Latest Post



Sumbar, Serasinews.com  - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat (Sumbar) Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, S.Ik. MH menerima penghargaan Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi).

Penghargaan tersebut diserahkan Direktur Lemkapi Edi Saputra Hasibuan, di Mako Ditlantas Polda Sumbar, Kamis (2/5).

Selaku Direktur Lemkapi, Edi Hasibuan menuturkan pihaknya selalu melakukan riset dan melihat terkait pelayanan Polri kepada masyarakat. 

"87,3 % masyarakat puas terhadap pelayanan mudik oleh polri, salah satunya di Polda Sumbar," kata Edi.

Dirinya menambahkan, penghargaan yang diberikannya kepada Dirlantas Polda Sumbar atas suksesnya penerapan 'One Way' di Sumbar saat Mudik Lebaran 2024, sehingga masyarakat merasa nyaman dan banyak memberikan apresiasi.

"Penerapan One Way (Sumbar) sangat kondusif dan membuat masyarakat senang. Diharapkan hal-hal seperti ini dapat terus diberikan dalam memberikan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat," imbuhnya. 

Sementara, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan menyampaikan terimakasih kepada Lemkapi terhadap survei dan penilaian yang diberikan atas kinerja Ditlantas Polda Sumbar dalam hal pelaksanaan kegiatan mudik lebaran tahun ini.

"Dengan apresiasi ini kita menjadi mawas diri untuk memperbaiki hal-hal yang kita ketahui ada masyarakat yang kontra dan prokontra. Dengan prokontra ini sebagai masukan bagi kami di Ditlantas Polda Sumbar untuk memperbaiki untuk tahun kedepannya sehingga proses mudik tahun-tahun berikutnya bisa berjalan lancar, aman dan masyarakat tenang dalam pelaksanaan mudik," pungkasnya.(*)


Jakarta, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh Internasional atau May Day di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024. 

Dalam tinjauannya, Sigit memastikan bahwa seluruh pelaksanaaan penyampaian aspirasi hari buruh se-Indonesia, berjalan aman dan damai. 

"Saya berterima kasih bahwa dari rangkaian kegiatan teman-teman serikat buruh yang kita ikuti dari tadi pagi sampai sore ini. Semuanya berjalan dengan lancar, aman, dan tertib," kata Sigit kepada wartawan didampingi PJU Polri dan petinggi elemen buruh Indonesia. 

Di peringatan May Day, Sigit juga menegaskan komitmen dari Polri yang turut berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak dari seluruh elemen buruh Indonesia. Hal itu dituangkan dengan dibentuknya tim khusus (timsus) yang fokus membela serta melindungi para buruh. 

"Dan saat ini sudah berjalan. Akan terus kita kembangkan untuk mengawal terkait dengan masalah-masalah yang terjadi di keluarga besar atau terkait dengan perburuhan, ketenagakerjaan, dan  sengketa-sengketa yang ada. Sehingga kemudian semuanya bisa berjalan dengan tertib dan hak buruh bisa diperjuangkan," ujar Sigit. 

Sigit menyebut, pembelaan dan perlindungan hak tersebut juga berlaku untuk para buruh yang bekerja di luar negeri atau buruh migran. Polri terus mengembangkan peran dari Atase Kepolisian untuk bekerja sama dengan otoritas negara setempat. 

"Untuk bisa memberikan perlindungan terhadap buruh migran kita yang ada di sana. Yang mungkin terdampak oleh masalah hukum, kemudian tertipu, ada penganiayaan dan hal-hal lain yang harus kita perjuangkan dan Alhamdulillah saat ini itu terus kita kerjakan," ucap Sigit. 

Demi semakin memantapkan komitmen mengawal hak buruh, Sigit menyampaikan bahwa, telah disepakati bahwa Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, akan diangkat menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan. 

"Ini saya ucapkan selamat dan kita harapkan tentunya menjadi hadiah spesial untuk teman-teman buruh. Sehingga ke depan kesejahteraan buruh, apa yang diperjuangkan buruh, keselamatan buruh dan hal-hal lain yang tentunya saat ini diperjuangkan bisa dikomunikasikan dengan baik, dan tentunya harapan kita buruh semakin sejahtera," papar Sigit. 

Disisi lain, Sigit mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen buruh yang tetap berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Menurut Sigit, buruh adalah motor penggerak pembangunan yang memengaruhi terjadinya pertumbuhan perekonomian Indonesia di angka lima persen. 

