Latest Post


Pasaman Barat, Serasinews.com - Jajaran Reskrim Polres Pasaman Barat berhasil menangkap empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), satu orang pelaku dilumpuhkan dengan timah panas pada kedua kakinya pada saat ditangkap petugas.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP. Agung Tribawanto, S.I.K didampingi Kasat Reskrim AKP. Farel Haris, Kasi Humas AKP. Zulfikar saat jumpa pers di Mako Polres Pasbar, Rabu (19/6) mengatakan petugas terpaksa mengambil tindakan terarah dan terukur terhadap pelaku UK (45 tahun) karena berusaha melakukan perlawan kepada petugas saat penangkapan.

“Personil Reskrim Pasbar berhasil menangkap empat pelaku curanmor dari mengembangkan penyidikan atas beberapa laporan polisi dari masyarakat yang kehilangan sepeda motor. Kita berhasil mengamankan barang bukti sebanyak delapan unit, sementara satu buah sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melancarkan saat aksi curanmor tersebut, ” ungkap Kapolres AKBP. Agung Tribawanto S.I.K

Sementara dua unit sepeda motor juga berhasil diamankan Reskrim unit Polsek Sungai Beremas dengan mengamankan dua pelaku.

Kapolres Pasbar menjelaskan, Kepolisian Daerah Sumatera Barat melaksanakan operasi dengan sandi “OPS JARAN SINGGALANG 2024” yang mana operasi kepolsian ini bertujuan untuk memberantas Kejahatan terhadap kendaraan dengan meningkatkan kegiatan rutin dalam memberantas kejahatan terhadap kendaraan terutama Curanmor.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari mulai dari tanggal tanggal 30 Mei sampai tanggal 12 Juni 2024 secara serentak di seluruh wilayah hukum Polda Sumbar, ”

Menyikapi perintah tersebut Kapolres Pasaman Barat segera memerintahkan jajarannya untuk memaksimalkan hasil dari pelaksanaan ops jaran di wilkum Polres Pasaman Barat dan terkhusus kepada Sat Reskrim selaku fungsi yang dikedepankan kepada Kasat Reskrim AKP Farel Haris.

Menindak lanjuti perintah tersebut AKP Farel segera menginventarisir laporan Polisi tentang curanmor dan membentuk tim khusus yang mengatensi pengungkapan Laporan Polisi curanmor dengan mempertajam Peyelidikan. Sehingga berhasil mengungkap pelaku curanmor roda dua (sepeda motor) di wilkum Pasaman Barat sebanyak 8 (delapan) Laporan Polisi dan berhasil mengamankan 9 (sembilan) barang bukti sepeda motor, dan mengamankan 4 (empat) orang tersangka.

“Reskrim berhasil menangkap tersangka UK (45 tahun) ditangkap Ranah Batahan, IYE (32 tahun) ditangkap Bukittinggi yang merupakan Target operasi, Yan (29 tahun) ditangkap Air Bangis, Aput (30 tahun) ditangkap Air bangis pelaku juga merupakan tahanan Resnarkorba Pasbar.

“Dari interogasi tersangka, hasil curanmor tersebut digunakan pelaku untuk beli Narkoba, Pelaku tahanan Satnarkoba Polres Pasbar,”


Barang bukti yang diamankan pada operasi ini berupa
1. 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Vario warna cat hitam BA-5806- SC milik Sdr. SYAIFUL ANWAR, yang terjadi pada hari Rabu tanggal 21 Februari 2024 sekira jam 07.30 Wib, di Kantor Priroritas Bundaran Simpang Empat;
2. 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Vario 125 BA-3532-SAC warna cat merah milik Sdri. NENENG GUSNIDAR, di Perumahan Indah Gemilang Kampung Cubadak;
3). 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna cat hitam BA-5978- SQ milik RIKI ANDESKO, yang terjadi diteras Mesjid Taqwa Mahammadiah Jorong Sukamenanti;
5). 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna orange BA-5880-SZ milik Sdr. RAMON, yang terjadi di Perumahan Bumi Asri Jalan Kampung Sipirok Jorong Kampung Cubadak;
6). 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna putih kombinasi biru BA-3564-DW milik Sdri. SOFIA WELDI yang terjadi di Jalur | Jambak Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo;
7). 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna putih kombinasi biru BA-3564-DW milik Sdr. IKHLASHUL AMAL yang terjadi di Jorong Simpang Empat;
8). 1 (satu) unit sepeda motor Honda New Supra GTR 150 CC Sporty warna cat hitam BA-5474-SC milik NIRWAN EFENDI, yang terjadi di Samping Bengkel Gondrong Lubuk Buaya Jorong Pigogah Patibubur Nagari Aur Bangis.

