Latest Post

 

Jakarta - Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat di lingkungan Humas Polri. Upacara sertijab tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2775/XII/Kep/2024, ST/2776/XII/ Kep/2024, ST/2777/XII/ Kep/2024, dan ST/2778/XII/ Kep/2024.

Dalam sambutannya, Kadivhumas mengungkapkan bahwa rotasi merupakan salah satu bentuk meningkatkan kolaborasi untuk lebih baik lagi. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama atas apa yang telah didedikasikan selama ini.

“Kami ucapkan selamat jalan. Selamat bertugas. Semoga semakin sukses di tempat yang baru dan mudah mudahan di tempat baru semakin sukses karena tentunya di tempat yang baru itu adalah suatu lokasi atau pos yang baru tentunya mempunyai tantangan yang luar biasa ataupun mempunyai spirituasi yang berbeda karena belum ada menjadi ada, tapi kalo sudah ada tinggal melanjutkan baru yang belum ada menjadi aset sebetulnya betul,” ujar Kadivhumas dalam sambutannya, Senin (13/1/25).

Irjen. Pol. Sandi pun mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru yang menggantikan. Kadivhumas menekankan, humas adalah jantungnya Polri selama ini yang memiliki fungsi utama.

“Kami sangat berharap dengan pejabat pejabat baru  bisa segera menyelesaikan diri dan berkolaborasi dengan kita semua.  Dan teman-teman yang lama  juga bisa membantu untuk menyampaikan ide-ide kreatif lainnya,” jelas Kadivhumas.

Ditekankan Kadivhumas, tantangan ke depan akan semakin kompleks, terlebih karena era digital saat ini yang membuat semua rekam jejak kerja Polri harus transparan. Kadivhumas pun menekankan bahwa dirinya percaya semua itu dapat dilalui dengan sinergitas di internal maupun dengan satker lainnya.

Diketahui, beberapa pejabat yang menjalani sertijab adalah:


1. Brigjen Pol Dodied Prasetyo Aji, SIK, MH Menjadi Karo Kerjasama Internasional Divhubinter Polri
2. Brigjen Pol Drs. S Erlangga Waskitoroso Menjadi Penata Kehumasan Tk.II Divisi Humas Polri

3. Kombes. Pol. Syamsu Ridwan selaku Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri dipromosikan ke jabatan Ka Spn Polda Sulsel;

4. Kombes. Pol. Iroth Laurens Recky selaku Kabag Anev Biro Pid Divhumas Polri dipromosikan ke dalam jabatan Kabagrenmin Divhumas Polri;

5. Kombes. Pol Yusuf Sutejo selaku Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri dipromosikan ke jabatan Kabaganev Ro PID Divhumas Polri;

6. Kombes. Pol. Harry Goldenhardt S selaku Kabag Pensat Biro Penmas Divhumas Polri dipromosikan ke jabatan Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri;

5. Kombes. Pol. R. Bambang Tjahyo Bawono selaku Analis Kebijakan  Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri dipromosikan ke jabatan Kabagpensat Ro Penmas Divhumas Polri;

 

Pusdik Binmas - Polri  memiliki peran yang lebih dari sekadar penegakan hukum, Polri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kehidupan, membangun peradaban, dan berjuang demi kemanusiaan, hal tersebut disampaikan oleh Kalemdiklat Polri Komjen Pol  Prof. Dr. Chrisnanda Dwilaksana, M.Si., saat Upacara Pembukaan Pendidikan (Bukadik) Pembentukan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) di Pusdik Binmas Banyubiru Kab. Semarang, Senin, 13/01/2025.

Lebih lanjut Pros Dr . Crisnanda Dwilaksana, M.Si menyampaikan bahwa program pendidikan pembentukan bintara kompetensi khusus  yang dibuka hari ini akan diikuti oleh 466 peserta didik (serdik) ,yang berlatar belakang ilmu bidang pertanian, perikanan dan peternakan, hal ini merupakan langkah Polri dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan swasembada pangan.

Peserta didik akan dibentuk mental dan pribadinya berkarakter kebhayangkaraan, memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya guna mengubah sikap dan perilaku dari masyarakat umum menjadi Personil Polri yang  berkarakter Bhayangkara yang menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.

Selain Itu peserta didik juga akan diberikan berbagai pengetahuan, ketrampilan, penguasaan teknis, dan taktis profesi kepolisian dasar, serta pelatihan jasmani agar nantinya memiliki kualitas fisik yang prima, untuk itu diharapkan serdik mengikuti seluruh aturan dan petunjuk dari instruktur selama pendidikan.

Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Tranformasi negara berkembang menjadi negara maju tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan sumber daya manusia, yang berkualitas, oleh karenanya pendekatan pendidikan dilingkungan Polri memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan para calon anggota Polri untuk menghadapi tugas dan tanggung jawab yang kompleks. Disini tidak hanya membentuk sikap profesionalisme tetapi juga mengarah sikap kepemimpinan, etika dan ketrampilan interpersonal yang diperlukan untuk melayani masyarakat.

Kemajuan Tekhnologi saat ini merubah langkah kehidupan masyarakat menjadi lebih terbuka tanpa batas dan serba cepat, untuk itu pelayanan yang kita berikan harus didukung kemampuan dan pemanfaatan penggunaan tekhnologi dan informasi, beber Komjen Pol Prof Dr Crisnanda Dwilaksana, M.Si.

Pendidikan Pembentukan menjadi aspek penting guna mencetak sumber daya manusia polri yang unggul, kreatif , inovatif dan berintegritas tinggi, untuk itu seluruh komponen pendidikan mulai dari siswa, tenaga pendidik maupun komponen pendidikan lainnya harus dapat bekerjasama dan membangun sinergitas secara menyeluruh, utuh dan berkesinambungan dalam rangkaian proses belajar mengajar agar dapat berjalan efektif dan efisien sesuai yang diharapkan, Proses pendidikan bukanlah sekedar proses belajar mengajar, tetapi sebuah perjalanan yang akan membentuk karakter sebagai seorang polisi untuk menjadi penjaga kehidupan, pebangun peradaban dan pejuang kemanusiaan, penekanan Komjen Pol Prof Dr Crisnanda Dwilaksana, M.Si.

Pada prinsispnya  proses pendidikan harus mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktek kerja lapangan agar hasil didiknya sesuai dengan yang diharapkan, melalui disiplin, dedikasi, semangat dan konsistensi yang kuat maka akan dapat menjalani pendidikan dengan sukses, dan berhasil menjadi Anggota Polri yang berintegritas, bermoral kuat dan taat hukum, sehingga  akan turut membentuk wajah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Sebelum mengakhiri amanatnya Kalemdiklat Polri menekankan beberapa hal kepada siswa yaitu, agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan bertindak dalam pelaksaaan pendidikan maupun kehidupan sehari-hari, siapkan fisik dan mental selama dalam pendidikan, patuhi aturan yang berlaku dan hindari pelanggaran yang dapat merugikan kehormatan pribadi, keluarga dan institusi, tunjukkan sikap disiplin, penuh semangat dan tekad yang kuat serta motifasi yang tinggi, untuk belajar, berlatih dan menempa diri,   bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama serdik, dengan pendidik, pelatih, pengasuh dan seluruh unsur pelaksana pendidikan sehingga terjalin hubungan yang solid dan harmonis, tanamkan sikap responsif dan ikhlas dalam setiap proses belajar mengajar, sehingga ilmu yang diberikan oleh gadik maupun instruktur benar-benar dapat diserap oleh serdik.

Kepada Kapusdik Binmas beserta segenap tenaga pendidik “saya titipkan serdik untuk dilatih, dibimbing dan dididik serta dibina sebaik-baiknya, laksanakan seluruh tahapan pendidikan secara  profesional, tanamkan nilai-nilai disiplin dan integritas sebagaimana yang terkandung dalam nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dengan penuh keteladanan, cegah dan hindari tindak kekerasan dan penyimpangan yang dapat mencederai keberhasilan penyelengaraan pendidikan” tutup Komjen Pol Prof Dr Crisnanda Dwilaksana, M.Si.

Kegiatan Upacara Pendidikan Pembentukan Bintara Kompetensi Khusus yang digelar di Lapangan Pusdik Binmas Banyubiru tersebut Juga dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari  Wibowo, Jajaran Pejabat Utama Mabes Polri dan Lemdiklat Polri serta Polda Jateng, Kapusdik dan Tenaga Pendidik Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Pimpinan Instansi pemerintah daerah dan TNI serta 436 (empat ratus tiga puluh enam) peserta didik dan tamu undangan.

 


ELELIM, YALIMO – Satgas Damai Cartenz-2025 bersama Polres Yalimo dan TNI melaksanakan patroli di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, pada Jumat (10/1). 

