Latest Post

 

Jakarta, 29 Januari 2025 - Kortastipidkor Polri telah resmi meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang terkait dengan pekerjaan konstruksi terintegrasi Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC) pada proyek Pengembangan dan Modernisasi Pabrik Gula Assembagoes Situbondo milik PTPN XI. Proyek ini berlangsung dari tahun 2016 hingga 2022, namun gagal memenuhi beberapa jaminan kinerja yang dijanjikan, seperti kapasitas giling, kualitas produk, dan produksi listrik untuk ekspor.

Kakortastipidkor, IJP Cahyono Wibowo, SH., MH, menjelaskan, "Kasus ini terkait dengan pengelolaan proyek besar yang melibatkan alokasi dana negara dan anggaran pinjaman. Kami melihat adanya sejumlah penyimpangan yang mengarah pada dugaan pelanggaran hukum yang merugikan keuangan negara. Oleh karena itu, kami akan melanjutkan proses penyidikan dengan fokus pada pencarian bukti-bukti lebih lanjut untuk menetapkan tersangka."

Proyek yang dimulai sebagai bagian dari program strategis BUMN ini mendapatkan pendanaan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 650 miliar, dengan tambahan pinjaman senilai lebih dari Rp 462 miliar. Namun, selama proses pelaksanaan, ditemukan bahwa kontraktor utama, KSO Wika-Barata-Multinas, tidak melibatkan pihak yang memiliki keahlian dalam teknologi gula, serta gagal memenuhi sejumlah target teknis, antara lain kapasitas giling yang jauh di bawah yang dijanjikan, kualitas gula yang tidak sesuai standar, dan tidak terjadinya produksi listrik untuk ekspor.

Pada tahun 2022, PTPN XI memutuskan kontrak dengan KSO Wika-Barata-Multinas setelah gagal memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam kontrak. Total pembayaran yang telah dilakukan oleh PTPN XI kepada pihak kontraktor mencapai 99,3% dari nilai kontrak yang mencapai Rp 716,6 miliar.

"Proses penyidikan ini akan terus berjalan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku. Kami akan berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa kasus ini diselesaikan secara transparan dan akuntabel," tambah IJP Cahyono Wibowo.

Dengan peningkatan status penyelidikan menjadi penyidikan, penyidik akan melanjutkan upaya untuk mengungkap lebih jauh dugaan pelanggaran hukum yang dapat merugikan negara dalam proyek ini, serta mencari bukti untuk menetapkan pihak-pihak yang bertanggung jawab. Penyidik Kortastipidkor juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 49 saksi yang berasal dari berbagai pihak terkait, termasuk PTPN XI dan KSO Wika-Barata-Multinas.

 

Timika, Papua Tengah – Dalam upaya mendukung perekonomian lokal, personel Operasi Damai Cartenz-2025 melaksanakan kegiatan sosial dengan berbelanja langsung dari mama-mama pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Cenderawasih, SP3, Mimika, pada Selasa (28/1) sore.

Kegiatan ini melibatkan dua personel, yakni Briptu Yoga Yandika dan Bripda Annisa Mahardika, yang membeli berbagai sayur-mayur dan buah-buahan segar hasil panen masyarakat setempat. Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan para pedagang kecil sekaligus mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat lokal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pendekatan humanis yang menjadi salah satu fokus Operasi Damai Cartenz-2025.

“Kehadiran personel di sepanjang Jalan Cenderawasih ini bertujuan untuk mendukung pedagang kecil, khususnya mama-mama Papua, yang menjajakan hasil bumi mereka. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap perekonomian masyarakat lokal,” ujar Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Menurutnya, interaksi langsung ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi melalui pembelian produk lokal, tetapi juga menjadi sarana membangun kepercayaan dan hubungan yang lebih dekat antara aparat keamanan dan warga.

Salah seorang pedagang mengaku senang dengan perhatian yang diberikan personel Ops Damai Cartenz-2025. “Kami sangat berterima kasih. Kalau aparat sering seperti ini, kami pedagang kecil merasa diperhatikan, dan ini sangat membantu,” ujarnya.

Semua langkah ini bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan yang stabil sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan baik antara aparat keamanan dan masyarakat dapat terus terjalin, sehingga tercipta Papua yang damai, aman, dan sejahtera.