Pelaku melancarkan modus operandi dengan cara melarikan kendaraan pada saat sedang terparkir. Merusak kunci kontak sepeda motor dengan kunci palsu, yang dikenal dengan istilah kunci T.

“Alasan motif pelaku tersangka melakukan pencurian sepeda motor tersebut adalah hasilnya untuk membeli narkotika jenis sabu, ” urai Kapolres Pasbar.
“Keempat tersangka dikenakan Pasal 363 jo pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal; 7 (tujuh) tahun. Semua Tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Polres Pasaman Barat untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkap Kapolres Agung Tribawanto.

Dengan dilaksanakan OPS JARAN SINGGALANG 2024 ini menunjukkan komitmen Polres Pasmar dalam memberantas tindak kriminal, terutama pencurian sepeda motor, yang meresahkan masyarakat.

Dengan keberhasilan operasi ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pasbar dapat terus terjaga.

Kapolres juga menegaskan akan terus melakukan operasi serupa untuk memastikan wilayah Pasbar aman dari tindak kejahatan.

Kepada masyarakat dihimbau untuk menjaga harta benda dan kendaraan, gunakan kunci keamanan ganda saat diparkir.

Para korban mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasih mereka kepada pihak kepolisian.

“Terima kasih banyak kepada bapa lopk-bapak polisi Polres Pasaman Barat” ujar Riki Andesko salah warga Sukamenanti, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.

Riki menceritakan pengalaman pahitnya saat sepeda motor miliknya dicuri.

“Saat itu saya sedang melaksanakan sholat baru rakaat kedua, mendengar motor dinyalakan. Saya teruskan sholat. Usai laksanakan sholat hendak pulang tidak melihat lagi sepeda motor diparkiran. Selanjutnya melaporkan peristiwa kehilangan motor ke SPKT Polres Pasbar, “ulas Riki.

“Alhamdulillah, motor saya ditemukan lagi dengan kurang lebih waktu sebulan, semoga dengan tertangkapnya pelaku tidak ada lagi pelaku curanmor yang meresahkan warga” Katanya.

Sementara Neneng korban curanmor mengucapkan terimakasih kepada jajaran Reskrim Polres Pasaman Barat yang telah berhasil mengungkapkan hilangnya sepeda motor Vario yang baru dibeli empat bulan lalu.

“Motor saya hilang yang diparkir depan rumah. Saya melaporkan kejadian tersebut, keesokan hari warga menemukan motor di kebun sawit jalan 32. Saya juga memberitahukan lagi ke polisi untuk ditindaklanjuti, ” sebutnya.

“Awalnya saya tidak tau siapa yang membawa motor saya. Akhirnya Polisi mengungkapkan pelaku curanmor yang ternyata meninggalkan motor saya karena kunci T nya patah saat dicuri. Terimakasih pada  Reskrim Polres Pasbar yang sudah menangkap pelaku” ulas Neneng mengakhiri.


Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH secara resmi membuka iven kejuaraan Badminton "Kapolda CUP 2024" di Hal Bulutangkis Polda Sumbar Badminton, Jalan Sudirman, Kota Padang, Rabu (19/6) sore. 

Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, Kasiter Korem Wirabraja dan stakeholder lainnya serta Pejabat Utama Polda Sumbar. 

