Latest Post

 

Jakarta – Mabes Polri menggelar Perayaan Natal 2024 dengan penuh hikmat pada Hari ini Kamis (16/01). Acara ini menjadi momentum penting bagi jajaran Polri untuk merefleksikan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam suasana penuh sukacita, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional di tengah tantangan global dan domestik.

"Perayaan Natal kali ini berlangsung di tengah dunia yang penuh dengan ketegangan dan konflik. Namun, kita patut bersyukur bahwa Indonesia masih dalam kondisi yang sejuk, aman, dan stabil. Ini adalah anugerah yang harus terus kita jaga bersama," ujar Jenderal Listyo dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Kapolri mengajak seluruh jajaran Polri untuk menjadikan momen Natal sebagai refleksi atas tugas yang telah dilaksanakan sepanjang 2024 serta merancang langkah-langkah strategis untuk menghadapi 2025.

"Kita harus terus mengevaluasi diri. Apa yang telah kita capai di 2024 harus menjadi pijakan untuk melakukan perbaikan di tahun depan. Jadikan institusi ini semakin profesional, dekat, dan dicintai oleh masyarakat," tegasnya.

Kapolri juga menekankan pentingnya kehadiran Polri di tengah masyarakat, baik melalui patroli rutin maupun respon cepat terhadap berbagai potensi konflik. Ia mengingatkan bahwa kepercayaan publik terhadap Polri adalah hal yang harus dijaga dan ditingkatkan.

Kapolri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polri yang telah bekerja keras menjaga keamanan selama rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Ia juga menyampaikan pesan khusus dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

"Presiden menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri. Beliau mengapresiasi bahwa saat rakyat berlibur, aparat tidak libur demi menjaga keamanan dan ketertiban," ungkap Jenderal Listyo.

Sebagai pengingat bagi personel Kristiani, Kapolri mengutip ayat Kolose 3:23: "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Ayat ini, menurutnya, mencerminkan pentingnya keikhlasan dalam melayani masyarakat.

"Jadikan tugas ini tidak hanya sebagai ladang pengabdian, tetapi juga sebagai ibadah. Apa yang kita lakukan dicatat oleh Tuhan. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dengan tulus hati," pesan Kapolri.

Kapolri menegaskan bahwa tahun 2025 akan menjadi periode yang penuh tantangan. Dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun internasional, menuntut soliditas dan sinergi dari seluruh elemen bangsa.

"2025 bukan tahun yang mudah. Dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk menjaga stabilitas dan pencapaian yang telah kita raih di tahun ini. Dengan soliditas dan profesionalisme, kita optimis dapat mewujudkan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Perayaan Natal Mabes Polri 2024 ditutup dengan doa bersama, pesan damai, serta harapan besar untuk Indonesia yang lebih baik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sukacita dan semangat Natal menjadi bekal bagi jajaran Polri untuk terus mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

 *Rilis Itwasum Polri*



Aksi heroik seorang anggota polisi, Bripka Abdul Syahid viral di media sosial usai merelakan dijadikan sebagai jembatan. 

Bripka Syahid rela badannya diinjak oleh seorang ibu dan anaknya saat ingin melintasi jalan yang terputus akibat bencana longsor di Kecamatan Sengkongkang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. 

Saat itu, Bripka Syahid yg juga merupakan seorang bhabinkamtibmas  mencoba untuk menyebrangkan ibu dan anak tersebut, karena ada jembatan putus dengan cara  menidurkan badannya di antara jalan yang renggang akibat jembatan putus karena banjir bandang sehingga  ibu tersebut bisa melintas. 

*Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Pol Dedi Prasetyo yang mendengar laporan ini menyampaikan apresiasinya terhadap tindakan yang dilakukan Bripka Abdul Syahid. Dedi menyampaikan Bripka Syahid menunjukkan kehadiran seorang Polisi di tengah masyarakat dalam arti yang sebenarnya. Ia berharap Tindakan Bripka Syahid menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri lain untuk selalu siap melayani dan melindungi masyarakat.* 

“Polisi Inspiratif yang perlu menjadi contoh untuk selalu tetap berbuat baik kepada sesama. Terima kasih kepada Bripka Syahid yang sudah betul-betul memegang teguh tugas pokok Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” kata Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (16/1). 

Dedi menegaskan, bahwa Polri tidak pernah berhenti berbenah dalam rangka untuk menjaga kepercayaan publik. 

“Polri tidak akan pernah berhenti melayani dan mengayomi masyarakat. Polri akan selalu ada dan hadir di tengah-tengah masyarakat,” demikian Dedi Prasetyo.

