Latest Post

 

Sumbar -- Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya di Kota Padang, tim I KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) Polda Sumbar bersama Polresta Padang, kembali menggelar patroli ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan Tawuran dan Balap Liar, pada Sabtu (11/1/2025) dinihari.

Kegiatan patroli ini sejalan dengan program Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta untuk menjadikan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar.

Kali ini, tim I KRYD melakukan patroli ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan Tawuran dan Balap Liar.

Dalam kegiatan itu, tim juga memberi imbauan kepada warga kota padang agar tidak ikut melakukan aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, tim patroli juga mengajak sejumlah warga untuk menolak aksi Tawuran dan Balap Liar. 

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, kegiatan patroli ini merupakan upaya Polda Sumbar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjadikan Kota Padang zero Tawuran dan Balap Liar.

"Polda Sumbar mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar yang sering terjadi di wilayah Kota Padang, dengan tujuan menjadikan Kota Padang berada dalam keadaan aman dan tertib, serta zero Tawuran dan Balap Liar, " ujarnya.

Kegiatan Patroli Tim (KRYD) dalam rangka menanggulangi Tawuran dan Balap Liar akan terus dilaksanakan ke sejumlah titik rawan di wilayah Sumatera Barat khususnya Kota Padang, dengan fokus pada patroli rutin, pengawasan intensif, serta tindakan tegas terhadap pelaku. 

"Dengan langkah ini, diharapkan angka tawuran dan balap liar dapat ditekan, sehingga Kota Padang khususnya dan di Sumatera Barat pada umumnya menjadi daerah yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warganya," pungkasnya.(*)

 

Sumbar – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar), Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, memimpin langsung patroli besar-besaran ke sejumlah titik rawan tawuran dan balap liar di wilayah Kota Padang, pada Jumat malam, (10/1/2025) hingga dinihari. Patroli ini merupakan langkah tegas Polda Sumbar untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat.

Kapolda Sumbar bersama jajaran Forkopimda, TNI dan Wakapolda Sumbar serta Pejabat Utama Polda Sumbar, menyisir jalan sekitaran Kota Padang dan sejumlah kawasan yang sering menjadi lokasi tawuran dan balap liar.

Diketahui Patroli ini dibagi dalam tiga rute, yang diantaranya, rute  pertama langsung dipimpin oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta. Untuk rute kedua patroli dipimpin oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono,  dan rute ketiga, Patroli dipimpin oleh Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Prabowo Santoso.

Dalam patroli tersebut, Polda mengerahkan kendaraan roda dua dan roda empat untuk memastikan pengawasan dilakukan secara menyeluruh.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan, Polda Sumbar bersama dengan jajaran Forkopimda dan dengan TNI memastikan bahwa Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar.

"Malam ini kita pastikan Kota Padang yang kita harapkan zero balapan liar dan tawuran. Jadi kita pastikan tidak ada," terang Kapolda saat doorstop di kawasan Simpang Tinju.

Kapolda Sumbar berharap kepada warga Kota Padang agar tidak ada lagi yang melakukan hal-hal yang merugikan.

"Untuk adek-adek yang suka balapan,  nanti akan kita berikan fasilitas, kita akan membuat lomba road race untuk menyalurkan bakatnya," ujar Kapolda. 

Lebih lanjut Kapolda menegaskan kepada masyarakat, orang tua, semua stakeholder, tokoh agama, tokoh pemuda, alim ulama, untuk mendukung program ini sehingga nanti pada bulan ramadhan dan idulfitri bisa melaksanakannya dengan khusuk.

"Adek-adek yang suka balapan ataupun yang suka tawuran, nanti akan kita berikan fasilitas sehingga bisa diarahkan dan jangan sampai lagi melakukan hal-hal yang merugikan, apalagi keluar rumah membawa senjata tajam,  itu tentunya akan berhadapan dengan hukum, dan itu yang tidak kita kehendaki, " tegas Kapolda Sumbar. 

