Latest Post


Jawa Barat – Mabes Polri menggelar Bakti Sosial Kesehatan untuk masyarakat di seluruh Indonesia. Kegiatan layanan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari rangkaian HUT Bhayangkara ke-78.

Puncak bakti sosial kesehatan ini dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/6/2024). 

Kapolri dalam kesempatan ini menyapa masyarakat yang hadir pada saat itu termasuk penyandang disabilitas. Selain itu, Kapolri secara simbolis menyerahkan bantuan kaki palsu.

Dalam kegiatan ini Polri memecahkan Rekor MURI pelayanan kesehatan kepada penyandang disabilitas terbanyak dengan jumlah 10.000 peserta.

Bakti kesehatan Polri ini telah dilaksanakan pada tanggal 30 Mei hingga 25 juni 2024 oleh seluruh Biddokkes Polda dan Rumkit Bhayangkara jajaran. 

Adapun Polri telah melaksanakan 3.850 kegiatan yang diantaranya ada pengobatan umum sebanyak 2.000 kegiatan, operasi katarak 300 kegiatan, pengobatan untuk anak stunting 100 kegiatan. Ada juga beberapa kegiatan lain seperti, pengobatan gigi, hingga vaksinasi polio.

Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sosial Polri kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.


Padang -- Setelah politisi senior Partai Golkar Pessel, Saidal Masfiyuddin memberikan testimoni secara khusus terkait penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) oleh KPU Sumbar pada 13 Juli 2024 mendatang kepada sosok Leonardy Harmainy, SI.P, MH, Dt Bandaro Basa nomor urut 10, berikutnya diberikan Drs Firdaus Ilyas, MM, karate senior Ranah Minang. Firdaus mengungkapkan pengalaman langsung dalam pembinaan olahraga beladiri ini bersama Leonardy Harmainy yang akrab disapa Bang Leo.


Firdaus Ilyas, karateka DAN VII, yang juga pensiunan birokrat Kota Padang menceritakan tantangan dan keberhasilan Bang Leo dalam kepimimpinannya selaku pucuk pimpinan organisasi beladiri.


"Bang Leonardy adalah tokoh masyarakat Sumbar yang patut kita menangkan pada penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) oleh KPU Sumbar pada 13 Juli 2024 mendatang. Melalui Bang Leo, saya belajar banyak tentang pengabdian dan pentingnya kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dalam menjalankan roda organisasi," ujar Firdaus Ilyas, yang juga salah seorang Pendiri Forki Sumbar ini.


Firdaus yang kini menjabat Wakil Ketua Forki Sumbar yang saat ini dipimpin Andre Rosiade menyampaikan himbauan kepada para karateka dan Masyarakat Beladiri di Sumbar untuk memilih Leonardy Harmainy saat PSU DPD RI nanti. 


"Sebagai senior karate, saya perlu mengingatkan peranan Shihan Leonardy Harmainy, Karateka DAN VIII, dalam memajukan karate dan beladiri lainnya di Sumbar. Saat Shihan Leonardy menjadi Ketua Forki Sumbar, pada PON Kaltim 2008, untuk  pertama kalinya dalam sejarah Karate Sumbar, Tim Forki Sumbar mendapat Emas Pertama atas nama Martinel Prihastuti, ini berkat perjuangan Shihan Leonardy mendatangkan pelatih internasional dari Malaysia, Sensei Aripalagan, dan Sensei Saleh Alhabsi Pelatih Nasional, Mantan Atlit Dunia, melatih Tim karate PON Sumbar," kata pria yang pernah menjadi Ketua Pengprov Lemkari Sumbar 3 periode kepada wartawan media ini, Rabu (26/6).


Lebih lanjut ia menceritakan bahwa sosok Leonardy Harmainy berperan aktif pada Kejurnas Perguruan karate Lemkari Tahun 2006, dimana dengan kewenangan yang dimiliki, Shihan Leonardy yang saat itu menjabat Ketua DPRD Sumbar mampu mengirimkan puluhan atlet duta Sumbar pada kejurnas Piala Wapres Yusuf Kalla di Jakarta, yang hasilnya Sumbar meraih Juara Umum 2 (dua), dari seluruh Indonesia, serta merebut Trophi Juara antar juara dari seluruh kelas perorangan, atas nama Atlit Yessy Maryance.


