Latest Post

 

dr. Anelia Tiara Suci” (Biddokkes Polda Sumbar)


Pada tanggal 22 Agustus 2024 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kebali mokeypox atau yang dikenal dengan Mpox sebagai darurat kesehatan global. Sebenarnya Mpox virus sudah dikenal dari tahun 90-an. Namun kasus ini meninkat di Tahun 2022 yang menyebar kelebih dari 70 negara di luar Afrika. Kemunculan kembali Mpox virus telah mengkhawatirkan banyak pihak karena potensi penyebarannya yang cepat. Meskipun kasusnya tidak sebanyak pandemi global sebelumnya, monkeypox tetap memerlukan perhatian dan kewaspadaan serius dari masyarakat.

Monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox, bagian dari keluarga virus yang sama dengan cacar. Pertama kali ditemukan pada monyet di laboratorium pada tahun 1958, virus ini kini telah menunjukkan kemampuan untuk menyebar dari hewan ke manusia dan antar manusia. Kasus monkeypox pada manusia pertama kali dilaporkan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970. Sejak itu, virus ini telah menjadi endemik di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat, namun belakangan ini, kasus monkeypox juga dilaporkan di luar benua Afrika.

Gejala dan Penularan
Virus Mpox dapat terjadi pada semua usia mulai dari bayi sampai ke orang tua. Gejala berat dapat dialami oleh orang yang bersisko tinggi seperti bayi, anak, ibu hamil, dan orang dengan penyakit gangguan imun, salah contohnya HIV. 

Gejala monkeypox mirip dengan cacar, meskipun biasanya lebih ringan. Gejala awal meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening di belakang lehue, lipat ketiak atau diselakangkangan. Ini kemudian diikuti oleh ruam kemerahan yang muncul 1 sampai 3 hari setelah demam yang biasanya dimulai di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam ini dapat berubah menjadi lepuh, nanah, dan keropeng dan akhirnya mengelupas. Meskipun tidak semengerikan cacar, monkeypox masih bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan komplikasi serius.

Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan hewan yang terkena virus atau antar manusia melalui  kontak erat, droplet, sentuhan kulit, bahkan hubungan seksual. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menghindari kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala penyakit ini.

Di Indonesia sendiri menurut Data dari Kementrian Kesehatan kasus Mpox virus dari tanggal 4 Juni sampai 22 Agustus 2024 dilaporkan 88 kasus semuanya bergejala ringan dan sembuh. 

Namun ada baiknya kita melakukan Langkah-langkah pencegahan dengan beberapa Langkah berikut :
1. Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau hewan terinfeksi
2. Selalu menjaga kebersihan tangan dengan menerapkan budaya cuci tangan secara rutin
3. Jika sakit segera memeriksakana diri dokter dan mengunjungi fasilitas Kesehatan
4. Jika positif menderita mpox virus. Lakukuan isolasi, baik secara mandiri ataupun di tempat isolasi khusus. Isolasi dilakukan sampai ruam pada tubuh mongering terkelupas dan muncul lapisan kulit baru yang bersih.

Penting bagi kita semua untuk tetap waspada, menjaga kesehatan dengan baik,  dan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan demikian kita dapat bersama sama mencegah penyebaran virus mpox. Kesehatan kita adalah tanggung jawab kita Bersama. Tetap waspada untuk melindungi diri dan orang-orang tercinta dari virus ini.


Sumbar - Satuan Tugas (Satgas) Humas Operasi Mantap Praja Singgalang intensif melakukan patroli siber menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah dan menindak segala bentuk kejahatan siber yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkada 2024.

Hal itu diungkapkan Kasatgas Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan dalam rilis resmi bidang humas Polda Sumbar, Kamis (5/9/2024).

Kombes Dwi mengatakan, bahwa patroli siber ini melibatkan personel dari satgas humas. Mereka akan melakukan pemantauan terhadap isu-isu yang berkembang terkait Pilkada 2024 di media sosial dan media mainstream.

"Patroli siber ini dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran informasi Hoax, Provokasi, Hate Speech, Propaganda yang dapat memecah belah bangsa," ujar Kombes Dwi.

Selain itu, patroli siber juga dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi terkait adanya berita Hoax yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pilkada 2024, tambahnya.(*)


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau langsung posko operasi Tribrata Jaya, Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya. Hal itu untuk memastikan kesiapan pengamanan Misa Agung oleh Paus Fransiskus, pada esok hari. 

