Latest Post


Agam - Irwandy Sayuti yang merupakan pengusaha tambak ikan di daerah Jambu Putiah Jorong Bancah Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya,

Kabupaten Agam ini secara terus terang mengaku tak mengenal sosok Leonardy Harmainy, namun ia banyak mendengar nama Leonardy dari sahabat dan kerabatnya.


Selain itu, kata Irwandy pada beberapa waktu lalu, ia juga banyak membaca berita-berita tentang Leonardy di berbagai media massa.


Menurutnya, selain sebagai politisi dan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Leonardy juga seorang datuk dengan gelar Datuak Bandaro Basa, yang merupakan menantu dari mantan bupati Padang Pariaman, Anas Malik.


Ia juga tahu bahwa Leonardy banyak aktif di berbagai organisasi, seperti Wakil Ketua Dewan Penyantun Universitas Andalas dan Dewan Penyantun Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang. Ia juga menjadi Dewan Penasihat Jemaah Syattariyah Sumatera Barat, Riau, dan Jambi dan banyak organisasi lainnya.(Rls)


Jakarta, Serasinews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menyambut HUT ke-78 Bhayangkara menggelar doa bersama lintas agama di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jumat (28/6/2024) malam. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap dengan doa dari para tokoh enam agama ini, perjalanan Polri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya kedepan dapat dimudahkan.

"Maksud dan tujuan dari kegiatan ini tentunya di usia yang ke-78 ini kita memanjatkan doa bersama agar kami semua, institusi Polri dan tentu juga jajaran keluarga besar Polri di usia yang ke-78 ini menghadapi berbagai macam tatangan tugas ke depan," kata Jenderal Sigit usai acara. 

"Tentunya kita ingin bahwa seluruh tugas yang kita laksanakan bisa berjalan dengan aman, dengan lancar dan dengan baik. Khususnya di dalam melaksanakan tugas pokok kami, baik di bidang harkamtibmas, di bidang penegakan hukum, di bidang pelayanan, pelindungan, dan pengayoman kepada masyarakat," lanjutnya. 

Kapolri pun mengakui bahwa saat ini masih banyak kekurangan dan masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki. Untuk itu, dengan doa Bersama lintas agama yang dihadiri oleh 3.000 orang terdiri dari Polri, TNI, tokoh-tokoh agama, organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan, Polri kedepan bisa lebih baik lagi dalam hal melayani masyarakat. 

"Apa yang menjadi harapan masyarakat dan tentunya kita berdoa agar kita semua bisa menjaga, mengawal, mengantarkan Indonesia ini menuju Indonesia emas di tahun 2045," tandas Jenderal Sigit.

Untuk diketahui dalam acara doa bersama lintas agama menyambut Hari Bhayangkara ke-78, selain pejabat Utama (PJU) Mabes Polri, turut hadir Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla serta dihadiri juga oleh Habib Luthfi bin Yahya. Sebelum dilakukan doa bersama, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar memberikan ceramah kebangsaan. Dan kemudian dilakukan doa lintas agama dari enam agama yang diakui di Indonesia yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.

 




PADANG - Sebagai wujud nyata dukungan terlaksananya Tridharma Perguruan Tinggi, meliputi Pendidikan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang (UIN-IB) akan menurunkan 2.027 orang mahasiswa untuk mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) priode ke-50 Tahun 2024. Pelaksanaan KKN tahun ini terbilang istimewa dan mengalami kemajuan.  Karena ada 29 orang mahasiswa  akan mengikuti KKN Internasional pada empat negara yang akan menjadi Lokasi khusus (lokus),  Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand dan Kamboja.

“Sengaja kami melibatkan mahasiswa untuk level internasional dengan alasan adanya kesepakatan antara UIN Imam Bonjol Padang dengan empat negara yang sudah melakukan program kerjasama berupa Memorandum of Understanding (MoU) beberapa waktu lalu antara Rektor UIN IB Padang Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd didampingi Warek Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Welhendri Azwar, M.Si, Ph.D bersama tim.

Program ini terlaksana berdasarkan hasil kesepakatan dengan empat negara tersebut akan dimulai bulan Agusutus 2024. Hingga saat ini untuk Kamboja, Thailand, Brunei dan Malaysia telah disepakati hanya selama tujuh atau sampai 10 hari dengan jumlah mahasiswa sebanyal 29 orang. Kita juga prediksi untuk tiga negara lain maksimal selama 15 hari kerja. “Ya, kita memang sangat bergantung dengan aturan yang mereka buat.

