Latest Post

 

Sumbar -– Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA menghadiri upacara serah terima jabatan (sertijab) Ibu Asuh Polisi Wanita (Polwan) Polda Sumbar yang berlangsung di Aula Mapolda Sumbar, pada Minggu (5/1).

Acara ini merupakan bagian dari tradisi institusi Polri dalam rangka regenerasi kepemimpinan dan pembinaan Polwan di lingkungan Polda Sumbar.

Dalam upacara tersebut, jabatan Ibu Asuh Polwan diserahkan dari Ibu Iis Suharyono kepada Ibu Sari Gatot Tri Suryanta, sertijab ini disaksikan langsung oleh Kapolda, pejabat utama Polda Sumbar, dan seluruh anggota Polwan.

Pada Sambutannya Ibu Asuh Polwan Ibu Sari Gatot Tri Suryanta mengatakan Seiring dengan serah terima jabatan Kapolda Sumbar dari Irjen Pol Suharyono kepada Irjen Pol Gatot Tri Suryanta pada hari Jumat 3 Januari 2025.

“Maka secara fungsional hari ini saya menerima amanat serta tugas dan tanggung jawab sebagai Ibu Asukawan Polda Sumatera Barat,” ucap Ibu Asuh Polwan.

Serah terima jabatan Kapolda merupakan hal yang wajar terjadi dalam suatu organisasi agar proses regenerasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, sehingga tujuan organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya. 

“Saya menyadari bahwa fungsi dan peran sebagai Ibu Asuh secara organisasi telah menjadi tugas dan tanggung jawab saya selaku istri Kapolda Sumbar dimana sebagai Ibu Asuh Polwan Polda Sumbar, saya mempunyai fungsi dan peran menjadi mediator polwan kepada pimpinan Polda, memberikan dukungan dan bimbingan kepada Polwan Polda Sumbar dan bertugas bekerjasama dan mengabdi secara berkarir di lingkungan Polri,” lanjutnya.

Lebih lanjut Ibu Asuh mengatakan Menyadari akan fungsi dan peran Ibu Asuh Polwan tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan tanpa adanya dukungan kerjasama yang baik antara Ibu Asuh Polwan Polda Sumbar dengan Pakor Polwan, senior Polwan, dan seluruh Polwan Polda Sumbar Tentu juga dengan arahan dari Bapak Kapolda serta Karo SDM Polda Sumatera Barat selaku pembina harian Polda Sumatera Barat. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Iis Suharyono, yang telah melaksanakan tugas sebagai Ibu Asuh Polwan Polda Sumbar, sehingga Polda Sumatera Barat mampu melaksanakan tugas sebagai bayangkara sejati dengan tidak meninggalkan kodratnya sebagai wanita yang memiliki tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga, istri pendamping suami, serta ibu bagi anak-anaknya,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA mengatakan Polisi wanita merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Polri.

Seorang polwan merupakan etalase institusi Polri dalam berpenampilan sopan, dan tidak berlebihan, serta dapat menjaga harga diri dan hal tersebut dikaitkan apapun yang dikatakan Polwan baik-buruknya mempengaruhi terhadap institusi polri. 

“Untuk mewujudkan hal tersebut, Polwan harus saling mengingatkan, menjaga hirarki, dan menjaga kerjasama serta membangun komunikasi yang baik, secara berjenjang dalam pelaksanaan tugas, sehingga tercipta suasana yang harmonis, baik di lingkungan kerja terhadap bawahan, PNS, rekan kerja, maupun dengan pimpinan dan ibu-ibu Bhayangkari,” sebut Kapolda

Lebih lanjut kapolda menyampaikan, Dalam kehidupan sehari-hari seorang polwan memiliki tugas ganda, yaitu tugas di lingkungan kerja dan rumah tangga. 

“Oleh karena itu, Polwan jangan mengenyampingkan kodrat kewanitaannya Dengan tetap menjaga kehormatan keluarga dan menjadi teladan di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Kapolda berpesan Kedepan Polwan juga harus berkarya dengan cara meningkatkan kemampuan pengetahuan konsentrasi dan komitmen dalam melaksanakan tugas, agar dapat ketahui sejauh mana kekurangan dan keberhasilan pelaksanaan tugas sehingga dapat menjadi masukan bagi pelaksanaan tugas ke depan yang lebih baik. 

