Latest Post



Padang, Serasinews.com - RS M.DJamil , Satu orang jenazah yang tidak diketahui identitasnya (Mr X) berjenis kelamin laki-laki masih terbujur kaku di instalasi forensik RS M Djamil.

Jenazah tersebut sudah masuki hari ke 5 tersimpan di ruang jenazah dan sudah dipulasara petugas Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah. Namun, hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang menjemput agar jenazah bisa segera dikebumikan.

Pihak rumah sakit bersama unsur kepolisian telah berupaya untuk menelusuri dan mencari tahu tentang keluarga pasien, namun belum membuahkan hasil.

Dari informasi dan penulusuran yang dihimpun, jenazah diduga merupakan korban tablak lari di Jalan Bypass Kota Padang ditemukan bersimbah darah di bagian kepala Rabu (8/5) dini hari sekira pukul 01.30.

Pasien tersebut diantarkan masyarakat menggunakan mobil ambulance dalam sudah tidak bernyawa. Sesampai di lakukan pemeriksaan pasti terkaid kondisi pasien dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Mr. X diperkirakan berusia 25 hingga 30 tahun dengan ciri berambut ikal panjang sebahu berwana hitam, tinggi badan sekitar 166 cm, kulit sawo matang dan berwajah oval ciri khas bertahi lalat di pipi kiri dan kelopak mata kanan atas, serta  berkumis tipis dan jenggot. Saat ditemukan Mr.X ini memakai pakaian kemeja merah abu-abu dengan celana jeans pendek.

Manager Hukum dan Humas RS M Djamil  Rahdiyul Ermanto, S.Kp, MH menyebutkan pihaknya saat ini terus berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian untuk menelusuri keluarga Mr. X tersebut.

Pihak rumah sakit juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial jika hingga beberapa hari ke depan tidak ada pihak keluarga yang datang menjemput jenazah tersebut, maka akan dilakukan proses pemakaman. Ketentuan ini sesuai dengan Standar Operasional Prosedur tentang penyelenggaran jenazah Mr.X.

“Jenazah dibersihkan oleh petugas kami, saat ini masih di kamar jenazah, kami terus berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait  untuk menelusuri keluarga korban,” ungkapnya Selasa (14/5).

Dijelaskannya, pada jenazah sejauh ini penyebab kematian akibat terserempet kendaraan yang menyebabkan benturan keras di bagian kepala Mr.X tersebut.

“Kami berharap jika ada masyarakat yang merasa kehilangan atau mengenal jenazah ini, bisa datang ke RS M. Djamil,agar jenazah bisa diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya,” seru Radiyul.

Pihak keluarga atau masyarakat yang mengenal jenazah dapat menghubungi RS M. Djamil Padang melalui nomor telepon  0751 8956 666. Selain itu, bisa juga dengan datang langsung ke RSUP Dr M Djamil bagian Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah. (*)


Agam, Sumatera Barat - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, S.I.K, SH, bersama rombongan yang mencakup Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M , Komandan Korem 032/Wira Braja Brigjen TNI Eko Wahyu Purnomo dan Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, hari ini Selasa 14 Mei 2024 melakukan kunjungan ke lokasi bencana banjir lahar dingin di Kabupaten Agam tepatnya di Bukik Batabuh.

Kunjungan ini bertujuan untuk menilai langsung dampak bencana serta mengkoordinasikan upaya penanganan dan bantuan untuk masyarakat terdampak.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir lahar dingin. 

Kepala Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan peninjauan ke titik-titik bencana di Sumatera Barat hari ini dilakukan secara marathon, dengan dilakukan peninjauan ke titik - titik bencana kita bisa merumuskan langkah apa yang akan diambil kedepannya.

“Terkait tanggap bencana Tim Gabungan mulai dari TNI-Polri dan Stakeholder terkait lainnya sudah diterjunkan ke lokasi untuk membantu evakuasi dan pencarian korban, termasuk alat - alat berat untuk melakukan proses pembersihan meterial yang terbawa banjir bandang,” ucap Kepala BNPB.

Usai meninjau lokasi, rombongam selanjutnnya menuju Posko yang berlokasi di SD 08 Kubang Duo yang berada tidak dari lokasi untuk bertemu masyarakat sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban terdampak bencana banjir bandang secara simbolis.(*)


Sumbar, Serasinews.com -  Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri (STIK Lemdiklat Polri) melakukan penelitian penting di Polda Sumatera Barat (Sumbar) yang berfokus pada keteladanan Komjen Pol. Mohammad Jasin sebagai pahlawan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat etika dan kultur sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Polri. (14/05).

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan kualitas etika dan kultur di tubuh Polri, seiring dengan tantangan yang semakin kompleks dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Komjen Pol. M. Jasin dikenal sebagai figur inspiratif yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan reformasi kepolisian.