Sumbar -- Untuk mencegah aksi tawuran dan balap liar,  Polda Sumbar dan jajarannya terus menggencarkan patroli ke sejumlah wilayah yang dianggap rawan terjadinya kedua aktivitas tersebut, pada Rabu dinihari (29/1/25).

"Patroli ini dilakukan pada Malam libur dan juga malam-malam tertentu yang dianggap rawan terjadinya aktivitas tawuran dan balap liar, " kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kabid Humas Polda Sumbar. 

Diketahui, Patroli ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah personel yang tergabung dalam tim KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) dengan melakukan patroli secara serentak dari mulai pukul 23.00 wib hingga pukul 05.00 Wib.

Lanjutnya Kabid humas menyampaikan,  bahwa Polda sumbar tidak bisa melakukan ini sendiri, dan untuk itu diperlukan kerjasama semua pihak. " Mari kita satukan suara, mari kita berkomitmen untuk menjadikan kota Padang khususnya dan umumnya wilayah Sumbar zero Tawuran dan Balap Liar," ujarnya.

Polda Sumbar berharap para orang tua ikut juga ikut ambil bagian secara bersama-sama untuk mengajak anak-anak nya agar tidak ikut tawuran dan balap liar.

Kami mengajak para orang tua dan masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi jika ada indikasi balap liar atau tawuran di lingkungan masing-masing.

"Semoga upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Kota Padang. Dan kami mengucapkan Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mewujudkan keamanan bersama,"imbuhnya. (*)

 

Jakarta, 27 Januari 2025 - Penyidik Kortastipidkor Polri terus menggali dugaan korupsi terkait pengukuran dan penjualan tanah untuk pembangunan rumah susun di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Kasus yang melibatkan proyek Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta pada tahun anggaran 2015 ini diduga melibatkan suap kepada penyelenggara negara, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 649,89 miliar. Penyidik kini mengembangkan penyidikan setelah menemukan dua alat bukti baru yang memperkuat dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang.

Kepala Kortastipidkor, IJP Cahyono Wibowo, SH., MH, menegaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan dengan pemeriksaan terhadap saksi dan ahli, serta pengamanan sejumlah aset terkait kasus ini. "Kami terus mengusut tuntas perkara ini dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi," ujar Cahyono.

Selain itu, terkait dengan gugatan pra-peradilan yang diajukan oleh terdakwa RHI, Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah mengeluarkan putusan pada 17 Januari 2025 yang menolak gugatan tersebut. Hakim tunggal dalam sidang tersebut memutuskan bahwa gugatan RHI tidak dapat diterima atau NO (Niet Ontvankelijke Verklaard) karena mengandung cacat formil. Hal ini menjadi sorotan, karena sebelumnya ada dua gugatan pra-peradilan yang diajukan oleh tersangka di pengadilan yang sama, meskipun Kortastipidkor berkedudukan di wilayah hukum Jakarta Selatan. 

Penyidik menyampaikan bahwa keputusan ini sangat penting untuk mencegah preseden yang bisa mempersulit proses hukum di masa mendatang. "Kami memastikan bahwa kasus ini akan terus berlanjut sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku," tambah Cahyono.

Penyidik Kortastipidkor Polri menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan penegakan hukum yang bersih dan akuntabel dalam setiap tahap penyidikan.

 

Kota Jayapura – Suasana tenang dan damai menyelimuti pinggiran Kota Jayapura pada Senin sore (27/01/2025). Di tengah aktivitas masyarakat, personel Ops Damai Cartenz-2025 hadir menyapa mama-mama Papua dan anak-anak setempat.

Kehadiran mereka membawa pesan kedamaian dan kasih yang menyentuh hati.

Bripka Victor Merani dan Brigpol Ita Sombo Allo, personel Ops Damai Cartenz-2025, dengan ramah menghampiri masyarakat. 

Dengan senyum hangat, mereka berinteraksi dengan mama-mama dan anak-anak Papua, menciptakan suasana penuh keakraban dan persahabatan.

Antusiasme terlihat dari cara masyarakat menyambut mereka. Interaksi yang hangat ini menggambarkan pendekatan humanis Ops Damai Cartenz-2025 dalam upayanya menciptakan Papua yang damai dan harmonis.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 Kombes Pol. Yusuf Sutejo, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa Operasi Damai Cartenz-2025 bertujuan untuk membangun kedamaian dan keamanan di Papua.

