Latest Post


Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumatera Barat (Sumbar) beserta Polres sejajaran pada lebaran Idul Adha 1445 Hijriah ini, berkurban sebanyak 154 ekor sapi dan 19 ekor kambing. 

Khusus kurban Polda Sumbar, sebanyak 28 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Dimana, dari 28 ekor sapi tersebut, satu ekor sapi diserahkan kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar. 

Untuk penyerahan sapi kepada PWI Sumbar, diserahkan langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH didampingi Wakapolda Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH kepada Ketua PWI Sumbar Widya Nevies, Senin (17/6) di lapangan Satbrimob Polda Sumbar. 

Dalam momen tersebut, Kapolda Sumbar juga menyampaikan selamat hari raya Idul Adha kepada seluruh masyarakat yang merayakannya.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik menyampaikan, untuk penyembelihan hewan kurban Polda Sumbar dilaksanakan di Mako Satbrimob. 

"27 ekor sapi dan 2 kambing yang telah dipotong ini, nantinya daging-daging tersebut akan didistribusikan untuk masyarakat, dan kepada Panti Asuhan," katanya. 

Sementara, 126 sapi dan 17 ekor kambing lainnya akan dilakukan di masing-masing Polres dan juga diserahkan kepada masyarakat.(*)


Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo akan memberikan penghargaan kepada dua anggota Polri yang karya ilmiahnya diterbitkan oleh Rochester Institute of Technology Dubai.

Kedua anggota tersebut adalah personel Divpropam Polri Iptu I Putu Novi Candra Kurniawan, Dipl.PIL., S.Tr.K., S.l.K., dan personel Polda Sumatera Barat Iptu Andi Muhammad Nurfadli, Dipl.PIL., S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., CPHR. Thesis mereka menjadi satu-satunya karya ilmiah anak bangsa hang diterbitkan oleh Rochester Institute of Technology Dubai.

“Atas prestasi keduanya, Bapak Kapolri akan memberikan penghargaan pin emas atas prestasi yang mereka ukir dengan diterbitkannya karya ilmiah oleh Rochester Institute of Technology Dubai,” jelas Irjen. Pol. Dedi, Minggu (16/6/24).

Menurut As SDM, karya ilmiah mereka bisa diterbitkan oleh Rochester Institute of Technology Dubai saat mengikuti pendidikan Policing Innovation and Leadership oleh Uni Emirat Arab. Atas raihan itu, keduanya mengharumkan nama institusi dan bangsa Indonesia di kancah pendidikan internasional.

“Selama mengikuti pendidikan di Akademi Kepolisian Dubai itu, dua putra Bhayangkara tersebut berhasil mengukir prestasi dengan penilaian terbaik pada bidang akademik dan jasmani,” ujar Irjen. Pol. Dedi.

Keberhasilan keduanya, ujar As SDM, menjadi wujud nyata Korps Bhayangkara yang bertransformasi menuju Polri Presisi. Diharapkan, raihan kedua anggota tersebut dapat menjadi motivasi bagi anggota lainnya untuk terus berprestasi.

Pendidikan Policing Innovation and Leadership dilaksanakan di Dubai Police Academy, yang dibuka oleh Putra Mahkota Dubai, HH Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid al Maktoum pada Januari lalu. Mereka menjalani pendidikan selama hampir 6 bulan, bersama dengan ratusan peserta lainnya dari 50 negara internasional.

Pada saat menjalani pendidikan, Iptu Andi didapuk sebagai lulusan bidang akademik terbaik. Selesai melaksanakan pendidikan tersebut, Iptu Andi Muhammad Nurfadli bersama-sama rekan lainnya akhirnya dilantik oleh Kepala Kepolisian Emirate Dubai, Letnan General Abdullah Khalifa Almarri pada akhir Mei 2024.

“Alhamdulillah saya berterima kasih kepada Bapak Kapolri atas diberikan kesempatan yang baik ini kepada kami untuk mengikuti pendidikan Policing Innovation and Leadership,” ujar Iptu Andi Muhammad Nurfadli.

Ia berharap, ilmu yang diperolehnya tersebut dapat di aplikasikan dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, dapat semakin mengabdi pada bangsa dan negara.


Jakarta, Serasinews.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto selaku Ketua Panitia Baksos Akabri 94 berikan sambutan acara Kegiatan Bakti sosial dan bakti kesehatan dalam rangka 30 tahun pengabdian AKABRI tahun 1994, ini bukan hanya sebagai wujud nyata dari rasa syukur atas pengabdian kami selama Tiga Dekade, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Kegiatan bertemakan "30 Tahun Pengabdian Palagan 94, Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami" adalah cermin dari semangat yang tak pernah padam dalam memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI, Kabaharkam Polri, PJU Mabes Polri, Forkopimda DKI Jakarta, PJU Polda Metro Jaya, Kapolres beserta jajaran, Palagan Alumni AKABRI Angkatan 94.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Bakti sosial dan bakti kesehatan dalam rangka 30 tahun pengabdian AKABRI tahun 1994.

