Latest Post


Jakarta, Serasinews.com  - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Mohammad Rano Al Fath yakin bahwa pihak kepolisian dapat mengungkap kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya Eki pada 2016 silam yang kini kembali mencuat usai film kematian korban ditayangkan.

Al Fath menuturkan, dalam pengungkapan kasus ini, Polda Jawa Barat dibantu dengan Bareskrim Polri. Dengan begitu, ia pun yakin proses penyelidikan akan berjalan komprehensif dan transparan.

"Saat ini Bareskrim sudah turun tangan untuk memberikan petunjuk dalam penyelidikan kasus ini. Saya yakin bahwa dengan kehadiran Bareskrim, proses penyelidikan akan berjalan lebih komprehensif dan transparan," kata Al Fath kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Ia pun berharap dengan turunnya Bareskrim, semua bukti yang relevan dapat terungkap. Sehingga nantinya dalam kasus ini memberikan kepastian hukum yang adil bagi semua pihak yang terlibat.

"Polri sekarang sudah dilengkapi dengan personel maupun teknologi yang jauh lebih mumpuni dibanding 8 tahun lalu, jadi saya minta kita bisa optimalkan penggunaan sumber daya Polri untuk menahan DPO tersangka kasus dan membongkar kasus ini hingga akarnya," katanya.

Dalam kesempatan ini, ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan kepada pihak berwenang dalam menjalankan tugasnya, serta tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.

"Kami di Komisi III akan terus memantau jalannya proses hukum ini dan memastikan bahwa keadilan akan ditegakkan tanpa pandang bulu," katanya.


Padang, Serasinews.com – Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, pada Selasa, 21 Mei 2024.

Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden beserta rombongan mendarat sekitar pukul 07.50 WIB.

Kedatangan Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Agus Hariadi, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Suharyono, dan Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav. Sani.

Setelah tiba, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan langsung bertolak menuju Kabupaten Agam untuk meninjau lokasi bencana banjir bandang.

Selain itu, Presiden juga akan menyerahkan bantuan kepada keluarga korban yang terdampak bencana tersebut.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumbar melalui Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) dan Polres jajaran berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika sebanyak 379 kasus pada Triwulan I tahun 2024.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, dari pengungkapan 379 kasus tersebut, polisi menangkap 511 orang tersangka. 

"Tersangka berjumlah 511 orang, terdiri dari 486 orang dewasa dan 25 orang anak-anak," katanya didampingi Dirresnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol Nico A Setiawan, S.Ik, Senin (20/5).

Untuk barang bukti yang disita diantaranya sabu 2.327,07 gram, ganja 51,51 kg, pohon ganja 21 batang dan pil extasi 27 Butir.

Kepada para tersangka, dijerat Pasal 114 ayat  (1), (2), Pasal 112 ayat (1), (2) dan Pasal 111 ayat (1), (2) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.


Sumbar, Serasinews.com - Tim Trauma Healing dari Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri bersama Bagian Psikologi (Bagpsi) Biro SDM Polda Sumbar kembali menggelar kegiatan trauma healing kepada warga terdampak bencana banjir lahar dingin. 

Kali ini, dibawah pimpinan Psikolog Utama TK II, Brigjen Pol Dra. Desy Andriani melaksanakan trauma healing di SD 08 Canduang, Agam.

Bersama puluhan personel yang tergabung dari Mabes Polri dan Polda Sumbar, mereka menghibur anak-anak terdampak banjir lahar dingin yang terjadi beberapa hari lalu. 

Dimulai dari bermain bersama, kemudian anak-anak setempat juga mendapatkan bingkisan dari tim Psikologi kepolisian. 

Brigjen Pol Desy mengatakan, kegiatan trauma healing ini untuk mengembalikan kondisi emosional korban bencana banjir.

