Latest Post


Pasamanbarat – Kepolisian Resor Pasaman Barat, Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rekonstruksi terkait kasus tindak pidana kekerasan yang menyebabkan meninggal dunia terhadap seorang bayi yang berinisial AK (13 bulan).

Kegiatan rekonstruksi tersebut digelar dilapangan tembak Mapolres Pasaman Barat, dengan menghadirkan pelaku berinisial RS (21) yang merupakan ayah tiri korban, dan juga dihadiri oleh Penasehat Hukum pelaku Fadlil Mustafa dan Jaksa penuntut umum (JPU) Mega Nanda Beniv Fitria dan Titi Maharani, Selasa (6/8/2024).

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris mengatakan, kegiatan rekonstruksi terhadap kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur sengaja digelar untuk memastikan hal-hal detail dalam kasus kekerasan dan untuk mencocokkan keterangan pelaku kepada polisi dan yang sebenarnya terjadi.

“Ini perlu kami lakukan untuk mengetahui secara pasti apa saja tindakan yang dilakukan pelaku terhadap korban dan untuk membuktikan bahwa keterangan yang diberikan pelaku kepada penyidik Unit PPA tidak berbeda dengan apa yang dilakukan pelaku,” ujar Kasat Reskrim. 

Dikatakannya, RS telah melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak mengakibatkan korban meninggal dunia dan ditetapkan tersangka sesuai Laporan Polisi Nomor: LP/173/VII/2024/ RESPASBAR, tanggal 11 Juli 2024, yang terjadi dirumah kontrakan pelaku yang berada di Jorong Padang Canduah, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat pada Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

"Dalam rekonstruksi itu, pelaku memperagakan sebanyak 39 adegan, saat melakukan tindak kekerasan terhadap anak dibawah umur berinisial AK, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.

Diterangkan, berdasarkan hasil Visum Et Repertum (VER) terhadap korban, yang dilakukan oleh dokter forensik di RS. Bhayangkara Polda Sumatera Barat ditemukan pendarahan dirongga perut, akibat kekerasan tumpul.

Dilihat dari luka-luka dan beberapa bekas luka yang dimiliki korban tampak bahwa korban telah mengalami kekerasan fisik secara berulang-ulang.

"Penyebab korban meninggal dunia adalah kekerasan tumpul pada bagian perut yang menyebabkan pendarahan pada pembuluh darah disekitar tirai penggantung usus dan sekitar ginjal, sehingga mengakibatkan pendarahan didalam rongga perut, dengan perkiraan waktu kematian adalah sekitar 12 sampai 24 jam sebelum pemeriksaan terhadap korban," paparnya.

Dijelaskan Kasat, pada adegan 12 sampai adegan ke 17 terlihat pelaku melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara melempar dan memukul korban menggunakan cangkir plastik berisi air kearah dada dan perut korban. 

Tidak hanya itu, pelaku juga mengangkat tubuh korban dengan kedua tangannya, dengan posisi korban tertelentang di tangannya dan menjatuhkannya ke lantai, sehingga korban terjatuh dalam posisi tertelungkup di permukaan lantai keramik.

“Pada saat peristiwa itu terjadi, ibu kandung korban bernama Riska Agusti sedang tidak berada di rumah,” jelasnya.

Ia menyebut, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa satu buah cangkir, satu helai baju kaos, satu helai kain handuk, satu helai baju kaos anak warna hitam, satu helai celana panjang anak warna putih dan satu helai kain selimut motif bunga.

Setelah rekonstruksi selesai, hasilnya akan digunakan untuk melengkapi berkas perkara yang akan diserahkan kepada JPU. Proses hukum terhadap tersangka akan dilanjutkan di pengadilan, dan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) Jo Pasal 76C Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang undang Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Pasal 44 ayat (3) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor: 23 tahun 2004, Tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” pungkasnya. (HumasResPasbar)

 

Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Polda Sumatra Barat (Sumbar) telah menerbitkan surat ekshumasi atau penggalian kubur terhadap jasad AM (13). Ekshumasi ini merupakan permintaan keluarga AN guna membuat terang penyebab kematian korban.

