Latest Post

 

Sumbar -- Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda) menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) bertajuk "Polri Presisi" bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM Sumbar), Organisasi Kepemudaan (OKP), di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Kamis (27/20.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Dalam acara tersebut, Polda Sumbar melalui Personel Bhabinkamtibmas Bersama mahasiswa dan organisasi kepemudaan membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu di sekitar Kota Padang. 

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri dan elemen mahasiswa serta pemuda dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dari Aliansi Mahasiswa, BEM Muhammdiyah, OKP dalam kegiatan baksos ini. Kapolda berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut guna menciptakan kondisi masyarakat yang lebih baik dan harmonis. 

“Mulai hari ini aliansi mahasiswa, BEM Muhammadiyah, OKP Sumbar saya kukuhkan sebagai Sahabat Kapolda Sumbar, Jadi saya minta teman-teman mahasiswa, mari kita untuk membangun negeri ini, saya kira kita sepakat, kita ingin membangun negeri untuk keselamatan dan kemakmuran rakyat Indonesia,” ujar Kapolda Sumbar.

Lebih lanjut Kapolda Sumbar mengatakan, ini hanya sebuah momentum sebelum menjalankan puasa Ramadhan dan hari ini kita akan berbagi kurang lebih 2.100 paket sembako dan ini tidak hanya hari ini saja.

“Kita akan mencari momen-momen sehingga kegiatan semacam ini banyak membantu saudara kita dan tentunya ke depan momen-momen seperti ini nanti akan laksanakan sepuluh bulan puasa tolong adik-adik mahasiswa kira-kira punya hal apa yang positif inovasi-inovasi apa untuk pembangunan Sumatera Barat, ayo bareng-bareng,” kata Kapolda.

Salah satu perwakilan dari Aliansi Mahasiswa Bersama BEM Muhammadiyah dan Bersama OKP Sumbar mengungkapkan rasa terima kasih atas kolaborasinya dengan Polda Sumbar jajaran. Ia mengatakatan kegiatan baksos Polri ini sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan.

Selain itu, ia  juga berharap Langkah sinergitas ini menjadi Langkah awal untuk sinergitas lainnya dan kami percaya hal-hal baik bisa dikolaborasikan Bersama dan bisa melakukan banyak hal yang bisa berdampak bagi generasi muda di Sumatera Barat.

Pada kesempatan itu juga, perwakilan aliansi mahasiswa, BEM Muhammadiyah mengucapkan terimakasih kepada Polri atas kesempatan untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dan pemuda dalam aksi-aksi sosial yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar.

Kegiatan baksos ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang Ramadan dan mempererat hubungan antara Polri, mahasiswa, serta organisasi kepemudaan dalam upaya bersama membangun bangsa.

Diakhir sambutannya, Kapolda Sumbar mengucapkan terima kasih kepada aliansi mahasiswa, BEM serta organisasi kepemudaan, untuk kedepannya nanti akan kita bangun komunikasi bangun sejarah ini sehingga kita bisa memberikan sumbangsih di dalam pembangunan Indonesia ini untuk lebih maju dan lebih baik.

Turut hadir jajaran Forkompida, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Irswasda Polda Sumbar Kombes Pol Prabowo Santoso,  pejabat utama Polda Ssumbar serta para undangan lainnya.(*)

 

Sumbar -- Menjelang bulan suci Ramadhan tahun 1447 Hijriah, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama menjalankan ibadah puasa.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.I.K, M.S.i menyampaikan beberapa imbauan yang antara lain : 

Waspada Peredaran Uang Palsu

Polda Sumbar mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap kemungkinan peredaran uang palsu yang sering meningkat seiring dengan tingginya transaksi ekonomi selama Ramadhan.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.I.K., M.Si., menyarankan masyarakat untuk selalu memeriksa keaslian uang yang diterima dengan memperhatikan ciri-ciri khusus pada uang asli. 

Kabid humas juga mendorong penggunaan alat bantu pendeteksi uang palsu dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan uang yang dicurigai palsu. 