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 78 yang jatuh pada 1 Juli 2024 nanti.

"Dalam rangkaian menyambut HUT Bhayangkara ke 78 ini kita melaksanakan pertandingan dan perlombaan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Khusus di Sumbar dan juga referensi dari perintah Kapolri salah satunya ada cabang keolahragaan Badminton yang nanti akan dipertandingkan di tingkat pusat," katanya.

Irjen Pol Suharyono melanjutkan, sebelum ke tingkat pusat itu, Polda Sumbar menyelenggarakannya dahulu di tingkat provinsi.

"Kita membuka kesempatan dari internal maupun eksternal, namun di tingkat pusat khusus untuk internal saja. Namun setidaknya kita bisa melihat prestasi dari adik-adik dan anak-anak kita, yang nantinya akan kita laporkan ke gubernur dan pihak terkait," ujarnya.

Kapolda Sumbar menambahkan, peserta kejuaraan Badminton Kapolda Cup ini begitu banyak, ada sekitar 800 hingga 900 orang.

"Bahkan ada dari luar provinsi Sumbar, itu karena kita batasi, kalau tidak akan banyak yang ikut. Intinya iven ini bukan masalah menang dan kalahnya tetapi bagaimana anak-anak kita itu menunjukkan prestasi terbaiknya," terangnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kombes Pol Teddy Rayendra mengatakan, iven ini merupakan salah satu wujud nyata partisipasi Polri (Polda Sumbar) untuk mendukung bangkitnya olahraga nasional khususnya Sumatera Barat. 

Kegiatan ini dijadikan sebagai barometer perkembangan prestasi para atlet muda dan sebagai ajang bagi para pencinta bulu tangkis terhadap pertandingan yang berkualitas. 

"Dengan Harapan akan bermunculan bibit-bibit yang berkualitas sebagai penerus prestasi bulu tangkis di tingkat regional, nasional bahkan internasional," ungkapnya.

Dirinya menyebut, total peserta berjumlah 1.020 dengan 646 pertandingan. Sementara itu total hadiah Rp140 juta.

"Kita ingin menggali bakat dan potensi atlet muda Bulu tangkis di Provinsi Sumatera Barat, menggairahkan dan memasyarakatkan olahraga Bulutangkis, memberikan wadah dan mendorong minat Olahraga Bulu tangkis bagi anak-anak muda dan mencegah anak-anak muda ke hal-hal negative dan perilaku menyimpang," ujarnya.
 
Diketahui, iven ini  dilaksanakan selama 5 hari dari Tanggal 19 — 23 Juni 2024, dengan peserta diikuti perwakilan dari Club/ PB di Pengprov, Pengkot/Pengcab di Sumatera serta beberapa Instansi di Sumatera Barat yang akan mengikuti tournament terbagi dalam beberapa kategori Atlet 

Berikut rinciannya:
Kategori Tunggal 
Tunggal Usia Dini Putra : 62 
Tunggal Usia Dini Putri : 19 
Tunggal Anak-anak Putra : 77 
Tunggal Anakanak Putri : 23 
Tunggal Pemula Putra : 83 
Tunggal Pemula Putri : 29 
Tunggal Remaja Putra : 46 
Tunggal Remaja Putri : 19 

Kategori Ganda 
Ganda Beregu antar Instansi : 20 Tim 
Ganda Beregu Satker/ Satwil : 34 Tim 
Ganda Ruri Polwan : 32 Tim

 

Arosuka, Serasinews.com - Kunjungan Ketua TP PKK Kabupaten Solok dalam rangka Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok. 

Dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Jajaran TP PKK Kabupaten Solok, Kepala OPD, Camat Lembang Jaya beserta jajaran, Forkopimcam, Walinagari se Kec Lembang Jaya, Kepala Puskesmas Bukit Sileh, Kader PKK, Kader Posyandu, Kader BKB, Kader KB, Kader Pembangunan Manusia, Tim Pendamping Keluarga tak lupa juga Sasaran Posyandu pada hari ini.