Kepercayaan masyarakat karate Sumbar terus berlanjut dengan memilih Leonardy Harmainy secara aklamasi menjadi Ketua Umum Forki Pengprov Sumbar. Firdaus lalu menjelaskan bagaimana sosok Leonardy tetap menjaga kekompakan masing-masing perguruan karate di Sumatera Barat, meski ego masing-masing perguruan karate yang berhimpun di Forki Sumbar cukup tinggi.


Firdaus bersama rekan seperguruan Lemkari di Sumbar juga selalu fokus mendorong dan memberikan pengabdian terbaik untuk pembinaan generasi muda Indonesia melalui perguruan Lemkari, tak pelak pada Kongres PB Lemkari di Gedung MPR-RI Jakarta, Kamis 20 Agustus 2020, Leonardy Harmainy terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB Lemkari periode 2020-2024, yang pada periode sebelumnya juga menjadi anggota Dewan Guru PB Lemkari.

 
Terakhir, Firdaus Ilyas menyampaikan reputasi pembinaan prestasi para atlet karate oleh Leonardy adalah, di tengah kesibukannya sebagai Senator diakui para pembina perguruan karate lainnya di Indonesia. Betapa tidak dari hasil Kejurnas Pra PON gelaran PB Forki pada tahun 2023 lalu di Kalimantan Selatan, PB Lemkari terbanyak mendapatkan tiket ke ajang multiiven nasional, PON Aceh-Sumut, akhir tahun 2024 ini.


"Pemberdayaan personalia bidang-bidang organisasi adalah kunci untuk melahirkan atlet berprestasi. Buktinya 34 karateka perguruan Lemkari akan turun pada ajang PON 2024 mendatang yang terseleksi baik melalui Forki dan KONI di masing-masing provinsi se-Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Shihan Fir ini.


Lebih rinci Shihan Fir mengatakan, kepemimpinan Bang Leo di dalam menata kelola PB Lemkari sudah teruji, dimana dengan 34 atlet yang bertarung di PON 2024 nanti, PB Lemkari berjaya di rangking 3 dan tercatat perguruan karate terbanyak menempatkan atletnya dari 25 perguruan karate di bawah jajaran PB Forki.


Firdaus menambahkan pada bulan Mei 2024 lalu, 2 Orang atlet Lemkari memperkuat Tim karate Indonesia di Kejuaraan Karate Asean di Thailand, yang hasilnya sangat membanggakan PB Lemkari yakni dengan torehan mendapatkan 1 Emas dan 1 Perak. 


Satu medali emas diraih atlet Karate Sumbar atas nama Zahratu Syifa. "Dengan prestasi yang luar biasa itu, sepantasnya masyarakat karate di Sumbar kembali memilih dan mencoblos Nomor Urut 10 di PSU DPD-RI, 13 Juli atas nama Leonardy Harmainy," pungkasnya. (*)

 


Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar anjangsana dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78, Selasa (25/6).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik bersama Kabid Hukum Polda Sumbar Kombes Pol Janes H. Simamora, SH. MH. 

Anjangsana pertama, Kabid Humas beserta rombongan tiba di Panti Asuhan Yatim PGAI Padang. 

Disana, Kabid Humas Polda Sumbar menyerahkan tali asih kepada pihak panti asuhan yang diterima langsung oleh Ketua Panti Asuhan PGAI Padang Drs. Johardi Dt. B. Putih.

"Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap saudara dan anak-anak yatim yang merupakan anak-anak kita juga. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi mereka," sebut Kabid Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua Panti Asuhan PGAI Padang Johardi Dt. B. Putih menyampaikan terimakasih kepada pihak kepolisian, khususnya Polda Sumbar yang telah memberi tali asih untuk Panti Asuhan nya.

"Terimakasih banyak kepada Polda Sumbar, semoga menjadi amal ibadah," ujarnya. 