“Jangan cepat puas dengan keberhasilan yang tercapai selama ini,justru itu akan menjadikan yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Kapolda.

Kapolda sumbar juga mengingatkan Polwan untuk hidup sederhana, tidak Hedon dan menjadi keteladanan bagi anggota Polwan yang lain.

Kapolda Juga Mengucapkan terimkasih kepada Ibu Iis Suharyono yang telah membimbing begitu luar biasa menjadi Ibu Asuh Polwan selama kurang lebih 2 tahun 2 bulan.(tim)



Sumbar -- Polda Sumbar menggelar Malam Kenal Pamit Kapolda Sumbar, di Hotel Mercure Padang, pada Minggu (5/1/2025) malam.

Acara ini menjadi momen perpisahan Irjen Pol (Purn) Suharyono SIK, SH, MH sekaligus penyambutan terhadap Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA sebagai Kapolda Sumbar yang baru.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA dalam sambutannya menyatakan komitmen untuk melanjutkan capaian para pendahulunya. 

“Prestasi yang telah dicapai Bapak Suharyono menjadi motivasi kami untuk melanjutkan tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Kami akan terus berupaya memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumbar," ujar Kapolda.

Dalam kesempatan itu turut hadir Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah,  yang dampingi Ketua TP-PKK Sumbar, Harneli Mahyeldi.

“Atas nama pribadi dan Pemprov Sumbar, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Irjen Pol Suharyono. Sinergi antara Pemprov dan Polda selama ini memberikan kontribusi besar bagi keamanan dan pembangunan di Sumbar. Semoga ke depan kerja sama ini terus terjalin dengan baik,” kata Mahyeldi diawal sambutannya.

Gubernur juga menggarisbawahi beberapa capaian penting Polda Sumbar selama masa kepemimpinan Irjen Pol (Purn) Suharyono, seperti respons cepat dalam mitigasi bencana termasuk erupsi Gunung Marapi, kebijakan one way di jalur Sicincin-Bukittinggi yang berhasil mengatasi kemacetan mudik, hingga pemberantasan narkotika, penambangan ilegal, dan kenakalan remaja.

“Semua pencapaian ini adalah buah kerja keras dan konsistensi Polda Sumbar dalam melayani masyarakat. Pelayanan prima yang humanis seperti inilah yang patut kita apresiasi,” lanjutnya.

Ada pun terhadap Kapolda Sumbar yanh baru, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, Gubernur menyampaikan harapan besar agar keberhasilan yang telah diraih oleh Kapolda terdahulu dapat dilanjutkan dengan inovasi baru.

“Tantangan Polri ke depan jelas semakin berat. Namun, dengan kolaborasi yang solid, saya yakin tugas memelihara keamanan dan melindungi masyarakat Sumbar akan dapat dijalankan secara maksimal,” ujarnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Irjen Pol (Purn) Suharyono juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama masa tugasnya di Sumbar. Ia juga meminta maaf jika selama bertugas terdapat kekurangan dan kekeliruan, serta berharap ke depan silaturahim dapat terus terjaga.

“Selama lebih dari dua tahun bertugas di Sumbar, kami berusaha mengayomi masyarakat sebaik mungkin. Ini semua berkat dukungan dari berbagai pihak,” ujar Irjen Pol (Purn) Suharyono.

Hadir dalam kegiatan itu, jajaran Forkopimda, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Irwasda Kombes Pol Prabowo Santoso, dan Pejabat Utama Polda Sumbar serta Undangan lainnya. (tim)

 


Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan lancar dan aman di seluruh wilayah Indonesia. Romo Paulus Kristian Seswantoko, Sekretaris Eksekutif Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWGI), menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada Polri dan TNI atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan selama rangkaian perayaan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Romo Paulus mengungkapkan bahwa kehadiran aparat keamanan sangat penting dalam memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal pada tanggal 24 dan 25 Desember 2024, serta perayaan Tahun Baru 2025, tanpa adanya gangguan. "Kami merasakan betapa perayaan Natal tahun ini berlangsung dengan baik di hampir seluruh wilayah Indonesia," ujar Romo, Sabtu (4/1)

Ia menambahkan, umat yang beribadah di gereja, baik pada malam Natal, pagi Natal, maupun saat ibadah pergantian tahun, merasa aman dan nyaman. Suasana damai ini menjadi anugerah besar bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah dan merayakan sukacita Natal bersama keluarga.