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumbar  mengucapkan terimakasih kepada jajaran Forkopimda dan semua yang terlibat dalam kegiatan Patroli Gabungan dalam rangka menjadikan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar.

"Terimakasih kepada Forkompimda, Wakil Ketua DPRD,  Kabinda, Kadishub dan seluruh jajaran atas empatinya malam ini patroli gabungan bersama dan memastikan dan berharap bahwa mulai malam ini tidak ada lagi balapan liar ataupun tawuran," ujar Kapolda. 

Terpisah, Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, bahwa Polda Sumbar dan jajaran berkomitmen untuk menjaga keamanan masyarakat, dan menjadikan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar. 

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan masyarakat. Tawuran dan balap liar tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga berpotensi membahayakan nyawa. Oleh karena itu, kami mengambil langkah preventif dengan patroli intensif,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan. 

Lebih lanjut Kabid humas menerangkan, bahwa patroli serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan, terutama di lokasi-lokasi yang dinilai rawan terjadinya tawuran dan balap liar. 

Kombes Dwi juga mengimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua, untuk turut berperan aktif mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam tindakan melanggar hukum.

"Dengan adanya patroli ini, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Padang semakin terjaga," imbuh Kombes Dwi.(*)



Sumbar -– Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Sumatera Barat, Tim KRYD Anti Tawuran dan Balap Liar dari Polda Sumbar yang salah satunya dari Satuan Brimob Polda Sumbar terus melakukan patroli rutin.

Kegiatan ini menyasar sejumlah titik rawan tawuran dan balap liar yang sering menjadi keluhan masyarakat, terutama di Wilayah Kecamatan Koto Tangah Padang, pada Kamis (9/1/25) kemarin. 

Patroli yang digelar pada waktu tertentu ini melibatkan personel Satbrimob yang dilengkapi dengan peralatan taktis. Dengan kendaraan patroli, tim menyusuri kawasan perkotaan hingga pemukiman yang kerap menjadi lokasi aksi tawuran dan balap liar. 

Selain itu, personel juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melaporkan segera jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan.

Kabid humas Polda Sumbar,
Kombes Pol Dwi Sulistyawan menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk mencegah aksi tawuran dan balap liar sebelum terjadi. 

"Kami mengedepankan tindakan preventif dengan meningkatkan kehadiran personel di lapangan. Namun, jika ditemukan pelanggaran, kami tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," tegasnya.

Patroli rutin ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen Polda Sumbar untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. 

Masyarakat diimbau untuk turut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dengan memberikan informasi terkait potensi gangguan kamtibmas kepada pihak kepolisian.

"Dengan langkah ini, diharapkan Sumatera Barat dapat terbebas dari aksi tawuran dan balap liar yang meresahkan, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan rasa aman.(*)

 


Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI Maruarar Sirait, beserta jajaran di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) pada Jumat (10/1). Pertemuan tersebut digelar dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas salah satu program prioritas nasional, yakni pembangunan 3 juta rumah yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo, yaitu “Menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.” Sasaran utamanya adalah masyarakat berpenghasilan di bawah Rp8 juta per bulan atau kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan pembangunan sebanyak 500.000 unit rumah sebagai bagian dari upaya menciptakan akses hunian yang layak bagi masyarakat. Lahan yang akan digunakan untuk program ini berasal dari berbagai sumber, termasuk aset negara hasil penyitaan tindak pidana korupsi, aset BLBI, lahan rampasan eks HGU dan HGB, serta donasi tanah dari korporasi melalui program CSR.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan dukungan penuh Polri terhadap program strategis tersebut. 

"Polri berkomitmen untuk memberikan dukungan dan pendampingan agar program pembangunan 3 juta rumah dapat berjalan dengan lancar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Menteri Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara pihaknya dengan Polri. Ia menilai dukungan ini akan memperkuat pelaksanaan program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi rakyat. 

"Ini bukan hanya soal membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan memperkuat keadilan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Menteri Maruarar Sirait.