Langkah ini diambil sebagai respons atas insiden penembakan yang menewaskan dua warga sipil pada 8 Januari 2025 yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aske Mabel.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa patroli ini bertujuan untuk memulihkan stabilitas keamanan di wilayah tersebut dan mencegah terulangnya aksi serupa.

“Selain patroli, kami juga melaksanakan pengejaran terhadap KKB Aske Mabel yang diduga sebagai pelaku penembakan. Pengawasan di perbatasan Kabupaten Yalimo juga diperketat dengan pemeriksaan kendaraan keluar-masuk untuk mencegah potensi ancaman lainnya,” ujar Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.

Di tempat terpisah, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat keamanan jika mengetahui keberadaan pelaku penembakan.  

“Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam membantu aparat keamanan menjaga situasi tetap kondusif. Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberikan rasa aman bagi warga Kabupaten Yalimo,” tambah Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Operasi patroli gabungan ini diharapkan mampu mengembalikan rasa aman di tengah masyarakat serta mengantisipasi aksi kekerasan lebih lanjut oleh kelompok bersenjata.

 


*Elelim, Yalimo –* Dua warga sipil yang bekerja sebagai tukang senso di Kabupaten Yalimo tewas dalam sebuah serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aske Mabel pada Rabu, 8 Januari 2024.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, mengonfirmasi bahwa kedua korban adalah warga sipil yang kesehariannya bekerja sebagai tukang senso kayu.

"Kedua korban ditembak oleh KKB Akse Mabel pada 8 Januari 2024 dan proses evakuasi jenazah mereka dilakukan pada Kamis, 9 Januari 2024," kata Brigjen Faizal saat dikonfirmasi.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo juga membenarkan adanya informasi tersebut dan menambahkan bahwa jenazah korban telah berhasil dievakuasi oleh tim Satgas Damai Cartenz-2025 dan Polres Yalimo ke Puskesmas Elelim untuk proses medis lebih lanjut guna kepentingan penyeldikan.

"Evakuasi ini bertujuan untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini," ujar Kombes Yusuf.

Saat ini, Satgas Damai Cartenz-2025 bersama Polres Yalimo terus melakukan patroli untuk menjaga situasi tetap aman dan mencegah potensi ancaman dari KKB yang dapat membahayakan masyarakat.

 

Sumut - Polisi memastikan upaya pembersihan pohon tumbang yang membuat akses jalan ke Brastagi, Sumatera Utara (Sumut), telah dilakukan. Evakuasi dan pembersihan itu dilakukan dengan bersinergi bersama TNI.

Sebelumnya, akses jalan Medan-Brastagi, Kabupaten Karo, terputus akibat pohon tumbang saat hujan lebat sejak pagi tadi. Putusnya akses jalan tersebut mengakibatkan antrean kendaraan yang cukup panjang di Jl. Jamin Ginting Km 55-56, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.

“Jalan sudah bisa dilalui setelah proses evakuasi pohon tumbang di jalan penghubung Medan-Brastagi. Pembersihan dilakukan bersama dengan warga sekitar dan Koramil 03 TB Berastagi,“ ungkap Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, Sabtu (11/1/25).

Menurut Kapolres, pengaturan lalu lintas juga telah dilakukan, sehingga antrean panjang dapat diurai. Jalan tersebut memang diketahui menjadi akses utama Medan-Brastagi, oleh karenanya, saat terputusnya jalur akibat pohon tumbang, petugas dengan sigap melakukan pembersihan.

“Pukul 10.30 WIB kendaraan sudah bisa melintas karena evakuasi pohon tumbang dilakukan dengan cepat dan menggunakan bantuan unit mesin Sinswo,” ujar Kapolres.

Diimbau Kapolres, masyarakat harus tetap waspada karena cuaca ekstrem yang tengah melanda di sejumlah daerah saat ini. Tidak hanya pohon tumbang, tanah longsor pun harus diwaspadai.

 “Kecepatan respons dalam penanganan situasi seperti ini adalah prioritas kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat," jelas Kapolres.



Sumbar -- Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs., Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA. Kembali Pimpin Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan ( KRYD ) di wilayah Kota Padang Guna Antisipasi Tawuran Dan Balapan Liar, pada Sabtu (11/1/2025), hingga dinihari.