Romo Paulus juga menyoroti peran aparat keamanan yang tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat perjalanan umat dalam merayakan Natal. "Kehadiran mereka, mulai dari awal hingga akhir rangkaian acara, memberikan rasa aman dan ketenangan yang sangat berarti," tuturnya. Ia menegaskan bahwa dengan penuh kasih, Polri dan TNI menjaga dan melayani umat sehingga Natal menjadi perayaan cinta kasih yang nyata.

Sebagai wujud rasa syukur, Romo Paulus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada aparat keamanan, khususnya Polri dan TNI, atas pengabdian mereka. "Atas semua dedikasi ini, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya," tambahnya.

Tidak lupa, Romo Paulus juga mengucapkan Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, beserta seluruh jajaran Polri dan TNI. "Semoga kasih dan damai Natal selalu menyertai kita semua," pungkasnya.

Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang aman dan damai ini mencerminkan harmoni dan kerja sama yang erat antara masyarakat dan aparat keamanan. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dalam membangun Indonesia yang damai dan sejahtera.

 


Sumbar — Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, bersama forkopimda Sumbar menyambut kedatangan Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, MSi, CSFA, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (03/01/2025) sore.

Penyambutan ini tidak hanya menandai kedatangan seorang pemimpin kepolisian yang baru tetapi juga menjadi simbol dari keharmonisan dan kerjasama antar-lembaga di tingkat Daerah.

Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta tiba di Sumatera Barat untuk mengemban tanggung jawab sebagai Kapolda, menggantikan Irjen. Pol. Suharyono yang telah memasuki masa pensiun.

Kedatangan Irjen Pol Gatot Tri Suryanta disambut hangat oleh Wakapolda Sumbar dan Forkopimda Sumbar, dalam upaya menciptakan sinergi kepemimpinan di Sumbar yang solid.

Kemudian, Wakapolda juga mendampingi Kapolda Sumbar memperkenalkan Forkopimda Sumbar, serta Pejabat Utama Polda Sumbar.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan penyambutan ini merupakan bentuk sinergitas forkopimda Sumbar dalam membangun dan menjaga keamanan di wilayah sumbar.

“Ini merupakan bentuk komitmen dan sinergitas Forkopimda sumbar dalam membangun serta menjaga keamanan dan ketertiban di sumbar ini,” ucap Kabid Humas.

Lebih lanjut, kabid humas menjelaskan bahwa acara penyambutan Irjen Pol Gatot Tri Suryanta merupakan bagian awal dari rangkaian kegiatan serah terima jabatan Kapolda Sumbar yang telah direncanakan.

"Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan Welcom Farewell Parade yang akan dilaksanakan pada Minggu, 5 Januari 2025, dan akan dilanjutkan dengan acara kenal pamit di malam hari," tutup Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

 



HASIL PELAKSANAAN SIDANG KKEP KASUS DWP

Sesuai dengan komitmen Polri, terkait dengan penanganan kasus DWP 2024. Polri melalui Divpropam Polri telah menindak tegas kepada terduga pelanggar dengan menggelar sidang etik yang telah berlangsung selama beberapa hari ini secara simultan serta berkesinambungan yang segala prosesnya dipantau langsung oleh rekan-rekan dari Kompolnas.

Hari ini kami sampaikan hasil dari pelaksanaan sidang KKEP atas nama terduga pelanggar DF pada Kamis, 2 Januari 2025 pukul 09.00 sampai dengan 18.30 WIB di ruang sidang Divpropam Mabes Polri.

Komisi terdiri dari :
1. Ketua Komisi IRJEN POL Drs. YAN SULTRA INDRAJAYA, S.H. (Wairwasum Polri)
2. Wakil Ketua Komisi BRIGJEN POL AGUS WIJAYANTO, S.H., S.I.K., M.H. (Karowabprof Divpropam Polri)
3. Anggota Komisi KOMBES POL HERI SETYAWAN, S.I.K., M.H. (Kabagbinetika Rowabprof Divpropam Polri)
4. Anggota Komisi AKBP Dr. H. HERU WALUYO, S.H., M.H. (PS Kasubbagreglittap Bagrehabpers Divpropam Polri)
5. Anggota Komisi AKBP ENDANG WERDININGSIH, S.H., M.H. (Kasubbag Kode Etik Bagbinetika Rowabprof Divpropam Polri)

Saksi yang hadir dalam persidangan sebanyak 8 orang.

