Latest Post

 


Lembang, Serasinews.com – Menuju berakhirnya masa pendidikan Sespimma Polri Angkatan ke-72 T.A 2024,  Peserta Didik (Serdik) Sespimma Polri Angkatan ke-72 T.A mendirikan Prasasti Batu yang diberi nama “Prasasti Bakti Lembaga Leadership Memorial Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-72”, Kamis (21 November 2024).


Sebelum dilaksanakannya kegiatan Penandatangan Prasasti, Serdik Sespimma Polri Angkatan ke-72 T.A 2024 melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan penyebaran benih ikan di Gadog 1 Sespim Lemdiklat Polri.

Bertempat di Lapangan Apel Dormitori Sespimma kegiatan Penandatanganan Prasasti dihadiri oleh Kalemdiklat Polri Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda DL, M.Si., Kasespimti Polri Brigjen Pol Drs. Supriyadi, M.Si., Kasespimma Polri Brigjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., PJU Sespim Lemdiklat Polri, dan seluruh Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-72.


Kalemdiklat Polri, Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda DL, M.Si., juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-72.

“Kegiatan  hari ini menjadi momentum bagi kita semua yang hadir bahwasanya telah dilaksanakan penandatanganan prasasti memorial Serdik Sespimma 72. Ini menjadi bukti kekompakan seluruh Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-72” tutupnya.

Sementara itu, Kasespimma Brigjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., dalam wawancaranya juga menyampaikan selain Prasasti yang menjadi bukti Angkatan ke-72, penanaman pohon, dan penyebaran benih ikan juga telah dilaksanakan. 

"Semoga ini menjadi acuan dan semanagat yang selalu menyertai seluruh Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-72", ujar Kasespimma.

Setelah kegiatan Penandatangan Prasati dilaksanakan, seluruh tamu undangan beserta Serdik melaksanakan kegiatan syukuran HUT Korps Brimop ke-79 Tahun 2024.


Sumbar — Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen. Pol. Suharyono, S.Ik., S.H., M.H., Membuka Kegiatan Coaching Clinik Fungsi Identifikasi Tahun 2024, yang dilaksanakan di Pangeran Beach Hotel Padang, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan penegakan hukum yang semakin profesional dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 serta mendukung implementasi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dalam sambutannya Kapolda Sumbar mengatakan Coaching Clinic fungsi identifikasi ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan pembenahan peningkatan kapabilitas, profesionalisme dan kinerja identifikasi Ditreskrimum Polda Sumbar dan jajaran nya.

“Sehingga personel Identifikasi mampu secara optimal memberikan bantuan teknis penyelidikan dan penyidikan dalam pengungkapan perkara melalui pembuktian ilmiah secara cepat, tepat, benar, akurat dan dapat dipertangung jawabkan secara hukum maupun dalam rangka pelayanan
masyarakat,” sebut Kapolda Sumbar.

Coaching Clinic ini bertujuan menyamakan persepsi antara identifikasi Ditreskrimum Polda Sumbar dan kewilayahan guna
mengimplementasikan program-program kerja agar tercapai sinergitas dan kesatuan tindakan dilapangan dalam pelaksanaan tugas pokok fungsi identifikasi. 

Irjen. Pol. Suharyono menambahkan Coaching clinic fungsi identifikasi t.a 2024 mengambil tema “Fungsi identifikasi yang Presisi siap memberikan bantuan teknis kepada penyidik Polri dalam rangka mengawal Pilkada serentak 2024 dan mendukung kebijakan asta cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia”.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, tugas pokok Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Penegakan hukum itu sendiri juga merupakan suatu bentuk pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa puas dan sama di mata hukum, hal tersebut menuntut Polri harus semakin profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya”, sambung Kapolda.

Sebagaimana diketahui bahwa penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan memerlukan peran fungsi identifikasi selaku
pelaksana bantuan teknis kepada penyidik dalam pengungkapan tindak pidana secara Scientific Crime Investigation (SCI) yang harus didukung dengan peralatan dan teknologi yang modern.

Lebih lanjut Kapolda menyampaikan Kinerja penegak hukum Polri sangat
dipengaruhi oleh kinerja identifikasi baik tingkat Polda maupun di kewilayahan yang harus didukung sumber daya manusia dan sarana prasarana yang mumpuni dan mengikuti perkembangan zaman. 