Warek III Welhendri Azwar bersama Ketua LP2M Dra. Hulwati, M.Hum, Ph.D serta Kapus Pengabdian Kepada Masyarakat Yurisman, M.Ag dan Ketua Badan Pelaksana (BP) KKN ke-50 Dr. Afrinal, MH, di ruang kerja LP2M, kampus III UIN IB Padang di Sungai Bangek.

Selain KKN Internasional mahasiswa UIN IB Padang juga berkesempatan  sebagai peserta KKN Melayu Serumpun yang tahun ini dilaksanakan di UIN Langsa Aceh dengan jumlah mahasiswa sebanyak 10 orang. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sesuai aturan akademik juga diikutsertakan sebagai peserta KKN Moderasi Beragama dengan tuan rumah Propinsi Bandung dengan jumlah mahasiswa 9 (empat) orang, sedangkan untuk Kolaborasi antar Perguruang Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) juga di Purwokerto setelah melalui proses seleksi menjadi hingga 6 (enam) orang.

Khusus untuk wilayah Pemda Propinsi Sumbar yang juga menggelar KKN Tuah Sakato, UIN Imam Bonjol Padang juga melibatkan 30 orang mahasiswa yang akan di pusatkan di Kabupaten Pasaman Barat dengan agenda utama meminimalisir kasus stunting. 

Tahun ini, tambah Hulwati kita bisa merinci jumlah peserta KKN ke-50 masing-masing Fakultas yang ada di UIN IB Padang, terdiri dari  Fakultas Adab & Humaniora sebanyak 203 mahasiswa. Fakultas Ekonomi Bisnis Islam 442 orang mahasiswa, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi 344 orang, Fakultas Sains dan Tekhologi 105 orang, Fakultas Syari’ah 460 orang, Fakultas Tarbiyah & Keguruan 70 orang dan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama 403 orang.

Sementara itu, jumlah lokasi atau nagari yang akan dijadikan untuk melakukan pengabdian dengan sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebanyak 83 nagari yg terdiri dari 10 kabupaten di Propinsi Sumbar: di Kab. Solok, Solok Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Tanah Datar, Dharmasraya, Sijunjung, Lima Puluh Kota.

Dari sejumlah lokus ini kami melibatkan 80 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang sebelumnya telah mengisi formular sebagai calon DPL. Para DPL ini selama 40 hari pelaksanaan KKN akan mendampingi dan mengarahkan mahasiswa dalam rangka menyukseskan program yang telah di buat oleh masing-masing Walinagari terutama Walnag yang tahun 2024 ini telah dimekarkan. “Kita optimislah program Nagari ini bisa dibantu oleh setiap mahasiswa kita. Karena sebelum turun ke lokasi KKN dilakukan uji kompetensi sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti kemampuan membaca, tulis Al-Qur’an, Pemahaman Ke-agamaan, Kemampuan Berbahasa Asing dan Kemampuan Berkomunikasi,’’ujar Hulwati.

Direncanakan pula sebut Kapus PKM Yurisman, M.Ag, setiap nagari setelah sebelumnya digelar Rapat Koordinasi (Rakor) antara LP2M dengan Kadinas PMD/Nagari, Camat dan Nagari di 10 Kabupaten, mahasiswanya berkisar antara 23 s.d 24 orang mahasiswa/nagari/ 1 DPL

Kita juga ingin merinci lagi agar lebih detailnya sebaran mahasiswa di setiap Kabupaten di Sumbar dengan jumlah sebagai berikut,: Solok 184 mahasiswa, Solsel 216 mahasiswa, Pasbar 184 mahasiswa, Pasaman             336 mahasiswa, Limapuluh Kota  184 mahasiswa, Agam 144 mahasiswa, Dharmasraya  184 mahasiswa, Tanah Datar 144 mahasiswa, Sijunjung 184 mahasiswa, Padang Pariman 184 mahasiswa. (nal)


Pasamanbarat, Serasinews.com – Kepolisian Resor Pasaman Barat menangkap puluhan pelaku kasus tindak pidana Narkotika jenis sabu dan ganja kering diwilayah Kabupaten Pasaman Barat.

"Satuan Reserse Narkoba berhasil meringkus 14 orang pelaku tindak pidana peredaran Narkotika jenis sabu dan ganja, yang diamankan diberbagai tempat di wilayah hukum Polres Pasaman Barat," ujar Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik yang didampingi Kasat Resnarkoba AKP Eri Yanto dan Kasi Humas AKP Zulfikar, saat menggelar Press Release di Mako Polres setempat, Jumat (28/6/2024).

Diterangkan Kapolres, 14 orang pelaku berhasil ditangkap oleh petugas disejumlah tempat yang berbeda diwilayah hukum Polres Pasaman Barat, para pelaku berinisial RA (20 th), GK (27 th), ED (37 th), DD (32 th), AH (26 th), ZA (19 th), RS (38 th), DH (29 th), BS (20 th), LG (30 th), MR (15 th) dan PA (23 th).