Sesuai penjelasan Ketua TP PKK Kabupaten Solok pada hari rabu tanggal 19 juni 2024, di Posyandu Mandahiliang Nagari Koto Laweh, Kec. Lembang Jaya menurutnya Gerakan intervensi serentak merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama masyarakat yang rentan terhadap masalah gizi seperti stunting. Perjuangan mencegah dan menurunkan stunting sebenarnya tidaklah sulit, selama dapat terjalin dengan baik koordinasi serta komunikasi dan kerjasama dari semua pihak. 

"Untuk itu saya berharap semua lintas sektoral, Kepala OPD, Camat serta Walinagari agar dapat bekerjasama serta saling menguatkan sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Solok. Gerakan ini akan memperkuat efektifitas intervensi pencegahan stunting. untuk itu kami juga berharap melalui program - program PKK akan dapat lebih mudah untuk mensosialisasikan atau mengkampanyekan gerakan pencegahan stunting seperti yang kita laksanakan pada hari ini",ujarnya. 

Dilanjutkan dengan pemberian sertifikat imunisasi dasar lengkap kepada beberapa bayi dan balita. Pemberian Bansos kepada Keluarga miskin resiko stunting dan Pelayanan Khusus Administrasi Kependudukan terhadap Lansia dan Masyarakat yang sakit dirumah.(*)


Padang, Serasinews.com - Euforia tengah melanda masyarakat Indonesia. Bukan hanya pecandu sepakbola yang bahagia. Mereka bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh Timnas Sepakbola U-23. Khusus Sumatera Barat, salah satu pemainnya adalah menantu dari politisi asal Sumbar, Andre Rosiade.

Meski gagal di gelaran Piala Dunia akibat dihentikan oleh Timnas Guinea pada babak Play Off di Paris, prestasi timnas sudah sangat luar biasa. Apalagi kebangkitan sepkbola Indonesia terjadi di era sepakbola modern dimana olahraga berpadu dengan kemajuan teknologi.

“Sudah sepantasnya euphoria ini dimanfaatkan sedemikian rupa untuk memoles lagi tim sepakbola di daerah kita. Semangat yang menyala-nyala sekarang dijadikan momentum indah untuk rekonstruksi olahraga sepakbola Sumatera Barat. Latihan dan pertandingan berjenjang perlu dihidupkan lagi untuk memajukan pesepakbolaan Sumbar,” ujar Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH.

Sebagai orang yang pernah bersama Pendawa Lima mengantarkan PSP Padang melaju ke Divisi Utama PSSI pada Tahun 1996 ini menegaskan perlunya dukungan yang makin kuat terhadap tim sepakbola. Terutama dukungan finansial yang bisa didapatkan dari Badan Usaha Milik Negara, maupun badan usaha milik Daerah,milik swasta. 

Ajakan Leonardy ini sejalan dengan transformasi yang dicanangkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sekaitan manajerial dan pelaksanaan liga di ajang Kongres Biasa PSSI 2024 beberapa waktu lalu. Akan digalang kolaborasi antara PSSI, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Erick ketika itu juga mendorong pembentukan Liga 4 sebagai langkah terobosan untuk memajukan mutu sepak bola di Tanah Air. Sumbar pun bisa memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.

Lebih jauh Leonardy mengungkapkan, rencana Erick Tohir mendapat dukungan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuary Daud, yang mewakili Mendagri Tito Karnavian. 

Kemendagri akan aktif mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat kebijakan dan alokasi anggaran guna pengembangan sepak bola guna  mendukung Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

“Momentum ini harus mampu kita manfaatkan sebaik-baiknya,” tegas Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu.

Leonardy mencontohkan, patut ditiru langkah berani dalam merekrut para pemain naturalisasi untuk memperkuat skuad timnas.Pemain naturalisasi ini adalah pemain asing yang beralih kewarganegaraan menjadi WNI karena hubungan darah keturunan Indonesia dari kakek atau nenek sesuai Undang-undang No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, tapi mereka memiliki komitmen tinggi membela timnas Indonesia. Maka langkah ini dapat diterapkan juga untuk pemain sepakbola daerah kita seperti Semen Padang FC dan PSP Padang dapat pula mempunyai banyak pemain naturalisasi ini. 