Tim peneliti dari STIK Lemdiklat Polri bekerja sama dengan jajaran Polda Sumbar dalam mengumpulkan data dan mengkaji berbagai aspek keteladanan Komjen Pol. M. Jasin. Metodologi penelitian mencakup wawancara mendalam dengan para personel kepolisian, studi literatur, serta analisis dokumentasi sejarah.

Ketua tim peneliti, Kombes Pol. Dr. Arnapi, S.H, S.I.K, M.Hum menegaskan, mengetahui dan meneladani sosok Komjen (Purn) Mohammad Jasin adalah suatu keharusan, terutama bagi kita yang berada dalam institusi Polri. Sebagai pahlawan nasional, Komjen Pol. M. Jasin tidak hanya berperan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga dalam membentuk prinsip-prinsip etika dan profesionalisme kepolisian yang kita junjung tinggi hingga hari ini.

Komjen Pol. M. Jasin merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam reformasi Polri, dikenal dengan prinsip-prinsipnya yang kuat dalam menegakkan keadilan dan disiplin. Keteladanan beliau diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto mengucapkan selamat datang kepada ketua tim serta rombongan dan menyambut baik penelitian ini.

" Semoga hasilnya bisa menjadi pedoman dalam memperkuat etika dan kultur di internal organisasi, sehingga kita bisa melayani masyarakat dengan lebih baik," ujarnya.

Hasil penelitian ini nantinya akan dipublikasikan dan dijadikan bahan rekomendasi untuk program pelatihan dan pengembangan SDM Polri. Rekomendasi ini diharapkan dapat diimplementasikan tidak hanya di Polda Sumbar, tetapi juga di seluruh jajaran Polri di Indonesia.

Penelitian ini juga diharapkan dapat memperkuat identitas dan semangat kebangsaan anggota Polri, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dan berkomitmen untuk menjaga nama baik institusi serta negara.

Dengan demikian, melalui penelitian ini, STIK Lemdiklat Polri tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kepolisian, tetapi juga turut membangun fondasi etika dan kultur yang kokoh bagi SDM Polri di masa depan.(*)

 



Padang, Serasinews.com - RS M Djamil hingga Selasa (14/5) sudah menerima 7 pasien korban banjir bandang  dan longsor yang terjadi akhir pekan lalu di sejumlah wilayah Sumatera Barat.


“Ya, tentu pertama sekali kita berduka atas peristiwa banjir bandang dan longsor yang menimpa Sumatera Barat, semoga keluarga dan saudara kita yang menjadi  korban diberikan ketabahan dan keikhlasan atas peristiwa yang terjadi,” kata Direktur Utama RS M Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG-KFM, MARS, FISQua saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (14/5) siang.


Terkait korban bencana, lebih lanjut ia mengatakan ada 7 korban diantaranya 6 orang korban longsor Sitinjau Lauik dan satu pasien korban galodo di Agam.


“Per hari ini (Selasa), ada 3 pasien yang masih menjalani perawatan di ruang rawat inap, dua pasien kemarin sudah pulang untuk pemulihan dan dua orang datang dalam keadaan meninggal dunia yaitu korban longsor sitinjau lauik dan sudah dilakukan pemulasaran dan sudah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan,” ungkapnya.


Diungkapkan Dokter Spesialis Fetomaternal itu,sebagai rumah sakit rujukan akhir untuk wilayah Sumatera Bagian Tengah, RS M Djamil siap mengantispasi setiap kemungkinan yang terjadi terutama yang berkaitan dengan bencana.


“Alhamdulillah kita di sini, sudah memiliki tim kesipasiagaan bencana yang siap diaktifkan  dan bekerja jika kapanpun bila diperlukan, baik secara tenaga maupun secara fasilitas pendukung lainya, dan tentu kita di sini (RS M Djamil) memiliki tanggung jawab moril atas kejadian yang terjadi saat ini,” tutur dr.Dovy.


Di sisi lain, RS M Djamil tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait peristiwa galodo dan longsor yang terjadi di Sumatera Barat itu.


“Tentunya mari bersama-sama kita berdoa semoga Sumatera Barat  khususnya daerah yang terdampak bencana segera pulih kembali sepeti sediakala, dan kita semua dalam lindungan  Allah SWT,” pungkasnya. (rel)


Pasaman, Serasinews.com – Seorang Warga Jorong IV Kubu Nagari Lubuak Layang Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman berinisial AW ditangkap Tim Narkoba Polres pasaman, Sabtu. (11 Mei 2024) sekira pukul 21.30 wib.

Paket besar diduga narkotika jenis shabu yang masing-masing paketnya dibungkus dengan plastik klip bening dan ditandai dengan angka1dan 2 dengan berat 1,48 Gram. dan 2 buah plastik klip bening ukuran sedang yang ditandai dengan huruf A dan B.

Kasat Resnarkoba Polres Pasaman Akp Ahmad Ramadhan, S.H, M.H, Mengatakan, “Peristiwa tersebut diketahui berawal dari informasi masyrakat kepada personil Polsek Mapattunggul, bahwa rumah kediaman salah seorang warga bernama OI, dicurigai dan sedang ditempati oleh pasangan bukan suami istri.