 *Rilis Itwasum Polri*



Setiap anggota Polri harus menyadari betul tugas sebagai Polisi adalah "to serve and to protect". Pernyataan ini kembali ditegaskan Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo saat memberi sambutan dan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) penerimaan terpadu dan seleksi pendidikan dan pengembangan (Dikbang) Polri tahun anggaran 2025, Kamis (16/01/2025).

"Sebelum jadi polisi harus dikasih tayangan video tugas polisi, to serve and to protect. Biar tertanam benar kepada para calon anggota, seperti inilah tugas seorang pelayan masyarakat," tegas Komjen Pol Dedi Prasetyo. 

Komjen Pol Dedi menambahkan rekrutmen Polri harus semakin ketat karena tantangan tugas yang juga semakin dinamis. Oleh karena itu semua Satuan Kerja Polri yang terlibat dalam proses rekrutmen diinstruksikan untuk mempersiapkan pelaksanaan rekrutmen dengan baik.

"Polri harus bisa menghasilkan polisi-polisi muda yang tangguh dan berintegritas. Masifkan informasi penerimaan Polri agar anak-anak muda terbaik bangsa dari seluruh Indonesia segera mendaftar. Mereka adalah aset bangsa. Hasil dari rekrutmen ini juga harus kita jaga dengan baik,"imbuh Komjen Pol Dedi Prasetyo. 

Dalam melaksanakan setiap rekrutmen, Polri menerapkan prinsip Bersih, transparan, akuntable dan humanis (BETAH) dengan juga melibatkan pihak eksternal. Atas penerapan prinsip BETAH ini, Polri mendapat penghargaan ISO 9001:2015. Penghargaan ini diberikan atas proses rekrutmen anggota Polri yang memenuhi standar internasional. 

Tidak hanya itu, standar tersebut juga berlaku untuk rekrutmen anggota Polri disabilitas yang pertama kali dibuka pada tahun 2024. Rekrutmen untuk penyandang disabilitas yang memiliki kompetensi dibutuhkan POlri ini juga mendapat apresiasi dari Komnas Disabilitas. 

“Kita jangan terlena dengan penghargaan-penghargaan. Justru apresiasi ini harus menjadi lecutan agar kita bisa terus meningkatkan kualitas kerja kita, “sambung Komjen Pol Dedi Prasetyo. 

Komjen Pol Dedi juga meminta agar dilakukan penguatan materi tes rekrutmen di 2025. Dalam Rakor ini, Komjen Pol Dedi juga menyampaikan perkembangan Pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara yang mulai membuka pendidikan pertama di tahun 2025. 

SMA Kemala Taruna Bhayangkara juga merupakan bentuk dukungan Polri terhadap Asta Cita Presiden Prabowo yang ke empat, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, dan pendidikan.

Lebih lanjut Komjen Pol Dedi Prasetyo juga mendorong seluruh anggota Polri termasuk pegawai negeri pada Polri untuk terus meningkatkan kemampuan, salah satunya dengan untuk mengikuti program beasiswa LPDP. 

Di kesempatan ini, Irwasum Polri juga mengingatkan agar seluruh Satwil berkontribusi dalam program Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan sebagai wujud kontribusi Polri mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.

Dukungan Polri terhadap program Swasembada pangan pemerintah juga diwujudkan dengan rekrutmen Bintara dengan Kompetensi khusus (Bakomsus) Ketahanan Pangan. Berbeda dengan Pendidikan Bintara regular, usai menjalani Pendidikan selama lima bulan peserta didik Bakomsus Ketahanan Pangan tidak langsung mendapat penempatan tugas tapi akan menjalani program magang di beberapa tempat yang berkaitan dengan ketahanan pangan. 

Sejumlah pejabat utama Mabes Polri hadir menyampaikan materi dalam Rakor ini, diantaranya Kapusdokkes Polri Irjen Pol. Asep Hendradiana, Karo Bindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Pol Susilo Teguh Raharjo, Karojianstra SSDM Polri Agoes Soejadi Soepraptono, Karodalpers SSDM Polri Brigjen Pol Erthel Stephan. 

Rakor ini diikuti langsung oleh seluruh Kepala Biro SSDM Polri, Kasepolwan Lemdiklat, Kabiddokkes Polda jajaran, Ka SPN serta Irwasda, Kabidpropam, Kabagdalpers, Kabagpsi, Kasubdit Paminal Polda jajaran yang mengikuti Rakor secara virtual.

