Latest Post



Agus Salim - Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Barat, Dra. Dessy Adin, MM, MSi, bersama dengan Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang @hendrapebrizal76, menandatangani Nota Kesepahaman dalam rangka Implementasi Good Corporate Governance, Risk Management and Compliance (GRC) di lingkungan Perumda Air Minum Kota Padang, (24/6/24).

Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah terwujudnya implementasi Good Corporate Governance, Risk Management, dan Compliance (GRC) di lingkungan Perumda Air Minum Kota Padang melalui pendampingan, pembinaan, penerapan, pengembangan, serta penguatan yang pelaksanaannya didukung dengan keahlian, kemampuan, dan kewenangan yang dimiliki.

Nota kesepahaman yang telah ditandatangani menjadi wujud nyata komitmen Perumda Air Minum Kota Padang untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan air minum yang dilakukan. Dalam kesempatan ini, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan Nota Kesepahaman ini merupakan komitmen dan keseriusan BPKP dalam mengawal GRC di Perumda Air Minum Kota Padang agar dapat membantu implementasi tata kelola risiko agar kinerja PDAM dalam mencukupi kebutuhan dasar air masyarakat khususnya di kota Padang dapat terealisasi dengan baik. Model GRC yang diterapkan bisa menjadi alat bagi Perumda Air Minum Kota Padang untuk menuju dan mewujudkan Good Coorporate Governance.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, @hendrapebrizal76, mengucapkan terima kash kepada Perwakilan BPKP Sumbar telah bersedia membantu Perumda Air Minum Kota Padang dalam memperbaiki pengelolaan BUMD melalui penerapan GRC.

Semoga melalui MoU ini, dapat menghadirkan sinergi yang mampu mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan meningkatkan kemandirian perusahaan.


Sumbar, Serasinews.com - Masih dalam rangkaian menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar ziarah dan tabur bunga, Senin (24/6).

Ziarah yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Kusuma, Lolong, Padang ini dipimpin oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH. 

Kegiatan diawali dengan upacara dan peletakan karangan bunga di tugu monumen pahlawan. Selanjutnya Kapolda beserta rombongan Pejabat Utama dan Bhayangkari menabur bunga di makam pahlawan.

Sementara, untuk pelaksanaan tabur bunga dilaksanakan di Dermaga Mako Ditpolairud Polda Sumbar. 

Upacara tabur bunga itu dipimpin oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH yang juga dihadiri beberapa PJU Polda Sumbar. 

Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, kegiatan ziarah dan tabur bunga itu merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Bhayangkara. 

"Untuk mengenang jasa para pahlawan kita yang gugur dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.(*)


Jakarta, Serasinews.com - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi Polri atas peluncuran sistem digitalisasi perizinan event.

“Kami sampaikan apresiasi kepada Polri, Kapolri beserta jajaran atas gerak cepat dalam pengembangan perizinan online yang kita rintis bersama sama sebagai respons atas kebutuhan industri pariwisata. Perizinan online akan memberikan kredibilitas dan transparansi yang berkeadilan bagi industri pariwisata dalam pelaksanaan event-event," ujar Menkomarves dalam sambutan di acara peluncuran tersebut, Senin (24/6/24).

Menurut Menko, kegiatan digitalisasi ini adalah upaya Indonesia meningkatkan daya saing pariwisata sebagai destinasi utama Asia Tenggara dan meningkatkan jumlah event internasional. Dengan demikian, industri kreatif akan semakin mendorong perekonomian dalam negeri.

"Hal ini akan menjadi magnet untuk mendorong pencapaian target 1,25 miliar perjalanan wisatawan Nusantara dan 14,3 juta wisman dalam rangka program nasional bangga berwisata di Indonesia 2024," ungkap Menko.

Ia menambahkan, penggunaan OSS dalam digitalisasi perizinan event akan mempermudah pendaftaran kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE), pemangkasan duplikasi perizinan, memotong izin pendaftaran serta memudahkan pembayaran. Apalagi, operasionalnya melibatkan lintas kementerian seperti Kemenko Marves, Kemenkeu, Kemenparekraf, KemenpanRB, Pemprov DKI Jakarta, Polri, dan Telkom.

"Yang membanggakan sistem ini dibangun sepenuhnya oleh anak-anak bangsa tanpa keterlibatan konsultan asing. Jadi pure anak-anak Indonesia," ungkapnya.

