Latest Post


Sumbar  -- Sebagai bentuk komitmen jajaran Polda Sumbar untuk menjadikan wilayah Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar, terus dilakukan secara intensif,  hal ini dibuktikan dengan digelarnya patroli malam hari terutama pada malam libur.

Diketahui, pada Selasa dinihari (28/1),  tim dua KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) yang terdiri dari Personel gabungan staf serta polresta Padang kembali menggelar Patroli Kota.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, untuk personel yang berpatroli tidak hanya dari Ditsamapta serta Satbrimob saja, namun dari jajaran Ditreskrimum juga ikut serta dalam mencegah terjadi kedua aktivitas tersebut. 

"Jajaran Ditreskrimum Polda Sumbar juga ikut melaksanakan kring serse dalam rangka mencegah dan mengantisipasi tawuran dan balap liar," katanya.

Lanjut Kabid humas menyampaikan, adapun route kring serse itu meliputi wilayah Bandar Purus Kec.Padang Barat, Jalan Raya Ampang, Jembatan Kuranji , Cupak Tangah, Jalan Gajah Mada Kec.Nanggalo, Jalan Alai Parak Kopi, Jalan Sawahan Kec. Padang Timur, Perumahan Pegambiran, Arai Pinang dan Kec. Lubek Begalung serta Simpang Baypass. 

"Dari hasil pantauan tim tidak ditemukan adanya aktifitas balap liar dan tawuran," imbuh Kabid humas.

Polda Sumbar mengajak para orang tua dan masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi jika ada indikasi balap liar atau tawuran di lingkungan masing-masing.

"Semoga upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Kota Padang. Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mewujudkan keamanan bersama," tutupnya.(*)



Sumbar -- Sungguh- sungguh dan dilakukan terus menerus untuk mencapai hasil yang optimal, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya di Kota Padang, tim Satu KRYD (Kegiatan Rutin  Yang Ditingkatkan) Polda Sumbar bersama Polresta Padang, kembali menggelar patroli ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan Tawuran dan Balap Liar, pada Minggu malam (26/1/2025) hingga dinihari.

Kegiatan patroli ini sejalan dengan program Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta untuk menjadikan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar.

Tim Satu KRYD yang terdiri dari Personel Satbrimob,  Ditreskrimum, Staf Gabungan serta Personel Polresta Padang yang di pimpin oleh Kompol Dedy Indrawan, A.Mk melakukan patroli ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan Tawuran dan Balap Liar.

Dalam kegiatan itu, tim juga memberi imbauan kepada warga kota padang agar tidak ikut melakukan aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. 

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, kegiatan patroli ini merupakan upaya Polda Sumbar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjadikan Kota Padang zero Tawuran dan Balap Liar.

"Polda Sumbar mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar yang sering terjadi di wilayah Kota Padang, patroli dilakukan secara intensif dengan tujuan menjadikan Kota Padang berada dalam keadaan aman dan tertib, serta zero Tawuran dan Balap Liar, " ujarnya.

Kegiatan Patroli Tim (KRYD) dalam rangka menanggulangi Tawuran dan Balap Liar akan terus dilaksanakan ke sejumlah titik rawan di wilayah Sumatera Barat khususnya Kota Padang, dengan fokus pada patroli rutin, pengawasan intensif, serta tindakan tegas terhadap pelaku. 

"Dengan langkah ini, diharapkan angka tawuran dan balap liar dapat ditekan, sehingga Kota Padang khususnya dan di Sumatera Barat pada umumnya menjadi daerah yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warganya," pungkasnya.(*)

 

Papua - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus menyebarkan informasi palsu atau hoax demi menarik perhatian publik. Salah satu bentuk propaganda yang dilakukan adalah membawa warga negara asing (WNA) untuk membuat video dokumenter palsu yang kemudian disebarkan melalui media sosial.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, sebagai tanggapan atas beredarnya video hoax yang menuduh TNI-Polri melakukan pengeboman hingga menyebabkan kebakaran sejumlah bangunan.

“Video yang beredar tersebut sebenarnya adalah dokumentasi kebakaran Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada tahun 2021. Kebakaran itu dilakukan oleh KKB, tetapi videonya telah diedit dan dinarasikan seolah-olah akibat bom yang dijatuhkan oleh TNI-Polri,” ujar Brigjen Pol Faizal.