Selain kesiapan keamanan, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI-Polri untuk memastikan warga yang mengikuti Misa Agung bersama Paus Fransiskus, terlayani dengan baik.  

"Kami dengan Pak Panglima ingin memastikan seluruh rangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang akan dilaksanakan pada esok sore, ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik. Karena berdasarkan informasi dari panitia sampai saat ini kurang lebih 87 ribu yang akan hadir. Di luar massa cair yang tentunya semuanya harus bisa terlayani dengan baik," kata Sigit. 

Oleh karena itu, Sigit menjelaskan, kunjungannya bersama Panglima juga ingin memastikan pola pengamanan dan pelayanan terhadap seluruh Jemaat Misa Agung, bisa berjalan dengan baik. 

"Karena itu kita ingin memastikan dari sisi pengamanan, dari sisi pelayanan terhadap kegiatan Jemaat. Bagaimana proses penjemputan dan juga pengaturan parkir, rekayasa lalu lintas yang harus dilaksanakan," ujar Sigit. 

Sigit juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, terkait dengan kegiatan Misa Agung pada esok hari di GBK dan Stadion Madya, pihaknya akan melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas di sejumlah tempat. 

Dengan adanya rekayasa lalin tersebut, Sigit menyebut akan ada potensi kemacetan. Oleh sebab itu, Sigit meminta kepada jajaran Polisi Lalu Lintas (Polantas), agar bisa menyosialisasikan terkait dengan kebijakan tersebut. 

"Karena itu, kami sudah minta kepada jajaran lalu lintas, khususnya menginformasikan ke masyarakat tentang rute alternatif yang bisa digunakan selama proses kegiatan Misa. Dan tentunya kami berterima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat terhadap kegiatan ini. Dan kita harap ini menjadi simbol toleransi Indonesia dan kita harus jaga sama-sama," ucap Sigit. 

Lebih dalam, Sigit juga menyinggung Jemaat Misa Agung yang tidak bisa masuk ke dalam GBK maupun Stadion Madya. Menurutnya, hal itu sudah diantisipasi oleh panitia dengan menyediakan Videotron di sejumlah titik. 

"Ini tentunya bagi yang tidak masuk, tadi sudah disampaikan akan disiapkan Videotron khusus titiknya akan diinformasikan oleh panitia. Sehingga yang mungkin tidak terlayani masuk, bisa ikut kebaktian di tempat yang ditentukan oleh panitia," papar Sigit. 

Disisi lain, Sigit menuturkan soal pengaturan pelaksanaan Misa Agung oleh Paus Fransiskus. Nantinya, petugas keamanan bakal melakukan pengecekan kepada seluruh Jemaat. Mereka yang diperbolehkan masuk setelah melakukan pendaftaran serta diberikan gelang khusus. 

"Dan saat masuknya tetap kita akan melaksanakan pemeriksaan, kita pastikan semua dalam kondisi betul-betul sudah aman. Baik bagi pengunjung atau pengikut Misa yang lain, dan utamanya bagi Paus Fransiskus dan tim," tutur Sigit. 

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan, pengamanan bakal dibagi menjadi tiga ring. Jumlah personel TNI-Polri yang akan dikerahkan sebanyak 9 ribu. 

"Ring 1 dari Paspampres, ring 2 dari TNI, ring 3 Polri. Jumlahnya 9 ribu. Terbagi di beberapa tempat yang akan didatangi oleh Paus Fransiskus," kata Agus.


Polda Maluku Utara mengerahkan 102 personel dari Direktorat Samapta untuk melakukan kegiatan kemanusiaan membantu masyarakat yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor di Kelurahan Rua, Kota Ternate. Selain itu juga menurunkan anjing pelacak dari Tim K9 untuk mencari korban yang masih hilang.

Direktorat Samapta Polda Malut, Kombes Pol Sukron mengatakan akibat bencana alam yang terjadi Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 03.30 WIT, telah memakan korban jiwa 19 orang. "Dari laporan dan data terhimpun untuk korban yang sudah teridentifikasi forensik kedokteran Polda Malut ada 16 jenazah," kata Kombes Pol Sukron dalam keterangan, Senin (26/8).

