Latest Post


Sumbar, Serasinews.com - Tim Trauma Healing dari Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri bersama Bagian Psikologi (Bagpsi) Biro SDM Polda Sumbar kembali menggelar kegiatan trauma healing kepada warga terdampak bencana banjir lahar dingin. 

Kali ini, dibawah pimpinan Psikolog Utama TK II, Brigjen Pol Dra. Desy Andriani melaksanakan trauma healing di SD 08 Canduang, Agam.

Bersama puluhan personel yang tergabung dari Mabes Polri dan Polda Sumbar, mereka menghibur anak-anak terdampak banjir lahar dingin yang terjadi beberapa hari lalu. 

Dimulai dari bermain bersama, kemudian anak-anak setempat juga mendapatkan bingkisan dari tim Psikologi kepolisian. 

Brigjen Pol Desy mengatakan, kegiatan trauma healing ini untuk mengembalikan kondisi emosional korban bencana banjir.

"Kami hadir untuk membantu memberikan dukungan psiko sosial dalam bentuk kegiatan trauma healing, khususnya kepada anak-anak yang terdampak setelah bencana alam terjadi," ujarnya 

Dirinya menyebut, trauma healing ini dilakukan oleh Biro Psikologi SSDM Polri, dan dari Bag Psikologi Biro SDM Polda Sumbar. Dimana, pemberian pelayanan trauma healing ini dilakukan juga secara keberlangsungan. 

"Karena tidak bisa trauma itu hilang seketika, maka dukungan dari kita itu adalah sebagai obat. Terutama dari keluarga, lingkungan, sahabat dan aparat pemerintah semua dengan fungsi masing-masing bagaimana untuk segera recovery dari bencana ini," pungkasnya.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Usai melaksanakan kunjungan di Sungai Limau Kecamatan Pariangan dan Parambahan Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar, Pakor Polwan RI Brigjen Pol Dra. Desy Andriani beserta rombongan Polwan berkunjung ke Posko Bencana yang berada di Bukit Batabuah Canduang, Agam pada Senin (20/5).

Di Posko Bencana tersebut, Brigjen Pol Desy Andriani meninjau masyarakat yang tengah mengungsi pasca bencana alam banjir bandang lahar dingin yang terjadi pada Sabtu tanggal 11 Mei 2024 malam. 

Selain meninjau, Pakor Polwan RI tersebut juga menyerahkan sejumlah bantuan dan tali asih kepada masyarakat setempat.

Brigjen Pol Desy Andriani menuturkan, kedatangannya tersebut selaku Pakor Polwan RI untuk memberikan sentuhan untuk sanak saudara kita yang ditimpa musibah.

"Bantuan yang diberikan dalam bentuk tali asih. Semoga kehadiran kami disini dapat memberikan setetes embun disaat kita mengalami musibah seperti ini," katanya.

Lanjut Brigjen Pol Desy, dalam kunjungannya tersebut juga menghadirkan tim tenaga kesehatan yang dipimpin Kabiddokkes Polda Sumbar Kombes Pol dr. Sri Handayani, MMRS. 

"Memberikan pelayanan kesehatan, memberikan vitamin, memeriksa keluhan-keluhan ringan yang bisa kita ambil tindakan," ujarnya. 

Selanjutnya, Pakor Polwan RI Brigjen Pol Desy Andriani mengunjungi dapur umum yang berlokasi di kantor Wali Nagari Kubang Putiah, Banuhampu, Agam.

Disana, Brigjen Pol Desy dan rombongan juga menyalurkan bantuan untuk kebutuhan makanan bagi warga masyarakat di lokasi bencana. 

Dalam kegiatan ini, Pakor Polwan RI didampingi oleh Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, S.Ik, Pakor Polwan Polda Sumbar dan Tim Psikolog SSDM Polri.(*)


Denpasar, Serasinews.com - Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 tak hanya berdampak positif bagi nama baik bangsa. Namun, UMKM di Bali juga ikut merasakan dampak positif dari penyelenggaraan event internasional yang dihadiri belasan ribu peserta ini.