Ditekankan Menko, semangat digitalisasi perizinan event akan mengatasi kerumitan birokrasi dan mempercepat kinerja pemerintahan tanpa membuat aplikasi baru. Ia mengatakan, digitalisasi dan kemudahan perizinan event akan membuat pemerintah semakin sering menyelenggarakan event menarik nasional maupun internasional untuk menarik wisatawan mancanegara.

Saat ini, ujarnya, pemerintah sudah menerapkan untuk kemudahan izin kegiatan nasional dalam kurun waktu maksimal 14 hari. Pemerintah juga tengah mengintergrasikan pengajuan izin kegiatan internasional berupa izin kerja tenaga asing dan visa TKA online dan perizinan impor sementara.

"Dengan integrasi tersebut,  perizinan penyelenggaraan event musik dan sejenisnya yang berskala internasional akan lebih mudah diperoleh. Hal ini akan meningkatkan daya ungkit Indonesia agar lebih kompetitif dibanding negara tetangga," jelasnya.

 

Jakarta, Serasinews.com – Wakapolri Komjen Agus Andrianto mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri berziarah serta tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024). 

Ziarah serta tabur bunga ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2024 mendatang. Selain itu, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang momen HUT Bhayangkara.

Ziarah ini merupakan wujud untuk mengenang nilai-nilai perjuangan maupun keteladanan dari seluruh pahlawan Negara Indonesia. Dengan mengenang dan merefleksikan keteladanan serta perjuangan para pahlawan, hal ini bisa menjadi semangat untuk seluruh personel Polri dalam menghadapi seluruh tantangan maupun tugas kedepannya. 

Sebelumnya Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan berbagai kegiatan dilakukan Polri jelang Hari Bhayangkara. Salah satunya adalah melaksanakan ziarah di TMP kalibata

"Untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-78 Polri mengadakan rangkaian kegiatan tradisi serta lomba-lomba yang dibuka untuk umum," ujar Brigjen Trunoyudo di Mabes Polri, Senin (19/6).

Adapun tema Hari Bhayangkara tahun ini yakni 'Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas'.



NTT, Serasinews.com - Yudi Purnomo Harahap Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri kepada Media menyatakan bahwa tim bersama Polres Manggarai dan Polres Manggarai Barat memantau penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat NTT. 

Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 18-22 Juni 2024. Tim terdiri dari Hotman Tambunan selaku Ketua Tim, Herbert Nababan selalu Wakil Ketua Tim, dengan beranggotakan Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK ini menambahkan pemantauan ini penting untuk menekan adanya penyalahgunaan maupun penyelewengan pupuk subsidi yang menyebabkan terjadinya kerugian keuangan negara serta memastikan petani yang berhak mendapatkan pupuk subsidi benar benar mendapatkannya tepat waktu sesuai kebutuhan sehingga tidak terjadi isu kelangkaan pupuk lagi.

Herbert Nababan Wakil Ketua Tim yang merupakan mantan Penyidik senior KPK memimpin langsung pertemuan antara Satgassus, Kementerian Pertanian dengan  Bupati Manggarai dan Bupati Manggarai Barat beserta jajaran termasuk dihadiri juga dari pihak PT Pupuk Indonesia, Distributor Pupuk dan Kelompok Petani. 

Dalam pertemuan tersebut Herbert Nababan menekankan kembali bahwa jangan sampai ada penyelewengan terhadap penggunaan pupuk subsidi dan distribusi harus lancar sampai ke petani yang berhak. Selain itu Satgassus juga memonitoring tindak lanjut pemkab dalam melakukan perubahan alokasi pasca penambahan kuota pupuk subsidi dari 4,7 ton menjadi 9,5 juta ton *(total nilai subsidi sebesar Rp54 Triliun)*

Herbert juga mengatakan bahwa Tim juga melakukan kunjungan ke Kios Pupuk untuk memastikan ketersediaan stock pupuk dan juga penyaluran dilakukan dengan benar sesuai aturan yang berlaku.

Menurut Hotman tim ke Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat karena penebusan pupuk bersubsidi di kedua wilayah ini menggunakan 2 (dua) metode penebusan yaitu dengan kartu tani dan KTP dan mengecek bagaimana dinas pertanian melakukan pendataan petani penerima pupuk bersubsidi.