Sukron menerangkan, pengerahan Dalmas dan Subdit Gasum untuk menerima laporan warga yang hilang guna menentukan titik lokasi pencarian. Setelah itu berkoordinasi dengan stakeholder terkait terkait penggunaan alat berat ketika ada hasil pelacakan K9 dalam penggalian.

"Target pelaksanaan giat kemanusiaan untuk menemukan jenazah yang masih terimbun tanah akibat longsor dan banjir bandang," ucapnya.

Lebih lanjut, anggota juga akan mengambil keterangan warga yang selamat. Berdasarkan informasi, masih ada tiga warga yang masih hilang dan belum ditemukan. Sukron mengatakan pihaknya telah mengevakuasi warga dan mengimbau untuk menempati lokasi-lokasi pengungsian yang telah didirikan.

"Pelaksanaan pencarian akan diteruskan besok bersama Tim SAR gabungan dan menurunkan kembali satu ekor anjing pelacak dari K9 Polda Maluku Utara," ujar Sukron.

 


Pasaman, Serasinews.com - Guna menjaga pelaksanaan pemilu kepala daerah yang aman dan tertib dan kondusif, jajaran Polres Pasaman dan Stock holder terkait laksanakan Apel gelar Pasukan,  di halaman kantor Bupati Pasaman, senin 26/08/2024.


Apel tersebut melibatkan beberapa satuan,  diantaranya , Satuan Polres Pasaman,  Kodim.0305 Pasaman, Satpol PP dan Damkar, PolsusPas, Dinas Perhubungan, KPU Pasaman dan Bawaslu Pasaman.


Turut hadir pada kegiatan tersebut, Bupati.Pasaman diwakili oleh Sekda Pasaman Yasri Uripsyah, Ketua DPRD Pasaman Adel Nefri Asfandi ,Mewakili Kajari Pasaman, Kasdim 0305 Pasaman , Ketua pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri,  Kepala OPD, dan organisasi Masa.


Kapolres Pasaman Yudho Huntoro, S.I.K ,.M.I.K selaku Inspektur apel dalam sambutanya menyebutkan,  Penyelenggaraan gelar pasukan singgalang   dalam rangka Pengembangan Pilkada serentak 2024  , sehingga Pilkada yang akan diselenggarakan dapat terlaksana aman dan lancar. Pilkada 2024 adalah pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah.


Dan kegiatan ini merupakan bentuk pengecakan akhir kesiapan personil maupun sapras operasi  mantap praja singgalang 2024, sehingga pilkada 2024 diharapkan dapat terselenggera dengan aman dan lancar. 


Yudho Huntoro juga menjelaskan , Pilkada serentak 2024 adalah pesta demokrasi ke-2 setelah pemilu bulan februari kemarin, perihal pentingnya hal tersebut maka seluruh komponen bangsa dan masyarakat tentunya harus berpastisipasi penuh guna menyukseskan pilkada 2024, terlebih lagi pilkada 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak seluruh daerah di Sumatera Barat.


Operasi terlaksana selama 112 hari sejak 27 Agustus 2024 sampai dengan 16 Desember 2024 yang diikuti  202 personil polres dan polsek jajaran polres pasaman pemungutan suara pilkada serentak 2024 ini akan berlangsung tanggal 27 Nopemper 2024 dengan jumlah DPT terdaftar sebanyak 219.472 jiwa, 12 kecamatan, 62 Nagari dan 605 TPS yang tersebar di Kabupaten Pasaman. trang Kapolres.


Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategis komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Peserta Apel dan Para Hadirin yang saya banggakan terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayah masing-masing dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah, apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas antipasi maka menggunakan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas propolitas, legalitas, akuntabilitas serta nesessitas. Khusus terkait bencana alam koordinasi dengan TNI, BNPB, BNKG dan Stakeholder lainnya guna memetakan daerah terawan sehinga bencana dapat dimitigasi sehingga kesiapan mula rencana antisipasi bekerja sama, apabila nanti terdapat situasi bencana alam di daerah seperi contohnya mempersiapkan kualitas pencoblosan di lokasi pengungsian pilkada serentak, dengan ancaman teroris juga harus menjadi perhatian serius pada, terang Yudho.


