Latest Post

 

Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar upacara korps raport kenaikan pangkat bagi 26 Perwira Tinggi (Pati), Jum'at (29/11). Upacara yang berlangsung khidmat ini menjadi momen penting dalam perjalanan karir para perwira tinggi, dengan kenaikan pangkat dari berbagai jenjang, mulai dari Brigjen ke Irjen, Irjen ke Komjen, hingga ke posisi strategis di tubuh Polri.

*Dua pejabat tinggi resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) dalam upacara ini:*

1. Komjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. Jabatan baru: Irwasum Polri

2. Komjen. Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. Jabatan baru: Kalemdiklat Polri

*Delapan perwira tinggi mendapat promosi ke pangkat Inspektur Jenderal (Irjen), di antaranya:*

1. Irjen. Pol. Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si. Jabatan baru: Sahlisosbud Kapolri

2. Irjen. Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, S.H., S.I.K., M.H. Jabatan baru: Kapolda Kalimantan Selatan

3. Irjen. Pol. Dr. Jayadi, S.I.K., M.H. Jabatan baru: Sekretaris Utama BPOM RI

4. Irjen. Pol. Tubagus Ade Hidayat, S.I.K., M.Sos. Jabatan baru: Deputi Bidang Penindakan BPOM RI

5. Irjen. Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H. Jabatan baru: Kakortastipidkor Polri

*Sebanyak 16 pejabat naik ke pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen), di antaranya:*

1. Brigjen. Pol. Eldi Yudianto, S.H., M.H. Jabatan baru: Dosen Kepolisian Utama TK. II Akpol Lemdiklat Polri

2. Brigjen. Pol. Drs. Yosi Muhamartha Jabatan baru: Wakapolda Papua Barat

3. Brigjen. Pol. Victor Alexander Lateka, S.I.K., M.H. Jabatan baru: Direktur Respon Ancaman Deputi Bidang Intelijen Siber BIN

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras, dedikasi, dan prestasi para pejabat tinggi.

"Kenaikan pangkat ini bukan hanya apresiasi atas capaian mereka, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus mereka emban di masa depan. Polri terus berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat," ujar Brigjen Pol. Trunoyudo.

Ia menambahkan, "Kepemimpinan yang baru ini diharapkan mampu menjawab tantangan organisasi Polri dalam menghadapi dinamika masyarakat yang semakin kompleks. Kami percaya, para pejabat yang dilantik ini akan membawa perubahan positif dalam institusi Polri."

Upacara ditutup dengan penyematan tanda pangkat baru oleh Kapolri kepada para pejabat yang naik pangkat. Suasana haru terlihat ketika keluarga turut menyaksikan momen istimewa ini. Dengan kenaikan pangkat ini, Polri optimistis mampu menghadirkan pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

"Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara," tutup Brigjen Pol. Trunoyudo.

 


Aktivis sekaligus Pemimpin Umum Presisi News, Egi Hendrawan, memberikan tanggapannya terkait pernyataan anggota DPR RI Dedy Sitorus dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengkritik dan menyerukan pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam diskusi yang melibatkan sejumlah pihak, Egi Hendrawan menilai kritik tersebut tidak berdasarkan fakta yang komprehensif.

"Kalau berbicara soal hukum, mari kita lihat fakta dan data secara keseluruhan. Penegakan hukum di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan hasil yang signifikan, terutama dari sisi kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujar Egi saat diwawancarai, Rabu (27/11/2024).

Egi juga menyoroti survei terbaru yang menunjukkan peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri. "Data survei yang dilakukan Mei hingga Juni 2024 mencatat kepercayaan masyarakat terhadap Polri mencapai 73,1%. Angka ini meningkat dari 66% pada Agustus 2023 dan 71% pada Desember 2023. Ini adalah bukti nyata keberhasilan Jenderal Listyo Sigit dalam membangun citra Polri," tegasnya.

Menutup pernyataannya, Egi menyebut kritik yang tidak berdasar hanya akan menimbulkan persepsi negatif tanpa solusi yang konstruktif. "Jangan hanya mengkritik tanpa memahami data yang ada. Kita perlu memberikan apresiasi kepada institusi yang menunjukkan perkembangan positif," tambahnya.

Pernyataan Egi Hendrawan menjadi sorotan, terutama di tengah perdebatan mengenai efektivitas kepemimpinan Polri di bawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 


Jakarta – Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin berhasil unggul dalam hasil quick count (QC) Pilgub Jawa Tengah (Jateng) berdasarkan data dari sejumlah lembaga survei. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menilai kemenangan ini merupakan hasil kerja keras kolaborasi partai politik dan relawan yang solid.