"Dan ini salah satunya adalah karena kerja keras dari teman-teman buruh. Dan tentunya ini juga membuka ruang investasi bagi Indonesia, saat ini investasi kita bertumbuh kurang lebih 1.400 triliun dan juga menambah lapangan kerja 1,8 juta," kata Sigit. 

"Tentunya kita harapkan ini semua bisa terus bertumbuh, hilirisasi bertumbuh. Kalau stabilitas kamtibmas berjalan dengan baik. Oleh karena itu, terima kasih atas kolaborasi seluruh stakeholder, seluruh teman-teman buruh dalam menjaga stabilitas kamtibmas yang ada," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

 

Sumbar,  Serasinews.com - Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh atau May Day. Biasanya, para pekerja menggelar aksi dalam rangka Hari Buruh untuk menyampaikan tuntutan demi kesejahteraan para buruh.

Apakah tanggal 1 Mei 2024 libur nasional? Berikut jadwal libur nasional dan cuti bersama Mei 2024 dalam SKB 3 Menteri.

Tidak ada cuti bersama atau libur tambahan Hari Buruh 1 Mei 2024. Dengan demikian, libur Hari Buruh hanya pada tanggal 1 Mei.

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2024
Merujuk pada SKB 3 Menteri, libur nasional dan cuti bersama di bulan Mei 2024 digunakan untuk peringatan Hari Buruh, Kenaikan Yesus Kristus hingga perayaan Waisak. Berikut rincian tanggal merah Mei 2024.

Jadwal libur nasional Mei 2024
  • Rabu, 1 Mei 2024: Hari Buruh Internasional
  • Kamis, 9 Mei 2024: Kenaikan Yesus Kristus
  • Kamis, 23 Mei 2024: Hari Raya Waisak 2568 BE

Jadwal cuti bersama Mei 2024
  • Jumat, 10 Mei 2024: Kenaikan Yesus Kristus
  • Jumat, 24 Mei 2024: Hari Raya Waisak.
Dikutip dari situs  DetikNews , Hari Buruh di Indonesia dimulai pada era kolonial Hindia Belanda. Peringatan Hari Buruh dimulai tanggal 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee.

Berawal dari tulisan Adolf Baars, seorang tokoh sosialis Belanda yang mengkritik harga sewa tanah milik kaum buruh terlalu murah untuk dijadikan perkebunan. Baars juga mengungkapkan bahwa kaum buruh bekerja keras tanpa upah yang layak.

Setelah peringatan 1 Mei, buruh kereta api mengalami pemotongan gaji. Mereka melakukan aksi mogok, tetapi diancam dipecat apabila tidak segera kembali bekerja. Pada tahun 1926, peringatan Hari Buruh ditiadakan.

Lalu, pada 1 Mei 1946, Kabinet Sjahrir mengizinkan kembali peringatan Hari Buruh. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1948 mengatur bahwa setiap 1 Mei, buruh diizinkan tidak bekerja.

Undang-undang tersebut juga mengatur perlindungan anak dan hak perempuan sebagai pekerja. Kemudian, pada 1 Mei 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Hari Buruh sebagai hari libur nasional.

 

Semarang, Serasinews.com - Kabiddoksikes Rodokpol Pusdokkes Polri, Kombes Pol. Sumy Hastry Purwanti memberikan materi dalam Pelatihan Teknik Wawancara dan Interogasi Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jawa Tengah, Rabu (1/5/2024).

Kegiatan ini kerjasama ICITAP /US DOJ, Bareskrim Polri dan Polda Jateng yang dilaksanakan mulai 29 April 2024 hingga 3 Mei 2024 diikuti penyidik unit PPA Satreskrim se - Polda Jateng di Hotel Santika.

Kabiddoksikes Rodokpol Pusdokkes Polri, Kombes Pol. Sumy Hastry Purwanti pada kesempatan ini memberikan materi kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan serta berbagi pengalaman terhadap kasus - kasus yang pernah ditanganinya.

"Kita dokter forensik berperan mengumpulkan bukit-buki dari luka-luka fisik pada kekerasan seksual yang dituang dalam visum et repertum," terang Polwan Ahli Forensik pertama di Asia.