"Polda Sumbar atau kepolisian menerbitkan surat ekshumasi seperti yang diminta keluarga korban," ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8/24).

Menurutnya, surat ekshumasi itu diterbitkan agar jangan sampai ada lagi prasangka buruk terhadap institusi kepolisian. Surat ekshumasi itu pun sudah ditunjukkan kepada keluarga korban dan tim kuasa hukum.

"Ini juga tujuannya supaya jangan sampai ada kemudian perkiraan-perkiraan negatif kepada polisi. Alhamdulillah tadi surat ekshumasinya sudah dikirim ke Jakarta dan sudah langsung dilihat oleh pengacara dan keluarga korban," jelasnya.

Ia berjanji, DPR akan mengawal proses ekshumasi jasad AN. Bahkan, ia mengaku telah mengantongi keterangan pengacara keluarga AM serta pihak kepolisian.

"Lalu, keterangan dari pengacara korban juga sudah dikirim ke WA saya. Keterangan dari polisi juga sudah dikirim ke WA saya," ujarnya.

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes. Pol. Dwi S mengemukakan bahwa Polresta Padang telah mengirimkan Surat Permohonan Ekshumasi kepada Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal pada 3 Agustus 2024.

“Hari ini penyidik Polresta Padang langsung mendatangi Sekertariat PDFMI di RSCM Jakarta untuk memberikan suratnya secara langsung,” ujar Kabid Humas.

Selanjutnya, ujar Kabid, PDFMI akan menugaskan dokter yang akan melakukan ekshumasi tersebut. Sehingga, Polda Sumbar masih menunggu kapan pelaksanaan ekshumasi akan dilakukan oleh PDFMI.

“Kami dari Polda Sumbar berharap pelaksanaannya segera dilaksanakan,” jelasnya.


Kabar gembira datang dari Malaysia. 22 atlet Taekwondo Garbha Presisi Polri yang berlaga di MBW Taekwondo Malaysia International Championship 2024 berhasil keluar sebagai juara umum dengan memboyong 14 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu. 

Prestasi ini mendapat sambutan hangat Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo. 

“Sejak awal melepas tim, saya yakin anak-anak akan _all out_ tapi tidak menyangka hasil yang mereka peroleh ternyata di luar perkiraan mengingat kejuaraan ini diikuti lebih dari 2.000 peserta dari 13 negara dan persaingannya sangat ketat,” ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo. 

MBW Taekwondo Malaysia International Championship 2024 berlangsung di Sport Center, University Tenaga Nasional, Kuala Lumpur dari tanggal 2 hingga 5 Agustus 2024 diikuti 2.164 atlet dari 13 negara, yakni Indonesia, Australia, China, India, Nepal, Malaysia, Thailand, Jepang, Singapura, Korea, Pakistan, Cina Taipe dan Kamboja. 

Kontingen Indonesia meraih tiga predikat dalam kejuaraan ini, yaitu juara umum 1 untuk kategori Pomsae dan juara umum 2 untuk kategori Kyorugi serta menjadi tim terbaik. 

Usai mengikuti kejuaraan di Malaysia, tim Taekwondo Garbha Presisi langsung melanjutkan perjalanan mengikuti kejuaraan internasional Taekwondo di Thailand pada tanggal 9 hingga 11 Agustus 2024. 

Berikut nama-nama atlet yang menyumbang medali untuk tim Taekwondo Garbha Presisi di MBW Taekwondo Malaysia International Championship 2024.