Salah satu yang ikut merasakan yakni pengusaha katering bernama Laily Rahmawati Dewi. Ia yang mempunyai usaha katering nasi kotak, kue kotak, prasmanan beralamat di Denpasar mengaku kebanjiran pesanan imbas penyelenggaraan WWF.

"Untuk dunia bisnis ini saya banyak kebanjiran order untuk nasi kotaknya di kegiatan WWF. Ini untuk panitia-panitia banyak sekali alhamdulilah bersyukur lah. Saya yakin semuanya akan berdampak pada UMKM yang ada di Bali terutama di Denpasar," kata Laily di Bali, Senin (20/5/2024).

Selain itu, ia mengajak wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk tetap datang ke Bali meskipun saat ini ada penyelenggaraan WWF.

Menurunya, para wisatawan tetap bisa menikmati keindahan pulau Dewata lantaran rasa aman dan nyaman yang dilakukan TNI-Polri dalam penjagaan WWF.

"Banyak tamu domestik maupun luar negeri untuk datang dan tak ada ngaruhnya ada WWF untuk tidak datang ke bali. Tamu domestik dan luar negeri silahkan datang ke Bali semuanya aman, tidak ada dampak yang dikhawatirkan," katanya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang siaga dan siap mengamankan WWF namun tetap membuat nyaman masyarakat maupun wisatawan.

"Saya mengapresiasi baik TNI maupun Polri sangat luar biasa persiapannya, kesigapannya, karena apa saya warga Bali, alhamdulillah, matur suksma untuk TNI maupun Polri sangat luar biasa tidak ada perbedaan," katanya.

Bahkan, dengan adanya penyelenggaraan WWF ini, ia yakin akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya di Bali.

"Sangat berpengaruh sekali kalau usaha. Karena di usaha ini saya yakin dengan adanya WWF ini sangat berdampak positif bagi perekonomian," ujarnya.

Diketahui bahwa dalam pengamanan WWF ke-10 di Bali, TNI-Polri mengedepankan pengamanan yang humanis dimana tetap siaga jelang, saat dan pasca penyelenggaraan WWF, namun tidak menghambat aktivitas masyarakat sehingga perekonomian di Bali khususnya UMKM semakin meningkat efek penyelenggaraan WWF.


Banyuwangi, Serasinews.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto akan menambah jumlah pasukan yang berjaga di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi saat libur panjang akhir pekan mendatang.

Libur panjang akan dimulai pada peringatan Hari Waisak 23 Mei, kemudian berlanjut cuti bersama pada tanggal 24 Mei, dan hari libur Sabtu - Minggu, 25 - 26 Mei.

"Yang perlu Kami antisipasi, tanggal 23 adalah hari libur Waisak dan kemudian cuti bersama. Lanjut libur sampai Minggu. Kami akan siagakan personel yang cukup di sini," kata Kapolda saat meninjau PelabuhanKetapang, pada Senin (20/5/2024).

Dalam peninjauan itu, Kapolda didampingi para pejabat utama Polda Jatim, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono dan para pejabat utama Polresta Banyuwangi.

Saat ini, Polda Jatim menerjunkan 3 satuan setingkat kompi (SKK) di PelabuhanKetapang dan sekitarnya.

Pihaknya akan menambah 3 SKK lagi untuk melapisi satuan yang telah bertugas di sana.

"Jadi 3 SKK ditambah 3 SKK lagi dalam rangka penyelenggaraan kegiatan rutin yang ditingkatkan karena saat libur panjang nanti WWF di Bali juga masih berlangsung,"ujar Kapolda Jatim.

Dengan personel 6 SSK ditambah back-up dari petugas di pelabuhan dan termasuk pelibatan TNI, Kapolda Jatim berharap mana kala ada peningkatan arus pergerakan pada hari libur, mudah-mudahan tidak ada hal yang signifikan.