Ditambahkan Kombes Pol. Sumy Hastry, Prinsip dasar penanganan forensik adalah Kerahasiaan, Keselamatan dan Perlindungan, Menghindari Secondary rape, Layanan yang imparsial nondiskriminasi dan nonjudgemental, Berbasis Hak Asasi, Memperhatikan Pemenuhan Hak Anak, Responsif Gender, Komprehensif, Hubungan Setara dan Menghormati, Penanganan Cepat dan Sederhana.

Diakhir pemaparanya, Kombes Pol. Sumy Hastry Purwanti mengajak untuk stop kekerasan seksual dan bersihkan segala bentuk kekerasan seksual.


Sumbar, serasinews.com - Dalam menanggapi tuntutan zaman yang semakin dinamis dan kompleks, Polri telah mengambil langkah progresif dengan melibatkan seluruh personel polisi dalam pengembangan fungsi humas, sesuai dengan Perkap No. 6 Tahun 2023. Perkap ini menegaskan pentingnya peningkatan peran dan keterlibatan Polri dalam menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap interaksi dengan publik.

Pengembangan fungsi humas ini tidak lagi menjadi tanggung jawab terpusat pada sejumlah petugas terpilih, tetapi menjadi tanggung jawab bersama bagi seluruh personel polisi. Hal ini mencerminkan semangat inklusivitas dan keterbukaan dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

Dalam konteks ini, setiap personel polisi diberi kesempatan dan dukungan untuk berperan aktif dalam berkomunikasi dengan masyarakat, mempromosikan kegiatan-kegiatan positif Polri, serta memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik. Ini bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dan saling percaya antara Polri dan masyarakat.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan memberikan pelatihan dan bimbingan kepada seluruh personel polisi dalam bidang komunikasi, media sosial, dan keterampilan berbicara di depan umum. Dengan meningkatkan kemampuan komunikasi dan memahami kebutuhan masyarakat, diharapkan setiap personel polisi dapat menjadi duta yang efektif dalam memperkuat citra positif Polri di mata masyarakat.

Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjadi salah satu contoh yang mengimplementasikan perkap ini dengan baik. Melalui program pelatihan dan workshop yang diadakan secara rutin, anggota Polri diberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam berinteraksi dengan masyarakat secara efektif dan profesional.

Selain itu, Polri juga membuka ruang bagi setiap personel polisi untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kegiatan-kegiatan yang mendukung pembangunan masyarakat. Dengan turut serta dalam kegiatan-kegiatan tersebut, setiap anggota Polri dapat membangun hubungan yang lebih erat dan mendalam dengan masyarakat, serta merasakan langsung dampak positif yang dihasilkan.

Pengembangan fungsi humas melibatkan seluruh personel polri dan pegawai negeri pada polri juga merupakan bagian dari transformasi organisasi Polri menuju polisi yang lebih modern, responsif, dan akuntabel. Dengan membuka diri dan aktif berinteraksi dengan masyarakat, Polri tidak hanya menjadi lembaga penegak hukum, tetapi juga menjadi mitra dan sahabat dalam membangun keamanan dan ketertiban bersama.

Dalam menjalankan fungsi humas yang semakin terbuka dan inklusif, penting bagi setiap personel polisi untuk memahami pentingnya integritas, kejujuran, dan profesionalisme dalam setiap interaksi dengan masyarakat. Dengan mengedepankan nilai-nilai ini, Polri akan semakin dipercaya dan dihormati oleh masyarakat, serta menjadi kebanggaan bagi seluruh personelnya.

Melalui partisipasi aktif dan kolaborasi yang kuat antara seluruh personel polisi, diharapkan peran humas Polri dapat semakin berkembang dan memberikan dampak yang positif bagi citra dan kinerja Polri secara keseluruhan. Dengan demikian, Polri akan terus menjadi pilar yang kokoh dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mampu menjawab tantangan-tantangan zaman yang semakin kompleks dan dinamis.


Sumbar, Serasinews.com - Semi Final AFC U-23 Asian CUP 2024 yang berlangsung di Qatar, menampilkan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan.

Mendukung penampilan Timnas Indonesia, Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar nonton bareng (nobar), Senin (29/4) malam di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar. 

Nobar tersebut dihadiri oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, Irwasda Polda Sumbar Brigjen Pol Arif Rahman Hakim, SH, Forkopimda Sumbar (diwakili), tokoh masyarakat, tokoh agama, Pembina sekaligus pemilik SSB club se Sumbar, dan juga komunitas ojek online. 

