Latest Post

 

Madiun - Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan, Polri secara serentak melaksanakan penanaman jagung yang dimulai pada bulan November 2024 lalu.

Jagung yang ditanam di lahan seluas 28 Hektar berlokasi di petak 139 RPH Notopuro BKPH Notopuro KPH Saradan tersebut kini sudah panen.

Panen Raya Jagung Serentak Tahap I kali ini dilaksanakan oleh Polri di pusatkan di RPH Notopuro Desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun yang dipimpin oleh Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Kapolres Madiun AKBP Mohammad Zainur Rofik menyampaikan bahwa dalam kegiatan penanaman jagung di RPH Notopuro, Polri dalam hal ini Polres Madiun dan Satbrimob Polda Jatim melibatkan berbagai elemen masyarakat diantaranya para kelompok tani dan mahasiswa.

“Ada rekan - rekan Mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di Madiun juga aktif dalam kegiatan penanaman jagung saat KKN," ujar AKBP Rofik.

Mahasiswa tersebut bahu membahu bersama Polri dan masyarakat membantu melakukan penanaman bibit jagung guna mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan.

Atas dedikasinya, Kapolri Jenderal Polisi Listiyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada ke Limabelas Mahasiswa tersebut pada saat pelaksanaan panen raya jagung serentak tahap I.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo dan Kapolda Jatim, Komjen Pol Imam Sugianto.

Irwasum Polri mengatakan Kapolri memberikan penghargaan kepada para mahasiswa sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kerja keras dan peran aktifnya dalam memperkuat sektor pertanian demi kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan.

"Bapak Kapolri memberikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif rekan - rekan Mahasiswa dalam memperkuat sektor pertanian demi kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan," terang Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Harapan kedepan, semoga kegiatan yang dilakukan Mahasiswa Madiun ini dapat menjadi contoh bagi Mahasiswa yang lain dalam mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan. (*)

 

Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi (rakor) terbatas bersama Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta. 

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Sigit menegaskan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas harga beras dan sembilan bahan pokok (sembako) lainnya saat bulan Ramadan. Kapolri juga akan mengerahkan personel Kepolisian untuk memastikan harga jual sesuai dengan HET.

"Pertama penyerapan beras agar sesuai dengan apa yang menjadi keputusan
Pemerintah 6.500. Kami turunkan anggota di lapangan memastikan dan melakukan pengecekan agar penyerapan sesual," jelas Jenderal Sigit, Rabu (26/2/25).

Menurut Jenderal Sigit, jajaran Kepolisian juga akan melakukan pengawasan terkait penjualan sembako di pasar maupun pengecer lainnya. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak membeli kebutuh dengan harga yang tinggi.

"Kemudian terkait harga bahan pokok selama Bulan Ramadan di pengecer atau pasar tradisional harga harus sesuai HET.
Besok saya turunkan anggota ke lapangan untuk kontrol kalau ada harga melebihi HET, akan kita telusuri penyebabnya dimana dan itu akan kita tertibkan," ujar Jenderal Sigit.

Lebih lanjut dijelaskan Kapolri, jajarannya akan menindak tegas seluruh pihak yang mencoba memainkan harga dengan memanfaatkan momentum Ramadhan. Dengan adanya komitmen tersebut, diharapkan masyarakat tidak terbebani dengan tingginya harga jual beras maupun sembako ketika Ramadan maupun
seterusnya.

"Apalagi kalau kemudian ada permainan yang dilakukan oleh para spekulan memanfaatkan Bulan Ramadhan," ungkap Kapolri.

Disampaikan Jenderal Sigit, Kepolisian juga memastikan stok atau ketersediaan beras maupun bahan pokok selama Bulan Ramadhan. Untuk tahun ini diharapkan bahan pangan tak hanya tercukupi, namun berlimpah untuk masyarakat.

"Harapan kita jelas masyarakat yang melaksanakan puasa betul-betul bisa mendapatkan harga sembako sesuai HET.
Karena sesuai Pak Menko, semua tidak hanya cukup, tapi banyak," jelas Kapolri.