“Dengan kebersamaan kita, upaya mendatangkan pemain sepakbola yang dinaturalisasi ini bisa dilakukan untuk mendongkrak prestasi sepakbola Sumatera Barat. Kita pun harus tetap menyiapkan pemain pelapis dari putra-putra terbaik dari berbagai daerah di Sumatera barat,” ujarnya.

Makin hidupnya perkembangan sepakbola di Sumatera Barat, maka diharapkan lahir bibit-bibit pesepakbola handal yang akan memperkuat nagarinya, kecamatannya, kota/kabupatennya, provinsinya. Mereka bisa berlaga di kancak sepakbola profesional yang akan memperkuat tim sepakbola yang akan menorehkan prestasi di tingkat nasional, regional bahkan internasional.

Hidupkan lagi turnamen sepakbola di daerah kita. Pertandingan sepakbola tingkat nagari/desa/kelurahan, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, atau tingkat Sumbar. Dari pertandingan itulah dijaring bibit-bibit pesepakbola tadi.

Terkait dukungan terhadap turnamen sepakbola ini, Leonardy mengakui bahwa pihaknya terus memberikan fasilitas terhadap generasi muda yang mau menggelar pertandingannya. Ada yang dibantu untuk hadiah piala juara I, II dan III beserta hadiah uang. Ada juga yang difasilitasi hingga trophy bergilirnya. Bahkan ada pula pelaksanaan turnamennya diberi dukungan nyata.

“Sebagai Anggota DPD RI, Leonardy terus berupaya memberikan dukungan terhadap pengembangan olahraga. Karena salah satu prioritas penggunaan dana desa itu adalah untuk membangun sarana dan prasarana olahraga di tingkat desa/nagari. Bisa diselaraskan dengan program membangun stadion mini dari Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ujarnya.

Para pemuda ini pun didorong Leonardy untuk memanfaatkan momen pelaksanaan turnamen ini untuk mengasah potensi dirinya menjadi event organization. Mereka harus mampu menjadikan ajang tersebut untuk sosialisasi diri, melatih kepekaan intuisi bisnis sambil berkegiatan sosial bersama teman-temannya. Dan Alhamdulillah mereka yang mampu menerapkannya, telah berulangkali melaksanakan turnamen dengan memperebutkan piala bergilir dari Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa.  (*)



Padang - Euforia tengah melanda masyarakat Indonesia. Bukan hanya pecandu sepakbola yang bahagia. Mereka bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh Timnas Sepakbola U-23. Khusus Sumatera Barat, salah satu pemainnya adalah menantu dari politisi asal Sumbar, Andre Rosiade.


Meski gagal di gelaran Piala Dunia akibat dihentikan oleh Timnas Guinea pada babak Play Off di Paris, prestasi timnas sudah sangat luar biasa. Apalagi kebangkitan sepkbola Indonesia terjadi di era sepakbola modern dimana olahraga berpadu dengan kemajuan teknologi.


“Sudah sepantasnya euphoria ini dimanfaatkan sedemikian rupa untuk memoles lagi tim sepakbola di daerah kita. Semangat yang menyala-nyala sekarang dijadikan momentum indah untuk rekonstruksi olahraga sepakbola Sumatera Barat. Latihan dan pertandingan berjenjang perlu dihidupkan lagi untuk memajukan pesepakbolaan Sumbar,” ujar Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH.


Sebagai orang yang pernah bersama Pendawa Lima mengantarkan PSP Padang melaju ke Divisi Utama PSSI pada Tahun 1996 ini menegaskan perlunya dukungan yang makin kuat terhadap tim sepakbola. Terutama dukungan finansial yang bisa didapatkan dari Badan Usaha Milik Negara, maupun badan usaha milik Daerah,milik swasta. 