"Saat ini ke 14 pelaku sedang menjalani proses hukum di Polres Pasaman Barat, dari 14 orang pelaku tersebut ada satu pelaku yang berstatus anak dibawah umur, dan untuk perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pasaman Barat untuk proses hukum lebih lanjut," terangnya.

Kapolres menyebut, dari hasil penyelidikan dan penyidikan diketahui bahwa asal-usul Narkotika untuk jenis sabu berasal dari Kota Bukittinggi, sedangkan Narkotika jenis ganja kering berasal dari Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.

"Polres Pasaman Barat akan terus melakukan patroli wilayah dan berkoordinasi dengan Polres dan Polsek baik di dalam wilayah hukum Polda Sumatera Barat hingga perbatasan di Polda Sumatera Utara, sebagai upaya mencegah masuknya barang haram tersebut ke wilayah Kabupaten Pasaman Barat," sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskan, adapun barang bukti yang berhasil disita yaitu, Narkotika jenis ganja kering dengan total barang bukti seberat 1.600,5 gram, untuk Narkotika jenis sabu (metamphetamine) total seberat 31,49 gram. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti lainnya yaitu, sepeda motor sebanyak empat unit, handphone lima unit, timbangan digital dua unit dan uang tunai dengan total nominal Rp. 1.109.000.

"Ke 14 pelaku dijerat Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana seumur hidup atau pidana paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun penjara serta denda paling banyak Rp10 milyar," jelasnya.

Ditegaskan, jajaran Polres Pasaman Barat terus berkomitmen dalam memberantas pelaku peredaran dan penyalahgunaan Narkotika, ia juga meminta dukungan dari seluruh mayarakat dan stakeholder terkait lainnya dalam upaya mencegah peredaran gelap Narkotika di Kabupaten Pasaman Barat.

"Kita akan tindak tegas terhadap para pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkotika tanpa pandang bulu, dan kepada masyarakat dimohon kerjasamanya untuk melaporkan kepada pihak Kepolisian Polres Pasaman Barat, jika terbukti adanya peredaran Narkotika di wilayah tempat tinggal masing-masing," tegasnya. (HumasResPasbar)


Padang, Serasinews.com - Menekan angka Stunting atau gizi buruk pada anak, Seorang anggota Polsek  Lubeg Aipda Dian Wihendro Ratno memberi makanan gratis kepada puluhan anak- anak di Kelurahan Banuaran Kecamatan Lubeg Kota Padang, Jumat (28/6) 2024 pagi.

Aipda Dian Wihendro Ratno seorang anggota Polisi sekaligus Bapak Asuh Anak Stunting di Kota Padang menjadi Donatur tetap di Yayasan Berkah Amal Salih dalam kegiatan sosial salah satunya memberikan makanan bergizi kepada Anak-anak dalam proses tumbuh kembang anak.

Sebagai anggota polisi aktif bertugas sebagai Kasi Humas Polsek Lubeg Aipda Dian Wihendro Ratno juga sangat peduli dengan tingginya angka Stunting atau Gizi Buruk pada anak- anak.

Dengan menyisihkan sebagian gaji Bulannya Aipda Dian Wihendro Ratno selalu meluangkan untuk memberikan perhatiannya pada anak yang mengalami gangguan gekalan Stunting.

"Selain memberikan makanan gratis kita bersama Tim Yayasan Berkah Amal Salih juga memberikan penyuluhan kepada orang tua anak-anak tentang pentingnya mengawasi pertumbuhan anak sejak dini agar terhindar dari gizi buruk atau Stunting, "kata Aipda Dian pitok

Ia menyebut makanan yang diberikan kepada anak-anak berupa daging, susu, telur serta sayur dan buah-buahan.

"Kegiatan peduli Stunting ini juga bentuk membantu program pemerintah dalam menekan angka Stunting dengan demikian diharapkan anak-anak terbebas dari gizi buruk," pungkas Dian Pitok.


pasamanbarat – Berbagai rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 terus digelar oleh Polres Pasaman Barat, salah satunya giat Bakti Sosial Kepedulian Lingkungan Penanaman 1000 pohon yang dilaksanakan di Pantai Muaro Sasak yang berada di Jorong Pasa Lamo Nagari Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kamis (27/6/2024).

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto. S.Ik mengatakan, penanaman 1.000 pohon merupakan bagian dari kegiatan Polres Pasaman Barat dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024. Giat Penanaman 1.000 pohon bertujuan untuk melestarikan lingkungan serta menjaga ekosistem lingkungan khususnya didaerah pesisir pantai.