"Kami hadir untuk membantu memberikan dukungan psiko sosial dalam bentuk kegiatan trauma healing, khususnya kepada anak-anak yang terdampak setelah bencana alam terjadi," ujarnya 

Dirinya menyebut, trauma healing ini dilakukan oleh Biro Psikologi SSDM Polri, dan dari Bag Psikologi Biro SDM Polda Sumbar. Dimana, pemberian pelayanan trauma healing ini dilakukan juga secara keberlangsungan. 

"Karena tidak bisa trauma itu hilang seketika, maka dukungan dari kita itu adalah sebagai obat. Terutama dari keluarga, lingkungan, sahabat dan aparat pemerintah semua dengan fungsi masing-masing bagaimana untuk segera recovery dari bencana ini," pungkasnya.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Usai melaksanakan kunjungan di Sungai Limau Kecamatan Pariangan dan Parambahan Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar, Pakor Polwan RI Brigjen Pol Dra. Desy Andriani beserta rombongan Polwan berkunjung ke Posko Bencana yang berada di Bukit Batabuah Canduang, Agam pada Senin (20/5).

Di Posko Bencana tersebut, Brigjen Pol Desy Andriani meninjau masyarakat yang tengah mengungsi pasca bencana alam banjir bandang lahar dingin yang terjadi pada Sabtu tanggal 11 Mei 2024 malam. 

Selain meninjau, Pakor Polwan RI tersebut juga menyerahkan sejumlah bantuan dan tali asih kepada masyarakat setempat.

Brigjen Pol Desy Andriani menuturkan, kedatangannya tersebut selaku Pakor Polwan RI untuk memberikan sentuhan untuk sanak saudara kita yang ditimpa musibah.

"Bantuan yang diberikan dalam bentuk tali asih. Semoga kehadiran kami disini dapat memberikan setetes embun disaat kita mengalami musibah seperti ini," katanya.

Lanjut Brigjen Pol Desy, dalam kunjungannya tersebut juga menghadirkan tim tenaga kesehatan yang dipimpin Kabiddokkes Polda Sumbar Kombes Pol dr. Sri Handayani, MMRS. 

"Memberikan pelayanan kesehatan, memberikan vitamin, memeriksa keluhan-keluhan ringan yang bisa kita ambil tindakan," ujarnya. 

Selanjutnya, Pakor Polwan RI Brigjen Pol Desy Andriani mengunjungi dapur umum yang berlokasi di kantor Wali Nagari Kubang Putiah, Banuhampu, Agam.

Disana, Brigjen Pol Desy dan rombongan juga menyalurkan bantuan untuk kebutuhan makanan bagi warga masyarakat di lokasi bencana. 

Dalam kegiatan ini, Pakor Polwan RI didampingi oleh Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, S.Ik, Pakor Polwan Polda Sumbar dan Tim Psikolog SSDM Polri.(*)


Denpasar, Serasinews.com - Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 tak hanya berdampak positif bagi nama baik bangsa. Namun, UMKM di Bali juga ikut merasakan dampak positif dari penyelenggaraan event internasional yang dihadiri belasan ribu peserta ini.

Salah satu yang ikut merasakan yakni pengusaha katering bernama Laily Rahmawati Dewi. Ia yang mempunyai usaha katering nasi kotak, kue kotak, prasmanan beralamat di Denpasar mengaku kebanjiran pesanan imbas penyelenggaraan WWF.

"Untuk dunia bisnis ini saya banyak kebanjiran order untuk nasi kotaknya di kegiatan WWF. Ini untuk panitia-panitia banyak sekali alhamdulilah bersyukur lah. Saya yakin semuanya akan berdampak pada UMKM yang ada di Bali terutama di Denpasar," kata Laily di Bali, Senin (20/5/2024).

Selain itu, ia mengajak wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk tetap datang ke Bali meskipun saat ini ada penyelenggaraan WWF.

Menurunya, para wisatawan tetap bisa menikmati keindahan pulau Dewata lantaran rasa aman dan nyaman yang dilakukan TNI-Polri dalam penjagaan WWF.