Ajakan Leonardy ini sejalan dengan transformasi yang dicanangkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sekaitan manajerial dan pelaksanaan liga di ajang Kongres Biasa PSSI 2024 beberapa waktu lalu. Akan digalang kolaborasi antara PSSI, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Erick ketika itu juga mendorong pembentukan Liga 4 sebagai langkah terobosan untuk memajukan mutu sepak bola di Tanah Air. Sumbar pun bisa memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.


Lebih jauh Leonardy mengungkapkan, rencana Erick Tohir mendapat dukungan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuary Daud, yang mewakili Mendagri Tito Karnavian. Kemendagri akan aktif mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat kebijakan dan alokasi anggaran guna pengembangan sepak bola guna 

mendukung Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

 “Momentum ini harus mampu kita manfaatkan sebaik-baiknya,” tegas Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu.


Leonardy mencontohkan, patut ditiru langkah berani dalam merekrut para pemain naturalisasi untuk memperkuat skuad timnas.Pemain naturalisasi ini adalah pemain asing yang beralih kewarganegaraan menjadi WNI karena hubungan darah keturunan Indonesia dari kakek atau nenek sesuai Undang-undang No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, tapi mereka memiliki komitmen tinggi membela timnas Indonesia. Maka langkah ini dapat diterapkan juga untuk pemain sepakbola daerah kita seperti Semen Padang FC dan PSP Padang dapat pula mempunyai banyak pemain naturalisasi ini. 


“Dengan kebersamaan kita, upaya mendatangkan pemain sepakbola yang dinaturalisasi ini bisa dilakukan untuk mendongkrak prestasi sepakbola Sumatera Barat. Kita pun harus tetap menyiapkan pemain pelapis dari putra-putra terbaik dari berbagai daerah di Sumatera barat,” ujarnya.


Makin hidupnya perkembangan sepakbola di Sumatera Barat, maka diharapkan lahir bibit-bibit pesepakbola handal yang akan memperkuat nagarinya, kecamatannya, kota/kabupatennya, provinsinya. Mereka bisa berlaga di kancak sepakbola profesional yang akan memperkuat tim sepakbola yang akan menorehkan prestasi di tingkat nasional, regional bahkan internasional.

Hidupkan lagi turnamen sepakbola di daerah kita. Pertandingan sepakbola tingkat nagari/desa/kelurahan, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, atau tingkat Sumbar. Dari pertandingan itulah dijaring bibit-bibit pesepakbola tadi.


Terkait dukungan terhadap turnamen sepakbola ini, Leonardy mengakui bahwa pihaknya terus memberikan fasilitas terhadap generasi muda yang mau menggelar pertandingannya. Ada yang dibantu untuk hadiah piala juara I, II dan III beserta hadiah uang. Ada juga yang difasilitasi hingga trophy bergilirnya. Bahkan ada pula pelaksanaan turnamennya diberi dukungan nyata.


“Sebagai Anggota DPD RI, Leonardy terus berupaya memberikan dukungan terhadap pengembangan olahraga. Karena salah satu prioritas penggunaan dana desa itu adalah untuk membangun sarana dan prasarana olahraga di tingkat desa/nagari. Bisa diselaraskan dengan program membangun stadion mini dari Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ujarnya.


Para pemuda ini pun didorong Leonardy untuk memanfaatkan momen pelaksanaan turnamen ini untuk mengasah potensi dirinya menjadi event organization. Mereka harus mampu menjadikan ajang tersebut untuk sosialisasi diri, melatih kepekaan intuisi bisnis sambil berkegiatan sosial bersama teman-temannya. Dan Alhamdulillah mereka yang mampu menerapkannya, telah berulangkali melaksanakan turnamen dengan memperebutkan piala bergilir dari Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa.  (*)


Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumatera Barat (Sumbar) beserta Polres sejajaran pada lebaran Idul Adha 1445 Hijriah ini, berkurban sebanyak 154 ekor sapi dan 19 ekor kambing. 