A. Kategori Kyorugi:
1. Bripda Sekar Embun Widia Ningrum Polda Babel emas U 67 Kg Putri 
2. Bripda Ifah Alfanita Polda DIY emas U 46 Kg Putri 
3. Bripda Jihan Amira Mutia Azzahra Polda Jateng emas O 73 Kg Putri 
4. Bripda Elly Annisa Polda Babel emas U 57 Kg Putri
5. Bripda Shaleha Fitriana Yusuf Polda Jateng emas U 62 Kg Putri
6. Bripda Adhetian Setya Putra PMJ emas U 80 Kg Putra
7. Bripda Maulana Rizky Polda NTB emas U 87 Kg Putra
8. Bripda Rizky Anugrah Polda Jatim emas O 87 Kg Putra
9. Bripda Petrus Khrisna Putra Suarlembit PMJ emas U 54 Kg Putra
10. Bripda Hendro Gunawan Polda Jabar emas U 63 Kg Putra
11. Bripda Dhiva Rahmani Sonjaya Polda Jabar emas U 58 Kg Putra
12. Bripda Raden Odo Prangbakat Polda DIY perak U 54 Kg Putra
13. Bripda Wibawa Polda Jabar perak U 74 Kg Putra
14. Bripda Salim Azhar Jabar perak U 68 Kg Putra
15. Bripda Nurahmi Widyowati Polda DIY perak U 53 Kg Putri
16. Bripda Amelia Fika Anggraeni Polda DIY perak U 73 Kg Putri
17. Bripda Rizky Irma Suriany, S.H. Polda Sultra perunggu U 49 Kg Putri
18. Bripda Inggrid Maria Rejekina Polda Sumut perunggu U 49 Kg Putri
19. Hazra Ayundha Putri, Atlet Binaan Polri Perak U 57 Kg Putri
20. Alma Zafirah, Atlet Binaan Polri, Perunggu U 59 Kg Putri

B. Kategori Pomsae:
Beregu:
1. Bripda Johansen Vicenzo Angtolis Polda Sulteng dan Bripda Ihya Ainizzahra Polda Kalsel 2 emas Kategori Pair
2. Bripda M. Rizky Prasetya Polda Lampung dan Bripda Salwa Syifa Syahirah Polda Lampung 2 perunggu Kategori Pair

C. Kategori Perorangan/Individual:
1. Bripda Johansen Vicenzo Angtolis Polda Sulteng emas Kategori Individu Putra
2. Bripda M. Rizky Prasetya Polda Lampung perungu Kategori Individu Putra

RILIS SSDM POLRI



-SSDM POLRI- Nila, ibu dari Regina Anugerahanni Rosari, bersyukur sibungsu menjadi taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2024. Di sisi lain dia menyayangkan orang-orang yang meragukan anaknya masuk Akpol tanpa biaya apapun.

"Saya kadang seperti mimpi (Regina masuk Akpol). Seperti saya di pasar, kan saya jualan. Itu saya ditanya, 'Ini kok Regin nggak pernah bantuin? Di mana'. Saya jawab 'Sudah berangkat (seleksi Akpol-red) ke Semarang',"  cerita Nila, dikutip dari Podcast SDM Polri Today, Minggu (4/8/2024).

Nila menceritakan orang-orang yang akhirnya tahu Regina terpilih sebagai calon taruni Akpol bertanya soal besaran biaya. Nila menerangkan dirinya tak mengeluarkan biaya sama sekali karena dengan pekerjaannya sebagai penjual di pasar, uang receh pun berarti bagi dia.

"Ditanya habis berapa M (miliar rupiah-red). Lah wong saya saja tukang warung, wong Rp 500 perak, Rp 1000 perak saja saya pungut ibaratnya," ucap Nila.

Dia bersyukur karena proses seleksi Akpol dinilainya berlangsung transparan. Dia menegaskan putrinya juga pantang menyerah dan tak berputus asa meski sempat dua kali gagal masuk Akpol.

"Puji Tuhan karena ini proses transparan, makanya Regin maju, maju terus. Puji Tuhan dua kali gagal, yang ketiga Regin bisa lolos," ujar Nila.