Kemudian, Hotman selaku Ketua tim menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan  tim menemukan 

1. Di kedua kabupaten tersebut masih banyak petani bahkan mencapai ribuan yg seharusnya secara kriteria berhak mendapatkan pupuk bersubsidi tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi karena belum terdaftar di E-RDKK. Hal ini salah satunya disebabkan oleh belum padu padannya nomor NIK petani dengan data dukcapil dan tidak cukupnya waktu untuk melakukan penginputan data di E-RDKK. Satgassus menyarankan agar segera data NIK petani dipadupadankan dengan data Dukcapil dan kemudian segera mendaftarkan mereka di data Simluhtan dan data E-RDKK. Dalam hal ini juga Satgassus menyarankan kepada Kementerian Pertanian RI utk memberi waktu yg cukup pada Kabupaten utk melakukan peng input an data di E-RDKK dan memberi kebebasan pada Dinas Pertanian Kabupaten melakukan perubahan E-RDKK nya dlm batas yg diperbolehkan oleh Permentan menyesuaikan dengan kemampuan pendataan masing2 kabupaten.

2. Sampai dengan Juni 2024, masih banyak kartu tani yg belum disalurkan oleh bank kepada petani sehingga petani tidak bisa menebus jatah pupuk bersubsidinya. Dari hasil pengamatan Satgassus dan berdasarkan persepsi petani di NTT akan kartu tani, maka Satgassus menyarankan untuk tahun depan agar penebusan pupuk bersubsidi di NTT cukup menggunakan satu mekanisme yaitu penebusan dengan menggunakan KTP.

3. Masih belum terdistribusinya secara merata keberadaan kios, bahkan ada petani yg harus menebus pupuk dgn jarak lebih kurang 80km. Untuk itu Satgassus menyarankan pada Kementerian Pertanian RI utk mengatur dalam petunjuk teknis jarak maksimum keberadaan kios dari petani. Satgassus juga menyarankan untuk mempertimbangkan BUMDes dan KUD menjadi kios sehingga dekat dengan lokasi petani.

4. Para distributor dan kios masih belum memahami petunjuk teknis penyaluran secara utuh dan untuk itu Satgassus menyarankan agar PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) secara intens melakukan sosialisasi akan aturan-aturan teknis penebusan kepada para distributor dan kios di propinsi NTT.

5. Kios dan distributor juga belum memahami kewajiban stok minimum di masing-masing gudang distributor dan kios. Untuk itu diharapkan Dinas Perdagangan Kabupaten untuk mengawasi secara intens keberadaan stok ini dan juga agar PIHC segera memberikan akses jumlah stok di kios dan distributor kepada dinas perdagangan dan dinas pertanian kabupaten sehingga mereka bisa melakukan pengawasan dan melakukan antisipasi jik stok tidak ada di kios dan distributor.

6. Masih banyaknya penolakan transaksi penebusan oleh Tim Verifikasi dan Validasi (Verval) Kecamatan karena ketidaklengkapan administrasi. Hal ini sangat merugikan kios jk benar pupuk tersebut sudah disalurkan kepada petani. Untuk itu Satgassus menyarankan kepada Kementerian Pertanian RI utk membuat petunjuk verval dimana sebelum transaksi penebusan diverifikasi oleh Tim Verval kecamatan, agar terlebih dahulu transaksi ini di verval oleh Tim PIHC utk memperbaiki dan melengkapi administrasi yg diperlukan sesuai standar yg ada sehingga memastikan tidak adanya lagi penolakan keabsahan transaksi oleh Tim Verval Kecamatan.

Dalam kesempatan ini juga Satgassus mendapatkan keluhan dari petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bahwa mereka tidak lagi didukung operasional yang memadai ketika melaksanakan tugas pendataan petani dan verifikasi validasi transaksi penebusan pupuk bersubsidi.  Pada kesempatan tersebut Satgassus meminta pada Pemerintah kabupaten dan Kementerian Pertanian RI untuk memberikan dukungan operasional yang cukup mengingat strategisnya peran PPL dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi program pupuk bersubsidi ini yg menggunakan metode digitalisasi dalam pendataan, penebusan, serta verifikasi dan validasi  transaksi.


Kota Kupang, Serasinews.com - Kegiatan spektakuler, Fashion Carnaval Pagelaran Budaya Bhayangkara HUT Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, resmi dibuka oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A. (22/6).

Acara yang berlangsung di Jl. Eltari, depan kantor Gubernur NTT, ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi seperti Wakapolda NTT, Irwasda Polda NTT, serta para pejabat utama Polda NTT.