Larangan Penggunaan Petasan

Selain itu, Polda Sumbar menegaskan larangan penggunaan petasan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, terutama pada malam dan pagi hari menjelang sahur. 

Hal ini bertujuan untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah selama Ramadhan. 

Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas)

Polda Sumbar mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) menjelang Ramadhan. 

Kerja sama antara Kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan ibadah puasa.

Polda Sumbar berharap dengan adanya imbauan ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan aman, serta terhindar dari berbagai potensi gangguan selama bulan suci Ramadhan.(*)

 


Jakarta, 27 Februari 2025 – Dalam rangka memperkuat komitmen dalam pemberdayaan perempuan serta perlindungan terhadap perempuan dan anak, Dit PPA & PPO Bareskrim Polri menggelar Kick Off Meeting kampanye #RiseAndSpeak. Kampanye ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan berkeadilan melalui peningkatan kesadaran, keberanian berbicara, serta melaporkan kekerasan berbasis gender, baik dalam bentuk kekerasan fisik, psikis, maupun eksploitasi ekonomi dan seksual.

Dalam sambutannya, Direktur PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Nurul Azizah, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Visi kami dalam kampanye #RiseAndSpeak adalah untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua, terutama perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya. Kami mendorong setiap individu untuk berani bersuara dan melaporkan setiap tindak kekerasan dan ketidakadilan," ujar Brigjen Nurul Azizah.

Kampanye ini memiliki sejumlah misi utama, antara lain mengedukasi masyarakat untuk berani melaporkan tindak kekerasan, memperkuat sinergi lintas sektoral, serta mengoptimalkan platform digital sebagai sarana edukasi publik yang luas dan efektif. Selain itu, kampanye ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri dan instansi terkait dalam menangani kasus-kasus kekerasan berbasis gender dan perdagangan manusia.

"Salah satu hal yang sangat penting adalah pemberdayaan korban dan pelaku yang merupakan kelompok rentan. Kami ingin memberikan kapasitas dan kemandirian kepada mereka melalui program rehabilitasi, pendampingan psikososial, serta pemberdayaan ekonomi," tambahnya.

Kampanye #RiseAndSpeak tidak hanya mencakup kegiatan edukasi melalui media sosial dan konvensional, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan langsung di masyarakat, seperti workshop, konsultasi dengan psikolog, serta fasilitas curhat bagi para korban kekerasan. Salah satu acara yang telah dilaksanakan adalah workshop di Indramayu pada 6 Februari 2025, yang dihadiri oleh lebih dari 200 orang, termasuk pelajar, mahasiswa, serta perwakilan masyarakat.

Dalam rangkaian program yang akan datang, kampanye ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, tokoh agama, serta aparat penegak hukum. Salah satu kegiatan yang menonjol adalah "Ngabuburite Bersama Santri Milenial" yang akan diadakan pada bulan Maret 2025, mengajak santri untuk berani berbicara melawan kekerasan dan kejahatan.

"Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, kita bisa menciptakan perubahan nyata. Mari bersama-sama menjadi bagian dari gerakan ini untuk membangun Indonesia yang lebih aman, inklusif, dan berkeadilan," seru Brigjen Nurul Azizah.

Sebagai puncak dari kampanye ini, pada bulan September 2025, akan diadakan penghargaan untuk individu, komunitas, dan instansi yang aktif berkontribusi dalam gerakan ini, termasuk penghargaan untuk penyidik terbaik, inovasi terbaik dari Polres/Polda, dan kontribusi terbaik dalam kampanye kesetaraan gender.

Kampanye #RiseAndSpeak adalah komitmen kolektif untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak, serta seluruh masyarakat. "Mari bersama-sama kita bangun Indonesia yang lebih baik melalui tindakan nyata," tutup Brigjen Nurul Azizah.

 

Jakarta, 27 Februari 2025 – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Ahmad Dofiri, dalam acara kick off meeting kampanye #RiseAndSpeak, menyampaikan optimisme dan harapan besar terhadap gerakan sosial ini. Kampanye ini bertujuan untuk mendorong masyarakat berbicara, melaporkan, dan bertindak terhadap segala bentuk kekerasan dan eksploitasi, khususnya yang terjadi dalam keluarga, komunitas, serta sektor tenaga kerja.