Adapun wujud perbuatanya:

Pelanggar pada saat menjabat sebagai Kanit  4  Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya telah mengamankan penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 terdiri dari (Warga Negara Asing) WNA maupun (Warga Negara Indonesia) WNI yang diduga melakukan penyalahgunaan Narkoba, namun pada saat pemeriksaan terhadap orang yang diamankan tersebut telah melakukan permintaan uang sebagai imbalan dalam pembebasan/pelepasannya.

Pasal yang dilanggar :
 
Pasal 13 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri Juncto Pasal 5 ayat (1) huruf b, Pasal 5 ayat (1) huruf c, Pasal 10 ayat (1) huruf a angka 1 Juncto Pasal 10 ayat (2) huruf l, Pasal 10 ayat (1) huruf f, Pasal 11 ayat (1) huruf b, Pasal 12 huruf b Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.


Putusan dalam Sidang KKEP :

1. Sanksi etika yaitu :
a. Perilaku Pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela;
b. Kewajiban Pelanggar untuk meminta maaf secara lisan dihadapan Sidang KKEP dan secara tertulis kepada Pimpinan Polri;
c. Kewajiban Pelanggar untuk mengikuti pembinaan rohani, mental dan pengetahuan profesi selama 1 (satu) bulan;

2. Sanksi Administratif berupa;
a. Penempatan dalam tempat khusus selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 27 Desember 2024 s.d. 25 Januari 2025 di ruang Patsus Biroprovos Divpropam Polri;
b. Mutasi bersifat demosi selama 8 (delapan) Tahun diluar fungsi penegakan hukum.

Atas putusan tersebut, Pelanggar menyatakan Banding.


Selanjutnya hasil pelaksanaan sidang KKEP atas nama terduga pelanggar S pada Kamis, 2 Januari 2025 pukul 09.00 sampai dengan 18.30 WIB di ruang sidang Divpropam Mabes Polri.

Komisi terdiri dari :
1. Ketua Komisi BRIGJEN POL AGUS WIJAYANTO, S.H., S.I.K., M.H. (Karowabprof Divpropam Polri)
2. Wakil Ketua Komisi KOMBES POL HERI SETYAWAN, S.I.K., M.H. (Kabagbinetika Rowabprof Divpropam Polri)
3. Anggota Komisi KOMBES POL HARIYANTO, S.I.K. (Analis Kebijakan Madya Bidang Provos Divpropam Polri)
4. Anggota Komisi KOMBES POL BULANG BAYU SAMUDRA, S.I.K. (Analis Kebijakan Madya Bidang Wabprof Divpropam Polri)
5. Anggota Komisi KOMBES POL SUGENG PUJIHARTONO, S.E., M.H. (Pemeriksa Propam Kepolisian Madya TK. III Divpropam Polri)

Saksi yang hadir dalam persidangan sebanyak 5 orang.

Adapun wujud perbuatannya:

Pelanggar pada saat menjabat sebagai Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya telah mengamankan penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 terdiri dari (Warga Negara Asing) WNA maupun (Warga Negara Indonesia) WNI yang diduga melakukan penyalahgunaan Narkoba, namun pada saat pemeriksaan terhadap orang yang diamankan tersebut telah melakukan permintaan uang sebagai imbalan dalam pembebasan/pelepasannya.

Pasal yang dilanggar :

Pasal 13 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri Juncto Pasal 5 ayat (1) huruf b, Pasal 5 ayat (1) huruf c, Pasal 12 huruf b Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

Putusan Sidang KKEP :

1. Sanksi etika yaitu :
a. Perilaku Pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela;
b. Kewajiban Pelanggar untuk meminta maaf secara lisan dihadapan Sidang KKEP dan secara tertulis kepada Pimpinan Polri;
c. Kewajiban Pelanggar untuk mengikuti pembinaan rohani, mental dan pengetahuan profesi selama 1 (satu) bulan;

2. Sanksi Administratif berupa;
a. Penempatan dalam tempat khusus selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 27 Desember 2024 s.d. 15 Januari 2025 di ruang Patsus Biroprovos Divpropam Polri;
b. Mutasi bersifat demosi selama 8 (delapan) Tahun diluar fungsi penegakan hukum.

Atas putusan tersebut, Pelanggar menyatakan Banding.