"Banyak tamu domestik maupun luar negeri untuk datang dan tak ada ngaruhnya ada WWF untuk tidak datang ke bali. Tamu domestik dan luar negeri silahkan datang ke Bali semuanya aman, tidak ada dampak yang dikhawatirkan," katanya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang siaga dan siap mengamankan WWF namun tetap membuat nyaman masyarakat maupun wisatawan.

"Saya mengapresiasi baik TNI maupun Polri sangat luar biasa persiapannya, kesigapannya, karena apa saya warga Bali, alhamdulillah, matur suksma untuk TNI maupun Polri sangat luar biasa tidak ada perbedaan," katanya.

Bahkan, dengan adanya penyelenggaraan WWF ini, ia yakin akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya di Bali.

"Sangat berpengaruh sekali kalau usaha. Karena di usaha ini saya yakin dengan adanya WWF ini sangat berdampak positif bagi perekonomian," ujarnya.

Diketahui bahwa dalam pengamanan WWF ke-10 di Bali, TNI-Polri mengedepankan pengamanan yang humanis dimana tetap siaga jelang, saat dan pasca penyelenggaraan WWF, namun tidak menghambat aktivitas masyarakat sehingga perekonomian di Bali khususnya UMKM semakin meningkat efek penyelenggaraan WWF.


Banyuwangi, Serasinews.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto akan menambah jumlah pasukan yang berjaga di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi saat libur panjang akhir pekan mendatang.

Libur panjang akan dimulai pada peringatan Hari Waisak 23 Mei, kemudian berlanjut cuti bersama pada tanggal 24 Mei, dan hari libur Sabtu - Minggu, 25 - 26 Mei.

"Yang perlu Kami antisipasi, tanggal 23 adalah hari libur Waisak dan kemudian cuti bersama. Lanjut libur sampai Minggu. Kami akan siagakan personel yang cukup di sini," kata Kapolda saat meninjau PelabuhanKetapang, pada Senin (20/5/2024).

Dalam peninjauan itu, Kapolda didampingi para pejabat utama Polda Jatim, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono dan para pejabat utama Polresta Banyuwangi.

Saat ini, Polda Jatim menerjunkan 3 satuan setingkat kompi (SKK) di PelabuhanKetapang dan sekitarnya.

Pihaknya akan menambah 3 SKK lagi untuk melapisi satuan yang telah bertugas di sana.

"Jadi 3 SKK ditambah 3 SKK lagi dalam rangka penyelenggaraan kegiatan rutin yang ditingkatkan karena saat libur panjang nanti WWF di Bali juga masih berlangsung,"ujar Kapolda Jatim.

Dengan personel 6 SSK ditambah back-up dari petugas di pelabuhan dan termasuk pelibatan TNI, Kapolda Jatim berharap mana kala ada peningkatan arus pergerakan pada hari libur, mudah-mudahan tidak ada hal yang signifikan.

Irjen Pol Imam menambahkan, PelabuhanKetapang terpantau landai dalam lima hari pelaksanaan Operasi Pura Agung 2024.

Operasi ini digelar untuk meningkatkan pengamanan di wilayah penyangga di Banyuwangi selama pelaksanaan World Water Forum (WWF) di Bali.

"Alhamdulillah selama lima hari ini, semua terpantau landai. Peningkatan arus pergerakan baik mobil, motor, maupun orang menuju Bali, tidak ada peningkatan signifikan. Masih normal dan di bawah 10 ribu penumpang per hari," tambahnya.

Pihaknya berharap, kondisi landai tersebut akan berlanjut hingga rampungnya pelaksanaan WWF pada 25 Mei mendatang.

Dalam peningkatan pengamanan ini, kepolisian juga menambah jumlah kamera pengawas CCTV di wilayah PelabuhanKetapang. Baik di area akses masuk maupun area dalam.

"Ada 58 CCTV yang terpasang di area Pelabuhan Ketapang. Tambahan CCTV ini bisa memantau perkembangan," tutup Kapolda Jatim.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.