 


Depok - Korps Brigade Mobil Polri menggelar Kejuaraan Menembak Internasional Brimob Xtreme 2025 di Lapangan Tembak Hoegeng Iman Santoso, Mako Brimob, Depok, pada 16 hingga 19 Januari 2025. Kejuaraan ini yang dibuka oleh Komjen Pol Imam Widodo, Komandan Korps Brimob Polri, merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Korps Brimob Polri.

Kejuaraan menembak yang difokuskan pada kategori tembak reaksi ini diikuti oleh 441 peserta, termasuk sejumlah peserta internasional. Adapun nomor-nomor yang dipertandingkan antara lain IPSC Hand Gun, Pistol Caliber Carbine (PCC), rifle, dan non-IPSC, dengan total 15 stage yang masing-masing menggambarkan perjalanan sejarah Korps Brimob sejak berdiri hingga saat ini.

Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri, Brigjen Pol Reza Arief Dewanto, menjelaskan bahwa Brimob Xtreme 2025 diselenggarakan sebagai ajang pemanasan untuk kejuaraan lebih besar, yakni Bascot (Brimob Anniversary Shooting Championship Open Tournament) yang akan diadakan pada November mendatang. "Kami hanya fokus pada IPSC kali ini, karena ini sebagai persiapan setelah vakum selama tujuh tahun," ujar Reza dalam konferensi pers di Depok.

Reza Arief Dewanto, juga mengungkapkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, dengan total 442 peserta yang ikut serta dalam kompetisi ini. Kejuaraan ini terbuka bagi seluruh peserta, baik dari kalangan TNI/Polri maupun sipil. "Kami cukup terkejut dengan tingginya animo peserta, namun karena keterbatasan waktu, kami membatasi jumlah peserta agar pertandingan bisa berlangsung dengan lancar," kata Reza.

Reza menambahkan bahwa kejuaraan menembak besar terakhir yang diselenggarakan Brimob adalah Bascot pada 2017. Setelah itu, sejumlah agenda nasional, mulai dari Pemilihan Presiden, Pemilihan Kepala Daerah, hingga pandemi COVID-19, memaksa mereka menunda penyelenggaraan kejuaraan serupa. Meskipun awalnya direncanakan berlangsung pada November 2024, kegiatan Brimob Xtreme baru dapat terlaksana pada awal 2025 karena padatnya jadwal pengamanan nasional yang melibatkan Brimob.

Reza berharap event ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi atlet muda, khususnya dari Brimob Polri, untuk mencapai level internasional. "Kami ingin memastikan bahwa atlet menembak Indonesia bisa bersaing di kancah internasional," tutupnya.


Sumbar — Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA melaksanakan Doorstop Tahap II Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari dengan tersangka In Dragon di Lobi Mapolda Sumbar, Kamis (16/01/2025)

Hadir dalam Press Conference tersebut Dirreskrimum Polda Sumbar, Kabid Humas Polda Sumbar, Kabid Propam Polda Sumbar, Kapolres Padang pariaman Serta awak media.

Dalam keterangannya Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA, mengatakan bahwa berkas perkara telah lengkap dan mengungkapkan rasa penghargaan dan terimakasih atas upaya yang dilakukan penegak hukum dan masyarakat selama proses penyidikan.

“Pada hari ini Kamis tanggal 16 Januari 2025 berkat kerja keras penyidik Polda Sumbar dan penyidik Polres Padang Pariaman dan tentunya di bantu oleh tokoh masyarakat khususnya kayu tanam hasil penyidikan dinyatakan sudah lengkap ,” sebut Kapolda

Kapolda melanjutkan berdasarkan surat dari kejaksaan negeri Pariaman, telah tertuang hasil penyidikan yang menetapkan tersangka Indra Septiarman alias In Dragon sebagai pelaku utama,.

Untuk Pasal yang disangkakan In Dragon diduga kuat melanggar beberapa pasal dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), yaitu pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau pasal 351 ayat 3 dan pasal 285 KUHP, Penyidikan juga merujuk pada Pasal 6 huruf B Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tindak Pidana kekerasan seksual.

"Selanjutnya siang hari ini penyidik akan menyerahkan Tahap kedua yaitu dengan menyerahkan tersangka Indra Septiarman panggilan In Dragon dengan 15 item barang bukti untuk selanjutnya digunakan sebagai barang bukti di persidangan," pungkas Irjen Gatot.

 


Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri menetapkan korporasi PT AJP dan seorang individu berinisial FH sebagai tersangka dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang berasal dari tindak pidana perjudian online. Penyidik juga berhasil menyita uang senilai Rp 103,27 miliar yang tersebar di 15 rekening bank.

Brigjen Pol. Helfi Assegaf, Dirtipideksus Bareskrim Polri, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (16/1), menyampaikan bahwa pemberantasan perjudian online ini menjadi bagian dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk menegakkan hukum secara kolaboratif demi terciptanya perekonomian inklusif menuju Indonesia Emas 2045.