Khusus kurban Polda Sumbar, sebanyak 28 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Dimana, dari 28 ekor sapi tersebut, satu ekor sapi diserahkan kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar. 

Untuk penyerahan sapi kepada PWI Sumbar, diserahkan langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH didampingi Wakapolda Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH kepada Ketua PWI Sumbar Widya Nevies, Senin (17/6) di lapangan Satbrimob Polda Sumbar. 

Dalam momen tersebut, Kapolda Sumbar juga menyampaikan selamat hari raya Idul Adha kepada seluruh masyarakat yang merayakannya.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik menyampaikan, untuk penyembelihan hewan kurban Polda Sumbar dilaksanakan di Mako Satbrimob. 

"27 ekor sapi dan 2 kambing yang telah dipotong ini, nantinya daging-daging tersebut akan didistribusikan untuk masyarakat, dan kepada Panti Asuhan," katanya. 

Sementara, 126 sapi dan 17 ekor kambing lainnya akan dilakukan di masing-masing Polres dan juga diserahkan kepada masyarakat.(*)


Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo akan memberikan penghargaan kepada dua anggota Polri yang karya ilmiahnya diterbitkan oleh Rochester Institute of Technology Dubai.

Kedua anggota tersebut adalah personel Divpropam Polri Iptu I Putu Novi Candra Kurniawan, Dipl.PIL., S.Tr.K., S.l.K., dan personel Polda Sumatera Barat Iptu Andi Muhammad Nurfadli, Dipl.PIL., S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., CPHR. Thesis mereka menjadi satu-satunya karya ilmiah anak bangsa hang diterbitkan oleh Rochester Institute of Technology Dubai.

“Atas prestasi keduanya, Bapak Kapolri akan memberikan penghargaan pin emas atas prestasi yang mereka ukir dengan diterbitkannya karya ilmiah oleh Rochester Institute of Technology Dubai,” jelas Irjen. Pol. Dedi, Minggu (16/6/24).

Menurut As SDM, karya ilmiah mereka bisa diterbitkan oleh Rochester Institute of Technology Dubai saat mengikuti pendidikan Policing Innovation and Leadership oleh Uni Emirat Arab. Atas raihan itu, keduanya mengharumkan nama institusi dan bangsa Indonesia di kancah pendidikan internasional.

“Selama mengikuti pendidikan di Akademi Kepolisian Dubai itu, dua putra Bhayangkara tersebut berhasil mengukir prestasi dengan penilaian terbaik pada bidang akademik dan jasmani,” ujar Irjen. Pol. Dedi.

Keberhasilan keduanya, ujar As SDM, menjadi wujud nyata Korps Bhayangkara yang bertransformasi menuju Polri Presisi. Diharapkan, raihan kedua anggota tersebut dapat menjadi motivasi bagi anggota lainnya untuk terus berprestasi.

Pendidikan Policing Innovation and Leadership dilaksanakan di Dubai Police Academy, yang dibuka oleh Putra Mahkota Dubai, HH Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid al Maktoum pada Januari lalu. Mereka menjalani pendidikan selama hampir 6 bulan, bersama dengan ratusan peserta lainnya dari 50 negara internasional.

Pada saat menjalani pendidikan, Iptu Andi didapuk sebagai lulusan bidang akademik terbaik. Selesai melaksanakan pendidikan tersebut, Iptu Andi Muhammad Nurfadli bersama-sama rekan lainnya akhirnya dilantik oleh Kepala Kepolisian Emirate Dubai, Letnan General Abdullah Khalifa Almarri pada akhir Mei 2024.

“Alhamdulillah saya berterima kasih kepada Bapak Kapolri atas diberikan kesempatan yang baik ini kepada kami untuk mengikuti pendidikan Policing Innovation and Leadership,” ujar Iptu Andi Muhammad Nurfadli.

Ia berharap, ilmu yang diperolehnya tersebut dapat di aplikasikan dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, dapat semakin mengabdi pada bangsa dan negara.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.