Program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mengatasi kesenjangan akses perumahan di Indonesia sekaligus mendukung pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat di berbagai wilayah.

 


Sebanyak 456 calon polisi Wanita (polwan), termasuk 159 yang direkrut dari jalur bintara kompetensi khusus (bakomsus) pangan hingga Kesehatan akan memulai Pendidikan di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan), Ciputat, Jakarta Selatan (Jaksel). Untuk diketahui Polri melakukan upaya percepatan Swasembada Pangan, dengan merekrut 600 polisi kepangkatan bintara dengan syarat latar belakang Pendidikan SMK hingga S1 Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat.

"Hari ini Bagdiaopers SSDM Polri melakukan serah terima siswa bintara dengan Sepolwan. Ada 456 calon polisi wanita yang sebelumnya dinyatakan lulus memenuhi syarat dalam proses rekrutmen. Dari angka tersebut, 159 itu kita rekrut yang memiliki kompetensi tau background pendidikannya terkait dengan misi Swasembada Pangan dan program Makan Bergizi Gratis," jelas Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (10/1/2025).

Komjen Dedi memaparkan dari 159 calon polwan yang dimaksud, 49 di antaranya memiliki kompetensi di ilmu pertanian, kemudian 8 lainnya memiliki kompetensi ilmu perikanan. Lanjut, sebanyak 5 calon polwan memiliki kompetensi ilmu peternakan.

"Dan 49 orang ilmu gizi, 48 Kesehatan masyarakat," jelas dia.

Dia lalu menuturkan upacara pembukaan pendidikan di Sepolwan hari ini dipimpin langsung oleh Kalemdiklat Komjen  Chryshnanda Dwilaksana, didampingi Kasepolwan Kombes Ratna Setiawati. Upacara digelar di Lapangan Esthi Bhakti Warapsari Sepolwan, tadi pagi.

Sebelumnya diberitakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Jenderal Sigit mengatakan cara kerja gugus tugas ini yaitu bekerja sama dengan masyarakat dan kelompok tani.

Awalnya, Jenderal Sigit mengatakan Polri mendukung ketahanan pangan dan kegiatan makan bergizi dengan membuat program yang akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia mulai dari jajaran Polsek, Polres, sampai dengan Polda. Jenderal Sigit juga mengatakan Komjen Dedi Prasetyo merekrut personel bakomsus yang memiliki latar belakang pendidikan peternakan hingga pertanian untuk mensukseskan program ini.

"Pak Irwasum selaku leading sector menyampaikan terkait dengan program mendukung ketahanan pangan dan juga men-support kegiatan makan bergizi yang akan diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia, dari mulai jajaran Polsek, Polres, sampai dengan Polda," ucap Jenderal Sigit.

"Di mana tadi beliau sampaikan bahwa beliau juga akan merekrut personel Bakomsus yang diambil dari personel yang memiliki pendidikan di bidang peternakan, pertanian, di bidang perikanan, termasuk juga kita akan ambil sumber sarjana dari ahli gizi," kata Jenderal Sigit dalam dialog interaktif di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," pungkasnya.

 


Jayapura – Aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap dua warga sipil di Yalimo, Papua Pegunungan, pada 8 Januari 2025, memicu respons cepat dari pihak kepolisian. Kapolda Papua, Irjen. Pol. Patrige Renwarin, telah mengerahkan personel yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz untuk memburu para pelaku penembakan tersebut.

Aksi kekerasan bersenjata terjadi di Yalimo, Papua Pegunungan, mengakibatkan dua warga sipil menjadi korban. Pelaku penembakan diduga berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Insiden tersebut terjadi pada 8 Januari 2025. Peristiwa ini berlangsung di wilayah Yalimo, Papua Pegunungan.

Polisi melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku, menjaga keamanan masyarakat, dan mencegah aksi teror lebih lanjut. Kapolda Papua mengerahkan Satgas Operasi Damai Cartenz untuk membantu mengungkap pelaku, melakukan pendalaman, dan menegakkan hukum terhadap kelompok-kelompok yang terlibat.

