Latest Post




Sumbar — Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono, S.I.k., S.H., menghadiri acara puncak Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke- 72, kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Mercure Padang, Selasa (22/10/2024).

Pada peringatan HKGB kali ini mengusung Tema “Bhayangkari mendukung Polri Presisi membangun negeri menuju Indonesia emas”.

Dalam sambutannya Kapolda Sumbar mengucapkan selamat memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) 72 tahun 2024, Kapolda juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada Bhayangkari daerah Sumbar dalam mendukung kinerja suami selama bertugas di Polda Sumbar.

“Sebagai Kapolda Sumbar sekaligus pembina Bhayangkari Polda Sumbar saya menyampaikan terimakasih atas kontribusi dan kinerja dari Bhayangkari Sumbar dalam mendukung kinerja suami yang selama ini berkiprah secara terus menerus mengabdikan diri dalam menegakkan hukum, melindungi, mengayomi masyarakat, dan juga memelihara Harkamtibmas di wilayah hukum Polda Sumbar,” ujar Kapolda

Kapolda Sumbar juga bangga dan sangat mengapresiasi khususnya pada kegiatan ini di rencanakan dengan matang, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Lebih lanjut Kapolda juga mengatakan agar selalu mengingat sejarah bagaimana terbentuknya Bhayangkari, sehingga kita harus menjaga Organisasi  Polri, Bhayangkari yang sebagai pendamping Polri, memberi semangat dan menyempurnakan kinerja Polri.

“Mari kita tetap memupuk jiwa korsa, kebersamaan kita, tidak hanya di lingkungan internal Bhayangkari, tetapi juga unsur Forkompinda dan kementrian lembaga lainnya, karena dengan kebersamaan ini kita akan lebih sempurna di dalam melaksanakan semua tugas pokok fungsi dan peran kita,” sebut Kapolda Sumbar.

Kegiatan ini di hadiri Oleh Ketua Bhyangkari Daerah Sumbar Ny. Iis Suharyono, Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Gupuh Setiyono, Wakil Ketua Bhyangkari Daerah Sumbar Ny. Rini Gupuh, Para pejabat utama beserta ibu, serta para tamu undangan lainnya.(*)

 


Tim Inafis Polda Gorontalo melakukan proses identifikasi terhadap korban pesawat SAM Air yang jatuh di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato. Upaya ini dilakukan untuk memastikan identitas korban dan memudahkan proses penyerahan jenazah kepada keluarga.

Proses identifikasi berlangsung di rumah sakit Bhayangkara Polda Gorontalo. “Polri melalui Polda Gorontalo memastikan bahwa seluruh korban ditangani sesuai prosedur identifikasi forensik, termasuk pencocokan sidik jari, rekam medis, dan pemeriksaan barang-barang pribadi yang ditemukan di lokasi,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Tim Inafis Polda Gorontalo bekerja sama dengan tenaga medis RS. Bhayangkara untuk mempercepat proses evakuasi dan identifikasi. Ambulans Polda Gorontalo turut diterjunkan guna memindahkan jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polda Gorontalo juga turut mendampingi tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam proses investigasi terkait jatuhnya pesawat SAM Air di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato. Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran proses penyelidikan serta mengamankan lokasi kejadian.  

Trunoyudo juga menegaskan komitmen penuh Polri dalam mendukung proses investigasi. "Polri melalui Polda Gorontalo siap membantu KNKT, baik dalam pengamanan area maupun penyediaan data dan akses yang diperlukan. Seperti yang disampaikan oleh Kapolda Gorontalo pula bahwa fokus utama kami adalah mendukung proses investigasi agar berjalan transparan dan tepat" ujarnya.  

Sejak jatuhnya pesawat, personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan area kecelakaan. Pengamanan ini penting agar proses investigasi dapat berjalan tanpa gangguan dan bukti di lokasi tidak terkontaminasi. Terakhir, Trunoyudo juga menyampaikan empati kepada keluarga korban serta harapan proses investigasi dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil. 

“Polri juga menyampaikan turut berbela sungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi tersebut dan semoga investigasi yang dilakukan juga dapat mengungkap penyebab dari kecelakaan ini dan dapat kita jadikan sebagai evaluasi bersama kedepannya”.

 


Mimika - Satgas Ops Damai Cartenz-2024 kembali berhasil menangkap DPO anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak. Adapun anggota DPO KKB tersebut yaitu Mairon Tabuni alias Solikin yang ditangkap di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Senin, 21 Oktober 2024, pukul 09.05 WIT.