Irjen Pol Imam menambahkan, PelabuhanKetapang terpantau landai dalam lima hari pelaksanaan Operasi Pura Agung 2024.

Operasi ini digelar untuk meningkatkan pengamanan di wilayah penyangga di Banyuwangi selama pelaksanaan World Water Forum (WWF) di Bali.

"Alhamdulillah selama lima hari ini, semua terpantau landai. Peningkatan arus pergerakan baik mobil, motor, maupun orang menuju Bali, tidak ada peningkatan signifikan. Masih normal dan di bawah 10 ribu penumpang per hari," tambahnya.

Pihaknya berharap, kondisi landai tersebut akan berlanjut hingga rampungnya pelaksanaan WWF pada 25 Mei mendatang.

Dalam peningkatan pengamanan ini, kepolisian juga menambah jumlah kamera pengawas CCTV di wilayah PelabuhanKetapang. Baik di area akses masuk maupun area dalam.

"Ada 58 CCTV yang terpasang di area Pelabuhan Ketapang. Tambahan CCTV ini bisa memantau perkembangan," tutup Kapolda Jatim.


Bali, Serasinews.com - Polri amankan 3 venue utama World Water Forum (WWF) yang berlangsung hari ini. Agenda Opening Ceremony WWF pagi ini di Bali Internasional Convention Center (BICC) menjadi salah satu titik yang diamankan Polri.

Karopenmas Divisi Hums Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa Kapolri, pejabat Ops Puri Agung 2024 hingga Kapolda Bali, memantau opening ceremony di Posko Command Center 91 di ITDC.

"Hari ini tepatnya 20 Mei 2024 adalah kegiatan Opening Ceremony yang ada di lingkungan ITDC. Persiapannya adalah saat ini kami dari posko ITDC bisa memonitor, Bapak Kapolri beserta pejabat dari Ops Puri Agung dan Bapak Kapolda (Bali) sedang melakukan pengawasan, monitoring dan pengendalian dari posko Command Center 91 di ITDC," terang Brigjen Trunoyudo, Senin (20/5/2024).

Adapun 3 venue WWF yang diamankan Polri hari ini yaitu BICC, Hotel Grand Hyatt, dan Bali Nusa Dua Convention Center. Beberapa persiapkan sudah dilaksanakan Polri untuk mengamankan WWF, seprti Tactical Floor Game, Latpraops, hingga sinergi dengan TNI serta stakeholder lainnya.

"Perlu diketahui dari 43 negara yang dipersiapan baik dari kepala negara, pemerintah kemudian juga ministerial, partisipan, dan juga ada 4 organisasi internasional," ujar Karopenmas.

Karopenmas mengatakan, Polri menyiapkan 242 personel untuk pengamanan agenda utama WWF hari ini. Mulai dari persiapan opening ceremony, saat opening ceremony, hingga akhir agenda hari ini.

Terkait persiapan opening ceremony, Karopenmas mengatakan Brimon bersama Detasemen K9 sudah melakukan sterilisasi venue. Selain itu ada pengamanan berlapis dan pengawalan para delegasi hingga venue opening ceremony.

"Tadi kami sampaikan dari Paspampres untuk ring 1, kemudian TNI ring 2 dan Polri dan stakeholder lainnya ada pada ring 3. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi indonesia event yang betul-betul menjadi kepercayaan dunia internasional, maka kami juga menghimbau terimakasih, apresiasi dan partisipasi dengan turut serta, kearifan lokalnya juga ikut serta berpartisipasi serta seluruh elemen masyarakat," kata dia.


Polri telah menyiapkan pengamanan Welcoming Dinner tamu event World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Minggu malam (19/5/2024).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polri melibatkan seluruh Satgas dalam pengamanan welcoming dinner.