Kapolda Papua, Irjen. Pol. Patrige Renwarin, menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami identitas pelaku untuk memastikan apakah mereka berasal dari kelompok lokal di Yalimo atau kelompok baru yang datang dari luar wilayah tersebut.

“Kami sengaja mendatangkan Satgas Operasi Damai Cartenz agar kasus ini dapat diungkap lebih cepat dan hukum dapat ditegakkan terhadap kelompok-kelompok yang meresahkan masyarakat,” ujar Kapolda. Hingga saat ini, operasi masih terus berjalan untuk memastikan situasi keamanan di Yalimo kembali kondusif.



Sumbar -– Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolda) Sumatera Barat, Brigjen Pol Gupuh Setiyono memimpin langsung apel kesiapan Tim Anti Tawuran dan Balap Liar di halaman Markas Kepolisian Daerah Sumatera Barat, yang diikuti para Pejabat Utama Polda Sumbar,  pada Kamis (9/1/2025) sore.

Apel ini digelar sebagai upaya konkret untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam mengatasi permasalahan tawuran dan balap liar yang kian meresahkan.

Dalam arahannya, Wakapolda Sumbar menegaskan Pertanggal 9 Januari 2025 kita akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka menanggulangi maraknya tawuran dan balap liar. "Jadi KRYD anti tawuran dan balap liar," kata Wakapolda.

Dikatakan lebih lanjut, Sebenarnya kegiatan ini sudah rutin kita laksanakan.
Namun kali ini kita lakukan peningkatan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan tentram bagi seluruh warga masyarakat khususnya di Kota Padang. Polda Sumbar akan konsen selama satu bulan untuk melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka menanggulangi masalah balap liar dan tawuran.

"Maka hari ini kita mengawali apel persiapan untuk konsolidasi, menjelaskan apa saja tugas-tugas yang akan kita laksanakan, bagaimana cara bertindak, lalu targetnya apa, dan sampai kapan, Targetnya adalah para pelaku tawuran dan balap liar," terang Wakapolda. 

Lebih lanjut Brigjen Pol Gupuh menjelaskan, Lalu bagaimana cara bertindaknya? Ada dua, soft approach dan hard approach. Pendekatan secara lunak dan penegakan hukum atau pendekatan hukum untuk bagi mereka yang kedapatan
atau nanti melakukan kegiatan tawuran maupun balap liar.

"Mari kita getarkan,  agar masyarakat merasa ada kehadiran kita di tengah-tengah mereka dalam rangka penanggulangan masalah Tawuran dan Balap Liar," pungkasnya.

Terpisah, Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, sangatlah penting sinergi dan komitmen seluruh jajaran kepolisian serta masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif. 

“Tawuran dan balap liar tidak hanya mengancam keselamatan jiwa, tetapi juga merusak tatanan sosial dan menciptakan keresahan di tengah masyarakat. Tim ini dibentuk untuk menindak tegas pelaku, memberikan efek jera, serta mencegah terjadinya aksi serupa di masa depan,” ujar Kabid humas.

Apel ini diikuti oleh berbagai satuan kerja di Polda Sumba, termasuk Satbrimob, Satlantas, dan Satuan Kerja Polda Sumbar serta Personel Polresta Padang, dengan jumlah sebanyak 474 personel.

Kabid humas menambahkan,  pentingnya pendekatan preventif melalui edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak terjerumus dalam tindakan yang merugikan.

Tim kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka menanggulangi Tawuran dan Balap Liar akan diterjunkan ke sejumlah titik rawan di wilayah Sumatera Barat, dengan fokus pada patroli rutin, pengawasan intensif, serta tindakan tegas terhadap pelaku. 

"Dengan langkah ini, diharapkan angka tawuran dan balap liar dapat ditekan, sehingga Sumatera Barat menjadi daerah yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warganya," harapnya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.