“Kami sangat memperjuangkan PPA & PPO ini dengan sangat tertatih-tatih. Dengan kegigihan kita semua, terwujudlah PPA & PPO. Saya menaruh harapan dan optimisme yang luar biasa," ujar Ahmad Dofiri dalam sambutannya, menegaskan komitmen Polri dalam memperkuat peran mereka dalam pencegahan, penindakan, dan pemulihan bagi korban kekerasan serta eksploitasi.

Dofiri menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang masih menjadi tantangan besar di masyarakat. Oleh karena itu, Polri berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus tersebut. “Hari ini, kita tidak hanya sekadar meluncurkan kampanye, tetapi juga membangun sebuah gerakan sosial yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Kampanye #RiseAndSpeak ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga negara, serta sektor swasta yang turut mendukung gerakan ini. Di antara yang hadir adalah perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA), Kementerian Sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan sejumlah lembaga lainnya. Dhofiri juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam penanganan kasus kekerasan dan eksploitasi.

"Dengan adanya koordinasi yang lebih erat antara Polri dan seluruh pemangku kepentingan, kita dapat memastikan penanganan kasus ini berjalan lebih efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," tegas Wakapolri.

Di akhir sambutannya, Dofiri mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kampanye #RiseAndSpeak bukan hanya sebagai sebuah inisiatif sesaat, tetapi sebagai bagian dari gerakan nasional yang berdampak nyata. Ia juga menegaskan kembali komitmen Polri untuk terus memberikan perlindungan terbaik bagi perempuan dan anak, dengan harapan terwujudnya lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.

"Diam itu emas, tetapi berbicara untuk kebaikan dan kebenaran, terlebih lagi dalam menentang tindak kekerasan, kilatnya melebihi kilau berlian," tutupnya, mengajak seluruh pihak untuk berani bersuara demi perubahan yang lebih baik.

 

Jakarta - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa hingga organisasi kepemudaan (OKP) yang terus berkolaborasi dengan Polri. Ia juga memastikan mahasiswa memiliki ruang untuk bersuara.

"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan, OKP, rekan-rekan mahasiswa, rekan-rekan dari KNPI yang terus bisa berkolaborasi dan bersinergi. Dan tentunya selalu kita sampaikan bahwa rekan-rekan tentunya memiliki ruang untuk terus bersuara, memberikan masukan-masukan konstruktif," ujar Kapolri, Kamis (27/2/2025).

Kapolri menegaskan, TNI/Polri selalu siap untuk menjaga dan mengawal agar penyampaian pendapat berlangsung tertib dan aman. Sehingga, apa yang menjadi harapan bersama untuk mewujudkan pembangunan, mewujudkan pertumbuhan ekonomi, mencapai tujuan nasional, mewujudkan Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045, dapat tercapai. 

Hadir dalam acara Baksos Presisi ini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, perwakilan mahasiswa, perwakilan BEM, hingga OKP. Adapun sembako yang disalurkan sebanyak 161.441 paket.

Kapolri mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang hadir dalam acara Baksos Presisi ini. Sigit berharap kolaborasi Polri dengan masyarakat terus terjaga.

"Terima kasih kepada seluruh teman-teman yang tergabung, mudah-mudahan kolaborasi dan sinergisitas ini bisa kita jaga, kita tingkatkan ke depan," tutup Kapolri.

 

Jakarta - Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan mudik saat libur Lebaran 2025 nanti, agar mempersiapkan diri dengan baik, serta mematuhi imbauan-imbauan yang ada.

Ia juga mengingatkan masyarakat mengutamakan kesehatan jika ingin melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman.

"Kami mengimbau kepada pemudik biar pun masih satu bulan yang akan datang, yang paling penting jaga kesehatan, ketika akan jalan jauh kesehatan itu yang penting," ujar Kakorlantas, Kamis (27/2/2025).