Menyikapi hal ini, jajaran fungsi identifikasi harus visioner dan piawai menentukan teknik, cara bertindak serta melakukan berbagai upaya dan terobosan yang berorientasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan pelayanan yang presisi.

“Saya yakin dan percaya bahwa fungsi Identifikasi Polda Sumbar dan wilayah dapat menjaga etos kerja serta motivasi khususnya
dalam mendukung penyidikan tindak pidana maupun pelayanan kepada masyarakat, maka pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran fungsi identifikasi yang selama ini telah berupaya menunjukan kinerja maksimal dalam mendukung fungsi penegakan hukum dan operasi kemanusian dengan baik,” ulasnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolda Sumbar mengucapkan selamat mengikuti kegiatan Coaching Clinic ini kepada seluruh peserta.

“Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk berdiskusi, saling menukar informasi dan pengalaman guna perbaikan serta peningkatan tugas fungsi identifikasi dimasa yang akan datang,” tutup Kapolda.

Kegiatan ini di ikuti oleh Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Gupuh Setiyono, S.Ik., M.H., Irwasda Polda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, dan Kapolres/ta sejajaran Polda Sumbar.

 


JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas kejahatan siber dengan menangkap seorang tersangka yang diduga mengelola situs penyebar konten pornografi anak. Dalam Konferensi Pers kali ini dihadiri oleh Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri beserta Penyidik, Komisioner KPAI, Kementerian PPPA, dan Kepala UPT Pusat PPA DKI Jakarta.

Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Kombes Pol. Dani Kustoni mengatakan bahwa "kami telah menetapkan satu orang sebagai tersangka, dengan inisial OS alias Anefcinta," katanya.

Pengungkapan kasus ini berawal dari penyelidikan tim Siber Polri yang mendeteksi aktivitas penyebaran video pornografi melalui situs beralamat bokep.cfd beserta 26 domain lain yang masih aktif. Setelah penelusuran, OS berhasil diringkus di kediamannya di Desa Mekarsari, Pangandaran, Jawa Barat.

Menurut Kombes Dani, tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai tenaga honorer dan admin situs desa tersebut, diduga telah menjalankan operasional situs-situs pornografi sejak 2015. Situs yang dikelolanya berjumlah total 27 domain aktif dengan berbagai konten dewasa dan anak.

Modus operandi OS, kata Dani, meliputi pencarian video porno, pembangunan situs, dan pengelolaan konten secara mandiri. Dari penyelidikan lebih lanjut, tim menemukan bukti tambahan berupa catatan di laptop tersangka yang mengindikasikan OS pernah mengelola hingga 585 situs dengan konten pornografi.

Selain itu, tersangka OS diketahui mendapatkan penghasilan ratusan juta rupiah dari program AdSense Google dengan memanfaatkan jumlah pengunjung tinggi di situs-situs tersebut.

Barang bukti yang disita meliputi empat unit ponsel, satu CPU, satu laptop, dua harddisk eksternal, dua flashdisk, serta tiga akun surel. Berdasarkan hasil analisis forensik, OS menyimpan 123 video pornografi di ponsel, 3.064 video di laptop, dan telah mengunggah total 1.085 video di situs-situs miliknya.

Kombes Dani menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memberantas pornografi, terutama yang melibatkan anak, dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. 

“Kami menghimbau seluruh masyarakat untuk aktif menjaga keamanan digital. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dari paparan konten yang merusak,” tuturnya.

Atas perbuatannya, OS dijerat dengan Pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 UU ITE serta Pasal 29 juncto Pasal 4 ayat 1 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp6 miliar.

 

JAKARTA — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) baru saja menyelesaikan penyerahan jabatan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri dan pelantikan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) yang dipimpin langsung oleh Kapolri. Dalam acara tersebut, resmi ditetapkan bahwa Komjen Pol. Dr. Ahmad Dofiri menduduki posisi Wakapolri, sementara jabatan Irwasum diamanahkan kepada Irjen Dedi Prasetyo.

“Baru saja dilaksanakan penyerahan jabatan Irwasum Polri dan pelantikan Bapak Wakapolri oleh Bapak Kapolri. Kemarin, kami sampaikan nama-namanya sudah di kantongi Pak Kapolri, langsung doa teman-teman terjawab, malamnya langsung dikeluarkan, dan hari ini sudah dilantik,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.