Senada dengan cerita Nila, Handoko yang merupakan ayah Regina pun ditanyai tetangga, rekan kerja, hingga Pak RT soal biaya. Kepada RT setempat, Handoko meminta cerita perjuangan Regina masuk Akpol disampaikan kepada masyarakat setempat sehingga anak-anak muda berprestasi di lingkungan tempat tinggalnya memiliki optimistis.

"Tetangga kiri-kanan mendengar, teman kerja mendengar anak diterima masuk akpol, mereka tanya saya, 'Habis berapa?', (Handoko jawab-red) 'Nggak ada habis berapa, Pak. Semuanya itu gratis dan tidak ada pungutan biaya'," cerita Handoko.

"Bahkan ketika Pak RT datang ke rumah saya, menyampaikan surat pemilu, itu sempat bertanya, 'Habis banyak Pak Handoko?' pakai bahasa lokal. Ya saya bilang, 'Pak sekalian saja saya mau titip ke Bapak selaku pamong di sini, sampaikan ke warga sekitar sini karena banyak anak-anak yang berpotensi. Karena soal Regina, tidak sedikit pun kami mengeluarkan biaya'," imbuh Handoko.

Regina merupakan taruni asal pengiriman Polda Lampung. Tahun ini adalah kali ketiga Regina mengikuti seleksi taruna-taruni Akpol.

Dia menyebut tujuannya masuk Akpol ingin mendapatkan kesempatan pendidikan terbaik secara gratis. Sehingga tak lagi membebani kedua orang tuanya.

"Ini tahun ketiga daftar Akpol, tahun terakhir. Saya ingin mendapat pendidikan gratis sehingga tidak lagi membebani orang tua terkait dengan biaya pendidikan dan biaya sehari-hari selama pendidikan. Saya juga ingin punya pekerjaan yang tetap," ujar Regin, sapaan akrabnya, kepada detikcom di Gedung Fasdik Lama, Flat Taruni, Resimen Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (26/7).

Regin mengatakan dirinya lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya sempat bekerja sebagai satpam, namun kini bekerja di pabrik pakan udang, sementara ibunya pedagang sembako di Pasar Beringin, Bandar Lampung.

"Ayah saya dulu satpam, tapi pensiun jadi satpam, sekarang kerja di pabrik pakan udang. Kalau ibu saya pedagang sembako di pasar, toko biasa, toko kecil," kata anak bungsu dari dua bersaudara ini.

Regina menyebut modalnya untuk masuk Akpol hanya kegigihan. "Dapat dibuktikan dari saya mencoba tiga kali. Tahun pertama saya ranking 3, tahun kedua saya ranking 2, dan ini tahun ketiga saya ranking 1 panitia daerah, Puji Tuhan," ucapnya.

Tiga kali mengikuti seleksi Akpol, perempuan yang pernah menyabet Juara I Kejuaraan Tinju Amatir tingkat Provinsi Lampung ini berpendapat rangkaian pemeriksaan dan tes dijalaninya dengan adil dan terbuka. Regin sadar ada beragam komentar soal seleksi Akpol yang muncul di masyarakat, namun pendapatnya berdasarkan pengalaman pribadinya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggaraan seleksi taruna-taruni Akpol atas terselenggaranya sistem seleksi yang humanis, transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemarin itu jasmani semuanya udah pake sensor semua, menurut saya ini bagus, itu ke itu berlaku untuk semua peserta," ucap Regin.

