem penerimaan secara terbuka, antara lain dengan mengumumkan setiap hasil tahapan secara terbuka.

"Sistem penerimaan dilaksanakan dengan one day service, artinya calon anggota Polri maupun orang tua/wali dapat mengetahui hasil tahapan pada hari itu juga," ujarnya. 

Selain membangun sistem tersebut, Polda Sumbar telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, guna mendukung Polri dalam mewujudkan prinsip BETAH, yaitu melibatkan tenaga ahli dari eksternal pada bidang pemeriksaan atau pengujian, diantaranya Dinas Pendidikan Prov. Sumbar, LL Dikti wilayah X, Disdukcapil Provinsi Sumbar dan tenaga ahli tertentu pada bidang akademik.

Kemudian, juga turut serta melibatkan Ombudsman RI perwakilan Sumbar, Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) wilayah Sumbar, Himpunan Psikologi (Himpsi) wilayah Sumbar, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang, Kerapatan Adat Nagari Nan Salapan Suku Nagari Padang, Tim Audit IT dari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang pada aspek bidang pengawasan setiap tahapannya.

Selaku Ketua Panitia daerah penerimaan calon anggota Polri di Polda Sumbar, Kapolda mengajak kepada seluruh orang tua/wali dan peserta sekalian untuk tidak percaya dengan janji-janji dari oknum, ataupun pihak lain yang tidak bertanggung jawab, yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan berupa apapun.

"Pimpinan polri akan menindak tegas kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan, ataupun bertindak sebagai calo, seperti yang telah terjadi di wilayah lainnya," ujarnya. 

Sebelumnya, penandatanganan Pakta Integritas ini dilakukan oleh perwakilan Panitia, perwakilan peserta dari calon peserta Akpol, Bintara dan Tamtama Polri serta perwakilan orang tua peserta seleksi.(*)

 

Semarang, Serasinews.com - Guna meningkatkan kemampuan di Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus melakukan pelatihan personel.

Kali ini, Polri melaksanakan  pelatihan Digital Forensik Siber di  Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2024)

Kegiatan ini dibuka oleh  Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol. Krisna Murti, Gubernur Akpol, Irjen Pol Krisna Siregar, Kepala Divisi Kerjasama Internasional Badan Kepolisian Nasional Korea, Mr. Joungwon, Kepala Badan Kerjasama Kerjasama Internasional Korea, Mr. Jung Yungil dan Kepala Pelayanan Forensik Nasional, Mr. Byun Junseok, Pejabat Utama Akpol dan Staf Divhubinter Polri

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto melalui Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Alamsyah Amir mengatakan
Polda Jambi pun tak mau ketinggalan. Empat orang personel diberangkatkan, untuk meningkatkan keterampilan di bidang digital forensik.

"Kami semua ada empat orang dari Polda Jambi. Total seluruh peserta ada 50 orang," kata Paur Penum Subbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, Ipda Alamsyah Amir, saat dikonfirmasi Jumat (19/4/2024).

Selain dirinya, tiga orang lagi adalah personel Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Brigadir Septian. Serta personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Brigadir Dika Keswara dan Brigadir Tri Saputra.

Dikatakan Ipda Alam, Sebelum pelatihan di Akpol, Dirinya dan tiga personel telah melaksanakan pelatihan di ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Untuk diketahui, pelatihan ini merupakan kerjasama antara Divhubinter Polri dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Kemudian, Nasional Forensic Service Republic Of South Korea (NFS), Indonesia Nasional Police (INP) dan Engineering an Informatic ITB (STEI-ITB).

Rencananya, pelatihan ini akan dilaksanakan selama 4 minggu. Waktunya adalah mulai dari 25 Maret 2024 - 5 April 2024. Kemudian dilanjutkan lagi pada 16 April 2024 hingga 4 Mei 2024.



Direktur Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Anang Muchlis, Sp. PSDA bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat, Maria Doeni Isa, ST, MM, melakukan kunjungan kerja dengan meninjau langsung Instalasi Pengolahan Air kapasitas 500 l/d milik Perumda Air Minum Kota Padang di Gunung Pangilun. Kunjungan kerja ini terkait usulan Rehabilitasi IPA Gunung Pangilun akibat gempa tahun 2009 silam (18/4/24).

Kehadiran Direktur Air Minum Kementerian PUPR bersama Kepala BPPW Prov. Sumbar dan rombongan ini, diterima langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM, didampingi Direktur Teknik, Andri Satria, ST, MT dan Manager Produksi Redy Fikarlo, ST serta Manager Perencanaan Dessy Trianita, ST.

Sebelum melaksanakan kunjungan ke lokasi Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Gunung Pangilun, seluruh rombongan terlebih dahulu melaksanakan Rapat Koordinasi terkait pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat.