Hasil dari rangkaian kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang dilaksanakan selama 37 hari dari tanggal 10 Mei s/d 15 Juni 2024.

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dibeberapa wilayah di Indonesia, diantaranya adalah wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Papua, Sulawesi Selatan, Papua Barat, Maluku Utara, Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Bali, Sumatra Utara, Jambi, Sulawesi Ternggara, Sumatra Selatan dan Jawa Tengah.

Suyudi menjelaskan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan ini dengan seluruh paket sembako sebanyak 31.362 paker dan pelaksanaan kesehatan diberikan kepada 12.000 masyarakat yaitu pengobatan umum 2.905, donor darah, lab sederhana 1.100, kesehatan gigi 1.100, kesehatan mata 1.099, khitanan masal 2.616, dengan tenaga kesehatan sebanyak 300 dokter, 600 perawat dan 1.200 tenaga medis lainnya.

Tidak hanya itu dilaksanakan penanaman bibit pohon sebanyak 5.500 bibit dan penebaran bibit ikan sebanyak 55.000, renovasi fasilitas umum, pembuatan sumur bor dan bak penampungan, pembangunan fasilitas MCK dan juga perbaikan rumah ibadah.

Bakti sosial dan bakti kesehatan yang kami laksanakan diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini.

Lebih lanjut Suyudi menyampaikan melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong tetap hidup dan menjadi bagian integral dari pengabdian kami. 

Lanjut Suyudi, ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat, dan dari upaya cooling system menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

"Semoga melalui bakti sosial dan bakti kesehatan yang dilaksanakan ini menciptakan suasana politik yang sejuk, aman dan damai serta mendukung kondusifitas serta kerukunan antar masyarakat sehingga terjaga dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat” tutupnya.


Ada yang menarik dari pelaksanaan kegiatan Police Goes to School Polresta Banyumas di Sekolah Luar Biasa (SLB) B Yakut Purwokerto pagi tadi, Jumat (14/6/24). Pasalnya pada pelaksanaan kegiatan tersebut ada seseorang yang piawai menggunakan bahasa isyarat dan ternyata seorang Polwan.

Adalah Brigadir Yuvina Lusiana Dewi, SH, Polwan berusia 27 tahun asal Polresta Banyumas Polda Jateng. Ia nampak piawai menggunakan bahasa isyarat ketika berkomunikasi dengan anak-anak tuna rungu untuk menyampaikan materi tentang rambu-rambu lalu lintas dan tata cara aman bersekolah.

Polwan yang sehari-hari bertugas di fungsi Sat Binmas Polresta Banyumas ini tertarik dengan bahasa isyarat karna memang suka belajar berbagai bahasa. Sebelumnya, Brigadir Yuvina telah menguasai dua bahasa asing yaitu bahasa Inggris dan Perancis.

"Awalnya saya memang suka belajar bahasa asing, kemudian saya berusaha belajar dan mendalami bahasa isyarat dengan guru SLB sejak bulan Desember tahun 2022 lalu hingga sekarang", ungkapnya.

Menurut Brigadir Yuvina, Polresta Banyumas dengan SLB B Yakut Purwokerto memang telah menjalin komunikasi yang baik dan sering berkegiatan bersama untuk memberikan penyuluhan kepada siswa siswi SLB.

Dia juga sangat bersyukur ketika diberi kesempatan secara rutin untuk dapat bertatap muka berbagi ilmu dan pengetahuan di sekolah tersebut.

"Dengan belajar bahasa isyarat, tentunya hal ini dapat meningkatkan rasa syukur saya ketika bersama-sama dengan anak-anak disabilitas yang luar biasa hebat meskipun memiliki keterbatasan", ungkapnya.

Dia juga berharap semoga anak-anak disabilitas khususnya penderita tuna rungu memiliki semangat untuk terus berkarya, berprestasi, tidak berkecil hati dan optimis menggapai cita-cita meskipun memiliki keterbatasan.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Siti Nurhayati, mengatakan bahwa ketrampilan bahasa isyarat yang dimiliki Brigadir Yuvina ini menjadi kebanggan institusi Polresta Banyumas karena merupakan nilai plus personil Polwan untuk dapat bermanfaat bagi sesama.

Selain itu, kemampuan bahasa isyarat juga merupakan salah satu implementasi road map program prioritas Kapolri untuk transformasi menuju Polri yang Presisi, yakni membangun sarana prasarana yang berorientasi pada HAM dan kelompok rentan.

"Dengan keterampilan menggunakan bahasa isyarat yang dimiliki Bripda Yuvina, tentunya akan sangat berguna bagi disabilitas tunarungu dan tunawicara untuk memperoleh informasi," ujar Kasi Humas.

(PID Presisi Humas Polresta Banyumas)


Viral kisah sedih seorang calon siswa (Casis) Tamtama Polri di Polda Sulawesi Utara (Sulut) karena ayahnya meninggal saat proses seleksi berlangsung. Ialah Fahri Potabuga yang mendapat kabar tak baik saat menjalani serangkaian tes jasmani.