"Dan sebelum tes pakai alat, selalu ada gladi bersihnya untuk kita. Lalu saat CAT, soalnya diacak dan nilainya langsung muncul setelah selesai. Jadi saya tutup telinga saja sih kalau ada yang nakut-nakutin ini-itu, karena saya pribadi tidak mengalami itu. Kalau saya mengalami, tidak akan saya mau berusaha sampai tiga kali seleksi Akpol," pungkas dia. *RILIS SSDM POLRI*




Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap terduga tindak pidana terorisme berinisial HOK (19), di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Baru Malang, Rabu (31/7/2024), malam. Pelaku berencana untuk melakukan aksi bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah 

Rencana aksi pelaku berhasil digagalkan oleh tim Densus 88. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, HOK ditangkap sekitar pukul 19.15 WIB. "Dari hasil penyelidikan, tersangka diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri di tempat ibadah dengan menggunakan bahan peledak berdaya ledak tinggi," kata Brigjen Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).

Trunoyudo membeberkan, bahwa HOK merupakan simpatisan dari kelompok teroris Daulah Islamiyah yang berafiliasi dengan ISIS.  Selain menangkap tersangka, Densus juga mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dari hasil penangkapan tersangka HOK, sambung mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, tim Densus dan Polda Jatim juga melakukan penggeledahan di salah satu rumah kontrakan di kompleks perumahan Bunga Tanjung, dusun Jeding, desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Kamis (1/8/2024) hari ini. Tim dari Laboratorium Forensik dan Jibom Polda Jatim melakukan penyisiran di rumah pelaku.

"Ini rumah masih sewa, info sementara sewa 2 tahun baru jalan 1,5 tahun," ungkap Trunoyudo.

Dari hasil penggeledahan ditemukan beberapa barang bukti yakni 1 botol cairan bahan peledak  yang berdaya ledak tinggi. Selain itu juga ditemukan ketapel dan 1 toples berisi Gotri.

Trunoyudo menegaskan, atas perbuatan tersangka, polisi akan menjeratnya dengan Pasal 15 Jo Pasal 7 dan atau Pasal 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-Undang.

 


Padang, Sindotime-Erviera Syahnaz Maryam Lovienta yang pernah mewakili Sumatera Barat di ajang Puteri Indonesia 2022 kini terjun ke politik praktis. Gadis yang akrab disapa Viera Lovienta ini berdarah keturunan Minang dari Kabupaten Solok dan keturunan Jawa dari Kabupaten Kediri, namun besar di Bali sejak kecil. Setelah sebelumnya dipercaya sebagai Direktur Komunikasi Politik Tim Pemenangan Muda Ganjar Mahfud pada Pilpres 2024, Viera kini terjun ke politik praktis. Ia kini mengemban tugas baru sebagai Ketua Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DPP Partai Perindo.

Viera Lovienta menuturkan bahwa keterlibatan dalam politik praktis merupakan bagian dari mimpinya untuk bisa ikut memajukan tanah air. “Selama belajar komunikasi politik di Inggris saya menyadari bahwa keterlibatan masyarakat merupakan elemen penting dalam menjaga check and balance pemerintah. Oleh karena itu ketika tawaran untuk bergabung dengan Perindo datang, saya menerima ini sebagai kesempatan untuk mengabdi,” kata Viera Lovienta.

Menurut Viera, besarnya porsi anak muda yang disiapkan oleh Perindo merupakan elemen utama yang menjadi pembeda. “Perindo kini hadir dengan spirit yang baru dan memberi ruang bagi banyak anak muda. Hal ini dibuktikan dengan menghadirkan figur muda seperti Angela Tanoesoedibjo, Michael Sianipar, Angkie Yudistia, Manik Marganamahendra dan masih banyak anak muda inspiratif lainnya di struktur partai. Saya meyakini bahwa ruang bagi politik yang elok dan berdampak itu masih terbuka luas,” akunya.

Viera Juga berharap agar keterlibatannya di bidang politik bisa memberi dampak luas. “Keikutsertaan dalam politik ini merupakan upaya untuk memberi dampak. Saya berharap agar bisa mengajak lebih banyak anak muda untuk menjadi bagian dari politik di Indonesia, khususnya Perindo,” pintanya.