KKB juga mencoba membangun narasi bahwa mereka melawan pemerintah menggunakan alat perang tradisional. Namun, fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya. KKB justru menggunakan senjata api untuk melakukan penembakan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil. Selain itu, mereka juga terlibat dalam tindakan kriminal lain, seperti pemerkosaan, pembakaran fasilitas publik, dan aksi kekerasan lainnya.

Brigjen Pol Faizal menambahkan, tindakan kriminal KKB tidak hanya terbatas pada aksi kekerasan. Pada tahun 2021, KKB juga dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap tenaga kesehatan (nakes). Tindakan ini dinilai sebagai kejahatan tidak berperikemanusiaan yang melanggar hak asasi manusia (HAM).

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya pada informasi hoax yang disebarkan oleh KKB maupun Kelompok Kriminal Politik (KKP). 

“Propaganda ini bertujuan untuk memecah belah dan menciptakan ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menyaring informasi yang diterima,” ujar Kombes Pol Yusuf.

Polri dan TNI terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Papua, serta mengupayakan langkah-langkah tegas untuk mengatasi aksi-aksi provokasi yang dilakukan oleh KKB.

 

Jakarta - Polisi memastikan identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza akan terus berjalan. Sebab, identifikasi jenazah ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan
Polri. 

"Misi kemanusiaan ini kami lakukan agar dapat segera mengidentifikasi orang hilang berdasarkan barang bukti, berdasarkan jejak jenazah yang ditemukan dari 12 kantong jenazah," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (25/1/25).

Sejauh ini, tim disaster victim identification (DVI) Polri masih mengidentifikasi 9 dari total 12 jenazah yang ditemukan. Terakhir, tiga jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, telah teridentifikasi.

Menurut Kabid Humas, tujuan utama proses identifikasi ini adalah untuk memastikan identitas para korban. Sehingga, jenazah dapat segera dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.

"Sehingga, hasil proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI ini tujuan utamanya agar jenazah dapat didentifikasi dan dapat segera dikembalikan kepada keluarganya untuk dapat dimakamkan secara layak," jelasnya.

Ditambahkan Kombes. Pol. Ade Ary, misi kemanusiaan Polri ini dilaksanakan mulai dari proses pencarian jenazah, penyisiran di TKP dan evakuasi korban ke RS Polri untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI.

"Identifikasi dilakukan berdasarkan data dari antemortem yang diserahkan oleh keluarga yang melaporkan kehilangan keluarganya, kemudian dilakukan proses identifikasi dan akhirnya didapatkan data postmortem," ujarnya.

Kemudian, dilakukan rekonsiliasi hingga akhirnya disimpulkan bahwa jenazah atau body part sudah teridentifikasi atau tidak. Sehingga, selanjutnya dapat segera dikembalikan atau diserahkan ke keluarga untuk dilakukan pemakaman secara wajar.

Kombes. Pol. Ade Ary pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kebakaran tersebut. Ia menyatakan, Polri berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus kebakaran maut ini.

"Tentunya kami menghaturkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan komitmen kami untuk mengusut tuntas kasus ini secara prosedural, proporsional dan profesional," ujarnya.



Papua – Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menyapa masyarakat Yalimo di Bandara Elelim pada Jum'at pagi (24/1/2025) untuk menciptakan suasana penuh kehangatan dan keakraban. 

Kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat, yang tampak antusias berbagi senyuman dalam momen yang mencerminkan harmoni dan kedamaian.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Yusuf Sutejo menegaskan bahwa Polri, melalui Operasi Damai Cartenz, hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman dari berbagai ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Kehadiran Polri melalui Ops Damai Cartenz membawa kedamaian untuk masyarakat Papua. Kami hadir memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ujar Kombes Pol Yusuf Sutejo dalam keterangannya.

Momen bahagia semakin terasa ketika para pedagang lokal, terutama penjual pinang, menyambut kedatangan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz dengan senyum hangat yang menghiasi wajah mereka. 

Interaksi sederhana ini mencerminkan hubungan erat antara aparat keamanan dan masyarakat Papua, sekaligus menjadi bukti bahwa kehadiran Polri di Papua tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mempererat silaturahmi dan kepercayaan masyarakat.

Dengan Operasi Damai Cartenz, Polri berkomitmen untuk terus menciptakan kedamaian dan harmoni di tengah masyarakat Papua, menjaga Bumi Cenderawasih tetap aman dan damai.