"Satgas-satgas yang ada di Operasi Puri Agung telah kita libatkan dari Satgas preemtif, preventif, tindak dan Satgas lainnya," katanya.

Untuk personel dilibatkan sebanyak 433 personel yang nantinya akan bergabung dengan Paspampres dan TNI. Dimana ring 1 akan ada Paspampres, ring 2 ada TNI dan ring 3 pengamanan dari Polri.

"Tentu langkah-langkah pengamanan dari venue akomodasi sampai dengan kegiatan welcoming dinner ada bid-bid pengamanan walrolakir hingga tempat welcoming dinner," katanya.

Semua pengamanan tersebut, kata Trunoyudo, sudah direncanakan dan disimulasikan melalui Tactical Floor Game (TFG). Kemudian Satgas juga melakukan latihan pra operasi.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, semua personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini semuanya dalam kontrol atau komando posko 91 Command Center 91 ITDC, Nusa Dua, Bali.

"Kaposko bisa melihat sebaran semua personel yang terlibat dengan aplikasi dimana masing-masing personel bisa terlihat secara GPS dan berkomunikasi melalui body warm dan HT," ucapnya.

Kaposko akan melihat pengendalian dari mulai pelaksanaan pengamanan akomodasi sampai delegasi, VIP, dan VVIP tiba di lokasi welcoming dinner.

Trunoyudo yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas Operasi Puri Agung 2024 ini mengatakan, Satgas humas juga akan memberikan sosialisasi bahwa akan ada kegiatan welcoming dinner di GWK.

"Tentunya akses-akses dari venue akomodasi ke GWK ini ada beberapa ruas dan waktu tertentu akan dilakukan pengalihan sebagai pengaturan agar seluruh kegiatan aman, nyaman dan lancar," katanya.


Jakarta, Serasinews.com - DPR RI mengapresiasi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang memberikan penghargaan kepada calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti. Penghargaan berupa lolos seleksi Bintara jalur disabilitas itu diberikan usai Satrio menjadi korban begal di Jakarta Barat hingga jarinya putus. 

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyebut, langkah ini belum pernah dilakukan Kapolri lainnya sebelum Jenderal Sigit.

"Sangat memperhatikan hal-hal yang luput dari perhatian kita, karena selama ini kan semuanya berdasarkan formalitas dan prosedural karena syarat-syaratnya apa, tahap prosedurnya seperti apa, itu yang harus diikuti," jelas Trimedya, Minggu (19/5/24).

Selain itu, dia memandang apa yang dilakukan Jenderal Sigit diharapkan juga bisa diberikan kepada disabilitas lainnya.

"Setelah dia dibegal lalu dia jadi disabilitas, kan begitu, itu juga bentuk perhatian Kapolri terhadap korban victim, mudah-mudahan itu memberikan semangat kepada yang lain dan seharusnya bukan disabilitas korban victim saja, tetapi juga disabilitas yang lain juga dapat mendapat porsi juga, tentu dengan sangat terukur," ujarnya.

Di sisi lain, dia meminta Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto memperhatikan persoalan begal. Irjen. Pol. Karyoto diharapkan memberikan keamanan kepada masyarakat dengan tak ada lagi kejadian seruoa.

"Fenomena begal ini ternyata di Jakarta belum selesai, itu tugas Kapolda Metro dan Pemprov DKI, harus sinergi. Tidak larut dalam argumen-argumen nggak perlu bahwa ini begini-begini, yang jelas begal itu secara faktual masih ada, ya selesaikan lah. Kita minta, karena ini Ibu Kota Negara, kita minta perhatian tinggi dari Pak Kapolda Metro," ungkapnya.

Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada calon siswa (Casis) Bintara Polri yang menjadi korban begal hingga jari tangannya putus. Dia adalah Satrio Mukhti (18). 

Jenderal Sigit merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.

“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Namun Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal, dan casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen,” ungkap Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/24).

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.