Video dalam akun TikTok RoSdm PoldaSulut, memperlihatkan saat Fahri yang diberitahu usai menyelesaikan tes renang. Dia dihampiri seorang panitia seleksi untuk diajak berbicara sebelum menyampaikan kabar meninggalnya ayah Fahri.

Panitia seleksi tersebut awalnya mengajak Fahri berbicara dengan menanyakan motivasi mengikuti seleksi Tamtama dan latar belakang keluarganya. Dia mengaku, hanya daei keluarga biasa.

"Ini da bawa pa ngana di sini untuk mo kase tahu...ngana pe papa so meninggal," ujar panitia seleksi tersebut.

"Siap, belum komandan," ucap Fahri. 

Panitia seleksi tersebut akhirnya kembali menekankan kalimatnya bahwa ayahnya meninggal. Oleh karenanya, panitia seleksi sengaja mendahulukan urutan tes dan pemeriksaan Fahri, agar casis asal pengiriman Polres Kotamobagu ini dapat pulang lebih cepat ke rumahnya.

"Sudah, barusan dapat informasi. Jadi makanya torang dari panitia bekeng ngana duluan samua. Nanti ke antropometri ngana duluan," jelas panitia seleksi tersebut.

Fahri pun menangis sambil menutup wajahnya dengan kaos yang dikenakannya. Namun, dia memastikan masih akan terus kuat melewati cobaan ini.

"Ngana kuat neh," ujar panitia seleksi tersebut.

"Siap, komandan," jawab Fahri. 

Fahri akhirnya selesai menjalani pemeriksaan antropometri dengan mata yang berkaca-kaca. Dia lantas pulang diantar oleh tim dari Biro SDM Polda Sulut ke rumahnya di Desa Lobong, Kotamobagu. 

Sesampainya di rumah, Fahri disambut saudara-saudara yang berusaha menenangkannya. Fahri terus menangis sambil menunduk hingga di pelukan sang nenek.


Jakarta, Serasinews.com - Atlet eSports Ridel Yesaya Sumarandak menjadi salah satu calon siswa (Casis) Tamtama Polri T.A 2024. Ridel sendiri mendaftar sebagai Casis Tamtama dari Polres Minahasa. 

Adanya Ridel dalam pendaftaran Casis Tamtama tersebut menambah rentetan anak bangsa berprestasi di rekrutmen tahun ini.

“Saya memang bercita-cita jadi polisi sejak kecil,” ujarnya, Jumat (14/5/24).

Dia mengaku, meski menekuni eSports, tidak melunturkan niatnya untuk menjadi anggota Korps Bhayangkara. Dia tetap bertekad mengabdi kepada negeri ini dengan menjadi polisi.

“Yang pertama ingin menjadi berkat buat banyak orang lewat polisi, ingin membanggakan orang tua, ingin berbakti kepada bangsa dan negara juga membantu sesama manusia dengan menjadi polisi,” jelasnya.

Disebutkan Riedel, setahun terakhir dia menggencarkan olahraga, mencari tips, hingga belajar akademis demi lolos rekrutmen anggota Polri ini. Sebagai yang berlatarbelakang dari keluarga biasa, dia mengaku, seleksisi anggota Polri ini sangat mudah dimengerti tahap demi tahapnya.

“Masuk Polri ini kan gratis, saya cari tipsnya di internet juga mudah, saya belajar. Dengan persiapan yang matang, siapapun akan mudah melewatinya,” ujar dia.

Dalam riwayat prestasinya, Riedel pernah memenangkan ajang Asian Games 2018. Dia menyabet medali emas dan mengharumkan nama bangsa tersebut.

Dia juga pernah meraih juara satu Asia dalam rangka Tour eSport di Korea pada 2019. Kemudian juara dia eSport se-dunia yang diselenggarakan di China 2019.

Terakhir, dia mengikuti Clash Royal tingkat Asia dan memenangjan juara 3 pada 2020. Semuanya diraih dalam kompetisi tim.


Sumbar, Serasinews.com - Masih Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polda Sumatera Barat menggelar kegiatan bakti religi di dua tempat ibadah utama, yakni Mesjid Raya Sumbar dan sebuah gereja, tepatnya di depan Mapolda Sumbar, Jumat (14/6).

Kegiatan ini dipimpin Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH bersama beberapa PJU dan personel Polda Sumbar. 

Para personel membersihkan area luar masjid seperti taman, halaman, serta area wudhu. Begitu juga dengan di Gereja ST. Fransiscus. 

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan kegiatan bakti religi ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian terhadap kebersihan serta kenyamanan tempat ibadah.

Dengan melibatkan ratusan personel Polda Sumbar, kegiatan dimulai pada pagi hari dengan menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat ibadah. 

"Sebagai bentuk rasa syukur dan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78, kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kegiatan bakti religi ini adalah salah satu wujud kepedulian kami terhadap tempat-tempat ibadah yang menjadi pusat spiritual bagi umat," ujarnya 

Kegiatan bakti religi ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati Hari Bhayangkara, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta memperkuat kerukunan antar umat beragama. 

"Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih bersih, nyaman, dan harmonis untuk semua," kata Kabid Humas.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.