Penangkapan ini dilakukan berdasarkan keterlibatannya dalam kasus penyerangan dan penembakan terhadap warga sipil, Sudirman, yang merupakan pedagang kios di Ilaga, Kabupaten Puncak, pada 23 Mei 2024.

Dalam peristiwa penyerangan tersebut, korban mengalami luka tembak serius di bagian punggung kaki kanan hingga tembus ke telapak kaki, serta luka di tulang kering kaki kiri yang tembus ke betis. Kasus ini tercatat dalam laporan polisi LP/B/6/V/2024/SPKT/Polres Puncak dan DPO/11/VI/Res.1.7/2024/Reskrim.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membenarkan penangkapan ini. 

“Kami telah mengamankan DPO KKB Puncak atas nama Mairon Tabuni alias Solikin. Yang bersangkutan terlibat dalam kriminal penyerangan dan penembakan warga sipil di Ilaga Kabupaten Puncak,” ungkap Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menambahkan bahwa Mairon Tabuni merupakan anggota KKB Kepala Air pimpinan Papuanus alias Jeki Murib di Kabupaten Puncak. Saat ini, Mairon Tabuni telah dibawa ke Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Mimika untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Satgas Ops Damai Cartenz-2024 terus bekerja keras untuk menegakkan hukum terhadap KKB di Papua demi terciptanya Papua yang aman dan damai," tutup Kombes Bayu.

Sebelumnya, Ops Damai Cartenz juga telah berhasil menangkap Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai, Jemmy Magai Yogi yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai pada Rabu, 16 Oktober 2024, sekitar pukul 16.16 WIT di depan Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai.

Saat ini, KKB Jemmy Magai telah berada di Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satgas Ops Damai Cartenz dan Polda Papua dan akan diberlakukan proses hukum pada yang bersangkutan.

"Yang bersangkutan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum" ujar Kombes Pol Bayu Suseno.





Padang -  Ratusan pedagang pasar raya Kota Padang yang tergabung didalam Keluarga Besar Pedangan Kaki Lima (KBPKL) dukung Paslon Wali Kota Fadly Amran yang maju di bursa Pilkada 2024. 

Dukungan penuh dari berbagai lapisan masyarakat untuk kemenangan pasangan calon Walikota Padang dan Wakil Walikota Padang Nomor urut satu, Fadly - Maigus, optimis tersebut diyakini Idman akan terlaksana melihat dari antusias Masyarakat.

Sutan Idman mengatakan, dukungan para pedagang Pasar Raya Padang diberikan kepada Fadly Amran karena Fadly sudah berpengalaman sebelumnya di pemerintahan Kota Padang Padang Panjang karena pengalaman tersebutlah para pedangang pasar memberikan dukungannya kepada fadli, katanya. Sabtu (19/10/2024).

Masih kata Idman, pengalaman Fadly menjadi Walikota Padang Panjang sudah dirasakan oleh masyarakat Padang Panjang yang berdampak positif, yakni semasa beliau menjabat sebagai Wali Kota Ia sangat memperhatikan masyarakat, khususnya kalangan bawah seperti PKL, para pelaku UMKM, perhatian ini pun sangat dirasakan oleh masyarakat, oleh karena itu lah kita tidak meragukan kemampuannya untuk memimpin Kota Padang. 

Maka dari itu kami tidak lagi meragukan kemampuan Fadly untuk memajukan Kota Padang dengan lebih baik dan akan memberdayakan para pedagang yang ada di Pasar Raya, pungkasnya.

Dirinya yakin dukungan penuh dari berbagai lapisan masyarakat untuk kemenangan pasangan calon Walikota Padang dan Wakil Walikota Padang Nomor urut satu, Fadly - Maigus, optimis tersebut diyakini Idman akan terlaksana melihat dari antusias Masyarakat.(***)

 

Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo (Jokowi) pernah menyampaikan, agar rumah sakit harus terus memberikan pelayanan kesehatan yang efektif juga menyediakan infrastruktur yang memadai di seluruh Indonesia. Hal ini ia sampaikan saat kunjungan di beberapa rumah sakit umum bulan lalu. 

Sesuai dengan PP Nomor 47 Tahun 2021 mengatur tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan dan Perpres Nomor 59 Tahun 2024 tentang perubahan ketiga atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, dalam peraturan ini salah satunya mengatur penerapan fasilitas ruang perawatan rumah sakit.

Polri sebagai lembaga yang memiliki tugas utama dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Selain menegakkan Hukum sesuai amanah UU Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Polri juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai.