Gadis kelahiran tahun 1998 ini diketahui telah menyelesaikan pendidikan S1 dengan dua gelar Bachelor of Arts (Honours) dengan jurusan Public Relations and Project Management pada 2019 lalu di Sunway University (Malaysia) dan Lancaster University (UK). Tidak cuma itu saja, Viera yang baru berusia 25 tahun ini juga telah berhasil menyandang gelar Master of Arts di bidang Political Communication dari Cardiff University, Wales, Britania Raya.(rel)


Jakarta, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut para juara di turnamen bulutangkis "Kapolri Cup Badminton Championship 2024" berpeluang untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional dan internasional. Hal itu diungkapkan Jenderal Sigit usai menghadiri penutupan turnamen tersebut di Gedung Olahraga Universitas Negeri Jakarta, Pulogadung Jakarta Timur, Sabtu (27/7/2024).


Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini mengungkapkan bahwa turnamen bulutangkis ini merupakan salah satu event yang diperhitungkan oleh Persatuan Bulutangki Seluruh Indonesia (PBSI). Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi bagian pembinaan oleh PBSI. Para pemenangnya, selain poin juga mendapatkan rangking nasional.


"Alhamdulillah menjadi salah satu event yang diperhitungkan oleh PBSI sebagai bagian pembinaan dari olahraga bulutangkis, sehingga para pemenangnya mendapatkan kredit poin untuk menambah nilai dalam menentukan tahapan-tahapan berikutnya pada saat mengikuti event-event nasional maupun internasional," kata Kapolri kepada wartawan.

Dirinya berterima kasih atas atensi tersebut yang diberikan oleh pihak PBSI. Sehingga harapan Jenderal Sigit, event bulutangkis dalam rangkaian memperingati Hari Bhayangkara ke-78 bisa menjadi ajang untuk pembinaan para atlet-atlet muda. 

"Tentunya harapan kita ini bisa mendorong dan mendukung olahraga badminton di tanah air kita semakin baik apalagi atlet kita sedang mengikuti olimpiade semoga berhasil menjadi juara," kata Kapolri.

Sebelumnya, Penanggung Jawab Kapolri Cup Badminton Championship 2024, Irjen Argo Yuwono mengatakan, bahwa turnamen yang digelar sejak 22 Juli hingga 27 Juli 2024 telah selesai. Kegiatan ini diikuti oleh 1.038 peserta yang terdiri dari peserta umum sebanyak 480 orang dengan kelompok umur 15, 17 dan 19 tahun. Sedangkan untuk Polri diikuti oleh 62 regu dengan total 558 anggota dari satker Mabes Polri dan Polda jajaran.

"Kegiatan even ini kolaborasi Polri bersama PBSI yang bertujuan untuk menyiapkan talenta-talenta muda agar terus berkembangnya potensi meraih prestasi serta industri olahraga bulutangkis hingga ke pelosok-pelosok negeri," kata Irjen Argo yang menjabat sebagai Aslog Kapolri.

Argo mengatakan para perserta umum yang menjadi juara mendapatkan poin dari PBSI. Sementara pertandingan dari Polri yang dipertandingkan dengan kategori beregu putra ini, para juara selain mendapat sertipikat juga medali emas, perak dan perunggu. Para juara dalam turnamen ini mendapatkan uang pembinaan.


"Saya mendapatkan informasi dari PBSI bahwa kejuaran ini yang diikuti Polri atletnya akan terdaftar di PBSI. Para pemain ini akan  mengikuti kejuaran resmi kelompok umur dewasa di tingkat nasional dan memperoleh poin dan rangking. Saya selaku penanggung jawab ucapkan terima kasih kepada panitia, PBSI dan sponsor sehinga bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.


Turut hadir sejumlah pejabat utama Mabes Polri di antaranya Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada dan Asops Kapolri Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca. Selain itu, penutupan Kapolri Cup Badminton Championship 2024 juga hadir ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan atau yang dijuluki The Daddies.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.