Pelantikan ini adalah bagian dari serangkaian rotasi jabatan di tubuh Polri, yang mencakup sejumlah pejabat wilayah. Namun, beberapa penyerahan jabatan yang berkaitan dengan daerah yang saat ini tengah melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan ditunda hingga Pilkada usai. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas di daerah-daerah yang saat ini membutuhkan perhatian penuh.

“Posisi Irwasum secara de jure sudah digantikan oleh Bapak Dedi Prasetyo. Namun, pelantikannya akan menunggu bersama TR-TR lain atau pejabat lainnya setelah Pilkada selesai. Kemungkinan besar begitu,” tambah Irjen Sandi.

Polri memastikan bahwa proses transisi ini akan dilakukan dengan tertib dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, terutama untuk pejabat-pejabat yang wilayahnya sedang fokus pada Pilkada.

 

Sumbar — Menjelang pelaksanaan debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar mengambil langkah untuk menjaga keamanan acara tersebut dengan menempatkan sekitar 360 personel.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan debat pasangan calon merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 13 dan 19 November 2024.

“Untuk pelaksanaan debat pertama ini akan dilaksanakan di Hotel Mercure pada pukul 20.00 Wib, dan Polda Sumbar telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran acara,” katanya.

Untuk kesiapan pengamanan debat nanti malam,  personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja akan melaksanakan apel kesiapan di hotel Mercure pada pukul 17.00 Wib.
"Bentuk kesiapan Polda Sumbar dalam memberikan pengamanan debat calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur nanti malam, personel yang terlibat akan melaksanakan apel kesiapan pukul 17.00 Wib di Hotel Mercure," ujar Kombes Dwi. 

Dalam pengamanan ini, Polda Sumbar membagi pola pengamanan menjadi tiga ring. “Dimulai dari ring ketiga akan mencakup jalan umum hingga tempat parkir, di mana personel sudah ditempatkan di lokasi-lokasi strategis,” ungkapnya. 

Pada ring kedua akan meliputi area lobi hingga ruang debat, sedangkan Ring Pertama adalah ruang debat itu sendiri, dengan akses terbatas bagi petugas keamanan.

“Sebelum debat dimulai, pihak Kepolisian juga akan melakukan sterilisasi lokasi, dipimpin oleh Tim Jibom Satbrimob. Kami juga akan memasang peralatan keamanan di lokasi debat,” jelasnya. 

Untuk mengantisipasi situasi darurat, Polda Sumbar juga menyiapkan Tim Eskip dari Brimob untuk melakukan evakuasi jika diperlukan, terutama bagi para VIP dan pasangan calon.

Selama kegiatan debat, yang boleh masuk kedalam ruang pelaksanaan debat hanya 25 orang, sesuai dengan tata tertib yang dikeluarkan oleh KPU Sumbar.  

Akses menuju Hotel Mercure, akan ada penutupan jalur terbatas, mulai pukul 18.00 Wib hingga selesai acara. “Hanya tamu dan warga sekitar yang diperbolehkan lewat, sementara warga umum yang ingin ke Pantai Padang atau Jalan Samudra akan dialihkan ke rute lain,” terangnya.

Polda Sumbar menghimbau kepada pendukung calon gubernur untuk menonton debat melalui media yang telah disiapkan.

“Kami mengajak massa simpatisan untuk menikmati debat dari rumah masing-masing. Jika tidak bisa masuk ke ruang debat, lebih baik saksikan dari tempat lain,” katanya.

Selain itu, Polda Sumbar juga mengingatkan masyarakat di sekitar agar mematuhi arahan dan mencari akses jalan alternatif, terutama bagi yang menuju Jalan Samudra, meski area sekitar masih dapat dilalui.

"Bagi warga yang tinggal disekitar jalan Samudra, diharapkan untuk tidak parkir dipinggir jalan guna memudahkan akses kendaraan dan pengaturan arus lalu lintas dan Tetap patuh terhadap petunjuk petugas dilapangan serta patuhi aturan lalu lintas demi kelancaran acara dan kenyamanan bersama," tutup Kombes Dwi.(*)

 

Sumbar  - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang bersama dengan Yanma Polda Sumbar sukses gelar sosialisasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kegiatan  ini dilaksanakan di lapangan apel Mapolda Sumbar,  Rabu (13/11).

Peragaan pemadaman api ini turut disaksikan oleh Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Prabowo Santoso dan Pejabat Utama Polda Sumbar serta seluruh personel Polda Sumbar.

