Latest Post



Sumbar – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Wakapolda Sumbar), Brigjen Pol Gupuh Setiyono menyerahkan santunan kepada anak yatim yang berada di lingkungan Polda Sumbar.

Kegiatan yang berlangsung di mesjid Ar  Rahman Polda Sumbar, usai pelaksanaan sholat jumat, 13/12/2024).

Ini merupakan bagian dari rangkaian program kepedulian sosial yang rutin dilaksanakan oleh Polda Sumbar.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim. 

"Kami berharap santunan ini dapat menjadi berkah dan membawa manfaat bagi anak-anak kita. Semoga mereka terus semangat dalam mengejar cita-cita dan menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia," ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri dari TNI,  sejumlah pejabat utama Polda Sumbar, dan anak-anak yatim dari lingkungan sekitar.

Salah satu anak penerima santunan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polda Sumbar. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan ini. Semoga bapak dan ibu polisi selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas," katanya.

Santunan ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga membangun kedekatan emosional antara Polri dan masyarakat, terutama generasi muda yang membutuhkan perhatian khusus.

Kegiatan sosial seperti ini menunjukkan sisi humanis Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Polda Sumbar berkomitmen untuk terus menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat melalui berbagai program kepedulian di masa mendatang.(*)



Sumbar — Ditresnarkoba Polda Sumbar melaksanakan kegiatan pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika Jenis Ganja sebanyak 263 Kg, Kegiatan ini dilaksanakan di krematorium HBT Padang, Jumat (13/12/2024).

Hadir dalam pemusnahan tersebut Irwasda Polda Sumbar Kombes. Pol. Prabowo Santoso, S.I.K., M.H., Dir Resnarkoba, Dir tahti Polda Sumbar, unsur Forkompimda Sumbar serta Tokoh Masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Irwasda Polda Sumbar membacakan sambutan Kapolda Sumbar mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan energi yang telah terjalin selama ini, khususnya dalam hal upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap Narkoba di wilayah Sumatera Barat.

“Sebagaimana kita ketahui permasalahan peredaran narkoba sudah menjadi sebuah permasalahan yang sangat serius bagi negara-negara di dunia termasuk Indonesia,” ucapnya

Bahkan dengan tegas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam program 100 hari Asta Cita satu diantaranya adalah pencegahan dan pemberantasan kejahatan narkoba, akhirnya peredaran gelap narkoba merupakan suatu kejahatan serius dan sudah menjadi musuh seluruh masyarakat Indonesia.

“Sehingga penagulangannya juga harus melibatkan seluruh komponen bangsa, kita tahu bahwa penyalahgunaan narkoba  terbukti telah merusak masa depan bangsa di
negara maupun dan daya rusak yang luar biasa, bukan hanya merusak karakter manusianya tetapi juga merusak fisik dan kesehatan,” tambahnya

Lebih lanjut Menyikapi situasi yang demikian tentunya menjadikan perhatian bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk diri kita untuk tidak henti-henti melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan peradaran gelap Narkoba.

“Apalagi yang kita ketahui bersama berada di Sumbar saat itu menjadi tujuan utama para wisata Indonesia ditambah situasi kondisi geografis yang sedemikian rupa serta adanya perkembangan teknologi semakin maju,” katanya.

Tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para bandar atau pengedar serta pelaku kejahatan, narkoba melakukan aksinya di wilayah Sumatera Barat.

Irwasda Polda Sumbar menambahkan Kegiatan pemusnahan barang bukti yang kita laksanakan pada hari ini adalah satu bukti keseriusan Polda Sumbar sekaligus untuk bentuk transparansi dalam proses penyidikan kepada masyarakat 

“hari ini barang bukti yang akan dimusnahkan adalah barang bukti ganja sebanyak 263 kg dengan rincian 149 kg proses lanjut dan 114 kg merupakan barang bukti temuan,” ulasnya.

Dengan melihat jumlah barang bukti yang sedemikian banyak, menunjukkan kepada kita semua bahwa wilayah Sumatera Barat tidak lagi dapat dipandang sebelah mata dalam hal penyalahgunaan narkoba.

“Saya berharap kita semua sudah harus sadar dan terus berupaya meningkatkan kepedulian kerjasama serta bersinergi untuk terus melakukan langkah-langkah nyata sesuai bidang kita masing-masing, guna mencegah dan menanggulangi Narkoba,” lanjutnya.