 

Sumbar -- Upaya Polda Sumbar dan jajaran untuk menjadikan kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar terus dilakukan Polda Sumbar dan jajaran, kali ini tim 1 KRYD kembali melakukan patroli ke sejumlah tempat yang dianggap rawan terjadinya kedua aktivitas tersebut. 

Patroli ini diawali dengan apel malam yang dipimpin oleh Kompol Bresmen Simajuntak, pada Jumat (24/1) hingga dinihari.

"Patroli ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya tawuran dan balap liar ke tempat yang dianggap rawan terjadinnya hal tersebut, " terang Kabid humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan di Polda Sumbar.

Dikatakannya, patroli ini dimulai pukul 22.00 wib hingga dinihari. Untuk personel yang dilibatkan terdiri dari Satbrimob, Ditlantas, Ditreskrimum, dan personel Staf lainnya serta personel Polresta Padang. 

"Patroli ini dilakukan dengan mendatangi tempat yang dianggap rawan terjadinya aksi tawuran dan balap liar," ujarnya.

Lebih lanjut Kombes Dwi menerangkan,  bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah terjadinya tawuran dan balap liar serta mencegah terjadinya tindak kejahatan malam hari.

Selain itu katanya, tujuan Patroli ini juga dalam rangka memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum masyarakat dan membangun Trust Building melalui perbaikan interaksi polisi dengan masyarakat di jalan atau area publik serta memberi rasa Aman dan Nyaman kepada masyarakat yang sedang beraktivitas.

Kabid humas menambahkan,  Kegiatan patroli dengan tujuan untuk menjadikan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar ini, sejalan dengan program bapak Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

"Kegiatan ini sejalan dengan program bapak Kapolda Sumbar untuk menjadikan Kota Padang khususnya dan umumnya Sumbar Zero Tawuran dan Balap Liar, " imbuh Kombes Dwi.(*)

 

Papua – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa informasi yang disebarkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terkait ancaman genosida terhadap Orang Asli Papua (OAP) oleh TNI-Polri adalah hoaks. Polri menyatakan bahwa narasi tersebut merupakan propaganda yang tidak berdasar dan bertujuan untuk memprovokasi serta menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dengan tegas membantah kebenaran klaim tersebut. Ia menyatakan bahwa informasi itu hanyalah upaya dari KKB untuk menciptakan keresahan dan membangun persepsi negatif terhadap aparat keamanan.

“Kami memastikan bahwa klaim ini tidak benar dan tidak memiliki dasar fakta. Narasi ini adalah propaganda yang disebarkan untuk menghasut dan menimbulkan kebencian terhadap TNI-Polri,” ujar Brigjen Faizal kepada media, Jumat (24/01).

Brigjen Faizal juga menegaskan bahwa TNI dan Polri tetap konsisten dalam melindungi seluruh masyarakat Papua, termasuk Orang Asli Papua, dari segala bentuk ancaman, termasuk dari tindakan kriminal yang dilakukan oleh KKB.

“TNI-Polri bertugas melindungi setiap warga negara, tanpa membedakan suku, agama, atau golongan. Kami akan terus menjalankan operasi dengan pendekatan hukum yang terukur dan humanis untuk menciptakan keamanan di Papua,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Brigjen Faizal mengimbau masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan berkoordinasi dengan aparat jika membutuhkan bantuan keamanan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh propaganda yang disebarkan KKB. Informasi resmi hanya akan disampaikan melalui saluran pemerintah dan kepolisian. Jangan mudah terprovokasi oleh narasi yang bertujuan merusak persatuan,” tegas Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, turut menyampaikan bahwa KKB sering menggunakan isu-isu sensitif untuk menciptakan konflik dan mencoreng citra aparat keamanan.

“Kami meminta masyarakat Papua untuk tetap waspada terhadap informasi palsu. Propaganda semacam ini sering kali dimanfaatkan untuk mengalihkan perhatian dari tindakan kriminal yang dilakukan KKB. Tetap tenang, dan jika ada informasi mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang,” ujar Kombes Yusuf Sutejo.

Polri bersama TNI terus berkomitmen menjaga kedamaian dan stabilitas di Papua. Dengan sinergi yang kuat dan pendekatan yang humanis, Satgas Ops Damai Cartenz menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.