Dimana penyelenggaraan pemilu 2019 terdapat up aksi serangan teroris dan ini tidak boleh terjadi di pilkada serentak 2024, Khususnya di wilayah Kabupaten Pasaman. Optimalkan preventif, stright agar pelaku teroris berhasil ditangkap sebelum menegakkan aksinya hingga kita bisa memastikan tidak ada aksi teror terjadi selama pilkada serentak tahun 2024. Selanjutnya terkait tindak pidana selama pilkada serentak lakukan koordinasi dan kolaborasi antara pihak sentral gardu induk agar penanganan kendaraan serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional, transparan sehingga mendapat legitimasi dari masyarakat. paparnya.



Dusini ada penekanan untuk menpedomani serta dilaksanakan sebagai berikut : 1. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa dan semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua. 2. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi fasilitas penunjang lainnya sehingga dapat medukung pelaksanaan operasi. 3. Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, manis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan body sistem guna menjamin keselamatan personil. 4. Pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing. 5. Lakukan pengaturan jadwal sehingga kesehatan personil selalu dalam kondisi yang prima, hal ini penting mengingat operasi yang kita laksanakan cukup panjang dan pilkada 2024 dilakukan secara serenta. 5. Kedepankan komunikasi publik dan upaya calling system agar mayrakat berpastisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan pilkada 2024 dengan terhindar dari polarisas. 7. Tingkatkan soladaritas antara seluruh personil pengamanan maupun stakholder  terkait karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi. Serta Apel dan para hadirin  yang berbahagia terakhir saya ucapkan terima kasih selamat bertugas kepada seluruh personil yang terlibat, mari sama-sama kita amankan ke negara serentak 2024 Di Kabupaten Pasaman demi mewujudkan visi indonesia ini emas 2025 yang kita cita-citakan bersama , Tutup Yudho Huntoro.

Dikesempatan yang sama, juga dilaksanakan pemasangan pita tanda peserta pengamanan pemilu kepala daerah oleh Kapolres terhadap perwakilan satuan pengamanan.


Foto : Pertunjukan yang dilakukan mahasiswa yang mengambarkan bentuk penindasan oleh rezim pada rakyat

Sumbar, Serasinews.com -  Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatera Barat ( Sumbar ) memadati jalan di Depan Kantor ( DPRD Prov.Suumbar ). Kamis, ( 22 Agustus 2024 ) Sekira Pukul 10.40 WIB.

Kedatangan mahasiswa ke Kantor DPRD Provinsi Sumbar tersebut dalam rangka menolak revisi UU Pilkada yang dilakukan oleh DPR RI pasca Putusan MK MK No.60/PUU-XXII/2024 tentang Ambang Batas Pencalonan Kepala Daerah.

Pada kegiatan aksi yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa tampak sejumlah poster-poster yang bertuliskan ” Sumbar melawan oligarki, Demokrasi Tidak Boleh Mati “, ” Bubarkan DPR RI”, ” Selamatkan Indonesia “.

” Hari ini Kita melakukan aksi di Depan Kantor DPRD Prov.Sumbar untuk menyelamatkan bangsa dari Oligarki untuk melangengkan kekuasaannya serta Dinasti Politiknya ” Ucap salah seorang Domonstran dalam orasinya. (red)


Padang, Serasinews.com - Polda Sumbar menggelar latihan Tactical Floor Game dan Sispamkota untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada serantak tahun 2024. 

Latihan ini digelar di Lapangan Mako Satbrimob Polda Sumbar pada hari Kamis, 22 Agustus 2024.

Karo Ops Polda Sumbar Kombes Djajuli, S.Ik., M.Si, Menyebut, agar pelaksanaan latihan Tactical Floor Game dan Sispamkota ini dilaksankan dengan sepenuh hati, gembira dan serius.

“Dalam latihan Tactical Floor Game dan Sispamkota yang berlangsung pada hari ini  agar dilakasankan dengan benar, baik sebagai pelaksana atau bulsit dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan personil yang terlibat dalam simulasi ini,” ujar Karo Ops.

Dia mengatakan latihan Sispamkota digelar oleh Polda Sumbar bertujuan melihat kesiapsiagaan seluruh personel yang terlibat  dalam mendukung pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang diwilayah Polda Sumbar.

“Mari kita laksanakan kegiatan ini dengan sepenuh hati,sehingga membawa manfaat bagi kita semua dalam Pelaksanaan Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 pengamanan Pilkada serentak tahun 2024,” Pungkasnya.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.