Untuk itu tidak boleh lagi diam ataupun tidak peduli karena kejahatan narkoba ada di setiap kita dan selalu mengintai apabila kita tidak waspada bahkan kita pun akan terkena 

“Saya juga berharap kerjasama yang sudah terjalin terus dapat ditingkatkan dan marilah mulai dengan diri sendiri dan keluarga kita terus meningkatkan keimbangan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Kuasa serta menyatakan tidak pada narkoba dan jangan sekali-sekali
mencoba narkoba karena memang narkoba bukan untuk dicoba,” tutupnya.(*)

 


Bandung – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Bareskrim, bersama dengan Polda Jawa Barat dan Bea Cukai, berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional dalam sebuah operasi besar yang dinamakan Gain Operation. Dalam penggerebekan yang dilakukan di wilayah Jawa Barat, petugas mengamankan sejumlah barang bukti narkoba yang diperkirakan bernilai sekitar Rp 670 miliar, yang diperkirakan dapat menyelamatkan lebih dari 9 juta jiwa dari bahaya narkoba.

Dalam konferensi pers yang digelar hari ini (12/12/2024), Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri, menyampaikan bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen serius Polri dalam memberantas peredaran narkoba yang semakin masif. Beliau menegaskan bahwa perang melawan narkoba tidak bisa ditawar dan menjadi prioritas utama dalam menjaga generasi muda Indonesia dari dampak buruk narkotika.

"Kami ingin menegaskan, pemberantasan narkoba adalah komitmen bersama yang melibatkan seluruh pihak, termasuk pemerintah, Polri, dan masyarakat. Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya pemberantasan narkoba, dan Kapolri telah membentuk Satgas Pemberantasan Narkoba untuk mengawal komitmen tersebut," ujar Wakabareskrim dalam keterangannya.

Dalam operasi kali ini, petugas berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis Happy Water dan Liquid Narkotika, yang diduga memiliki hubungan dengan jaringan internasional antara Indonesia dan Malaysia. Operasi ini dilakukan di beberapa lokasi di Jawa Barat, terutama di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, dan Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Dari hasil penggerebekan, pihak kepolisian mengamankan tiga orang tersangka di lokasi yang berbeda. adapun tersangkanya dalam jaringan ini, yaitu SR yang berperan sebagai penghubung, SV sebagai pembuat racikan dan bahan baku tertangkap di kelurahan manggawer kec.cibinong,  dan IV yang bertugas sebagai pengemas barang ditangkap di perumahan kec.bojongsoang yang dimana tempat tersebut dijadikan Clandestine Lab. Selain itu, polisi juga sedang mengejar seorang tersangka lain yang diduga menjadi pengendali utama jaringan narkoba ini.

"Selain menangkap tersangka, kami juga berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa 259 liter cairan Liquid dengan berbagai rasa, 7.333 sachet Happy Water, serta bahan kimia berbahaya yang digunakan untuk memproduksi narkoba. Barang bukti ini diperkirakan memiliki nilai sekitar 670 miliar rupiah," ungkap Wakabareskrim.

Penggerebekan ini juga berhasil mengungkap sejumlah mesin dan peralatan produksi narkoba, termasuk dua mixer, alat pengepakan, dan kompor portable. Di lokasi tersebut, polisi juga menemukan uang tunai senilai Rp 75 juta yang diduga berasal dari hasil peredaran narkoba.

Para tersangka yang terlibat dalam jaringan ini akan dijerat dengan Pasal 114, 113, dan 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. Selain itu, mereka juga terancam denda hingga Rp 10 miliar.

Wakabareskrim menegaskan bahwa penindakan ini merupakan langkah preventif untuk melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari bahaya narkoba. "Kami akan terus berperang melawan narkoba, dan kami memastikan bahwa semua tindak pidana narkoba akan diproses dengan tegas dan tuntas," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakabareskrim juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba dengan melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwajib. "Dukungan masyarakat sangat penting bagi kami. Tanpa dukungan masyarakat, kami tidak akan mampu bekerja dengan maksimal," pungkasnya.