Dalam sambutannya, Kapolda NTT mengungkapkan tujuan dari Fashion Carnaval ini, yaitu untuk mengangkat dan mempromosikan warisan budaya serta membangun memori masa depan etnis budaya yang beragam di Provinsi NTT. "Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun komunikasi budaya di NTT yang kaya akan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan masyarakatnya yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan," ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolda menambahkan, "Ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat NTT. Melalui acara ini, kita dapat menyaksikan betapa beragamnya budaya dan tradisi yang dimiliki oleh daerah kita. Mari kita jaga dan lestarikan budaya NTT."

Fashion Carnaval ini melibatkan peserta dari masing-masing kabupaten/kota di wilayah Polda NTT, yang diwakili oleh Polres/Polresta setempat. Setiap Polres mengirimkan modelnya untuk berpartisipasi dalam acara ini.

Acara dimulai dengan parade yang melibatkan pasukan karnaval seperti pasukan berkuda, Drumband Polda NTT, pasukan dari berbagai Polres di jajaran Polda NTT, Barongsai, dan Ekawangi. Kegiatan ini ditandai dengan pelepasan pasukan karnaval oleh Kapolda NTT dengan mengibarkan bendera, dimulai dari Jalan Eltari dan berakhir di lapangan Mapolda NTT.

Dengan demikian, Fashion Carnaval Pagelaran Budaya Bhayangkara HUT Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024 tidak hanya menjadi wujud perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat keberagaman budaya dan mempromosikan potensi pariwisata Provinsi NTT.


Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memberikan penjelasan terkait penemuan mayat seorang anak laki-laki yang bernama Afif Maulana di bawah jembatan Kuranji yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan Kapolda saat konferensi pers yang didampingi Dirreskrimsus Kombes Pol Alfian Nurnas, S.Ik, Dirreskrimum Kombes Pol Andri Kurniawan, S.Ik, Wakapolresta Padang AKBP Ruly Indra Wijayanto, S.Ik, Kepala Komnas Ham Perwakilan Sumbar, Katua LKAAM Sumbar dan salah satu tokoh masyarakat dari Kerapatan Adat Nagari (KAN), Minggu (23/6) di Polresta Padang.

Awalnya, Irjen Pol Suharyono menyampaikan duka terhadap keluarga Afif Maulana atas musibah yang terjadi tersebut.

“Saya atas nama Kapolda Sumbar menyampaikan bela sungkawa. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono mengatakan, sudah ada 40 saksi diperiksa dalam kasus penemuan jasad korban yang bernama Afif Maulana Warga Kecamatan Lubuk Kilangan ditemukan oleh salah seorang pegawai cafe di sungai Jembatan Kuranji, Kota Padang.

“Dalam 40 saksi yang dimintak keterangan ada 30 orang personil Sabhara Polda Sumbar yang mana pas kejadian itu sedang mengamankan sebanyak 18 orang pelajar yang tawuran di Kuranji tersebut.

“Saya bertanggung jawab penuh akan kasus penemuan jasad Afif Maulana, sampai saat sekarang kita masih mendalami kasus ini, pas di hari yang sama itu kita mengamankan 18 orang remaja tawuran, tidak ada yang namanya Afif Maulana,”ungkapnya.

Nah, ketika 18 orang yang kita amankan tersebut, memang ada diamankan satu motor milik Afif Maulana tapi yang memakai temannya, pas kejadian teman afif maulana tersebut, ada salah satu personil mendengar bahwa ia diajak Afif Maulana untuk terjun ke jembatan tersebut.

“Ketika kita amankan ada puluhan senjata tajam milik para pelaku tawuran, semuanya kita bawa, 18 orang remaja yang kita amankan 17 diantaranya diserahkan ke pihak orang tua, satu masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya.

Untuk yang membuat konten di media sosial yang menyebarkan kesaksian dari temannya Afif tersebut, pihaknya akan meminta keterangannya.

“Untuk 30 personil yang sudah dimintak keterangan, seadainya ada yang terbukti melakukan perbuatan tersebut akan kita tindak tegas. Untuk sementara belum ada yang kita amankan dalam kasus ini, dan hasil otopsi masih belum keluar, kita masih menunggu,” ungkapnya.

Dan dengan tegas, Irjen Pol Suharyono akan bertanggung jawab penuh dan terus memantau kelanjutan kasus ini.

“Yang jelas kita akan kawal penuh kasus ini, bagaimana kelanjutan ini akan terus kita sampaikan kepada media,” pungkasnya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.