"Kerja-kerja lapangan seperti ini sebenarnya bukan hal baru bagi kami. Gerindra sudah terbiasa dengan pendekatan langsung di lapangan," ujar Dasco saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Dasco menjelaskan, keberhasilan pasangan yang didukung oleh 16 partai politik ini tidak terlepas dari sinergi yang terjalin antara kader partai dan jaringan relawan. Menurutnya, kolaborasi tersebut memberikan kontribusi signifikan dalam memastikan kemenangan pasangan Luthfi-Yasin.

"Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara partai politik dan jaringan relawan, semua pihak bekerja maksimal. Hasilnya, seperti yang kita lihat, membuahkan hasil yang juga maksimal," tegas Dasco.

Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, PPP, PSI, Partai Buruh, Gelora, Partai Garuda, PBB, Prima, dan Partai Perindo. Berdasarkan hasil quick count dari Charta Politika dengan suara masuk sebesar 97,33%, pasangan ini unggul dengan perolehan suara 57,95%, mengalahkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang meraih 42,05%.

Dasco menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah bukti bahwa kerja keras kader dan relawan yang terorganisir mampu mendukung pasangan calon dengan optimal. "Ini adalah kemenangan bersama. Hasil yang kami raih adalah bukti kerja keras semua pihak," tutupnya.


Sumbar — Kapolda Sumbar Irjen. Pol Suharyono S.Ik., S.H., M.H., didampingi Karo Ops Polda Sumbar, Dirikrimum, Dirikrimsus, Dansat Brimob, Kabid Humas Polda Sumbar, serta Kapolres Solok Selatan telah melakukan operasi memberantas kegiatan penambangan ilegal sore ini, Kamis (28/11/2024).

“Saat ini kami berada di bantaran sungai yang berada di kawasan hutan di wilayah Solok Selatan yang diduga ada penambangan ilegal,” kata Kapolda.

Irjen Suharyono menyebut perjalanan ini tidak kurang dari 3 jam sampai lokasi ini dengan jalan yang terjal dan berliku-liku, melalui beberapa bukit dan juga lembah termasuk jurang-jurang sampai ke tempat ini, dan mendapatkan beberapa peralatan yang sore hari ini sengaja akan di hanguskan, akan di bakar.

“Dan juga sudah dilihat di belakang kami, sudah kami Police line dan akan tetap dijaga oleh personil dari Polres Solok Selatan di Back  up oleh Sat Brimob Polda Sumbar, dan pastinya kami juga mengerahkan back up dari kekuatan Polda Sumatera Barat,” sebut Kapolda Sumbar.

Kapolda menyampaikan harapan untuk mendapat dukungan dari masyarakat kementrian lembaga terkait operasi ini.

“Kami mohon dukungan dari masyarakat setempat dan juga dari kementerian lembaga untuk mendukung jalannya pelaksanaan operasi penambangan yang diduga ilegal di wilayah Sumatera Barat,” sambungnya.

Kapolda juga melaporkan bahwa jajaran polres polda sumbar juga secara serentak di 19 kota kabupaten di wilayah Sumatera Barat melaksanakan hal yang sama.

“yaitu memberantas dan menindak semua yang bernuansa ilegal, pekerjaan-pekerjaan ilegal mining dan lain-lain yang pastinya tujuan akhir akan memberikan dampak yang relatif positif kepada masyarakat kita.” Tutup Kapolda.

 


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di seluruh Indonesia berlangsung aman dan kondusif. Ia mengajak semua pihak untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan demi kelancaran proses demokrasi.

Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai memantau langsung situasi terkini Pilkada di Posko Pengamanan Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024). Hadir pula dalam kegiatan tersebut Menkomdigi Meutya Hafid, Mendagri Tito Karnavian, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

"Dari hasil pemantauan bersama melalui posko pengamanan, situasi secara umum masih relatif aman dan terkendali," ungkap Jenderal Sigit.

Ia menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan toleransi selama proses Pilkada berlangsung. Seruan untuk mewujudkan suasana damai menjadi prioritas utama demi terjaganya persatuan bangsa.

"Tugas kita adalah memastikan Pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu menjadi prioritas. Kami berharap seluruh tahapan Pilkada bisa diterima dengan baik oleh semua pihak," tuturnya.

Lebih lanjut, Jenderal Sigit mengajak masyarakat untuk terus menjaga harmoni dalam setiap perbedaan pandangan politik. Ia juga meminta para pemangku kepentingan untuk mendukung terciptanya suasana yang kondusif selama proses demokrasi.