 


Sukabumi - Dua personel Polda Sumbar yang tengah mengikuti pendidikan SIP (Sekolah Inspektur Polisi) untuk menjadi perwira Polri di Setukpa Lemdiklat Polri, tadi malam meraih penghargaan dari Kasetukpa Brigjen Pol Dirin, S.I.K., M.H, Rabu (11/12).

Penghargaan tersebut diserahkan Kasetukpa, disela berlangsungnya kegiatan malam pengantar tugas SIP Angkatan 53 gelombang II TA. 2024 dan PAG gelombang II TA. 2024.

Kedua personel tersebut adalah Anggi Irawan dan Raflian Satyatama. Mereka berdua meraih penghargaan kategori pelatih terbaik dan pemain terbaik dalam rangka pertandingan sepak bola Liga Prasanusa Setukpa. 

Untuk penghargaan yang diterima Anggi Irawan adalah "Best Coach", sedangkan untuk penghargaan yang diterima Raflian Satyatama adalah "Best Player".

 


Sumbar — Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.I.k., M.H., memimpin kegiatan Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Sumbar tahap II T.A 2024 Aspek pelaksanaan dan pengendalian, di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Mapolda Sumbar,Rabu (11/12/2024).

Pada kesempatan tersebut, Wakapolda membacakan amanat Kapolda Sumbar yang menyebut bahwa Acara taklimat akhir yang merupakan penutup dari rangkaian kegiatan audit kinerja Itwasda Polda Sumbar tahap II tahun anggaran 2024 aspek pelaksanaan dan pengendalian. 

Mendasari visi, misi dan program prioritas Kapolri yang salah satunya adalah penguatan pengawasan. 

“Pengawasan menjadi hal yang penting karena merupakan kegiatan untuk meyakinkan dan menjamin bahwa proses manajemen telah dilakukan secara baik dalam menjalankan tugas pokok,” sebutnya.

Pengawasan dan pemeriksaan yang dilaksanakan Itwasda Polda Sumbar bertujuan untuk menilai pencapaian kinerja tugas serta memberikan rekomendasi perbaikan terhadap permasalahan yang ditemukan dalam rangka meningkatkan efektifitas, efisiensi, kepatuhan dan ketaatan terhadap ketentuan Perundang undangan sesuai Tupoksi polri serta penjabaran kebijakan pimpinan polri dapat dilaksanakan sampai tingkat pelaksana dalam upaya mencegah terjadinya penyimpangan yang berakibat pada kerugian keuangan negara dan meningkatkan status opini dari BPK-RI. 

“Hal ini dilakukan untuk tercapainya postur polri yang presisi (prediktif, responsibilittas dan tranparansi berkeadilan),” tambahnya.

Lebih lanjut Wakapolda Menyampaikan bahwa Itwasda di tingkat Polda selaku penyelenggara pengawasan, pemeriksaan umum dan perbendaharaan di lingkungan Polri bertugas dan bertanggung jawab untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas pokok Polri dengan peran sebagai konsultan yang solutif, penjamin kualitas kinerja (quality assurance) dan membangun kapabilitas (namming) dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik guna menyukseskan program prioritas kapolri. 

“Pelaksanaan audit kinerja itwasda polda sumbar tahap II T.A. 2024 pada aspek pelaksanaan dan pengendalian ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana pelaksanaan tugas polda sumbar, serta menemukan hambatan hambatan yang terjadi di lapangan,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil pelaksanaan audit kinerja itwasda polda sumbar tahap II T.A. 2024 yang telah dilaksanakan dari tanggal 21 oktober sampai dengan 26 november 2024 telah menghasilkan temuan.

“Dari temuan tersebut saya perintahkan untuk segera menindaklanjuti hasil temuan audit kinerja itwasda polda sumbar tahap II aspek pelaksanaan dan pengendalian paling lambat 15 hari setelah pelaksanaan taklimat akhir ini,” lanjutnya.

Dalam sambutan tersebut ,Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono, S.Ik. S.H., M.H., mengucapkan terima kasih kepada tim audit kinerja Itwasda Polda Sumbar atas waktu dan segala petunjuk serta arahan yang telah diberikan kepada seluruh kasatker dan kasatwil jajaran polda sumbar selaku obyek audit guna terbangunnya budaya kerja yang efektif, efisien dan ekonomis di lingkungan Polri khususnya Polda Sumbar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol. Prabowo Santoso, S.I.K., M.H. Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, serta Para Wakapolres dan Kasiwas sejajaran Polda Sumbar.