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyampaikan, bahwa momen nobar tersebut selain mendukung Tim sepakbola kebanggaan Indonesia juga merupakan ajang untuk bersilaturahmi dengan semua pihak.

Apalagi, kegiatan nonton bola bersama ini, selain dilaksanakan di Polda Sumbar juga dilaksanakan di Polres-polres sejajaran Polda Sumbar bersama Forkopimda setempat. 

"Jadi inilah merajut kebersamaan kita dalam satu tujuan mendukung Timnas, dengan harapan Timnas kita menang," ujarnya. 

Sementara, salah satu tokoh masyarakat Sumbar, Drs. Zaitul Ikhlas Saad menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Sumbar beserta jajarannya yang telah menyelenggarakan nobar tersebut. 

"Atas nama masyarakat kami mengucapkan terimakasih kepada Kapolda dan jajaran yang dengan momen pertandingan sepak bola ini dapat merajut kembali kebersamaan, dan kekompakan sangat terasa. Jiwa nasionalisme itu terlihat dan terasa sekali," ucapnya. 

Dengan antusiasnya masyarakat dalam nobar mendukung Timnas Indonesia ini, menandakan sangat cintanya masyarakat kepada bangsa dan negara.

Tentu bahwasanya nasionalisme harga mati, dan itu harus dimiliki oleh seluruh (warga) dan di pupuk sehingga nantinya rasa kebersamaan dan kekeluargaan itu tetap ada," ujarnya. 

Sama halnya dengan Ketua Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Prov. Sumbar, Arsukman Edi yang menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Sumbar atas nobar yang dilaksanakan bersama masyarakat. 

"Nobar ini kita sangat mengapresiasi kepada bapak Kapolda (Sumbar) beserta jajaran. Karena tanpa disadari disamping nonton bareng juga menjalin silaturahmi sesama organisasi dengan pihak kepolisian," sebutnya. 

Pihaknya juga mengapresiasi Polri khususnya Polda Sumbar dalam menjaga kamtibmas di Sumbar selama Pilpres dan Pileg cukup terjaga dan aman.

"Kami tentunya menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Sumbar. Dan tentu harapan kita kedepannya silaturahmi maupun kamtibmas yang sudah ada (aman kondusif) tetap terjaga dan saling support berbagai ormas yang ada di Sumatera Barat," pungkasnya.(*)


Sebanyak 348 orang mahasiswa hari ini dilantik sebagai wisudawan dan wisudawati UIN Imam Bonjol Padang . Sama seperti hari sebelumnya, hari ke 3 Acara Wisuda UIN Imam Bonjol ini dilaksanakan dengan Khidmat. Jumlah Wisudawan tersebut berasal dari beberapa fakultas, diantaranya Fakultas Syariah sebanyak 189 Wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 134 Wisudawan dan Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 25 Wisudawan.

Orasi ilmiah pada hari ketiga Wisuda ke-91 ini disampaikan oleh Dr. Syahril, M.Pd. Dosen Fakultas Tarbiyah ini menyampaikan orasinya dengan judul “Model pembelajaran pendidikan agama islam berbasis alam takambang jadi guru dalam peningkatan kohesi sosial dikalangan siswa”.

Dalam orasinya Syahril mengemukakan betapa pentingnya pendidikan agama islam di kalangan siswa bahkan masyakarat pada umumnya agar terciptanya bhinneka tunggal ika, yang memang merupakan semboyan bangsa Indonesia.

Mengutip kata mutiara dari Jendral Polisi Hoegeng Imam Santoso dalam sambutannya, Rektor UIN Imam Bonjol Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd menyampaikan, hendaknya para wisudawan memegang filosofi “baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik”. Hal ini menurut beliau ciri manusia terpelajar dalam pandangan Islam adalah orang yang mampu menegakkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran dan Keadilan.

Harapan yang besar juga disampaikan oleh Martin Kustati terhadap UIN Imam Bonjol yang tidak hanya sekedar mencetak sarjana, melainkan harus bisa melahirkan intelektual yang agamawan dan agamawan yang intelek, atau dalam istilah yang digunakan oleh tokoh pejuang muslim dan pahlawan nasional Mohammad Natsir, ialah generasi Ulil Albab.

Dalam Wisuda hari ketiga ini juga diwarnai dengan suasana haru ketika MC meminta doa alfatihah bagi orang tua salah satu wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang pada hari ini dipanggil Maha kuasa.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.