Dalam penegakan kode etik ini adapun hasil pemeriksaan sudah diklasifikasikan peran masing-masing terduga pelanggar, tentuhya pasalnya juga sesuai dengan peran masing-masing dalam wujud pelanggarannya.


Adapun pada hari ini jumat, 3 Januari 2025 Divpropam Mabes Polri Kembali melanjutkan  sidang kasus DWP untuk 2 orang terduga pelanggar atas nama SM dan FRS di ruang sidang Divpropam, Mabes Polri.

 


Jakarta – Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) terus berkomitmen meningkatkan kompetensi personelnya melalui kerja sama strategis dengan berbagai institusi pendidikan. Pada Jumat (3/1/2025), Korpolairud menandatangani nota kesepahaman dengan Akademi Penerbangan Indonesia Banyuwangi, Politeknik Penerbangan Curug, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, dan Politeknik Penerbangan Palembang di Mako Ditpoludara Korpolairud, Pondok Cabe.

Kepala Korpolairud, Irjen Pol M. Yassin Kosasih, mengungkapkan bahwa program peningkatan pelatihan ini telah direncanakan dengan matang. “Personel yang terpilih akan dikirim ke institusi yang sesuai dengan kebutuhan operasional, seperti sekolah pilot, calon komandan kapal, dan mekanik, dengan dukungan anggaran tahun 2025,” ujar Irjen Yassin.

Saat ini, Korpolairud mengoperasikan 60 helikopter dan pesawat udara yang diawaki oleh lulusan institusi pelatihan ternama, termasuk di Amerika Serikat untuk pelatihan khusus. Keahlian ini terbukti krusial, terutama dalam operasi di wilayah pegunungan dan tantangan lainnya.

Personel Korpolairud menunjukkan kompetensi tinggi, yang juga terlihat dalam pengamanan acara internasional, operasi Damai Cartenz hingga respons cepat bencana banjir di Sulawesi, hingga misi di NTT. Atas dedikasi tersebut, Korpolairud menerima apresiasi dari Menteri Sosial.

"Kerja sama ini memungkinkan kami mencetak personel unggul dan memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung keamanan serta kemanusiaan di seluruh Indonesia,” tutup Irjen Yassin.

 


Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-79, Satuan Kerja Kementerian Agama di Sumatera Barat mengadakan upacara bendera di Lapangan Kantor Gubernur Sumatera Barat, Padang, pada 3 Januari 2024. Upacara ini dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai unit, termasuk UIN Imam Bonjol Padang, Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, dan Balai Diklat Keagamaan Padang.

Dengan mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, tema ini merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran yang mengamanatkan betapa Indonesia emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis.

Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. bertindak sebagai pembina upacara. Dalam kesempatan tersebut, beliau membacakan pidato Menteri Agama RI yang menyoroti pentingnya peran Kementerian Agama dalam membangun toleransi, memperkuat moderasi beragama, serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan keagamaan di Indonesia.

Dalam pidatonya, Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Kementerian Agama, khususnya di wilayah Sumatera Barat. “Momentum Hari Amal Bakti ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, menguatkan harmoni antarumat beragama, dan menjaga nilai-nilai kebangsaan,” ujar Mahyeldi.
Upacara berlangsung khidmat dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera dari siswa/I MAN 2 Kota Padang, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara ini juga diisi dengan pembacaan doa dan penyerahan penghargaan prestasi yang telah di raih oleh masing-masing Satuan Kerja di Kementerian Agama dari Gubernur Sumatera Barat. Salah satunya adalah penyerahan sertifikat akreditasi Unggul yang telah di raih oleh UIN Imam Bonjol Padang di tahun 2024.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. H. Martin Kustati, M.Pd., yang turut hadir dalam upacara, menyampaikan bahwa HAB Kemenag adalah momen penting untuk merefleksikan komitmen lembaga pendidikan keagamaan dalam melayani masyarakat. “Semoga semangat Hari Amal Bakti ini terus menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, apalagi saat ini UIN telah mendapat predikat unggul dari BAN-PT, hal ini hendaknya dapat menjadi komitmen bersama bagi civitas akademika agar menjadi perguruan tinggi keagamaan Islam yang kompetitif, baik di tinggal nasional maupun internasional” ungkapnya.

Kegiatan upacara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HAB Kementerian Agama yang ke-79 di Sumatera Barat, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan ASN Kementerian Agama.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.