"Kita semua tentu berharap, melalui doa dan kerja sama yang baik, Pilkada ini membawa hasil terbaik bagi bangsa," pungkasnya.

 

Sumbar  - Wakil Ketua Komisi III Anggota DPR-RI, Ahmad Syahroni memberikan apresiasi kepada Kapolda Sumbar yang telah menindak tegas illegal mining maupun tambang tanpa izin lainnya di Sumbar.

Apresiasi itu disampaikan oleh wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Syahroni setelah melakukan pertemuan dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono serta pejabat utama Polda dan para Kapolres, pada Senin (25/11) siang di Mapolda Sumbar.

"Ketika rapat, Kapolda Sumbar memerintahkan secara tegas kepada seluruh Kapolres-kapolres untuk menindak illegal mining,"katanya.

Menurutnya, apa yang telah disampaikan Kapolda Sumbar agar disikapi seluruh kapolres-kapolres yang ada di Sumbar.

"Kapolres-Kapolres yang hadir dalam pertemuan menyanggupi segera melakukan aksi untuk menutup semua tambang illegal mining dan tambang tidak berizin,"ungkapnya.

Terkait peristiwa yang terjadi di Solok Selatan ini, Ahmad Syahroni berharap untuk dilakukan pemeriksaan semuanya sehingga terang benderang apa yang terjadi.(*)

 

Sumbar — Ketua Harian Kompolnas RI Irjen. Pol. (Purn) Arief Wicaksono Sudiotomo mengunjungi Polda Sumbar pada hari Minggu, 24 November 2024, kunjungan ini terkait perkembangan kasus Penembakan di Polres Solsel.

Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono mengungkapkan bahwa kehadiran ketua Harian Kompolnas Irjen. Pol. (Purn) Arief Wicaksono Sudiotomo beserta rombongan merupakan bagian dari upaya mengklarifikasi dan mendalami kejadian tersebut. 

"Kedatangan ketua harian Kompolnas RI beserta rombongan, hadir juga dari jajaran Itwasum Polri dan Div Propam Polri untuk mengklarifikasi, mendalami dan melihat secara langsung berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di wilayah Sumbar, khususnya di wilayah hukum Polres Solsel," kata Kapolda Sumbar.

Sementara Itu terkait insiden tersebut, ketua harian Kompolnas RI Irjen. Pol. (Purn) Arief Wicaksono Sudiotomo mengatakan Turut berduka cita atas meninggal nya Kasat Reskrim Polres Solsel Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar.

Ia menerangkan bahwa Kompolnas RI ini memang bertugas sebagai pengawas fungsional dan eksternal terhadap terhadap Polri dalam melaksanakan tugas.

Irjen. Pol. (Purn) Arief menyebut Penyelidikan penembakan Polres Solsel yang melibatkan anggota kepolisian mendapatkan atensi serius dari Kompolnas RI.

 "Sejak kejadian itu terjadi sebetulnya kami sudah bekerja, tetapi kita bekerja secara sistem, kami datang kesini untuk melihat secara langsung apa yang sudah dilakukan Polda Sumbar dan jajaran." ulasnya

Dari hasil awal yang diamati, Kompolnas RI telah menilai bahwa tindakan hukum yang diambil oleh Bid Propam Polda Sumbar serta Ditkrimum sudah berada dalam koridor yang tepat.

"Tahap awal Kompolnas RI sudah melihat apa yang dilakukan oleh Polda Sumbar dalam hal ini Bid Propam Polda sumbar di dukung Ditkrimum sudah sesuai dengan peraturan Perundang- undangan yang berlaku,” sambungnya.

Terkait proses selanjutnya Irjen. Pol. (Purn) Arief Juga mengatakan akan melakukan pemeriksaan langsung di Tempat Kejadian Perkara setelah kunjungan ini.

 "Kami juga berkepentingan melihat langsung bagaimana kondisi di TKP, setelah kegiatan ini kami akan berangkat ke TKP di Polres Solsel,” sebut Arief

Ia menegaskan bahwa proses penyidikan masih terus berjalan sesuai dengan peraturan Perundang - undangan yang berlaku.

“Yang jelas proses penyidikan sedang berjalan sesuai dengan peraturan Perundang - undangan yang berlaku, begitu juga tersangka merupakan anggota Polri aktif secara paralel akan dilaksanakan sidang kode etik kepada tersangka,” Tutupnya.

Keterbukaan informasi dari Kapolda Sumbar maupun Kompolnas RI ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi yang terdampak dan upaya memperkokoh kepercayaan publik terhadap integritas kepolisian.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.