Karena itu, maka personil Polsek Mapattunggul berangkat ke lokasi bersama-sama dengan warga yang memberikan informasi.

Tim menemukan AW yang sedang bersama-sama dengan seorang perempuan bukan istrinya dan warga yang ikut bersama petugas kemudian menemukan bungkusan kertas amplop warna putih di atas lantai di dekat pintu kamar. Setelah dibuka ternyata bungkusan tersebut berisikan 1 paket kecil.

Diduga narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik klip bening yang dibalut dengan selembar tisu warna putih. Pelaku berinisial AW ini beserta barang bukti dibawa ke polres pasaman, guna proses lebih lanjut.

Tindak pidana narkotika golongan I tanaman jenis sabu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 Ayat (2) Subs Pasal 112 Ayat (2) Undang – Undang Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika. (*)


Agam, Sumatera Barat – Dalam upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh bencana alam berupa banjir lahar dingin atau galodo di Kabupaten Agam, Polda Sumatera Barat melalui Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) telah mendirikan dapur lapangan yang strategis untuk mendistribusikan logistik kepada korban.

Bencana galodo yang terjadi beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan serius di beberapa daerah di Kabupaten Agam. Masyarakat yang rumahnya terkena dampak langsung dari banjir lahar banyak yang kehilangan tempat tinggal dan akses kebutuhan pokok.

Menanggapi keadaan darurat tersebut, Polda Sumbar mengambil langkah cepat dengan membangun dapur lapangan yang dilengkapi untuk memasak dan mendistribusikan makanan hangat bagi para korban. Dapur lapangan ini berlokasi di depan kantor Wali Nagari Sungai Pua.

“Kami berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah. Dapur lapangan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kami dalam menyediakan kebutuhan dasar bagi korban galodo,” ujar Kasi Logistik Sat Brimob Polda Sumbar AKP Budi Rahmat S.Sos,MH.Senin 13 Mei 2024.

AKP, Budi Rahmat menambah dapur lapangan ini mampu menyediakan 500 paket makananan setiap harinya.

Selain dapur lapangan Sat Brimod juga menurunkan mobil Water Treatment yang mampu menyediakan air siap minum, ucap AKP. Budi Rahmat.

Polda Sumbar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dan berdampak pada wilayah yang sudah terkena bencana. Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dan tidak berada di dekat aliran sungai atau lereng bukit yang rawan longsor.

Dapur lapangan ini diharapkan akan bertahan selama periode tanggap darurat berlangsung dan siap sedia untuk ditingkatkan kapasitasnya jika kebutuhan semakin meningkat.(*)


Sumbar, Serasinews.com -- Pasca terjangan banjir bandang yang melanda wilayah tersebut, jalan penghubung Batusangkar-Padang Panjang masih belum dapat dilalui. Banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut mengakibatkan kerusakan serius pada infrastruktur jalan, menyebabkan terputusnya akses transportasi antara kedua wilayah tersebut. Meskipun telah dilakukan upaya pemulihan oleh berbagai pihak, namun kondisi jalan yang rusak parah dan tertutup oleh material banjir membuat pemulihan akses transportasi menjadi lebih rumit.

Informasi yang diterima tim redaksi , Senin (13/5/24), Untuk pengguna jalan yang menuju Batusangkar - Padang Panjang ataupun sebaliknya bisa melewati jalan alternatif via ombilin, namun dengan sistem buka tutup tepatnya di daerah Rambatan.

Pihak terkait setempat terus bekerja keras untuk membersihkan jalan dari sisa lumpur dan material banjir yang menyumbat. 

"Upaya terus dilakukan dengan harapan dapat segera memulihkan kembali akses transportasi bagi masyarakat yang terdampak," kata Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Dalam menghadapi situasi ini, koordinasi antarinstansi menjadi kunci utama dalam upaya pemulihan. Pihak terkait, termasuk aparat kepolisian, tim SAR, dinas terkait, dan relawan, bekerja sama untuk memastikan pemulihan akses transportasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Langkah-langkah darurat juga telah diambil, seperti penyediaan jalur alternatif sementara untuk mengurangi dampak terputusnya akses transportasi bagi masyarakat.

Lanjut Kabid humas mengimbau, untuk para pengguna jalan agar memperhatikan informasi terkini terkait kondisi jalan dan arus lalu lintas. Hal ini penting untuk menghindari risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan selama perjalanan.

Pemerintah daerah juga meminta kerjasama dan pengertian dari masyarakat dalam menghadapi situasi darurat ini, serta meminta agar masyarakat tetap waspada dan siap mengikuti arahan dari petugas terkait.

Meskipun masih menghadapi tantangan dalam pemulihan, pemerintah daerah bersama dengan berbagai pihak terus berupaya keras untuk memastikan bahwa akses transportasi di jalan penghubung Batusangkar - Padang Panjang segera dapat pulih. 

"Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang solid, diharapkan wilayah yang terdampak dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal," pungkasnya.(*).

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.