"Kasus ini menjadi atensi khusus Presiden Prabowo, yang sangat serius dalam upaya pemberantasan perjudian online dan tindak pidana pencucian uang. Penetapan tersangka terhadap PT AJP dan FH dilakukan setelah penyidik mendapatkan dua alat bukti yang sah," ujar Brigjen Helfi Assegaf.

PT AJP, perusahaan properti yang mengelola Hotel Aruss di Semarang, diduga menerima aliran dana hasil perjudian online melalui rekening FH, yang juga menjabat sebagai komisaris perusahaan tersebut. Dana tersebut berasal dari rekening penampungan hasil perjudian online yang dikelola oleh platform seperti Dafabet, Agen 138, dan judi bola.

"PT AJP digunakan untuk menampung uang hasil judi online, yang kemudian dialihkan menjadi investasi pembangunan dan pengelolaan Hotel Aruss. Modus ini bertujuan menyamarkan asal-usul uang agar terlihat berasal dari sumber yang sah," jelas Brigjen Helfi.

Selama periode 2020-2022, PT AJP menerima dana sekitar Rp 40,56 miliar dari lima rekening penampungan. Uang tersebut digunakan untuk membangun hotel dan menjalankan operasionalnya, sementara keuntungan dari hotel itu kembali mengalir ke rekening PT AJP dan FH.

FH dan PT AJP dikenakan pasal-pasal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU serta KUHP. FH terancam hukuman 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar. Sementara itu, PT AJP sebagai korporasi menghadapi ancaman denda hingga Rp 100 miliar.

Dalam proses penyidikan, Polri menyita uang senilai Rp 103,27 miliar dari 15 rekening milik FH dan PT AJP di Bank BCA. Penyidik menemukan aliran dana dari rekening penampungan judi online yang dikelola oleh individu berinisial OR, RF, MG, dan KB.

"Penyitaan ini merupakan langkah awal untuk memutus aliran dana ilegal dari perjudian online dan menyelamatkan aset negara dari tindak pidana ekonomi," tegas Brigjen Helfi Assegaf.

Brigjen Helfi menegaskan, pemberantasan perjudian online dan pencucian uang ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden Prabowo untuk menciptakan perekonomian yang bersih dan berkeadilan. 

"Polri berkomitmen melaksanakan tugas ini dengan profesional dan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk membangun Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.


Sumbar -- Upaya Polda Sumbar dan jajaran untuk menjadikan kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar terus dilakukan Polda Sumbar dan jajaran, seperti halnya yang dilakukan oleh Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Sumbar dengan melakukan Patroli ke tempat yang dianggap rawan terjadinya aktivitas tersebut, pada (15/1/24) malam.

"Patroli ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya tawuran dan balap liar ke tempat yang dianggap rawan terjadinnya hal tersebut, " kata Kabid humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan di Polda Sumbar.

Dikatannya, dalam patroli ini dimulai pukul 20.00 wib hingga pukul 04.00 wib. Untuk personel Ditpamobvit dibagi dalam dua kegiatan dengan empat tim. Untuk tim pertama dipimpin oleh Bripka Zeldyo  Handes, sementara untuk tim kedua dipimpin AKP Keling Davit. Pada kegiatan kedua juga dibagi dua tim, tim pertama dipimpin oleh AKP Erimayendi dan tim kedua dipimpin oleh Bripka Arman Nasir.

"Patroli ini dibagi dalam dua kegiatan dengan empat tim, yang dimulai pukul 08.00 wib hingga pukul 04.00 Wib," ujar Kabid humas.

Lebih lanjut Kombes Dwi menerangkan,  bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah terjadinya tawuran dan balap liar serta mencegah terjadinya tindak kejahatan malam hari.

Selain itu katanya, tujuan Patroli ini juga dalam rangka memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum masyarakat dan membangun Trust Building (Kepercayaan Masyarakat) melalui perbaikan interaksi polisi dengan masyarakat di jalan atau area publik dan implementasi polisi hadir ditengah masyarakat serta memberi rasa Aman dan Nyaman kepada masyarakat yang sedang beraktivitas.

Kabid humas menambahkan,  Kegiatan patroli dengan tujuan untuk menjadikan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar ini, sejalan dengan program bapak Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

"Kegiatan ini sejalan dengan program bapak Kapolda Sumbar untuk menjadikan Kota Padang khususnya dan umumnya Sumbar Zero Tawuran dan Balap Liar, " imbuh Kombes Dwi.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.