"Hari ini kami telah menanam sebanyak 1.800 bibit pohon di sepanjang Pantai Muaro Sasak Jorong Pasa Lamo, yang terdiri dari masing-masing tanaman yaitu petai sebanyak 300 batang, jengkol 300 batang, gaharu 500 batang, pinang 400 batang, bayur 200 batang dan pinus 100 batang," ujarnya.

Diterangkan, penanaman bibit pohon ini bertujuan untuk mencegah abrasi disekitar Pantai Muaro Sasak Nagari Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, sedangkan untuk penanaman disesuaikan dengan jenis pohon yang akan ditanam," terangnya.

"Melalui kegiatan penanaman pohon ini, tentunya dapat menjadi daya tarik para wisatawan baik dari dalam maupun luar Kabupaten Pasaman Barat untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam Pantai Muaro Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar pantai dalam Usaha Kecil Menengah (UKM)," terangnya. 

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres Pasaman Barat dan jajaran serta Instansi terkait lainnya yang telah hadir dalam mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan penanaman 1.000 pohon secara serentak pada hari ini. Ia mengajak kepada masyarakat dan para generasi muda untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan.

"Melalui program dari Kapolri ini, dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan serta menjaga Ekosistem pesisir pantai yang juga menjadi salah satu destinasi wisata yang sering ramai dikunjungi oleh masyarakat," tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto. S.Ik, dan turut dihadiri oleh Bupati Pasaman Barat Bapak Hamsuardi, Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf. Putra Negara, Kajari Pasaman Barat Dr. M. Yusuf Putra, S.H., M.H, Kadis Pariwisata, Camat Sasak Ranah Pasisie Yeni Tunida, Wali Nagari Ranah Pasisie Zulwilson, Niniak Mamak, tokoh masyarakat Nagari Ranah Pasisie.

Selain itu, juga dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres dan personel Polres Pasaman Barat, Kapolsek Pasaman AKP Defrizal, Danki Brimob Batalyon B Pelopor Polda Sumatera Barat, Danramil Simpang Empat, Kapolpos Sasak Aipda Nelfides, Kapolpos Maligi Aiptu Zalman dan Bhabinkamtibmas Sasak Aipda Eko Hendria, personel Babinsa Nagari Sasak, personil Polres Pasaman Barat dan Polsek Pasaman serta anggota Saka Bhayangkara Polres Pasaman Barat. (HumasResPasbar)




Pasamanbarat – Kepolisian Resor Pasaman Barat, Polda Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan kunci rumah kepada salah seorang warga penerima bantuan bedah rumah bernama Nurbaiti yang berdomisili di Nagari Sarik Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (25/6/2024).

Sebelumnya, aksi kepedulian sesama yang dilakukan oleh Polres Pasaman Barat dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 sekaligus memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72 tahun 2024 ini memberikan bantuan bedah rumah warga yang tidak layak huni dan proses pengerjaannya dimulai pada Rabu (19/6/2024).

"Hari ini kita menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada penerima bantuan bedah rumah yaitu Ibu Nurbaiti yang bertempat tinggal di Nagari Sariak Kecamatan Luhak Nan Duo," ujar Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik.

Diterangkan, seperti yang kita ketahui bersama, Ibu Nurbaiti adalah seorang janda yang mempunyai dua orang anak, tinggal disebuah rumah yang tidak layak huni.

Setelah dilakukan pengukuran dan pembongkaran rumah untuk direnovasi yang dimulai pada Rabu (19/6/2024) yang lalu, sehingga nantinya setelah dibangun akan menjadi rumah layak huni.

"Kegiatan ini tidak hanya renovasi rumah saja, namun pembagunan kamar mandi dan MCK juga dilakukan, karena sebelumnya Ibu Nurbaiti dan anak-anaknya belum memiliki kamar mandi yang layak pakai," terangnya.

Ia berharap, semoga rumah yang tempati oleh Ibu Nurbaiti dan keluarga dapat memberikan kenyamanan dan kesehatan di rumah yang telah dibedah. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk turut serta dalam aksi kepedulian sesama membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Semoga dengan kegiatan sosial ini mempererat tali silaturahmi antara Kepolisian dengan masyarakat, sehingga menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan dalam mewujudkan harkamtibmas yang aman dan kondusif," harapnya.

Dalam kegiatan itu, juga dihadiri Ketua Bhayangkari Cabang Pasaman Barat Ny. Panca Agung, Wakapolres Kompol Chairul Amri Nasution, Kasat Samapta AKP Asril, Camat Luhak Nan Duo Sutrisno, Wali Nagari Sariak Edi Hartono, personel Polres serta pengurus Bhayangkari Cabang Pasaman Barat. (HumasResPasbar)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.