 

Magelang - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjadi narasumber dalam retreat kepala daerah hari kelima di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). Dalam kesempatan itu, ia membawakan materi terkait keamanan, hukum, serta pencegahan korupsi.

Kapolri menekankan pentingnya pencegahan korupsi oleh kepala daerah guna menciptakan pemerintahan yang bersih, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Mencegah terjadinya korupsi bisa dilakukan secara optimal. Ini juga merupakan bentuk dukungan kita dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah serta menjalankan program-program pemerintah," ujar Kapolri seusai menyampaikan materi dalam retreat tersebut.

Dalam sesi pembekalan, Kapolri memaparkan strategi Polri dalam menangani berbagai kasus kejahatan, khususnya terkait pemberantasan korupsi. Ia juga mengidentifikasi area rawan korupsi di pemerintahan dan memberikan rekomendasi untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum.

Sebagai bentuk komitmen dalam memberantas korupsi, Kapolri membuka ruang konsultasi dengan para kepala daerah dan bahkan membagikan nomor teleponnya. Langkah ini bertujuan agar para kepala daerah dapat dengan mudah menyampaikan permasalahan atau kebutuhan yang berkaitan dengan aspek hukum dan keamanan.

Retreat kepala daerah gelombang pertama di Akmil, Magelang, berlangsung selama tujuh hari hingga 28 Februari 2025. Dari total 503 kepala daerah yang terdaftar, sebanyak 493 hadir dalam kegiatan ini.

 

Oksibil – Personel Satgas Tindak dan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz-2025 Sektor Pegunungan Bintang melaksanakan patroli dialogis di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Selasa (25/2). Kegiatan ini bertujuan menjaga keamanan sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.

Patroli dipimpin oleh Dantim Ipda Eka Baja Paruntungan, S.St. Pi. Dalam kegiatan ini, personel tidak hanya melakukan pengamanan, tetapi juga membangun komunikasi dengan warga. Salah satu momen humanis terlihat ketika personel berinteraksi dengan anak-anak di sekitar pos pengamanan, menunjukkan pendekatan persuasif dalam menciptakan rasa aman.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menegaskan bahwa patroli dialogis merupakan strategi untuk mendekatkan aparat dengan masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa kehadiran personel tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat bagi warga, khususnya anak-anak. Kami berharap keberadaan kami membawa rasa aman dan nyaman bagi mereka," ujarnya.

Patroli dialogis ini menjadi bagian dari upaya Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dalam membangun kepercayaan serta hubungan harmonis dengan masyarakat. Selain meningkatkan rasa aman, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memahami kebutuhan dan aspirasi warga, terutama di wilayah yang masih rawan gangguan keamanan.

Operasi Damai Cartenz-2025 berkomitmen menjaga stabilitas di Papua melalui pendekatan persuasif dan humanis guna menciptakan situasi yang kondusif bagi seluruh masyarakat.

 

Dharmasraya – Polres Dharmasraya bersama Polsek Pulau Punjung kembali menggelar kegiatan Salat Subuh Berjamaah bersama masyarakat di Masjid Al-Wasilah, yang berlokasi di Komplek Perumahan Sikabau Permata Indah, Jorong Tanjung Sililok, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya, pada Selasa (25/02/2025) pagi.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Eliswantri, S.I.K., didampingi Kapolsek Pulau Punjung IPTU Azamu Suharil beserta personel jajaran lain. Dalam sambutannya, Kompol Eliswantri mewakili Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat.
"Kegiatan ini sudah pernah kita lakukan sebelum pandemi, dan Alhamdulillah sekarang bisa kembali dilaksanakan. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat serta menyampaikan informasi penting terkait keamanan dan ketertiban," ujar Kompol Eliswantri.

Sementara itu, Kapolsek Pulau Punjung juga menyampaikan pesan kepada jamaah, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, terutama menjelang bulan Ramadan. Beliau menyoroti maraknya balapan liar yang meresahkan warga serta meminta peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka. Selain itu, Kapolsek mengingatkan masyarakat tentang ancaman penipuan online yang semakin marak, seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal.