Sepanjang 2014 hingga kini, Polri telah membangun 13 rumah sakit dengan total sebanyak 57 Rumah Sakit Bhayangkara di seluruh Indonesia. Rumah Sakit Bhayangkara ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan kesehatan. 

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo pernah menyampaikan agar rumah sakit Kepolisian dapat terus meningkatkan pelayanan kesehatan tidak hanya untuk anggota namun juga masyarakat umum.

"Harapannya Rumah Sakit Bhayangkara ini betul-betul bisa memberikan pelayanan terbaik untuk anggota dan juga layanan umum masyarakat sehingga keberadaan Rumah Sakit Bhayangkara ini betul-betul bisa dirasakan manfaatnya dan tentunya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan," ucap Listyo.

Sementara itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan, ini merupakan upaya dalam mewujudkan visi dan misi Polri yang didukung oleh sumber daya Polri yang sehat khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

"RS Bhayangkara ini nantinya akan menjadi bagian integral dari upaya Polri dalam menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata mantan Kabid Humas Polda Metro Metro Jaya ini.

Adapun 13 Rumah Sakit Bhayangkara yang telah dibangun sepanjang 2014 hingga saat ini antara lain sebagai berikut :

1. RS Bhayangkara Tingkat IV Batam;
2. RS Bhayangkara Tingkat Papua Barat;
3. RS Bhayangkara Tingkat IV Babel;
4. RS Bhayangkara Tingkat IV Banten;
5. RS Bhayangkara Tingkat IV Sulawesi Barat;
6. RS Bhayangkara Tingkat IV Kaltara;
7. RS Bhayangkara Tingkat IV Gorontalo;
8. RS Bhayangkara Tingkat IV Cianjur;
9. RS Bhayangkara Tingkat IV Surakarta;
10. RS Bhayangkara Tingkat IV Batang Toru;
11. RS Bhayangkara Tingkat IV Sespim Lemdiklat Polri;
12. RS Bhayangkara Tingkat IV Mimika;
13. RS Bhayangkara Tingkat IV Blora.

"Pembangunan Rumah Sakit ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara Polri dengan Pemerintah Daerah dan berbagai pihak terkait dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan," pungkas Trunoyudo.


Sumbar — Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono S.ik., membuka kegiatan Gelar Operasional (GO) Bulanan Polda Sumbar Triwulan III, Selasa (09/10/2024) di Ballroom The ZHM Premiere Hotel Padang.

Gelar Operasional kali ini mengangkat Tema
“ Harkamtibmas dan Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 “

Dalam sambutannya Kapolda Sumbar menyampaikan Gelar operasional merupakan sarana kontrol, pengawasan, dan analisa serta evaluasi pimpinan terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang telah dilaksanakan, baik tentang keberhasilan maupun kekurangan serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh unsur pelaksana tugas. 

Sehingga pimpinan dapat menganalisa, mengevaluasi dan dapat memberikan arahan, petunjuk serta penekanan sesuai dengan perkembangan situasi yang terjadi dengan harapan pelaksanaan tugas kedepan akan menjadi lebih baik.

“Gelar operasional triwulan III kali ini mengangkat tema “harkamtibmas dan kesiapan pengamanan pilkada serentak tahun 2024 - 2025.” Tema ini mengandung arti bahwa kita harus selalu siap dalam menghadapi dinamika yang terjadi didalam masyarakat yaitu kesiapan menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang bertepatan dengan Pilkada serentak tahun 2024-2025 serta antisipasi bencana di wilayah hukum polda sumatera barat,” Sebut Kapolda

Pada pilkada serentak wilayah sumatera barat ada 2 (dua) pasang calon gubernur dan wakil gubernur, 32 (tiga puluh dua) pasang calon bupati dan wakil bupati serta 22 (dua puluh dua) pasang calon walikota dan wakil walikota. Pada pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Dharmasraya hanya 1 (satu) pasang calon melawan kotak kosong. 

Jumlah kekuatan personil yang akan dilibatkan pada operasi Mantap Praja Singgalang  2024 dalam rangka pengamanan pemilukada adalah sebanyak 8.784 (delapan ribu tujuh ratus delapan puluh empat) personil, dengan jumlah tps 10.836 (sepuluh ribu delapan ratus tiga puluh enam) TPS. 

“Saya tekankan agar para kasatwil dapat melihat dan menilai perkiraan ancaman pada lokasi tps rawan di wilayah nya masing-masing,” Lanjut Irjen Pol. Suharyono.