Usai dari Panti Asuhan, rombongan melakukan anjangsana ke Purnawirawan bapak Peltu (purn) Abdul Muis, dan Warakawuri ibu Ida Wirdati dan ibu Darman Mulia.

Disana, Kabid Humas didampingi Kabid Hukum juga menyerahkan tali asih kepada purnawirawan dan warakawuri.

"Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada Purnawirawan Polri yang telah berjasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.(*)


Polri telah menggelar kompetisi stand up comedy dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78. Polri menyebut kritik yang telah disampaikan oleh komika akan ditindaklanjuti oleh polri ke depannya.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa selaku Ketua Penyelenggara menyebut acara tersebut meriah. Semua kritik yang disampaikan cukup membangun.

"Acara ini alhamdulillah cukup meriah, cukup bagus. Semua kritikannya membangun, kita tindaklanjuti untuk polri ke depan yang lebih baik. Lebih dekat dan dicintai masyarakat," kata Mukti di Mall Kemang Village, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Mukti mengatakan tiap tahunnya acara stand up comedy itu akan terus diadakan. Karena, kata dia, polri butuh kritik masyarakat yang membangun.

"Bahwa ini akan terus tiap tahunnya karena sudah ada piala bergilir, yang diberikan pak kapolri," kata dia.

"Tetep kita butuh kritik masyarakat yang membangun polisi, ya. Karena kita tidak anti kritik, justru kritikan itu membangun kita menjadi lebih baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Mukti berharap dengan diadakannya acara tersebut dapat membuat polri lebih dekat ke masyarakat. Sebab sangat terlihat animo masyarakat dengan diadakannya acara komedi tersebut.

"Ya harapannya kita lebih dekat ke masyarakat semuanya, banyak sekali animo masyarakat untuk hadir dalam acara ini dan semuanya saling mensuport," tuturnya.

Sementara itu  juara pertama dari perlombaan tersebut, Boby, mengucapkan terima kasih kepada polri yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Sambil berkelakar, dirinya mengatakan jadi mencintai polri karena telah menang perlombaan.

"Saya juga terima kasih kepada polri. Karena saya juara, saya jadi cinta polri, i love you," katanya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada polri telah membuat perlombaan tersebut. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan.

"Terima kasih untuk semua kalangan, baik dari polisi, panitia dan juga temen-temen yang selalu mensuport," ujarnya.

Adapun dalam puncak acara pada malam ini, ada 8 komika yang tampil. Para juara diberikan hadiah langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan PJU lainnya.

Turut hadir di lokasi beberapa pejabat utama Polri lainnya. Di antaranya ada Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Kadiv Humas Polri Brigjen Sandi Nugroho.

 

JAMBI, Serasinews.com — Kepolisian Daerah Jambi berkomitmen merekrut calon anggota Polisi yang berasal dari Suku Anak Dalam (SAD) melalui  rekrutmen proaktif (Rekpro) jalur affirmative. 

Karo SDM Polda Jambi, Kombes Pol Maulana Hamdan menjelaskan program ini dinamakan Polisi Rimba yang merupakan bentuk sinkronisasi program dari Kapolri yang diaplikasikan oleh Kapolda Jambi sesuai situasi dan karakteristik wilayah hukum Polda Jambi. 

Kombes Maulana mengatakan, program rekpro affirmative action sub jalur Suku Anak Dalam ini setiap tahun dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Kapolri No 14/2015 Tentang Sistem Pendidikan Kepolisian Negara Republik Indonesia. 

Lalu Peraturan Kapolri No 10/2016 Tentang Penerimaan Calon Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Kapolri No 10/2019 Tentang Rekrutmen Calon Anggota Polri. 

“Program rekpro affirmative action sub jalur Suku pedalaman semetara untuk Polda Jambi dalam kepangkatan Bintara Polri,” kata Kombes Pol Maulana Hamdan dalam keterangan tertulis, Selasa (25/6). 

Rekrutmen ini, kata Hamdan, tidak serta merta mulus, terdapat sejumlah kendala antara lain lokasi pemukiman yang berada di dalam pelosok sehingga akses untuk memperoleh informasi terkait rekrutmen anggota Polri sangat terbatas. 