Seperti diketahui, pasca gempa tahun 2009 lalu, IPA Gunung Pangilun merupakan salah satu IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang yang mengalami dampak cukup parah. Hingga saat ini perbaikan infrastuktur pada IPA belum bisa dilakukan secara optimal, mengingat IPA Gunung Pangilun yang berkapasitas 500 l/d ini merupakan penyuplai utama air bersih untuk kawasan Pusat Kota Padang. Ada sekitar 39 ribu pelanggan yang akan terdampak jika perbaikan dilakukan secara menyeluruh.(**)

 

Pasamanbarat, Serasinews.com -- Peredaran Narkotika di Kabupaten Pasaman Barat semakin memprihatinkan. Hal ini membuat jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Pasaman Barat harus bekerja secara ekstra dalam melakukan penindakan dan penegakan hukum bagi para pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

Tidak tanggung-tanggung, Satuan Reserse Narkoba Polres Pasaman Barat kembali meringkus enam pengedar Narkotika jenis sabu dan ganja kering pada, Kamis (18/4/2024) sekira pukul 16.15 Wib.

Dalam penangkapan tersebut tim Opsnal dipimpin oleh Kasat Resnarkoba Polres Pasaman Barat AKP Eri Yanto berhasil meringkus enam pelaku masing-masing berinisial RP (27), YP (24), MH (22), SP (24), KH (26) dan MS (28).

"Keenam pelaku berhasil diringkus petugas di Kampung Berangin Jorong Muara Tapus, Nagari Salingka Muaro, Kecamatan Sungai Aur, pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 16.15 WIB," kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kasat Resnarkoba AKP Eri Yanto, Jumat (19/4/2024).

Diterangkan, penangkapan terhadap enam pelaku tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat terkait maraknya peredaran Narkotika di daerah Kampung Berangin Jorong Muara Tapus, Nagari Salingka Muaro Kecamatan Sungai Aur.

Berbekal informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan ke lokasi yang diback up Kapolsek Lembah Melintang AKP Junaidi beserta anggota, kemudian petugas mencurigai sebuah pondok dekat lapangan sepak bola diduga sering dijadikan tempat transaksi dan tempat menggunakan narkotika.

"Sekitar pukul 16.15 WIB, anggota kami melakukan penggerebekan dilokasi pondok tersebut dan mengamankan enam pelaku masing-masing berinisial RP, YP, MH, SP, KH dan MS," terangnya.

Dikatakan, setelah mengamankan keenam pelaku, petugas langsung menghubungi Kepala Jorong dan Ketua Pemuda setempat dimana penggerebekan tersebut diduga para pelaku akan menggunakan Narkotika secara bersama-sama di tempat tersebut.

Pada saat penggerebekan, petugas menyita barang bukti berupa satu paket ukuran sedang yang dibalut dengan lakban kuning yang diduga berisi Narkotika jenis ganja kering siap edar, dua bungkus kecil diduga berisi Narkotika jenis ganja kering dalam kotak rokok merk Level, satu linting diduga Narkotika jenis ganja kering siap pakai dalam kotak rokok Level serta 11 paket kecil Narkotika jenis sabu siap edar yang disimpan dalam kotak rokok Esse Change.

“Selain itu, kami juga menyita barang bukti lainnya berupa satu unit sepeda motor merk Yamaha RX King warna biru dan uang tunai sebesar Rp. 581.000 yang dicurigai hasil jual beli barang haram tersebut,” ungkapnya.

Dijelaskan AKP Eri Yanto, dari pengakuan para pelaku, barang bukti satu paket sedang narkotika jenis ganja kering yang dibungkus dengan lakban warna kuning merupakan milik pelaku RP yang selanjutnya dibeli oleh pelaku YP. Selain itu, barang bukti 11 paket kecil Narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik warna bening, merupakan milik pelaku YP.

Barang bukti lainnya yang disita petugas yaitu satu unit handphone android merk Oppo warna hitam, satu unit handphone merk Vivo warna hitam, satu unit sepeda motor merk Yamaha RX King warna biru tanpa Nomor Polisi, satu buah plastik warna hitam dan delapan buah plastik warna bening ukuran kecil.

Ditambahkan, saat ini keenam pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Pasaman Barat, guna kepentingan proses penyidikan lebih lanjut.

"Kami masih mendalami peran serta dan keterkaitan keenam para pelaku tersebut, dalam proses penyidikan ini, kami menjerat para pelaku dengan Pasal 114 ayat (1) Jo pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," pungkasnya.

Secara terpisah, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat bekerja sama dan bersinergi dengan pihak Kepolisian Polres Pasaman Barat untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Pasaman Barat.

“Laporkan jika ada peredaran dan penyalahgunaan Narkotika dilingkungan sekitar kita, dan jajaran Polres Pasaman Barat akan tetap berkomitmen untuk menindak tegas terhadap para pelaku pengedar dan pemakai narkotika,” ucapnya. (HumasResPasbar)


Sumbar, Serasinews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka pendaftaran penerimaan anggota polri terpadu tahun 2024 secara serentak di seluruh Indonesia.

Ada 4 jalur penerimaan anggota polri yang dibuka yaitu, akademi kepolisian (Akpol) Bintara Polri, Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) dan Tamtama Polri.

Untuk di Polda Sumbar, melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) terus gencar melakukan sosialiasi penerimaan anggota polri.