Di akhir kegiatan, masyarakat diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan pihak kepolisian guna menyampaikan masukan dan keluhan terkait situasi keamanan di lingkungan mereka. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Pulau Punjung. (Humas)

 

Dharmasraya – Polres Dharmasraya secara resmi meluncurkan Program Penguatan Pekarangan Pangan Lestari (P2PL) sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dan menyediakan makanan bergizi gratis bagi masyarakat. Senin 24 Februari 2025. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kemandirian pangan serta kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Kegiatan peluncuran diawali dengan zoom meeting nasional yang diikuti oleh Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., didampingi Waka Polres Kompol Armijon, S.H., M.H., serta Pejabat Utama dan jajaran Polres Dharmasraya. Turut hadir dalam pertemuan virtual ini Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, dan perwakilan Dinas Pertanian. Dalam pertemuan tersebut, para peserta membahas strategi implementasi program pangan lestari guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Setelah sesi daring, Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., didampingi Waka Polres Kompol Armijon, S.H., M.H., bersama Wakil Bupati Leli Arni dan Tim Penyuluhan serta Koordinator dari Dinas Pertanian melaksanakan penanaman bibit pangan perdana di lahan perkebunan Mako Polres Dharmasraya. Penanaman ini menjadi simbol komitmen dalam mendorong pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal untuk pertanian berkelanjutan.

Dalam sambutannya, AKBP Bagus Ikhwan menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremoni simbolis, melainkan langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan. Sementara itu, Wakil Bupati Leli Arni mengapresiasi inisiatif Polres Dharmasraya dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Dengan adanya Program Pekarangan Pangan Lestari ini, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya kemandirian pangan serta turut serta dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera. Polres Dharmasraya berkomitmen untuk terus mendukung program ini agar dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas.(HMS)

 

Jakarta - Mapolres Tarakan diserang oleh sejumlah oknum prajurit TNI karena kesalahpahaman. 

Kendati demikian, Kapolda Kalimantan Utara dan Pangdam VI/Mulawarman memastikan TNI-Polri tetap solid.

"Terkait dengan masalah ini, kami, TNI dan Polri, sudah melaksanakan kegiatan secara berjenjang dan bersama-sama untuk menyelesaikan masalah," ujar Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, Selasa (25/2/2025).

Kapolda menjelaskan, dari awal, Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Kaltara bersama Polisi Militer TNI hingga Kapolres Tarakan berkoordinasi langsung dengan komandan Kodim dan Batalion dan telah merumuskan pola-pola penyelesaian pascainsiden penyerangan Mapolres Tarakan.

Kapolda juga menyampaikan bahwa Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memberikan dukungan moril untuk mengembalikan situasi seperti semula.

Rencananya, setelah dari Polres Tarakan, Pangdam mengunjungi anggota Polri yang sedang dirawat di rumah sakit di Kota Tarakan untuk memberikan semangat pemulihan.

Pangdam menegaskan bahwa peristiwa penyerangan Mapolres Tarakan tidak akan merusak soliditas dan solidaritas yang telah dibangun bersama-sama dengan jajaran kepolisian. Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan terus mendalami dan menyelidiki para prajurit TNI yang diduga terlibat insiden penyerangan dan akan menindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kita bersama-sama Kapolda ingin mendinginkan suasana dan peristiwa ini tidak akan merusak solidaritas yang sudah kita bangun bersama-sama dengan kepolisian," ujar Pangdam.

Mengenai kronologi kejadian, Pangdam menyampaikan bahwa Bidang Propam Polda Kaltara dan Denpom TNI masih melakukan penyelidikan.Ia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan. 

"Yang jelas, Kapolda dan Pangdam bersama-sama secara berjenjang menyelesaikan masalah ini," tambahnya.

Akibat insiden penyerangan Mapolres Tarakan pada Senin (24/2) malam, sekitar pukul 23.00 Wita tersebut, enam anggota Polri mengalami luka-luka dan saat ini mendapatkan perawatan medis.

"Sama halnya dengan Kapolda, bahwa kami masih terus mendalami dan menyelidiki para oknum dan tentunya nanti akan berhadapan hukum yang berlaku di satuan kami, saat ini masih proses penyelidikan," tutur Pangdam.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.