"Ops Damai Cartenz-2025 hadir untuk Damaikan Papua. Pesannya jelas: Papua harus aman dan damai agar pembangunan di segala bidang dapat berjalan dengan baik. Dengan itu, harapan pemerintah untuk mewujudkan Papua yang maju dan sejahtera dapat tercapai," ujar Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Melalui pendekatan humanis dan persuasif, Ops Damai Cartenz-2025 terus menjangkau masyarakat dengan pesan perdamaian. Harapannya, upaya ini mampu mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, sekaligus menciptakan fondasi yang kuat untuk masa depan Papua yang damai dan sejahtera.


Sumbar  -- Sebagai bentuk komitmen jajaran Polda Sumbar untuk menjadikan wilayah Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar, terus dilakukan secara intensif,  hal ini dibuktikan dengan digelarnya patroli malam hari terutama pada malam libur.

Diketahui, pada Selasa dinihari (28/1),  tim dua KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) yang terdiri dari Personel gabungan staf serta polresta Padang kembali menggelar Patroli Kota.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, untuk personel yang berpatroli tidak hanya dari Ditsamapta serta Satbrimob saja, namun dari jajaran Ditreskrimum juga ikut serta dalam mencegah terjadi kedua aktivitas tersebut. 

"Jajaran Ditreskrimum Polda Sumbar juga ikut melaksanakan kring serse dalam rangka mencegah dan mengantisipasi tawuran dan balap liar," katanya.

Lanjut Kabid humas menyampaikan, adapun route kring serse itu meliputi wilayah Bandar Purus Kec.Padang Barat, Jalan Raya Ampang, Jembatan Kuranji , Cupak Tangah, Jalan Gajah Mada Kec.Nanggalo, Jalan Alai Parak Kopi, Jalan Sawahan Kec. Padang Timur, Perumahan Pegambiran, Arai Pinang dan Kec. Lubek Begalung serta Simpang Baypass. 

"Dari hasil pantauan tim tidak ditemukan adanya aktifitas balap liar dan tawuran," imbuh Kabid humas.

Polda Sumbar mengajak para orang tua dan masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi jika ada indikasi balap liar atau tawuran di lingkungan masing-masing.

"Semoga upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Kota Padang. Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mewujudkan keamanan bersama," tutupnya.(*)



Sumbar -- Sungguh- sungguh dan dilakukan terus menerus untuk mencapai hasil yang optimal, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya di Kota Padang, tim Satu KRYD (Kegiatan Rutin  Yang Ditingkatkan) Polda Sumbar bersama Polresta Padang, kembali menggelar patroli ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan Tawuran dan Balap Liar, pada Minggu malam (26/1/2025) hingga dinihari.

Kegiatan patroli ini sejalan dengan program Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta untuk menjadikan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar.

Tim Satu KRYD yang terdiri dari Personel Satbrimob,  Ditreskrimum, Staf Gabungan serta Personel Polresta Padang yang di pimpin oleh Kompol Dedy Indrawan, A.Mk melakukan patroli ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan Tawuran dan Balap Liar.

Dalam kegiatan itu, tim juga memberi imbauan kepada warga kota padang agar tidak ikut melakukan aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. 

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, kegiatan patroli ini merupakan upaya Polda Sumbar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjadikan Kota Padang zero Tawuran dan Balap Liar.

"Polda Sumbar mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar yang sering terjadi di wilayah Kota Padang, patroli dilakukan secara intensif dengan tujuan menjadikan Kota Padang berada dalam keadaan aman dan tertib, serta zero Tawuran dan Balap Liar, " ujarnya.

Kegiatan Patroli Tim (KRYD) dalam rangka menanggulangi Tawuran dan Balap Liar akan terus dilaksanakan ke sejumlah titik rawan di wilayah Sumatera Barat khususnya Kota Padang, dengan fokus pada patroli rutin, pengawasan intensif, serta tindakan tegas terhadap pelaku. 

"Dengan langkah ini, diharapkan angka tawuran dan balap liar dapat ditekan, sehingga Kota Padang khususnya dan di Sumatera Barat pada umumnya menjadi daerah yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warganya," pungkasnya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.