Kegiatan Ini diikuti oleh Wakapolda Sumbar Brigjen.Pol Gupuh Setyono.S.I.K , MH, Irwasda Polda Sumbar, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Kadishub Sumbar, Kepala UPTD Provinsi Sumbar, Perwakilan Danrem 032 Wrb , Perwakilan  Danlantamal II Padang, Perwakilan Danlanud Sutan Syahrir Padang , PJU Polda Sumbar, serta Kapolresta Padang.

Kegiatan patroli ini merupakan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, Polda Sumbar mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar yang sering terjadi di wilayah Kota Padang. Kedua aktivitas tersebut dinilai tidak hanya meresahkan masyarakat tetapi juga berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan, Sebagai Kapolda Sumbar, saya menegaskan komitmen untuk memberantas aktivitas balap liar dan tawuran di wilayah hukum Sumatera Barat.

"Pada tanggal 9 Januari 2025, saya telah mengeluarkan Surat Perintah tentang Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) untuk menangani tawuran dan balap liar, dengan melibatkan 474 personel," katanya.

Lebih lanjut Kapolda Sumbar menerangkan, Langkah ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dari aksi-aksi yang meresahkan. Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi jika ada indikasi balap liar atau tawuran di lingkungan masing-masing.

"Semoga upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Sumatera Barat. Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mewujudkan keamanan bersama," terang Kapolda.
Kegiatan patroli ini merupakan upaya Polda Sumbar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjadikan Kota Padang zero Tawuran dan Balap Liar.

"Polda Sumbar mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar yang sering terjadi di wilayah Kota Padang, dengan tujuan menjadikan Kota Padang berada dalam keadaan aman dan tertib, serta zero Tawuran dan Balap Liar, " tambah orang nomor satu di Polda Sumbar ini.

Kegiatan Patroli Tim (KRYD) dalam rangka menanggulangi Tawuran dan Balap Liar akan terus dilaksanakan ke sejumlah titik rawan di wilayah Sumatera Barat khususnya Kota Padang, dengan fokus pada patroli rutin, pengawasan intensif, serta tindakan tegas terhadap pelaku. 

"Dengan langkah ini, diharapkan angka tawuran dan balap liar dapat ditekan, sehingga Kota Padang khususnya dan di Sumatera Barat pada umumnya menjadi daerah yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warganya," tutup Kapolda Sumbar.(*)

 

Program makan bergizi gratis (MBG) di sdn 31 Banuaran kecamatan Lubuk Begalung, yang dipelopori oleh seorang personil Polsek  Lubuk Begalung, terselip kisah haru dari murid  di sekolah Dasar Negeri  tersebut,  beberapa orang murid tidak menikmati makanan  demi keluarga mereka di rumah, sabtu (11/1)

Riafani  (10) murid kelas 4 tidak  bisa menahan air matanya, gadis yang sejak berusia 3 tahun itu, kehilangan sosok ayah tersebut (meninggal),  berulang kali ia menyeka air matanya,  yang tidak terbendung,  kala para guru,  mempersilahkan ia manyantap, makan bergizi gratis yang telah terhidang di mejanya, tangisasnnya pun pecah,  sambil memeluk wali kelasnya ia mengatakan, jika makanan tersebut akan ia bawa pulang dan makan bersama ibu dan sang  kakak di rumah kontrakannya.   

Menurut Rifiani jenis makanan yang ia terima.  yang terdiri dari ayam goreng, telur rebus, sayuran dan nasi putih, serta susu kotak dan buah, merupakan makanan termewah yang pernah tersaji didepan matanya, semenjak sosok ayah menghadap sang Ilahhi. Justru itu ia ingin menikmati makanan tersebut bersama sang ibu dan kakaknya.maklum sehari hari ibunya,  hanya membuat gorengan dan Riafiani yang keliling untuk menjualkan.   

Sementara itu Aipda Dian Wihendro, Polisi yang  menjadi donatur makanan bergizi gratis di SDN 32 mengatakan “yang ia lakukan  Bertujuan Memberikan Asupan Makanan Bergizi Kepada Anak-Anak di SDN 32 Banuaran,  Sebagai Upaya Memperbaiki Gizi Generasi Muda penerus bangsa. Namun karena terbentur dana, hanya 40 anak murid  yang kurang beruntung seperti anak yatim, anak yang orang tuanya ekonomi bawah,    yang dipilih di SDN itu, yang dapat makanan gratis.

Bintara polisi lulusan 2003 tersebut, kedepannya akan mencari donatur untuk mensukseskan program makan berzi gratis yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan didukung penuh oleh pimpinan Polri dan Stake Holder lainnya.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.