Menariknya, sosialisasi kali ini dilakukan di salah satu jalur viral yang berada di Kota Padang, yaitu Sitinjau Lauik, pada Rabu tanggal 17 April 2024.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kabag Dalpers AKBP Ferry Ferdian, S.Ik bersama anggotanya, melakukan sosialisasi dengan menyebarkan brosur penerimaan anggota polri kepada pengguna jalan yang melintas dan juga menginformasikan kepada komunitas youtuber sitinjau lauik.

AKBP Ferry Ferdian mengatakan, sosialisasi penerimaan anggota polri di sitinjau lauik karena dikenal sebagai spot yang viral, sehingga diharapkan informasi ini dapat tersampaikan secara luas.

"Untuk penerimaan Akpol pendaftaran dibuka sejak 25 Maret 2024 hingga 19 April 2024, dan penerimaan Bintara Polri atau kompetensi khusus telah dibuka sejak 4 April 2024 sampai 25 April 2024," katanya. 

Lanjut Kabag Dalpers, untuk penerimaan Tamtama Polri juga dibuka sejak 4 April 2024 hingga 25 April mendatang.

AKBP Ferry Ferdian menjelaskan, bahwa untuk masuk polri gratis, tidak ada dipungut biaya, karena proses seleksi sangat ketat.

"Sehingga calon siswa diminta mempersiapankan diri, baik kesehatan, jasmani, akademik. Karena tanpa persiapan tidak mungkin bisa lulus," terangnya. 

Ia juga menegaskan, bahwa tidak ada pungutan biaya dalam penerimaan, dan mengimbau kepada orang tua atau calon anggota polri untuk tidak percaya dengan oknum calo yang menjanjikan bisa masuk polri dengan memberikan imbalan uang.

Untuk mengantisipasi adanya calo dan unsur KKN, Polda Sumbar juga membuka nomor pengaduan bagi yang mengetahui ada calo atau kecurangan dalam proses penerimaan polri di Polda Sumbar.

Selain sosialisasi penerimaan terpadu anggota polri, pihaknya juga membagikan bingkisan lebaran kepada perwakilan komunitas youtuber sitinjau lauik.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memimpin upacara bendera bulanan di halaman Mapolda Sumbar, Rabu (17/4).

Upacara ini dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. SH dan Pejabat Utama Polda Sumbar.

Untuk peserta upacara terdiri dari pasukan Pamen (Perwira Menengah), pasukan Pama (Perwira Pertama), Bintara dan ASN Polda Sumbar.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas polri semakin berat dan kompleks kita dituntut untuk selalu cermat dan cerdas dalam menentukan langkah–langkah strategis sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara luas.

Strategi jangka panjang polri tahun 2015 - 2025, yaitu “strive for excellent” bertujuan untuk mewujudkan keunggulan polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Dimana output yang diharapkan adalah polri yang profesional, mandiri, modern dan dipercaya oleh masyarakat, sedangkan outcome yang diharapkan adalah masyarakat terlindungi, terayomi dan terlayani dengan baik," katanya. 

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Kapolda, tugas-tugas preemtif dan preventif perlu ditingkatkan fungsi dan perannya dengan mengedepankan pelayanan prima secara nyata dalam bentuk perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan melaksanakan pernggelaran personil pada tempat-tempat rawan gangguan kamtibmas sehingga keberadaan polri dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
 
"Nelalui manajemen perubahan dan transformasi budaya organisasi polri, diharapkan tampilan anggota polri di lapangan akan lebih bersifat humanis namun tetap tegas dalam penegakan hukum dengan mengedepankan hak asasi manusia," ujarnya. 

Pada kesempatan itu juga, Irjen Pol Suharyono mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota polri sejajaran Polda Sumbar dengan dedikasi tinggi telah melaksanakan tugas kepolisian dengan baik sesuai fungsi dan peranannya masing-masing, sehingga situasi kamtibmas diwilayah hukum Polda Sumbar berjalan kondusif, terutama selama bulan ramadhan dan pelaksanaan operasi ketupat singgalang tahun anggaran 2024 dalam rangka pengamanan Lebaran Idul Fitri 1445 H.

"Pelaksanaan operasi ketupat tahun 2024, bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan yang timbul akibat peningkatan jumlah kendaraan selama lebaran Idul Fitri 1445 H, Polda Sumbar telah berhasil menerapkan rekayasa arus lalu lintas berupa kebijakan jalan satu arah (one way system) dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat pengguna jalan," ujarnya. 

Ia juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran yang telah berhasil mengungkap berbagai kasus yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumatera Barat, juga respon cepat dalam penaganan kasus-kasus menonjol.

"Diantaranya peristiwa laka lantas bus ALS di jalan Malalak Kabupaten Agam Sumatera Barat pada tanggal 15 april 2024 yang memakan korban sebanyak 31 orang dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia. serta penaganan kasus lainnya seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan dan narkoba," ucapnya. 

Dirinya juga berharap kepada seluruh fungsi operasional, untuk lebih meningkatkan kinerja sehingga kasus- kasus yang menjadi tunggakan dapat cepat dituntaskan. 

"Hal ini penting untuk menjaga serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap intitusi polri," pungkasnya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.