Sebelum mengakhiri sambutan, Kapolda Sumbar Memberikan beberapa penekanan antara lain: 
1. Selalu berdoa kepada allah swt tuhan yang maha esa untuk diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran tugas;
2. Kenali dan petakan kerawanan daerah masingmasing dan lakukan langkah-langkah pencegahan guna meminimalisir gangguan/ ancaman; 
3. Persiapkan pengamanan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024-2025 dengan sebaikbaiknya dan tingkatkan kesiap-siagaan serta kewaspadaan, sehingga mampu menghadapi dinamika sosial masyarakat yang selalu berubah dan berkembang; 
4. Pergunakan anggaran dengan benar dan selektif jangan sampai terjadi duplikasi pada anggaran operasi mantab praja tahun 2024;
5. Tetap laksanakan kegiatan cooling system melalui kegiatan preemtif dan preventif guna menstabilkan kondusifitas sitkamtibmas;
6. Jalin kerjasama melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi serta bersinergi dengan semua pihak yang dapat membantu pelaksanaan tugas baik dari unsur tni dan seluruh stakeholder; 
7. Tetap berikan pengabdian terbaik kepada masyarakat dengan selalu memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman

Kegiatan ini dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Gupuh Setiyono S.Ik.MH, Pejabat Utama Polda Sumbar, serta  Para Kapolres sejajaran Polda Sumbar.

 


JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polri telah melakukan respon cepat dalam menyelamatkan seorang anak yang dijual ayahnya untuk foya-foya.

"Polri telah melakukan langkah respon cepat terhadap penyelamatan anak yang ditangani Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya," katanya di Mabes Polri, Selasa (8/10/2024).

Ia menjelaskan, ini merupakan bukti nyata komitmen dan konsistensi Polri dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya kaum rentan dalam hal ini anak-anak.

"Sebagaimana komitmen dan konsisten Polri, Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan bagi kaum rentan terutama anak-anak, maka dibentuk direktorat PPA dan PPO yang baru sebagai langkah strategis dan kolaboratif," jelasnya. 

Sementara itu Kapolres Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menyatakan, kasus ini bermula dari jual beli bayi berusia 11 bulan terjadi di Kota Tangerang, Banten pada 20 Agustus 2024 lalu.

Bayi tersebut dijual ayah kandungnya, RA (36) tanpa sepengetahuan istri, RD, yang bekerja di Kalimantan. Menurutnya, korban dijual seharga Rp15 juta ke pasangan suami istri berinisial HK (32) dan MON (30).

RA yang tinggal di Jakarta membawa bayi ke pinggir kali Cisadane, Sukasari, Kota Tangerang untuk transaksi jual beli. Uang Rp15 juta habis dalam waktu seminggu untuk foya-foya dan kebutuhan pribadi.

"Kalau suaminya itu kerjanya nggak jelas. Istrinya baru 6 bulan kerja di Kalimantan," paparnya, Sabtu (5/10/2024).

Kombes Zain menjelaskan, RA menjual bayinya usai melihat unggahan MON di Facebook yang mencari bayi untuk diasuh.

"Pelaku lalu menghubungi lewat nomor yang dicantumkan di Facebook," tuturnya.

HK dan MON merupakan pasutri yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Mereka baru pindah ke Tangerang dan merasa kesepian setelah 10 tahun menikah.

"Belum punya anak setelah 10 tahun nikah dan baru sebulan datang dari NTT," ujarnya.

Kini, ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus perdagangan orang dan ditangkap di waktu yang berbeda.

"Pelaku HK dan MON diamankan pada Kamis (3/10/2024) pukul 22.30 WIB. Setelah dilakukan penangkapan terhadap pelaku RA pada Selasa (1/10/2024) dalam perkara kejahatan terhadap anak dan atau perdagangan anak dan atau perdagangan orang (TPPO) ini," bebernya.

Ditempat yang sama pada Selasa (8/10/2024) Ibu korban, RD, didamping sang neneknya dipertemukan anak satu-satunya itu. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kepolisian, dalam hal ini adalah Polres Metro Tangerang Kota. 

"Tanpa bantuan dari bapak Kapolres Metro Tangerang Kota dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, saya enggak tahu hidup saya sekarang akan gimana," ujar RD sambil menangis. 

Menurut RD, kinerja Polri sangat responsif. Pasalnya, dirinya melaporkan bahwa bayinya hilang pada Senin (30/9/2024) siang, di hari yang sama, tepatnya pada malam hari korban langsung ditemukan.

"Prosesnya begitu cepat, saya lapornya tanggal 30 (September) dan malam harinya sudah ditemukan dalam keadaaan sehat," kata dia.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.