Belum lagi, Suku Anak Dalam yang bersifat nomaden (berpindah-pindah) sehingga mengakibatkan perhitungan domisili di pencatatan sipil berubah-ubah. 

Belum lagi, beberapa Suku Anak Dalam yang mendaftar menjadi calon anggota Polri terkendala dengan persyaratan ijazah. Karena banyak Suku Anak Dalam yang tidak mengenyam dunia pendidikan

“Kurangnya persiapan yang dilakukan suku anak dalam dalam persiapan rekrutmen anggota Polri sehingga mengakibatkan nilai-nilai seleksi pada saat pelaksanaan tahapan seleksi rekrutmen anggota Polri menjadi kecil/di bawah passing grade,” beber Maulana. 

Namun demikian, kata dia, Polda Jambi tetap berupaya dengan cara berkomunikasi sedini mungkin dengan Suku Anak Dalam dengan membuka ruang selebar-lebarnya agar mereka bisa bergabung menjadi anggota Polisi. 

“Polisi Rimba yang berasal dari kalangan SAD akan menjadi figur dan inspirasi bagi adik-adiknya, agar mereka mau belajar dan berusaha menggapai cita-citanya. Mengikuti kesuksesan para kakak-kakaknya yang telah menjadi Polisi,” harap Maulana. 

Selain itu, Maulana menambahkan, program Polisi Rimba ini juga menyesuaikan dengan karakteristik di wilayah hukum Polda Jambi yang memiliki komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di sejumlah Kabupaten yakni Bungo, Merangin, Sorolangun dan Batanghari. 

Melalui Program Polisi Rimba, Polri ingin meminimalisir konflik perusahaan perkebunan dan masyarakat sekitar karena tempat mereka beraktifitas dalam kelompok bersinggungan dengan perkembangan peradaban dan ekspansi perusahaan perkebunan. 

“Polda Jambi menetapkan program Polisi Rimba ini tetap berkelanjutan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap komunitas Suku Anak Dalam di wilayah hukum Polda Jambi,” pungkas Kombes Pol Maulana Hamdan.

 

Jakarta, Serasinews.com – Menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Polri melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial, diantaranta pembangunan fasilitas air bersih dan perbaikan rumah ibadah di berbagai wilayah Indonesia. 

Asisten Logistik (Aslog) Kapolri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengungkapkan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih dan tempat ibadah yang perlu diperbaiki. Dia menyebut hingga kini, Polri telah berhasil membangun 237 titik air bersih dari target 337 titik di seluruh Indonesia. 

"Kami fokus pada daerah-daerah yang sangat membutuhkan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas kesehatan masyarakat," ujar Argo yang juga Ketua Panitia Bakti Sosial Polri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).

Argo menyebut, pembangunan fasilitas air bersih oleh Polri melibatkan perbaikan sumber-sumber air yang ada, pemasangan pompa air, dan pembangunan saluran distribusi air. Program ini juga mencakup edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sumber air.

Sementara Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat. Selain membantu mengatasi krisis air bersih, ujar Sandi, pihaknya berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. 

"Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari kehadiran Polri di tengah-tengah mereka," tutur Sandi.

Selain pembangunan fasilitas air bersih, Polri juga melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial lainnya dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78. Di antaranya adalah bedah rumah, perbaikan dan pembersihan tempat ibadah, serta pemberian bantuan sosial berupa paket sembako. Hingga kini, Polri telah mendistribusikan 186.338 paket sembako dari total 410.838 paket sembako.

 

Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan 500 paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu, Selasa (25/6) di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kec. Koto Tangah Kota Padang.

Ratusan paket sembako yang diserahkan Polda Sumbar kepada masyarakat tersebut,  dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 tahun 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia, yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di Jakarta secara virtual. 

Untuk di Polda Sumbar, penyerahan Bansos tersebut dipimpin Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH didampingi Wakapolda Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik dan dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Pengurus Bhayangkari Daerah Sumbar.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, bantuan sosial ini sebagai bentuk kepedulian Polri kepada sesama yang membutuhkan.

"Kegiatan bansos ini serentak dilaksanakan dan diserahkan kepada masyarakat," ujarnya.


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.