Kepala bidang Proteksi dan Pengujian 
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Sutan Hendra, ST mengatakan saat peragaan berlangsung, Dinas Pemadam Kebakaran tidak hanya bertugas memadamkan api, namun kami bisa juga membantu masyarakat seperti menangkap ular, membantu evakuasi korban bencana, dan lainnya.

Selain itu Hendra juga menerangkan, ada beberapa jenis Alat Api Ringan (APAR) dan dengan kegunaannya berbeda-beda serta  dipergunakan beragam.

Saat ini katanya, Dinas Pemadam Kebakaran ada memiliki 6 pos yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kota Padang, dan masyarakat bisa menghubungi nomor aduan Damkar 075128558 dan nomor aduan Whatsapp 08116606113, katanya.
 
Petugas damkar dan perwakilan personel Polda Sumbar memperagakan cara memadamkan api dengan menggunakan alat tradisional yaitu dengan karung basah dan juga mengunakan APAR.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Hubungan (Kabid humas) Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi situasi darurat kebakaran. 

Peserta diberikan pemahaman tentang jenis APAR, cara penggunaannya, hingga simulasi langsung.

Kegiatan yang bermanfaat ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga melatih peserta untuk bertindak cepat saat terjadi kebakaran. 

"Melalui sosialisasi dan simulasi ini Polda Sumbar diajak untuk merasakan langsung bagaimana cara memadamkan api dengan benar," ujar Kombes Dwi.(*)

 


Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri merilis total jumlah pendaftar bintara kompetensi khusus (bakomsus) bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi dan Kesehatan masyarakat. Hingga hari kedua pembukaan pendaftaran, total pendaftar mencapai 2.953 orang.

"Alhamdulillah rekrutmen ini direspons positif oleh masyarakat. Sampai hari kedua pembukaan pendaftaran 2.953 orang sudah mendaftar," kata Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2024).

Irjen Dedi menjelaskan dari 2.953 pendaftar, 99 di antaranya sudah terverifikasi. Dan 2.854 pendaftar masih dalam tahap verifikasi.

Maksud dari terverifikasi adalah sudah mendaftar via online dan mendapatkan nomor registasi online. Dalam tahap ini pendaftar masih berstatus belum terverifikasi.

Setelah itu pendaftar diarahkan menuju polres atau polda setempat dengan membawa dokumen persyaratan. Di tahap ini berkas akan diverifikasi, termasuk data yang didaftarkan secara online.

Jika persyaratan sesuai, maka pendaftar berstatus terverifikasi dan mendapatkan nomor peserta ujian yang selanjutnya mengikuti tahapan seleksi bakomsus.

"Rinciannya sebagai berikut, yang sudah terverifikasi 72 pria, 27 Wanita. Lalu yang masih proses verifikasi 1.752 pria dan 1.102 Wanita," ucap Irjen Dedi.

Berikut rincian pendaftar di masing-masing bidang kompetensi khusus hingga 12 November 2024 pukul 18.00 WIB:

Bakomsus  Pertanian:  1.420 orang ( 1.076 pria,  344 wanita)
- Sudah verifikasi:  51 orang ( 45 pria,  6 wanita)
- Belum verifikasi:  1.369 orang ( 1.031 pria,  338 wanita)

Bakomsus  Perikanan:  526 orang ( 371 pria, 155 wanita) :
- Sudah verifikasi : 23 orang (20 pria, 3 wanita)
- Belum verifikasi : 503 orang (351 pria, 152 wanita)

Bakomsus Peternakan : 455 orang ( 377 pria, 78 wanita) :
- Sudah verifikasi : 9 orang ( 7 pria, 2 wanita )
- Belum verifikasi : 446 orang ( 370 pria, 76 wanita)

Bakomsus Gizi : 290 orang (wanita) :
- Sudah verifikasi : 8 orang
- Belum verifikasi : 282 orang

Bakomsus Kesehatan Masyarakat : 262 orang (wanita) :
- Sudah verifikasi : 8 orang
- Belum verifikasi : 254 orang (W)

Untuk diketahui, batas akhir pendaftaran Bakomsus bidang Pangan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat Polri berlangsung sejak 11 hingga 17 November 2024. Polri membuka kuota 600 bakomsus untuk lulusan SMK hingga S1. Informasi selengkapnya terkait pendaftaran dapat diakses di www.penerimaanpolri.go.id.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.