Calon pemudik yang ingin menggunakan kendaraan pribadi juga diharapkan mengecek kondisi kendaraan. Tak hanya itu, saldo kartu tol atau e-toll juga harus dipastikan cukup guna menghindari antrean panjang.

Kakorlantas juga mengimbau pengendara yang sudah melakukan perjalanan jauh, sebaiknya istirahat minimal 2,5 jam sekali. Hal ini bertujuan agar pemudik sampai tujuan dengan selamat dan sehat.

"Kedua kendaraannya berkeselamatan, dicek betul kondisi mesin, rem, kendaraan yang digunakan mudik, dan ketika jalan cukup jauh minimal 2,5 jam silakan istirahat," tutur Kakorlantas.

Lebih lanjut, Kakorlantas juga mengingatkan pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat tidak hanya fokus pada rest area jika ingin beristirahat. Menurutnya, ada opsi lain untuk pemudik beristirahat dan kulineran.

"Kalau rest areanya penuh, tidak harus rest area, mungkin bisa keluar tol, nanti di kabupaten banyak kuliner, karena tol juga informasinya diskon 20 persen. Jadi kalau keluar terus masuk lagi itu tidak bayar, kemarin kita sudah diskusi dengan Jasa Marga," ujar Kakorlantas.

Ia pun memastikan jajarannya bersama stakeholder sudah siap melaksanakan Operasi Ketupat 2025. Kakorlantas mengatakan pihaknya sudah menyiapkan skenario untuk segala situasi termasuk dalam situasi darurat.

"Dari Korlantas sudah lakukan survei, dari Kementerian Perhubungan sudah survei, yang jelas pasti ada peningkatan dari tahun ke tahun, dari 2023, 2024, 2025 pasti ada, sehingga persiapan-persiapan untuk antispasi itu tentunya stakeholder akan rapat dan lakukan langkah tepat. Cara bertindaknya seperti apa, sampai ada cara bertindak emergency, kaitannya mungkin dengan cuaca ekstrem dan sebagainya," pungkas Kakorlantas.

Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat 2025 mulai 26 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Kakorlantas pun menginstruksikan jajaran untuk fokus mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 agar masyarakat bisa merasa aman, nyaman dan lancar.

Dalam persiapannya, Kakorlantas mengatakan bahwa Korlantas Polri mengidentifikasi empat klaster utama yang menjadi fokus pengamanan. Masing-masing yakni jalur tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, serta destinasi wisata dan tempat ibadah.

 

Jakarta – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggelar bakti sosial dengan membagikan 161.411 paket bantuan sosial (bansos) secara serentak di seluruh Indonesia, Kamis (27/2).

Sebanyak 17.250 paket bansos disalurkan kepada 55 elemen mahasiswa di tingkat nasional, sementara jajaran Polda turut menyalurkan 144.161 paket untuk masyarakat di berbagai daerah. Paket tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir, dan mi instan.

Kapolri menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI-Polri, elemen mahasiswa, serta organisasi kepemudaan.

"Hari ini kita bersama-sama melaksanakan bakti sosial dalam menghadapi bulan suci Ramadan. Ini adalah wujud kepedulian TNI-Polri dan stakeholder lainnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Kapolri dalam sambutannya di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan.

Kapolri juga memastikan kesiapan Polda jajaran dalam penyaluran bansos agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam membantu masyarakat.

"TNI dan Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini adalah bukti bahwa negara hadir di tengah rakyat," tegas Panglima TNI.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai elemen mahasiswa dan pemuda. Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dr. H. Ali Hanapia, menyebut sinergi TNI-Polri sebagai contoh nyata persatuan bangsa.

"Kapolri dan Panglima TNI telah menyatukan elemen pemuda dan mahasiswa dalam aksi sosial ini. Ini adalah kolaborasi yang patut kita jaga untuk membangun Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.

Selain membagikan bantuan, Kapolri juga membuka ruang dialog bagi mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi.

"Silakan sampaikan langsung masukan dan usulan kepada kami. Kami terbuka untuk mendengar dan berdiskusi demi kepentingan bersama," kata Kapolri.

Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.