 

Suasana meriah dan penuh semangat menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 11 Desember 2024. Kehadiran Presiden Prabowo dalam rangka menghadiri pembukaan Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Polri Tahun 2024 ini diramaikan dengan sejumlah tradisi khas Akpol yang sarat makna.

Presiden Prabowo tiba di Gerbang Utama Tanggon Kosala, Akpol, dan langsung disambut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Selain itu, iringan _drumband_ dari para taruna turut mengiringi Presiden Prabowo saat melintasi jajar kehormatan.

Setelahnya, Presiden Prabowo menaiki kendaraan taktis Maung menuju Auditorium Cendrawasih, Graha Cendekia, Akpol. Sepanjang perjalanan, Presiden Prabowo disambut jajaran TNI-Polri, para pelajar, hingga masyarakat yang berdiri di sepanjang seraya menyanyikan lagu dengan semangat.

Setibanya di auditorium, Presiden Prabowo disambut dengan tarian tradisional. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pun berkumandang dengan penuh semangat, mengawali acara yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selanjutnya, Presiden Prabowo memberikan pengarahan kepada para kepala satuan wilayah yang hadir dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan yang diberikan oleh Kapolri dan seluruh jajarannya. Presiden Prabowo juga mengapresiasi kinerja jajaran Polri di seluruh Indonesia.

"Tentunya merupakan kehormatan, kesempatan bagi saya untuk bertatap muka dengan seluruh unsur pimpinan republik ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara sekalian, Kapolri dan seluruh jajaran yang telah bertugas dengan sangat baik," ujar Presiden Prabowo.

Acara ini menjadi momen strategis bagi Polri untuk memperkuat komitmen menjaga stabilitas keamanan nasional. Kehadiran Presiden Prabowo tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga menguatkan semangat para peserta apel dalam menjalankan tugas di tengah tantangan yang semakin kompleks.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.


Semarang, 11 Desember 2024
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden








 

Semarang - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersyukur Presiden Prabowo Subianto dapat menghadiri Apel Kasatwil Polri 2024 di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah.

"Yang sama-sama kita muliakan dan kita banggakan panglima tertinggi sekaligus pemimpin tertinggi, Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Pertama-tama kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas limpahan rahmat dan karunianya pada hari ini kita masih diberikan kekuatan dan Kesehatan untuk hadir dalam Apel Kasatwil Tahun 2024," ujar Kapolri saat memberikan sambutan saat pembukaan Apel Kasatwil 2024, Rabu (11/12/24).

Kapolri mengatakan Korps Bhayangkara merasa terhormat dengan kehadiran Presiden Prabowo. Ia beserta jajaran siap menerima bimbingan dan arahan terkait kebijakan pemerintah untuk Polri.

"Tentunya suatu kehormatan bagi kita semua di tengah padatnya kegiatan kenegaraan, Bapak Presiden Republik Indonesia berkenan hadir untuk memberikan bimbingan dan arahan terkait kebijakan Bapak Presiden terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia," ujar Kapolri.

Ia melaporkan kepada Presiden Prabowo alasan pemilihan lokasi apel kasatwil kali ini. Kapolri berharap terselenggaranya apel kasatwil di Akpol membuat para peserta apel mengingat kembali nilai-nilai yang pelajari semasa menempuh pendidikan sebagai taruna Akpol.

"Mohon izin melaporkan Bapak Presiden, bahwa Apel Kasatwil kali ini sengaja diselenggarakan di kawah candradimuka Akademi Kepolisian dalam rangka mengingat kembali nilai-nilai filosofis perjuangan seluruh peserta alam menggapai cita-cita menjadi Bhayangkara yang tangguh, bertanggungjawab dan berjiwa ksatria," jelas Kapolri.

Adapun jumlah peserta apel yaitu 571 orang., dan terdiri dari pejabat Utama Mabes Polri, para kapolda dan para kapolres.

Apel Kasatwil Polri 2024 ini mengusung tema 'Polri yang Presisi dalam Mendukung Agenda Nasional Tahun 2024 Guna Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri'.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.